Powered by Blogger.
Latest Post
1:44 PM
Bursa Saham Jepang Sesi 1 Berfluktuasi Pasca Capai Level 20.000
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, April 10, 2015 | 1:44 PM
KPF Yogya - Bursa Saham Jepang berayun diantara gain dan loss setelah Indeks Nikkei 225 Stock Average sempat diperdagangkan diatas level 20,000 untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir.
Fast Retailing Co. reli sebesar 3.8%. Aeon Co. melonjak 5.4%. Saham perusahaan berorientasi ekspor memimpin penurunan pada Indeks Topix dengan Kawasaki Kisen Kaisha Ltd. anjlok 2.5%. Kansai Electric Power Co. turun 2.1%.
Indeks Nikkei 225 melemah 0.1% ke level 19,920.86 pada sesi 1 di Tokyo setelah sempat diperdagankan di level 20,006 yang sekaligus level intraday tertingginya sejak April 2000 silam. Sementara Indeks Topix turun 0.3% ke level 1,589.20 setelah sempat mendulang gain sebesar 0.2% dan mencatat kenaikan mingguan sebesar 1.6%.
Sedangkan yen diperdagangkan di level 120.49 per dolar setelah kemarin menderita penurunan sebesar 0.4% akibat kenaikan data pekerjaan AS telah mendorong kenaikan greenback. (bgs)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Fast Retailing Co. reli sebesar 3.8%. Aeon Co. melonjak 5.4%. Saham perusahaan berorientasi ekspor memimpin penurunan pada Indeks Topix dengan Kawasaki Kisen Kaisha Ltd. anjlok 2.5%. Kansai Electric Power Co. turun 2.1%.
Indeks Nikkei 225 melemah 0.1% ke level 19,920.86 pada sesi 1 di Tokyo setelah sempat diperdagankan di level 20,006 yang sekaligus level intraday tertingginya sejak April 2000 silam. Sementara Indeks Topix turun 0.3% ke level 1,589.20 setelah sempat mendulang gain sebesar 0.2% dan mencatat kenaikan mingguan sebesar 1.6%.
Sedangkan yen diperdagangkan di level 120.49 per dolar setelah kemarin menderita penurunan sebesar 0.4% akibat kenaikan data pekerjaan AS telah mendorong kenaikan greenback. (bgs)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:44 PM
Labels:
Saham
1:35 PM
Resiko Deflasi China Berkurang Seiring Stabilnya Harga Komoditas
KPF Yogya - Resiko deflasi berbasis luas di China berkurang pada bulan lalu seiring meningkatnya harga untuk produk konsumen pada laju yang sama dengan bulan Februari, sementara penurunan biaya di pabrik stabil.
Indeks harga konsumen naik 1,4 % dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata para analis yang di survei oleh Bloomberg sebesar 1,3 %, rilis data dari otoritas statistik China di Beijing. Indeks harga produsen turun 4,6 %, memperpanjang rekor penurunan hingga 37 bulan terakhir.
Ketua bank sentral Zhou Xiaochuan mengatakan para pejabat perlu 'waspada' dalam melihat disinflasi dan memiliki 'ruang untuk bertindak' dengan suku bunga dan indikator kuantitatif. Para pembuat kebijakan menurunkan persyaratan down-payment (DP) untuk beberapa pembeli rumah kedua pada bulan Maret setelah dua pengurangan suku bunga dan memangkas kebutuhan cadangan rasio bank dalam 6 bulan terakhir. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Indeks harga konsumen naik 1,4 % dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata para analis yang di survei oleh Bloomberg sebesar 1,3 %, rilis data dari otoritas statistik China di Beijing. Indeks harga produsen turun 4,6 %, memperpanjang rekor penurunan hingga 37 bulan terakhir.
