Powered by Blogger.
Latest Post

Melihat Eks Timses dan Keluarga Ridwan Kamil di TAP Jabar

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, March 13, 2019 | 3:39 PM


Kontak Perkasa Futures - Gubernur Jabar Ridwan Kamil resmi membentuk Tim Akselerasi Pembangunan (TAP). Dalam tim yang dipimpin Rektor Unpad Tri Hanggono itu ada beberapa nama eks timses dan keluarga besar Ridwan Kamil.

Pembentukan TAP diatur berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 060.1/Kep.1244-Org/2018 yang dikeluarkan pada 27 November 2018. Total ada 19 orang yang masuk tim tersebut.

Anggota TAP merupakan para pakar dengan latar belakang berbeda termasuk eks timses saat bertarung di Pilgub Jabar 2018. Sebagian besar eks timses mengisi posisi Dewan Eksekutif TAP Jabar.

Ada nama Arfi Rafnialdi yang diberi mandat menjadi Ketua Harian TAP Jabar. Saat menjadi timses, Arfi dipercaya pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye.

Selain itu, ada juga nama Sri Pujiyanti yang menjadi Wakil Sekretaris dan Lia Endiani dipercaya Ketua Tim Media Tim Kampanye. Keduanya kini berada dalam Dewan Eksekutif TAP Jabar.

"Ada eks timses (tim sukses), jangan terlalu apriori. Timses itu kan yang dipercaya oleh saya. Selama baik, tidak melanggar aturan, eksploitasi kedekatan saya kira wajar-wajar saja," kata Emil sapaan Ridwan Kamil belum lama ini.

Tidak hanya ada eks timses, TAP Jabar juga dihuni beberapa keluarga besar Emil. Misalnya sang adik Elpi Nazmuzzaman. Selain adik, ada juga sepupu Emil, Wildan Nurul Padjar dalam Dewan Eksekutif TAP Jabar.

Struktur dari TAP terbagi dalam delapan bagian. Gubernur dan wakil gubernur berperan sebagai pembina, Sekda Jabar Iwa Karniwa sebagai pengarah, penanggung jawab TAP terdiri dari staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik, bidang ekonomi dan pembangunan serta bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia.

Kemudian posisi dewan pakar yang diisi oleh 9 orang pakar dengan beragam latar belakang keilmuan. Seperti Erry Riyana Hardjapamekas, Idratmo Soekarno, Bernardus Djonoputro, Evi S Saleha, Budi Raharjo, Budhiana Kartawijaya, Kusmayanto Kadiman, Asep Warlan dan Dedi Kusnadi Thamim.

Selain dewan pakar, di dalamnya ada juga dewan eksekutif yang diisi oleh delapan orang, yaitu Juwanda, Sri Pujiyanti, Elpi Nazmuzzaman, Ridwansyah Yusuf Achmad, Ferdhiman Putera Bariguna, Lia Endiani, Wahyu Nugroho, Wildan Nurul Padjar.

Keberadaan eks timses saat Pilgub Jabar dan juga keluarga Ridwan Kamil tak dipersoalkan fraksi parpol koalisi. PPP, PKB dan NasDem mendukung pembentukan TAP.

"Sejauh kriteria memang dibutuhkan oleh kebutuhan keberadaan tim itu dibentuk tentu tidak masalah. Kembalinya ke dasar kajian. Terus untuk memenuhi itu dibutuhkan kompetensi orang-orang. Nah yang harus dilihat bukan persoalan terlibat atau tidak dalam timses. Tapi memenuhi kompetensi enggak, sesuai dengan kebutuhan tim itu dibentuk," ujar Anggota Fraksi PPP DPRD Jabar Pepep Syaefulah Hidayat. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:39 PM

3 Situs Kuno Tercatat 'Tertabrak' Proyek Tol di Jawa Timur

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, March 12, 2019 | 3:35 PM


PT Kontak Perkasa - Proyek jalan tol yang melintasi wilayah Jawa Timur ternyata memberikan dampak terhadap peninggalan sejarah yang dilaluinya. Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur mencatat ada beberapa situs kuno terlintasi tol.

Yang terbaru adalah situs Sekaran yang ditemukan berada di tengah proyek tol Pandaan-Malang.

Arkeolog BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan sejak berjalannya proyek tol di wilayah Jawa Timur, setidaknya ada tiga titik peninggalan sejarah yang tertabrak atau terlintasi.

Pertama di tahun 2012, situs bersejarah ditemukan saat penggarapan tol di wilayah Saradan, Madiun.

"Di sana dulu ditemukan struktur batu bata bersama kolam kecil seperti petirtaan di wilayah Saradan, sekitar tahun 2012," ujar Wicaksono ditemui saat ekskavasi situs Sekaran di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (12/3/2019).

Pascatemuan itu, lanjut dia, pihaknya kemudian melakukan ekskavasi. Hasil koordinasi dengan Bina Marga disepakati ruas tol menggunakan fly over di lokasi situs. "Kita ekskavasi, kita diskusikan dengan Bina Marga yang kemudian disepakati untuk dibangun fly over di atasnya," sambungnya.

Situs berikutnya ada di wilayah Beji, Kabupaten Pasuruan. Di sana ditemukan situs berupa petirtaan, yang sebelumnya pernah diperbaiki saat zaman kolonial (Belanda). Penemuan situs tersebut, juga ditindaklanjuti BPCB dengan melakukan ekskavasi.

"Di sana juga disepakati untuk membangun fly over sebagai upaya melestarikan cagar budaya yang ditemukan," papar Wicaksono.

Situs yang terakhir, kata Wicaksono, kembali ditemukan di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Lokasi situs ini tengah dilakukan penggarapan tol Pandaan-Malang.

"Yang terakhir yang di sini, baru ditemukan dan kami baru saja memulai ekskavasi. Menyesuaikan nama dusun, situs kami beri nama Sekaran," ujar Wicaksono.

Arkeolog BPCB Jatim belum dapat memastikan situs Sekaran berupa apa. Prakiraan mengacu pada susunan batu bata, situs tersebut merupakan petirtaan atau saluran air.

Teknik pemasangan batu bata diketahui menggunakan batu gosok. Ukuran batu bata, kata Wicaksono, jauh lebih besar dibandingkan Trowulan.

"Ini bisa jadi pra Majapahit, prakiraan kami sementara sebuah petirtaan atau saluran air, teknik pendirian menggunakan batu gosok," tuturnya.

Lima hari ekskavasi akan menentukan kajian mengungkap misteri situs Sekaran. Hasilnya akan disampaikan kepada PT Jasa Marga Pandaan-Malang selaku pengelola. "Luasnya berapa belum tahu, hasilnya nanti kita sampaikan ke Jasa Marga," tegasnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:35 PM

Mulai Diet dengan Tepat, Kenali 4 Bahaya Diet Yoyo

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, March 11, 2019 | 11:02 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Kamu mungkin pernah mengalami 'diet yoyo' di mana kamu berhasil menurunkan berat badan, eh enggak lama naik lagi dan berusaha untuk diet lagi. Siklus ini bila terus berlanjut enggak baik loh bagi kesehatan.

Ada banyak alasan mengapa diet yoyo atau dikenal juga 'weight cycling' ini tidak baik untukmu. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.


1. Diet yoyo bikin nafsu makan meningkat

Selama diet, lemak yang terbuang mengarah pada peningkatan hormon leptin yang mana normalnya membantu kamu merasa kenyang. Ketika dalam kondisi normal, tubuhmu melepaskan leptin ke aliran darah sehingga tubuh menyampaikan sinyal kalau energi di tubuh sudah cukup alias enggak perlu makan lagi.

Selain itu, hilangnya massa otot selama diet menyebabkan tubuh menghemat energi. Ketika kebanyakan orang menggunakan diet jangka pendek untuk menurunkan berat badan, mereka akan mendapatkan kembali 30-65% dari berat badan yang hilang dalam satu tahun.

Selain itu, satu dari tiga pelaku diet berakhir lebih berat daripada sebelum mereka berdiet. Ouch.

2. Persentase lemak tubuh yang lebih tinggi

Dalam beberapa penelitian, diet yoyo telah menyebabkan peningkatan persentase lemak tubuh.