Ketua bank sentral Zhou Xiaochuan mengatakan para pejabat perlu 'waspada' dalam melihat disinflasi dan memiliki 'ruang untuk bertindak' dengan suku bunga dan indikator kuantitatif. Para pembuat kebijakan menurunkan persyaratan down-payment (DP) untuk beberapa pembeli rumah kedua pada bulan Maret setelah dua pengurangan suku bunga dan memangkas kebutuhan cadangan rasio bank dalam 6 bulan terakhir. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:35 PM
Labels:
Saham
1:29 PM
Bursa Saham Asia Mencatat Gain Mingguan Ditengah Indeks Nikkei 225 Catat Rekor
KPF Yogya - Bursa Saham Asia mencatat kenaikan mingguan, setelah kemarin indeks acuan tersebut ditutup pada level tertingginya dalam kurun waktu 7 tahun terakhir ditengah Indeks Nikkei 225 Stock Average mencapai level 20,000 untuk pertama kalinya sejak 15 tahun terakhir.
Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0.2% ke level 151.60 pukul 9:14 pagi ini waktu Tokyo. Pekan ini indeks acuan Saham Asia mencatat kenaikan sebesar 2.5%. Sementara Indeks Nikkei 225 stagnan di level 19,938.08 setelah sempat mencapai level 20,000 untuk pertama kalinya sejak April 2000 silam. Sedangkan Indeks Hang Seng melonjak pada pekan ini ditengah permintaan dari investor China setelah adanya penurunan valuasi pada Bursa Hong Kong telah mencapai level tertingginya sejak 2011 lalu dan otoritas China memudahkan bagi dana domestik untuk menggunakan link bursa lintas batas.
Kemarin Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share melonjak 2.6% seklaigus ditutup pada level tertingginya sejak November 2010 lalu, meski Indeks Shanghai Composite turun untuk pertama kalinya dalam 6 hari terakhir. Hari ini ekuitas China akan masih fokus pada rilis data indeks harga konsumen dan produsen. (bgs)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0.2% ke level 151.60 pukul 9:14 pagi ini waktu Tokyo. Pekan ini indeks acuan Saham Asia mencatat kenaikan sebesar 2.5%. Sementara Indeks Nikkei 225 stagnan di level 19,938.08 setelah sempat mencapai level 20,000 untuk pertama kalinya sejak April 2000 silam. Sedangkan Indeks Hang Seng melonjak pada pekan ini ditengah permintaan dari investor China setelah adanya penurunan valuasi pada Bursa Hong Kong telah mencapai level tertingginya sejak 2011 lalu dan otoritas China memudahkan bagi dana domestik untuk menggunakan link bursa lintas batas.
Kemarin Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share melonjak 2.6% seklaigus ditutup pada level tertingginya sejak November 2010 lalu, meski Indeks Shanghai Composite turun untuk pertama kalinya dalam 6 hari terakhir. Hari ini ekuitas China akan masih fokus pada rilis data indeks harga konsumen dan produsen. (bgs)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:29 PM
Labels:
Saham
1:22 PM
Indeks Nikkei 225 Menguat Untuk Pertama Kalinya Diatas Level 20.000
KPF Yogya - Indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik di atas level 20.000 untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir, dipicu oleh penguatan saham Fast Retailing Co. setelah Uniqlo penjualan pakaian meningkatkan prediksi laba.
Indeks Nikkei 225 naik 0,3 % ke level 20.006 pada pukul 09:08 pagi waktu Tokyo, menuju penutupan tertingginya sejak 14 April tahun 2000 silam. Saham Fast Retailing menguat 3,1 %, memacu kenaikan terbesarnya pada saham Jepang, setelah diperkirakan meningkatnya laba bersih sebesar 20 %. Indeks Topix naik 1,596.19 % ke level 1,596.41, menuju kenaikan mingguan sebesar 2,1 %. Sementara itu, Yen diperdagangkan pada level 120,61 per dolar setelah kemarin melemah 0,4 % seiring meningkatnya angka pekerjaan AS mendorong penguatan dolar.
Saham Fast Retailing menaikkan perkiraan kenaikan tahunan sebesar 20 % menjadi 120 miliar yen ($ 998 juta), memicu kenaikan penjualan domestik maupun internasional. Nomura mengatakan akan mendorong prospek untuk tingkat pengecer, sahamnya harus mencapai ¥ 55.000 dalam 12 bulan. Kemarin saham tersebut ditutup pada level ¥ 48.500.