Selama fase penambahan berat badan dari diet yoyo, lemak didapat kembali dengan lebih mudah daripada massa otot. Ini dapat menyebabkan persentase lemak tubuh meningkat selama beberapa siklus yoyo.


3. Hati-hati, massa otot berkurang

Selama diet penurunan berat badan, tubuh kehilangan massa otot dan juga lemak. Karena lemak didapatkan lebih mudah daripada otot setelah penurunan berat badan, ini dapat menyebabkan lebih banyak kehilangan otot dari waktu ke waktu.

Kehilangan otot selama diet menyebabkan penurunan kekuatan fisik. Efek ini dapat dikurangi dengan olahraga, termasuk latihan kekuatan. Berolahraga memberi sinyal tubuh untuk menumbuhkan otot, bahkan ketika seluruh tubuh sedang melangsingkan tubuh.

Selama penurunan berat badan, kebutuhan protein makanan tubuh juga meningkat. Makan sumber protein berkualitas cukup dapat membantu mengurangi kehilangan otot. Satu studi menunjukkan bahwa ketika 114 orang dewasa mengonsumsi suplemen protein saat mereka kehilangan berat badan, mereka kehilangan lebih sedikit massa otot.

4. Berat badan yang bertambah mengarah pada perlemakan hati

Perlemakan hati adalah ketika tubuh menyimpan kelebihan lemak di dalam sel-sel hati. Obesitas adalah faktor risiko untuk mengembangkan perlemakan hati atau fatty liver.

Kondisi ini dikaitkan dengan perubahan cara hati memetabolisme lemak dan gula, meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Kadang-kadang juga dapat menyebabkan gagal hati kronis, juga dikenal sebagai sirosis.

Sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa beberapa siklus kenaikan dan penurunan berat badan menyebabkan perlemakan hati. Studi tikus lain menunjukkan bahwa hati berlemak menyebabkan kerusakan hati pada tikus yang mengalami 'weight cycling'. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:02 AM

Anies: Jakarta Lebih Butuh Air Bersih, Bukan Beralkohol

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, March 8, 2019 | 11:19 AM


PT Kontak Perkasa - Alumni 212 akan menggelar aksi mendorong DPRD DKI Jakarta untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pencabutan saham bir. Anies pun mengingatkan rakyat untuk menyeleksi caleg sebelum memilih di Pileg mendatang.

"Kalau itu saya meminta pada warga saja untuk me-review caleg-calegnya itu lebih penting. Saya rasa Jakarta lebih butuh air bersih, bukan air beralkohol. Itu kebutuhan Jakarta hari ini," kata Anies saat dimintai tanggapan terkait aksi di DPRD, usai acara peresmian di Jalan RS Fatmawati, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2019).

Anies menuturkan DKI memiliki dana Rp 1,2 triliun di perusahaan bir. Menurutnya, uang tersebut lebih baik dialokasikan untuk pembangunan sekolah hingga dipakai untuk air bersih.

"Kami sudah sampaikan ke dewan bahwa DKI memiliki dana kurang lebih Rp 1,2 triliun yang diparkir di perusahaan bir, nah kami memandang dana itu lebih bermanfaat bila digunakan untuk pembangunan sekolah seperti ini, ini kita bisa membangun lebih dari 100 sekolah seperti ini dengan dana yang ada, itu bisa dapat 240 bus, nah kita sudah ajukan kemudian ketua dewan menyampaikan belum diproses," kata Anies.

Lalu, dia mengatakan hingga saat ini anggota DPRD belum menyampaikan respons terkait hal ini. Dia pun menyerahkan ini kepada warga Jakarta untuk menilai kebijakan ini, dia mempersilakan warga untuk berpendapat kepada para anggota dewan.

"Sudah disampaikan, ya kita laporkan kepada masyarakat saja karena ini bagian dari janji kami, apalagi bulan depan adalah Pileg, silakan ditanyain aja para caleg itu, anda mau milih Rp 1,2 triliun mau dipakai untuk memajukan dunia peralkoholan atau mau dipakai untuk memajukan air bersih untuk rakyat?" tuturnya.

Selain itu, dia juga menilai BUMD memiliki peran tidak hanya sebagai perusahaan tetapi juga pembangunan. Menurutnya, perusahaan bir ini tidak ada unsur pembangunannya, maka sebaiknya diserahkan kepada swasta yang mencari keuntungan.

Mantan Mendikbud itu juga berharap agar para anggota dean menyetujui kebijakannya. Dia meminta DPRD utamakan hal yang dibutuhkan rakyat bukan keuntungan.

"Jadi argumen saya itu saya sudah sampaikan Mei yang lalu. Kita harap Dewan akan menyetujui, dan dewan pertanggungjawabkan pada rakyat, karena mereka adalah wakil rakyat, saya rasa Jakarta lebih butuh air bersih bukan air beralkohol, itu kebutuhan Jakarta hari ini," tegasnya.

Alumni 212 akan menggelar aksi mendorong DPRD DKI untuk mendukung Gubernur Anies terkait pencabutan saham bir. aksi akan digelar usai salat Jumat pukul 13.00 WIB hari ini di depan Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:19 AM

Poyuono: Andi Arief Korban Kegagalan Jokowi Berantas Narkoba

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, March 6, 2019 | 9:34 AM


PT Kontak Perkasa - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut pihak-pihak yang menyalahkan pemerintah terkait penangkapan Andi Arief hanya bermain kata-kata. Sementara itu, Waketum Gerindra Arief Poyuono membantah telah menyalahkan pemerintah, tetapi mengatakan pemerintahan Jokowi gagal memberantas narkoba.

"Saya hanya menempatkan persoalan yang benar ya, saya hanya katakan Andi Arief itu korban kegagalan Pemerintah Joko Widodo dalam memberantas peredaran Narkoba. Jadi beda antara menyalahkan pemerintah dan mengatakan pemerintah gagal," kata Poyuono, saat dihubungi, Rabu (6/3/2019).

Ia lalu memaparkan contoh yang ia maksud sebagai kegagalan dan kesalahan. Ia menganalogikan Jokowi tidak bisa menjawab banyak pertanyaan matematika sehingga disebut gagal meraih nilai sempurna.

"Contoh asumsi gagal dan salah ya misalnya 10 soal dalam pelajaran matematika, yang dikerjakan Pak Joko Widodo dengan cara menjawab dengan tulisan di kertas sudah benar namun Pak Joko Widodo hanya bisa menjawab 2 soal pertanyaan matematika nah ini artinya Joko Widodo gagal mencapai target untuk dapat nilai sepuluh," ungkapnya.

"Sama dengan target Joko Widodo mengurangi peredaran narkoba dari era SBY, tapi kenyataannya justru makin bertambah peredaran narkoba. Contoh data dari BNN Dan Puslikes UI 2016 pengguna narkoba 0,02 persen dari total penduduk dan 2017 Naik menjadi 1,17 persen artinya Joko Widodo gagal," imbuhnya.

Ia lalu menyoroti bantuan hukum bagi Andi Arief. Poyuono lalu sesumbar akan membuat bantuan hukum bagi Andi Arief bila BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak memberi bantuan hukum.

"Saya nanti akan buat bantuan hukum untuk Andi Arief bersama teman-teman lawyer saya kalau BPN tidak kasih bantuan hukum, namanya Tim Advokasi Korban Kegagalan Pemberantasan Narkoba Joko Widodo," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan fakta penangkapan Andi Arief terkait narkoba harus diakui. JK menyebut pihak-pihak yang menyalahkan pemerintah terkait penangkapan itu hanya bermain kata-kata.

"Itu kan permainan kata-kata saja. Masing-masing itu membela pihaknya. Tapi yang jelas yang tidak dapat dibantah Andi Arief ditangkap, sudah. Itu kan masalah hukum, jangan salah-salahin lagi pemerintah," kata JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).

JK menegaskan pemerintah sudah berada di jalur yang benar dalam memberantas narkoba. Dia menilai melalui BNN terlihat jelas upaya pemerintah memberantas narkoba.

Kepala BNN Komjen Heru Winarko sendiri mengatakan pemerintah telah melakukan berbagai upaya pemberantasan narkoba. Dia tak mau pemberantasan narkoba dikaitkan dengan hal politis. Ia mengatakan salah satu akar masalah pemberantasan narkoba adalah tingginya permintaan terhadap barang tersebut.