Yen melemah terhadap dolar setelah data menunjukkan klaim pengangguran AS menurun dalam 4 pekan terakhir dibandingkan dalam hampir 15 tahun. Data tersebut dirilis setelah jeda sehari dari pertemuan terakhir Federal Reserve yang mengumumkan kenaikan suku bunga pertama sejak 2006 pada tahun ini. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Indeks Nikkei 225 naik 0,3 % ke level 20.006 pada pukul 09:08 pagi waktu Tokyo, menuju penutupan tertingginya sejak 14 April tahun 2000 silam. Saham Fast Retailing menguat 3,1 %, memacu kenaikan terbesarnya pada saham Jepang, setelah diperkirakan meningkatnya laba bersih sebesar 20 %. Indeks Topix naik 1,596.19 % ke level 1,596.41, menuju kenaikan mingguan sebesar 2,1 %. Sementara itu, Yen diperdagangkan pada level 120,61 per dolar setelah kemarin melemah 0,4 % seiring meningkatnya angka pekerjaan AS mendorong penguatan dolar.
Saham Fast Retailing menaikkan perkiraan kenaikan tahunan sebesar 20 % menjadi 120 miliar yen ($ 998 juta), memicu kenaikan penjualan domestik maupun internasional. Nomura mengatakan akan mendorong prospek untuk tingkat pengecer, sahamnya harus mencapai ¥ 55.000 dalam 12 bulan. Kemarin saham tersebut ditutup pada level ¥ 48.500.
Yen melemah terhadap dolar setelah data menunjukkan klaim pengangguran AS menurun dalam 4 pekan terakhir dibandingkan dalam hampir 15 tahun. Data tersebut dirilis setelah jeda sehari dari pertemuan terakhir Federal Reserve yang mengumumkan kenaikan suku bunga pertama sejak 2006 pada tahun ini. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:22 PM
Labels:
Saham
12:01 AM
Microsoft Consider Recruit Workers With Autism
KPF Yogya - Microsoft says it wants to hire more people with autism in a full-time position.
US technology company that began offering 10 positions with a pilot scheme at Microsoft headquarters in Redmond.
Senior Executive Mary Ellen Smith said, "People with autism brings the power we need at Microsoft."
British foundation that helps people with autism, the National Autistic Society, welcomed the move but said that other companies should do more to hone the skills of people with autism.
"Simple adjustments, such as making it easier for job interview accessible to people with autism and provide support to assist them in understanding the 'unwritten rule' in the workplace can unlock the potential of all parts of society," said Sarah Lambert of the National Autistic Society.
Meanwhile, in a statement announcing the new policy Microsoft, Smith said, "Every individual is different, some have a remarkable ability to store information, thinking with great detail and depth, or excel in math or creating computer code."
Recruitment specialist company, Specialisterne, will help run the new recruitment scheme.
Specialisterne which operates in Denmark and the UK, in collaboration with several IT companies and other sectors to promote the skills of people with autism to a specific vacancy.
Currently only 15% of adults with autism in the UK have a full time job.
Source: BBC Indonesia
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
US technology company that began offering 10 positions with a pilot scheme at Microsoft headquarters in Redmond.
Senior Executive Mary Ellen Smith said, "People with autism brings the power we need at Microsoft."
British foundation that helps people with autism, the National Autistic Society, welcomed the move but said that other companies should do more to hone the skills of people with autism.
"Simple adjustments, such as making it easier for job interview accessible to people with autism and provide support to assist them in understanding the 'unwritten rule' in the workplace can unlock the potential of all parts of society," said Sarah Lambert of the National Autistic Society.
Meanwhile, in a statement announcing the new policy Microsoft, Smith said, "Every individual is different, some have a remarkable ability to store information, thinking with great detail and depth, or excel in math or creating computer code."
Recruitment specialist company, Specialisterne, will help run the new recruitment scheme.
Specialisterne which operates in Denmark and the UK, in collaboration with several IT companies and other sectors to promote the skills of people with autism to a specific vacancy.
Currently only 15% of adults with autism in the UK have a full time job.
Source: BBC Indonesia
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 12:01 AM
Labels:
News
11:44 AM
Spekulasi Kenaikan Suku Bunga AS Di Bulan Juni Kembali Redupkan Emas
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, April 9, 2015 | 11:44 AM
KPF Yogya - Emas kembali bergerak turun pada sesi ke-3 secara beruntun di Kamis pagi ini setelah komentar dari Federal Reserve dan hasil pertemuan Bank Sentral AS bulan lalu mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga di Juni mendatang masih menjadi perdebatan ditengah penurunan data ekonomi.
Spot emas turun 0.1% ke level $1,201 per ounce pukul 8 pagi ini waktu Singapura.Kemarin Bullion menembus level terendah sebesar $1,197.45 setelah 2 anggota The Fed menaytakan bahwa Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga pada Juni mendatang. Hasil pertemuan The Fed pada tanggal 17-18 Maret kemarin menunjukkan akan menaikkan suku bunga pada Juni mendatang dan beberapa anggota menyatakan masih mengkaji rilis data ekonomi berikutnya yang akan dijadikan pertimbangan dalam menaikkan suku bunga.
Data ekonomi yang dirilis pekan lalu menunjukkan pertumbuhan pekerjaan di AS bulan Maret kemarin berada pada laju terendahnya dalam kurun waktu setahun terakhir sehingga memicu perkiraan bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan diatas bulan Juni, hal tersebut kemudian mendorong emas pada hari Senin kemarin mencapai level 7 pekan tertingginya sebesar $1,220.Emas untuk pengiriman bulan Juni anjlok 0.2% ke level $1,200.80 per ounce. (bgs)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Spot emas turun 0.1% ke level $1,201 per ounce pukul 8 pagi ini waktu Singapura.Kemarin Bullion menembus level terendah sebesar $1,197.45 setelah 2 anggota The Fed menaytakan bahwa Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga pada Juni mendatang. Hasil pertemuan The Fed pada tanggal 17-18 Maret kemarin menunjukkan akan menaikkan suku bunga pada Juni mendatang dan beberapa anggota menyatakan masih mengkaji rilis data ekonomi berikutnya yang akan dijadikan pertimbangan dalam menaikkan suku bunga.
Data ekonomi yang dirilis pekan lalu menunjukkan pertumbuhan pekerjaan di AS bulan Maret kemarin berada pada laju terendahnya dalam kurun waktu setahun terakhir sehingga memicu perkiraan bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan diatas bulan Juni, hal tersebut kemudian mendorong emas pada hari Senin kemarin mencapai level 7 pekan tertingginya sebesar $1,220.Emas untuk pengiriman bulan Juni anjlok 0.2% ke level $1,200.80 per ounce. (bgs)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:44 AM
Labels:
Saham
11:28 AM
Gold slips on renewed bets for U.S. rate hike in June
KPF Yogya - Gold retreated for a third session in a row on Thursday after comments from Federal Reserve officials and minutes of the U.S. central bank's meeting last month suggested that a rate increase in June remained on the cards despite recent weak data.
Spot gold was off 0.1 percent at $1,201 an ounce by 0022 GMT.
Bullion hit a session low of $1,197.45 on Wednesday after two Fed officials said the U.S. central bank could still increase interest rates in June. The minutes of the Fed's March 17-18 meeting showed it concluded with the Fed opening the door to a June rate hike, and that "several participants" went on record saying they expected upcoming economic data would warrant an initial rate increase that month.
Data last week showing U.S. jobs grew at the slowest pace in more than a year in March fueled expectations that a rate hike could happen later than June, sending gold to a seven-week peak above $1,220 on Monday.
U.S. gold for June delivery dropped 0.2 percent to $1,200.80 an ounce.
Source : Reuters
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Spot gold was off 0.1 percent at $1,201 an ounce by 0022 GMT.
Bullion hit a session low of $1,197.45 on Wednesday after two Fed officials said the U.S. central bank could still increase interest rates in June. The minutes of the Fed's March 17-18 meeting showed it concluded with the Fed opening the door to a June rate hike, and that "several participants" went on record saying they expected upcoming economic data would warrant an initial rate increase that month.
Data last week showing U.S. jobs grew at the slowest pace in more than a year in March fueled expectations that a rate hike could happen later than June, sending gold to a seven-week peak above $1,220 on Monday.
U.S. gold for June delivery dropped 0.2 percent to $1,200.80 an ounce.
Source : Reuters
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:28 AM
Labels:
Saham