"Kalau dibilang gagal, kami semua sudah berusaha ya. Bagaimana kita mengungkap, bagaimana kita mencegah, semua elemen kita ajak," kata Heru di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3). - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:34 AM

7 Poin Sikap AHY soal Kasus Narkoba Andi Arief

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, March 5, 2019 | 3:21 PM


Kontak Perkasa Futures - Komandan Kogasma Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberi sikap atas kasus narkoba yang menjerat Andi Arief. Ada 7 poin sikap AHY terkait kasus narkoba yang menjerat Wasekjen PD itu.

AHY mengaku menyesalkan kasus tersebut. AHY menerima kabar kasus narkoba Andi Arief saat dalam perjalanan menuju Aceh.

"Merujuk kepada keterangan pers Kadiv Humas Mabes Polri, tanggal 4 Maret 2019, saya menyesalkan terjadinya kasus yang menimpa Bung Andi Arief. Saat menerima berita ini, saya berada dalam perjalanan dari Jakarta menuju Aceh, untuk bertemu dengan masyarakat Kawasan Aceh Barat dan Selatan atau Barsela," ujar AHY dalam keterangannya, Selasa (5/3/2019).

Dalam sikapnya, AHY mengatakan mendukung negara dalam pemberantasan narkoba. Soal Andi Arief, dia memberikan doa yang terbaik.

Andi Arief sendiri dinyatakan positif menggunakan sabu. Dia akan menjalani proses asesmen di BNN.

Berikut ini 7 sikap AHY soal kasus narkoba Andi Arief:

Pernyataan Pers Komandan Kogasma Tentang Kasus Andi Arief

Merujuk kepada keterangan pers Kadiv Humas Mabes Polri, tanggal 4 Maret 2019, saya menyesalkan terjadinya kasus yang menimpa Bung Andi Arief.

Saat menerima berita ini, saya berada dalam perjalanan dari Jakarta menuju Aceh, untuk bertemu dengan masyarakat Kawasan Aceh Barat dan Selatan atau Barsela.

Tadi pagi, saya juga baru menjelaskan tentang 14 Prioritas Partai Demokrat untuk Rakyat, kepada ribuan masyarakat dari 8 (Delapan) Kabupaten di Barsela.

Adapun pandangan saya dalam kapasitas selaku Komandan Kogasma menanggapi kasus Andi Arief ini adalah sbb:

1. Kejadian yang menimpa Bung Andi Arief bisa terjadi kepada siapa saja, apapun alasan dan jalan ceritanya.

2. Bung Andi Arief, selaku politisi, adalah kawan setia dalam perjuangan. Sosoknya berani, sekaligus kontroversial. Ia berani bersuara lantang dan tidak takut dengan siapapun. Ia berdiri di atas akal sehat dan kebenaran.

3. Apa yang menimpa Bung Andi Arief, merupakan sisi pribadi kehidupan yang bersangkutan. Kita doakan semoga Bung Andi Arief kuat menjalani ini semua, begitupun dengan keluarganya.

4. Merujuk keterangan kepolisian, Bung Andi Arief adalah korban. Polisi tidak menemukan barang bukti dan tidak benar ada kehadiran perempuan. Semua yang diedarkan di medsos berasal dari sumber yang tidak diketahui. Polisi sudah memutuskan tidak ada tindakan pro-justitia, dan Bung Andi Arief akan menjalani rehabilitasi.

5. Tadi malam saya sudah berkomunikasi dengan Sekjen PD karena sejak 1 Maret, tugas harian PD dilakukan oleh Sekjen. Kebijakan dan tindakan Partai lebih lanjut berkaitan dengan masalah Bung Andi Arief sepenuhnya menjadi kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat.

6. Kami akan selalu mendukung negara dalam berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, untuk generasi dan masa depan Indonesia yang lebih baik.

7. Kepada seluruh kader Partai Demokrat, saya menyerukan untuk tetap semangat dan meneruskan perjuangan kita. Semoga ujian demi ujian yang sedang Partai Demokrat hadapi, bisa kita lalui dengan baik dan membuat kita lebih tangguh. Dan semoga kita bisa petik segala hikmah dan pelajaran berharga hari ini, untuk kesuksesan kita ke depan.

Terima kasih. Tuhan bersama kita.

Meulaboh, 5 Maret 2019

Komandan Kogasma
AGUS HARIMURTI YUDHOYONO



- Kontak Perkasa Futures


Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:21 PM

Ada Underpass Terpanjang di RI di Bandara Baru Yogyakarta

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, March 4, 2019 | 10:09 AM


PT Kontak Perkasa- Masyarakat Yogyakarta sebentar lagi akan memiliki bandar udara baru yang bernama New Yogyakarta International Airport (NYIA). Bandara ini ditargetkan beroperasi April 2019 tahun ini.

Banyak yang menarik dari bandara yang berada di Kulon Progo ini. Salah satunya akan dibangun juga jalan bawah tanah atau underpass yang melintas di bawah bandara itu. Meskipun proyek ini tidak terkait dengan pembangunan NYIA

Underpass itu memiliki kelebihan dari panjangnya yang mencapai 1.302 meter. Jika selesai, underpass ini akan didapuk sebagi jalan bawah tanah terpanjang di Indonesia.

Melansir data Bina Marga, Kementerian PUPR, underpass itu disebut-sebut akan menjadi jalan bawah tanah terpanjang di Indonesia. Total panjangnya mencapai 1.302 meter.

Underpass NYIA dibangung tepat di bawah bandara. Underpas ini masuk dalam ruas Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta.

Progress pembangunan underpass ini sudah mencapai 24,77% hingga 3 Maret 2019. Ditargetkan akan selesai dibangun pada Desember 2019.

Tak hanya terpanjang, keistimewaan dari underpass ini yakni dindingnya akan dihiasi ornamen dengan kearifan lokal seperti motif batik khas Yogyakarta.

Underpass NYIA sendiri digarap oleg WIKA dan MCM KSO. Nilai kontraknya mencapai Rp 293,18 miliar.

Kepala Balai Besar PJN VII Akhmad Cahyadi mengatakan, pembangunan underpass NYIA memang membutuhkan biaya yang lebih mahal jika dibandingkan dengan pembangunan jalan di permukaan tanah.

"Lebih mahal underpass karena plat betonnya atas bawah," ujarnya kepada detikFinance.

Namun jika Underpass NYIA yang merupakam bagian dari JJLS dibangun di permukaan kemungkinan juga akan menghabiskan dana yang besar. Sebab jalan yang dibangun harus mengitari wilayah bandara NYIA dan harus membebaskan lahan yang cukup banyak.

Proyek ini sudah dilaksanakan sejak 12 November 2018. Ditargetkan selesai pada 6 Desember 2019. Itu artinya masa pelaksanaan proyek hanya 390 hari kalender.

Proyek ini digarap oleh WIKA dan MCM KSO. Nilai kontraknya mencapai Rp 293,18 miliar.
Pekerjaan utama dari proyek ini terbagi menjadi struktur underpass, pekerjaan tanah dan drainase.

Jalur dari underpass NYIA akan memiliki lebar 7,95 meter, clearence atas 5,2 meter dan samping 18,4 meter. Hingga 3 Maret 2019 proyek ini sudah mencapai 24,77%.

Pembangunan underpass dengan panjang 1.302 meter memang tidak terbilang mudah. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti mempertimbangkan ketinggian muka air tanah.

"Kita harus hati-hati dan yakin benar dengan ketinggian muka air tanah. Air tanah yang tinggi akan menjadikan daya angkatnya uplift tinggi. Untuk itu perlu ground angker dan sebagainya," kata Kepala Balai Besar PJN VII Akhmad Cahyadi.

Selain itu, bahan-bahan kontruksi juga harus dibuat dengan kualitas yang tinggi. Khususnya untuk beton lantai dan dinding agar tidak menyebabkan kebocoran.

"Beton lantai dinding tidak boleh bocor yang dapat menyebabkan rembesan air ke dalam underpass," ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal itu, beton dinding dan lantai underpass NYIA dilapisi water stop yang terbuat dari karet.

"Dengan begitu Isnya Allah enggak akan bocor," tegasnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:09 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger