Powered by Blogger.
Latest Post
5:19 PM
KPK Geledah Rumah Dinas dan Kantor Wali Kota Dumai
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, April 26, 2019 | 5:19 PM
PT Kontak Perkasa Futures - KPK menggeledah rumah dan kantor Wali Kota Dumai, Zulkifli AS, di Dumai, Riau. Zulkifli bungkam berkaitan dengan upaya penggeledahan yang dilakukan KPK tersebut.
Dilansir, Jumat (26/4/2019), tim penyidik KPK memasuki Kantor Sekretariat Wali Kota Dumai pukul 10.30 WIB, sedangkan penggeledahan di kediaman dinas dimulai sejak pagi dan berlangsung hingga pukul 14.00 WIB.
Penyidik KPK datang ke rumah dinas wali kota menggunakan dua mobil minibus dan langsung masuk ke dalam rumah. Selama proses pemeriksaan mereka mendapat pengawalan personel kepolisian bersenjata dari Polres Dumai.
Zulkifli yang berada di luar rumah tidak memberikan keterangan apapun. Politikus Partai NasDem tampak terburu-buru meninggalkan lokasi.
Sedangkan, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Pemkot Dumai Dede Mirza, mengatakan, tim KPK menggeledah ruang kerja Zulkifli. Sejumlah dokumen, dikatakan dia, turut disita petugas.
"Saya diminta asisten agar mendampingi dan menyaksikan kegiatan penyidik di ruang kerja wali kota, dan mereka ada berlima, sejumlah kepala dinas dipanggil juga oleh tim KPK," kata Dede.
Baca juga: KPK Kembali Panggil Walkot Dumai Terkait Kasus Mafia Anggaran
KPK belum memberikan keterangan apapun berkaitan dengan penggeledahan ini. Namun biasanya KPK melakukan penggeledahan berkaitan dengan perkara yang sudah ditangani di tahap penyidikan serta sudah ada tersangka yang ditetapkan.
Zulkifli sebelumnya pernah dipanggil KPK sekitar bulan Agustus 2018. Saat itu dia dimintai keterangan KPK di Jakarta terkait dugaan kasus suap usulan dana perimbangan keuangan daerah RAPBN-P tahun anggaran 2018. Zulkifli mengaku tak tahu aliran duit kasus dugaan suap terkait usulan dana perimbangan daerah dalam RAPBN-P 2018.
"Saya tak tahu," kata Zulkifli saat keluar dari gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).
KPK juga telah menetapkan empat tersangka dalam kasus itu, yakni anggota Komisi XI DPR Amin Santono, Eka Kamaluddin (perantara), Yaya Purnomo (mantan pejabat Kemenkeu yang terkena OTT), serta seorang kontraktor Ahmad Ghiast.
Terakhir pada hari ini KPK mengumumkan penetapan tersangka terhadap Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman setelah sebelumnya rumahnya digeledah. Budi diduga memberikan suap ke Yaya. - PT Kontak Perkasa Futures
Dilansir, Jumat (26/4/2019), tim penyidik KPK memasuki Kantor Sekretariat Wali Kota Dumai pukul 10.30 WIB, sedangkan penggeledahan di kediaman dinas dimulai sejak pagi dan berlangsung hingga pukul 14.00 WIB.
Penyidik KPK datang ke rumah dinas wali kota menggunakan dua mobil minibus dan langsung masuk ke dalam rumah. Selama proses pemeriksaan mereka mendapat pengawalan personel kepolisian bersenjata dari Polres Dumai.
Zulkifli yang berada di luar rumah tidak memberikan keterangan apapun. Politikus Partai NasDem tampak terburu-buru meninggalkan lokasi.
Sedangkan, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Pemkot Dumai Dede Mirza, mengatakan, tim KPK menggeledah ruang kerja Zulkifli. Sejumlah dokumen, dikatakan dia, turut disita petugas.
"Saya diminta asisten agar mendampingi dan menyaksikan kegiatan penyidik di ruang kerja wali kota, dan mereka ada berlima, sejumlah kepala dinas dipanggil juga oleh tim KPK," kata Dede.
Baca juga: KPK Kembali Panggil Walkot Dumai Terkait Kasus Mafia Anggaran
KPK belum memberikan keterangan apapun berkaitan dengan penggeledahan ini. Namun biasanya KPK melakukan penggeledahan berkaitan dengan perkara yang sudah ditangani di tahap penyidikan serta sudah ada tersangka yang ditetapkan.
Zulkifli sebelumnya pernah dipanggil KPK sekitar bulan Agustus 2018. Saat itu dia dimintai keterangan KPK di Jakarta terkait dugaan kasus suap usulan dana perimbangan keuangan daerah RAPBN-P tahun anggaran 2018. Zulkifli mengaku tak tahu aliran duit kasus dugaan suap terkait usulan dana perimbangan daerah dalam RAPBN-P 2018.
"Saya tak tahu," kata Zulkifli saat keluar dari gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).
KPK juga telah menetapkan empat tersangka dalam kasus itu, yakni anggota Komisi XI DPR Amin Santono, Eka Kamaluddin (perantara), Yaya Purnomo (mantan pejabat Kemenkeu yang terkena OTT), serta seorang kontraktor Ahmad Ghiast.
Terakhir pada hari ini KPK mengumumkan penetapan tersangka terhadap Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman setelah sebelumnya rumahnya digeledah. Budi diduga memberikan suap ke Yaya. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 5:19 PM
11:28 AM
Stiker KPU Jadi Dasar Curiga Kecurangan, Ternyata untuk Hindari Preman
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, April 23, 2019 | 11:28 AM
PT Kontak Perkasa - Video mobil boks berstiker KPU parkir di depan ruko digital print di Kawasan Condet, Jakarta Timur, bikin geger. Banyak yang menaruh curiga mobil tersebut terkait kecurangan pemilu.
Ada dua video viral yang beredar. Dalam video yang pertama, tampak mobil boks dengan stiker KPU tertempel di sampingnya. Mobil boks itu parkir di depan ruko bertuliskan 'Digital Print'. Pintu ruko itu tertutup tapi lampu di lantai 2 menyala.
Di video yang kedua, tampak ada beberapa orang di sekitar mobil tersebut. Sopir mobil itu disebut sudah tidak ada. Orang di video pertama maupun video kedua menyebut mobil berstiker KPU yang terparkir di ruko digital print tersebut sebagai indikasi kecurangan.
KPU Jakarta Timur, Bawaslu Jakarta Timur, dan Polsek Kramat Jati langsung mengecek ke lokasi. Ternyata, mobil itu milik ruko digital print, Poin Plus Digital Printing, yang mendapat order percetakan alat peraga kampanye. Namun, mereka belum melepas stiker KPU hingga akhirnya ada orang mengambil video.
"Tidak benar itu (ada kecurangan), karena itu emang kantornya dia ya terserahlah. Cuma persoalannya belum membuka stiker KPU," ujar Kapolsek Kramat Jati, Kompol Nurdin AR, saat dihubungi, Senin (22/4/2019).
Sementara itu, Bawaslu Jakarta Timur menepis isu-isu yang menuding keberadaan mobil itu terkait formulir C1. Tepisan itu disimpulkan setelah Bawaslu mengecek ke lokasi dan bertemu dengan pemilik toko.
"Jadi berita itu (yang mengaitkan dengan upaya mengubah C1) hoax. Itu memang mobil kepemilikannya adalah digital printing yang ada di situ. Jadi ini berdasarkan upaya teman-teman panwascam yang memang langsung datang ke lokasi. Jadi telah dibuktikan dan bertemu langsung dengan pemilik digital printing bahwasannya terkait yang beredar tersebut tidak ada," kata Komisioner Bawaslu Jaktim, Ahmad Syarifudin Fajar, saat dihubungi, Senin (22/4/2019).
Kepala Produksi Poin Plus Digital Printing, Agus Supriyadi, mengakui mobil boks yang viral itu adalah milik percetakannya. Mobil itu diberi stiker KPU agar aman dari aksi premanisme di jalan raya.
"Mobil ini memang punya percetakan sini. Jadi kan kalau kita keluar daerah, kalau ditempelin tanda logistik KPU agak aman di jalan dari preman-preman itu. Kalau nggak ditempelin takutnya ada apa-apa," kata Agus di kantornya, Jl Raya Condet, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Jadi ini bawa spanduk sama baliho saja. Kalau surat suara nggak ada sama sekali," tambahnya.
Sopir mobil boks berstiker KPU yang bernama Budi juga angkat bicara. Dia menepis ucapan orang di video viral yang menyebut dirinya kabur.
"Kalau diberitakan sopirnya kabur, itu tidak benar. Saya sopirnya. Dari tanggal 16 April, karena pencoblosan, saya pulang kampung karena mau nyoblos. Jadi mobil ini sejak awal memang di sini, di kantor ini. Jadi bukan melarikan diri lalu mobil ditinggal, bukan," kata Budi. - PT Kontak Perkasa
Ada dua video viral yang beredar. Dalam video yang pertama, tampak mobil boks dengan stiker KPU tertempel di sampingnya. Mobil boks itu parkir di depan ruko bertuliskan 'Digital Print'. Pintu ruko itu tertutup tapi lampu di lantai 2 menyala.
Di video yang kedua, tampak ada beberapa orang di sekitar mobil tersebut. Sopir mobil itu disebut sudah tidak ada. Orang di video pertama maupun video kedua menyebut mobil berstiker KPU yang terparkir di ruko digital print tersebut sebagai indikasi kecurangan.
KPU Jakarta Timur, Bawaslu Jakarta Timur, dan Polsek Kramat Jati langsung mengecek ke lokasi. Ternyata, mobil itu milik ruko digital print, Poin Plus Digital Printing, yang mendapat order percetakan alat peraga kampanye. Namun, mereka belum melepas stiker KPU hingga akhirnya ada orang mengambil video.
"Tidak benar itu (ada kecurangan), karena itu emang kantornya dia ya terserahlah. Cuma persoalannya belum membuka stiker KPU," ujar Kapolsek Kramat Jati, Kompol Nurdin AR, saat dihubungi, Senin (22/4/2019).
Sementara itu, Bawaslu Jakarta Timur menepis isu-isu yang menuding keberadaan mobil itu terkait formulir C1. Tepisan itu disimpulkan setelah Bawaslu mengecek ke lokasi dan bertemu dengan pemilik toko.
"Jadi berita itu (yang mengaitkan dengan upaya mengubah C1) hoax. Itu memang mobil kepemilikannya adalah digital printing yang ada di situ. Jadi ini berdasarkan upaya teman-teman panwascam yang memang langsung datang ke lokasi. Jadi telah dibuktikan dan bertemu langsung dengan pemilik digital printing bahwasannya terkait yang beredar tersebut tidak ada," kata Komisioner Bawaslu Jaktim, Ahmad Syarifudin Fajar, saat dihubungi, Senin (22/4/2019).
Kepala Produksi Poin Plus Digital Printing, Agus Supriyadi, mengakui mobil boks yang viral itu adalah milik percetakannya. Mobil itu diberi stiker KPU agar aman dari aksi premanisme di jalan raya.
"Mobil ini memang punya percetakan sini. Jadi kan kalau kita keluar daerah, kalau ditempelin tanda logistik KPU agak aman di jalan dari preman-preman itu. Kalau nggak ditempelin takutnya ada apa-apa," kata Agus di kantornya, Jl Raya Condet, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Jadi ini bawa spanduk sama baliho saja. Kalau surat suara nggak ada sama sekali," tambahnya.
Sopir mobil boks berstiker KPU yang bernama Budi juga angkat bicara. Dia menepis ucapan orang di video viral yang menyebut dirinya kabur.
"Kalau diberitakan sopirnya kabur, itu tidak benar. Saya sopirnya. Dari tanggal 16 April, karena pencoblosan, saya pulang kampung karena mau nyoblos. Jadi mobil ini sejak awal memang di sini, di kantor ini. Jadi bukan melarikan diri lalu mobil ditinggal, bukan," kata Budi. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:28 AM
9:56 AM
Sumber : detik.com
TKN Tepis BPN soal Perjanjian di Balik Surat Undur Diri Bupati Madina
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, April 22, 2019 | 9:56 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menepis kecurigaan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga soal latar belakang surat undur diri Bupati Mandailing Natal (Madina), Dahlan Hasan Nasution. Kecurigaan BPN yang ditepis adalah soal adanya perjanjian bahwa bila Jokowi kalah di Madina maka Sang Bupati harus mundur.
"Siapa yang bikin perjanjian? Nggak ada," tepis Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima, kepada wartawan, Senin (22/4/2019).
Dia menjelaskan, para kepala daerah yang mendukung Jokowi bukanlah atas nama jabatannya itu, namun atas nama pribadi dan tokoh masyarakat yang kebetulan menjabat sebagai kepala daerah. Mereka mendukung Jokowi karena pembangunan terasa di daerahnya masing-masing.
"Seluruh kepala daerah yang mendukung Jokowi bukan karena faktor perjanjian, melainkan karena pembangunan memang dirasakan di daerah," kata Aria.
Jokowi sebagai Presiden berkomitmen membangun dari pinggiran, yakni dari daerah-daerah terpencil. Aria menjelaskan kawasan terpencil yang semula pesimistis dengan potensi daerahnya kini menjadi bisa dikembangkan, karena dilalui oleh jalan, pelabuhan, dan bandara.
"Kalau toh akhirnya rakyatnya belum paham (tidak memilih Jokowi di Pilpres 2019), ya nggak perlu mundur," kata Aria Bima.
"Bupati Mandailing Natal tidak perlu mundur. Laksanakan tugas dengan baik, berpikir agar bagaimana rakyat Mandailing Natal yang selama ini dapat benefit dari pemerintahan Pak Jokowi lebih bisa dimaksimalkan potensinya," tutur Aria.
Sebelumnya, Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said, mencurigai adanya perjanjian di balik surat pengunduran diri Bupati Madina itu.
"Saya membaca suratnya mudah-mudahan suratnya benar bukan hoax, tetapi kalau itu terjadi itu kita perlu prihatin juga, sebabnya apa kok tidak sesuai harapan kemudian mundur apakah ada janji, apakah ada perjanjian bahwa harus menang kalau kalah kemudian mundur? ujar Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said, di kediaman Sandi, Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (21/4) kemarin. - PT Kontak Perkasa Futures
"Siapa yang bikin perjanjian? Nggak ada," tepis Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima, kepada wartawan, Senin (22/4/2019).
Dia menjelaskan, para kepala daerah yang mendukung Jokowi bukanlah atas nama jabatannya itu, namun atas nama pribadi dan tokoh masyarakat yang kebetulan menjabat sebagai kepala daerah. Mereka mendukung Jokowi karena pembangunan terasa di daerahnya masing-masing.
"Seluruh kepala daerah yang mendukung Jokowi bukan karena faktor perjanjian, melainkan karena pembangunan memang dirasakan di daerah," kata Aria.
Jokowi sebagai Presiden berkomitmen membangun dari pinggiran, yakni dari daerah-daerah terpencil. Aria menjelaskan kawasan terpencil yang semula pesimistis dengan potensi daerahnya kini menjadi bisa dikembangkan, karena dilalui oleh jalan, pelabuhan, dan bandara.
"Kalau toh akhirnya rakyatnya belum paham (tidak memilih Jokowi di Pilpres 2019), ya nggak perlu mundur," kata Aria Bima.
"Bupati Mandailing Natal tidak perlu mundur. Laksanakan tugas dengan baik, berpikir agar bagaimana rakyat Mandailing Natal yang selama ini dapat benefit dari pemerintahan Pak Jokowi lebih bisa dimaksimalkan potensinya," tutur Aria.
Sebelumnya, Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said, mencurigai adanya perjanjian di balik surat pengunduran diri Bupati Madina itu.
"Saya membaca suratnya mudah-mudahan suratnya benar bukan hoax, tetapi kalau itu terjadi itu kita perlu prihatin juga, sebabnya apa kok tidak sesuai harapan kemudian mundur apakah ada janji, apakah ada perjanjian bahwa harus menang kalau kalah kemudian mundur? ujar Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said, di kediaman Sandi, Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (21/4) kemarin. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:56 AM
10:58 AM
Klaim Menang 62% Prabowo, dari Mana Datanya?
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, April 18, 2019 | 10:58 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Prabowo Subianto menyatakan menang di Pilpres 2019. Klaimnya didasarkan atas penghitungan suara yang diterimanya. Namun data yang disebut Prabowo itu masih menyisakan tanda tanya.
"Saya mau kasih update bahwa berdasarkan real count kita, kita sudah berada di posisi 62%. Ini adalah hasil real count. Dalam posisi lebih dari 300 ribu TPS. Sudah diyakinkan ahli-ahli statistik bahwa ini tidak akan berubah banyak," ujar Prabowo di depan kediamannya, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, menjelaskan perihal angka 62% itu. Angka itu adalah hasil real count dari banyak TPS di seluruh Indonesia. Andre menyebut real count tersebut dilakukan di sekitar 800 ribu TPS, namun baru 61% yang selesai dihitung saat Prabowo menyampaikannya ke muka publik, kemarin.
"Suara Pak Prabowo mencapai 62% berdasarkan real count itu," kata Andre.
Prabowo juga menyebut ada ahli statistik yang meyakinkannya. Siapa ahli statistik yang berhubungan dengan 'angka 62%' itu?
"Saya tidak tahu," jawab Andre. Kebetulan dia tidak berada di lokasi saat pembahasan hasil real count itu. Namun dia mendapatkan informasi bahwa angka itu muncul dari hasil penghitungan C1 yang nyata dari TPS. C1 plano adalah catatan yang memuat hasil penghitungan suara.
"Saya mau kasih update bahwa berdasarkan real count kita, kita sudah berada di posisi 62%. Ini adalah hasil real count. Dalam posisi lebih dari 300 ribu TPS. Sudah diyakinkan ahli-ahli statistik bahwa ini tidak akan berubah banyak," ujar Prabowo di depan kediamannya, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, menjelaskan perihal angka 62% itu. Angka itu adalah hasil real count dari banyak TPS di seluruh Indonesia. Andre menyebut real count tersebut dilakukan di sekitar 800 ribu TPS, namun baru 61% yang selesai dihitung saat Prabowo menyampaikannya ke muka publik, kemarin.
"Suara Pak Prabowo mencapai 62% berdasarkan real count itu," kata Andre.
Prabowo juga menyebut ada ahli statistik yang meyakinkannya. Siapa ahli statistik yang berhubungan dengan 'angka 62%' itu?
"Saya tidak tahu," jawab Andre. Kebetulan dia tidak berada di lokasi saat pembahasan hasil real count itu. Namun dia mendapatkan informasi bahwa angka itu muncul dari hasil penghitungan C1 yang nyata dari TPS. C1 plano adalah catatan yang memuat hasil penghitungan suara.
Sekadar perbandingan, sejumlah lembaga survei juga melakukan hitung cepat. Kebanyakan menunjukkan kemenangan untuk Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, bukan Prabowo-Sandi. Berdasarkan data sampai pukul 06.27 WIB, Litbang Kompas menunjukkan Jokowi-Ma'ruf meraup 54,52% dan Prabowo-Sandi 45,48%. Indo Barometer menunjukkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 54,32% dan Prabowo-Sandi 45,68%. Media Survei Nasional menunjukkan Jokowi-Ma'ruf mengantongi 54,52% dan Prabowo-Sandi 45,48%. Kedai Kopi (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) menunjukkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 52,45% dan Prabowo-Sandi 45,23%.
Lalu dari mana data yang menyatakan Prabowo telah menang 62% di Pilpres 2019? - PT Kontak Perkasa Futures
Lalu dari mana data yang menyatakan Prabowo telah menang 62% di Pilpres 2019? - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:58 AM
2:25 PM
Usai Kenal, Ririn Ekawati Akhirnya Tahu Keaslian Dimas Beck
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, April 16, 2019 | 2:25 PM
Kontak Perkasa Futures - Aktor Dimas Beck membuat vlog dengan aktris Ririn Ekawati. Dimas memenuhi keinginan netizen untuk membuat konten bareng Ririn karena diisukan sedang menjalin kedekatan.
Dimas Beck mengajak Ririn Ekawati makan di sebuah kafe. Di situ, dia berbincang soal awal berkenalan sampai akhirnya dekat dengan ibu dua anak tersebut.
"Aku tuh sama Ririn nggak kenal-kenal banget awalnya, tapi tahu sama tahu. Suatu hari kejadiannya waktu itu kita nonton fashion show bareng dan gue kan ke mana-mana selalu sndiri. Terus kejadiannya waktu itu duduk bareng sama Ririn, sama Rini, tapi nggak kenal. Kayak halo. Baru kali itu ketemu Ririn sedeket itu," ujar Dimas, Selasa (16/4/2019).
Di momen itu, Dimas Beck akhirnya mengobrol dengan Ririn. Dia mengucapkan turut berduka cita kepada Ririn Ekawati yang ditinggal suaminya waktu itu.
"Terus ngobrol Ririn turut berduka cita ya. Oh iya makasih," tutur Dimas.
"Biasanya cuma hai, bye. Kamu bilang kamu hebat ya kuat. Terus kenapa kamu nggak bikin sesuatu untuk share ke orang-orang," timpal Ririn.
Dari situ, mereka bertukar nomor telepon. Lalu, Dimas Beck dan Ririn Ekawati dipertemukan lagi lewat sebuah momen lain.
"Sampai suatu hari manajernya Ririn WhatsApp aku. Dim, ketemu sama Ririn ya. Ya sudahlah dari situlah kita mulai sering bertukar cerita. Memang orang tuh tak kenal maka tak sayang ya harus kenal dulu kan, pasti kamu banyak persepsi sebelumnya kan sebelum kenal aku," katanya.
Ririn Ekawati pun mengakui kalau dirinya banyak omongan aneh soal Dimas Beck. Namun setelah berkenalan dan dekat, dia akhirnya tahu sifat asli Dimas.
"Iya sudah, sudah," ucap Ririn.
"Salah satu moralnya tuh jangan percaya omongan orang. Karena kadang-kadang kita bisa dengar ini, itu tapi kan kita nggak tahu ya. Sudah bisa bedain kan mana palsu mana yang benar kan?" sahut Dimas. - Kontak Perkasa Futures
Dimas Beck mengajak Ririn Ekawati makan di sebuah kafe. Di situ, dia berbincang soal awal berkenalan sampai akhirnya dekat dengan ibu dua anak tersebut.
"Aku tuh sama Ririn nggak kenal-kenal banget awalnya, tapi tahu sama tahu. Suatu hari kejadiannya waktu itu kita nonton fashion show bareng dan gue kan ke mana-mana selalu sndiri. Terus kejadiannya waktu itu duduk bareng sama Ririn, sama Rini, tapi nggak kenal. Kayak halo. Baru kali itu ketemu Ririn sedeket itu," ujar Dimas, Selasa (16/4/2019).
Di momen itu, Dimas Beck akhirnya mengobrol dengan Ririn. Dia mengucapkan turut berduka cita kepada Ririn Ekawati yang ditinggal suaminya waktu itu.
"Terus ngobrol Ririn turut berduka cita ya. Oh iya makasih," tutur Dimas.
"Biasanya cuma hai, bye. Kamu bilang kamu hebat ya kuat. Terus kenapa kamu nggak bikin sesuatu untuk share ke orang-orang," timpal Ririn.
Dari situ, mereka bertukar nomor telepon. Lalu, Dimas Beck dan Ririn Ekawati dipertemukan lagi lewat sebuah momen lain.
"Sampai suatu hari manajernya Ririn WhatsApp aku. Dim, ketemu sama Ririn ya. Ya sudahlah dari situlah kita mulai sering bertukar cerita. Memang orang tuh tak kenal maka tak sayang ya harus kenal dulu kan, pasti kamu banyak persepsi sebelumnya kan sebelum kenal aku," katanya.
Ririn Ekawati pun mengakui kalau dirinya banyak omongan aneh soal Dimas Beck. Namun setelah berkenalan dan dekat, dia akhirnya tahu sifat asli Dimas.
"Iya sudah, sudah," ucap Ririn.
"Salah satu moralnya tuh jangan percaya omongan orang. Karena kadang-kadang kita bisa dengar ini, itu tapi kan kita nggak tahu ya. Sudah bisa bedain kan mana palsu mana yang benar kan?" sahut Dimas. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:25 PM
11:53 AM
Sumber : detik.com
Pemilih yang Sudah Daftar di TPS Tetap Boleh Nyoblos Usai Pukul 13.00
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, April 15, 2019 | 11:53 AM
PT Kontak Perkasa - Pemilih yang masih antre mencoblos setelah TPS ditutup pada pukul 13.00 WIB tetap dapat diperbolehkan mencoblos. KPU mengatakan pemilih tetap dapat dilayani sepanjang telah tercatat dalam formulir C7 atau daftar hadir.
"Jadi sepanjang dia sudah datang dan sudah tercatat di C7, tetap akan dilayani," ujar komisioner KPU, Evi Novida Ginting Manik, Senin (15/4/2019).
Evi mengatakan hal ini juga mempertimbangkan ketersediaan surat suara pada tiap TPS. Jadi, menurutnya, petugas TPS juga harus memperkirakan hal tersebut.
"Itu pun sepanjang surat suara masih tersedia," ujar Evi.
"Makanya petugas kan harus memperkirakan juga waktunya," sambungnya.
Diketahui, bila surat suara di TPS habis, pemilih akan diarahkan untuk mencoblos di TPS terdekat. TPS ini harus merupakan TPS yang berada dalam satu wilayah, sesuai dengan alamat dalam KTP pemilih.
Adapun aturan terkait tetap dapat mencoblos meski TPS telah ditutup dan aturan terkait diarahkannya pemilih ke TPS lain terdapat dalam PKPU 9 Tahun 2019 Pasal 40 dan 46 tentang Perubahan atas PKPU 3 Tahun 2019 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2019.
Berikut ini isi pasal tersebut:
Pasal 40
(5) Dalam hal Surat Suara di TPS sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) telah habis, Pemilih yang bersangkutan diarahkan untuk memberikan suara di TPS lain yang terdekat.
(6) TPS lain yang terdekat sebagaimana dimaksud pada ayat (5) masih dalam satu wilayah kerja PPS sesuai alamat tempat tinggal Pemilih yang tercantum dalam KTP-el atau Suket.
Pasal 46
(1) Pada pukul 13.00 waktu setempat, ketua KPPS mengumumkan yang diperbolehkan memberikan suara hanya Pemilih yang:
a. sedang menunggu gilirannya untuk memberikan suara dan telah dicatat kehadirannya dalam formulir Model C7.DPT KPU, Model C7.DPTb-KPU dan Model C7.DPK-KPU; atau
b. telah hadir dan sedang dalam antrean untuk mencatatkan kehadirannya dalam formulir Model C7.DPT-KPU, Model C7.DPTb-KPU dan Model C7.DPK-KPU.
(2) Setelah seluruh Pemilih selesai memberikan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ketua KPPS mengumumkan kepada yang hadir di TPS bahwa Pemungutan Suara telah selesai dan akan segera dilanjutkan rapat Penghitungan Suara di TPS. - PT Kontak Perkasa
"Jadi sepanjang dia sudah datang dan sudah tercatat di C7, tetap akan dilayani," ujar komisioner KPU, Evi Novida Ginting Manik, Senin (15/4/2019).
Evi mengatakan hal ini juga mempertimbangkan ketersediaan surat suara pada tiap TPS. Jadi, menurutnya, petugas TPS juga harus memperkirakan hal tersebut.
"Itu pun sepanjang surat suara masih tersedia," ujar Evi.
"Makanya petugas kan harus memperkirakan juga waktunya," sambungnya.
Diketahui, bila surat suara di TPS habis, pemilih akan diarahkan untuk mencoblos di TPS terdekat. TPS ini harus merupakan TPS yang berada dalam satu wilayah, sesuai dengan alamat dalam KTP pemilih.
Adapun aturan terkait tetap dapat mencoblos meski TPS telah ditutup dan aturan terkait diarahkannya pemilih ke TPS lain terdapat dalam PKPU 9 Tahun 2019 Pasal 40 dan 46 tentang Perubahan atas PKPU 3 Tahun 2019 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2019.
Berikut ini isi pasal tersebut:
Pasal 40
(5) Dalam hal Surat Suara di TPS sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) telah habis, Pemilih yang bersangkutan diarahkan untuk memberikan suara di TPS lain yang terdekat.
(6) TPS lain yang terdekat sebagaimana dimaksud pada ayat (5) masih dalam satu wilayah kerja PPS sesuai alamat tempat tinggal Pemilih yang tercantum dalam KTP-el atau Suket.
Pasal 46
(1) Pada pukul 13.00 waktu setempat, ketua KPPS mengumumkan yang diperbolehkan memberikan suara hanya Pemilih yang:
a. sedang menunggu gilirannya untuk memberikan suara dan telah dicatat kehadirannya dalam formulir Model C7.DPT KPU, Model C7.DPTb-KPU dan Model C7.DPK-KPU; atau
b. telah hadir dan sedang dalam antrean untuk mencatatkan kehadirannya dalam formulir Model C7.DPT-KPU, Model C7.DPTb-KPU dan Model C7.DPK-KPU.
(2) Setelah seluruh Pemilih selesai memberikan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ketua KPPS mengumumkan kepada yang hadir di TPS bahwa Pemungutan Suara telah selesai dan akan segera dilanjutkan rapat Penghitungan Suara di TPS. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:53 AM
10:32 AM
Metode pemrosesan data mentah yang dilakukan Dr. Bouman ini disebut-sebut sangat penting dalam menghasilkan foto yang menakjubkan itu.
Dr. Bouman menjadi ujung tombak sebuah proses uji coba dimana beberapa algoritme yang "disusun dengan berbagai asumsi berbeda" dicobakan untuk memunculkan foto dari data-data yang dikumpulkan.
Hasil dari algoritme itu kemudian dianalisis oleh empat tim berbeda untuk memastikan bahwa hasil temuan tersebut memang benar adanya.
"Kami adalah kumpulan yang terdiri dari astronom, ahli fisika, ahli matematika dan insinyur, dan itulah yang dibutuhkan untuk mencapai sesuatu yang semula diperkirakan mustahil untuk dilakukan," kata Dr. Bouman. - Kontak Perkasa Futures
Katie Bouman, Ilmuwan Muda di Balik Foto Pertama Lubang Hitam
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, April 12, 2019 | 10:32 AM
Kontak Perkasa Futures - Seorang ilmuwan komputer berusia 29 tahun, Dr. Katie Bouman, mendapat pujian dari seluruh dunia berkat kerja kerasnya dalam mengembangkan algoritme yang menghasilkan foto pertama lubang hitam.
Tim yang ia pemimpin berhasil membuat terobosan penting yang memungkinkan untuk pertama kalinya dalam sejarah eksplorasi ruang angkasa pemotretan atas lubang hitam bisa dilakukan.
Foto yang istimewa ini memperlihatkan cahaya halo yang berasal dari dari debu dan gas angkasa yang sedang tersedot ke lubang hitam yang berjarak 500 juta triliun kilometer dari bumi.
Bagi Dr. Bouman, membuat algoritme itu merupakan perwujudan dari sebuah upaya yang sebelumnya dianggap mustahil.
Gambar Dr. Bouman dengan semangat menunggu foto lubang hitam terunggah di komputernya, telah beredar luas di berbagai media.
Ia pun menulis di dinding Facebook-nya, "Menyaksikan sambil tak percaya, saat-saat foto pertama lubang hitam dalam proses direkonstruksi."
Dr. Bouman mulai membuat algoritme itu tiga tahun lalu ketika ia masih menjadi mahasiswa pascasarjana di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Di sana ia memimpin sebuah proyek, dibantu oleh satu tim yang terdiri dari Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory dari MIT, Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics dan MIT Haystack Observatory.
Foto lubang hitam ini ditangkap oleh teleskop Event Horizon (EHT), sebuah jaringan delapan teleskop yang terhubung satu sama lain, yang gambarnya diunduh melalui algoritme buatan Dr. Bouman.
Dalam beberapa jam sesudah foto yang monumental itu diterbitkan, Dr. Bouman dibicarakan secara luas dan namanya sempat populer di Twitter.
Dalam sebuah cuitan, politisi Partai Demokrat Amerika asal New York, Alexandria Ocasio-Cortez, menulis bahwa Ms Bouman should take her "rightful seat in history" (Dr. Bouman sudah seharusnya mengambil "tempat yang sah dalam sejarah").
"Selamat dan terima kasih untuk sumbangan Anda terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan," cuit Ocasio-Cortez.
Dr. Bouman juga dipuji oleh MIT dan lembaga Smithsonian di media sosial.
"Tiga tahun lalu, mahasiswa pascasarjana MIT Katie Bouman memimpin pembuatan sebuah algortime baru untuk menghasilkan gambar lubang hitam untuk pertama kalinya," tulis MIT's Computer Science & Artificial Intelligence Lab.
"Hari ini, foto itu dirilis."
Namun Dr. Bouman, yang kini merupakan asisten profesor dalam ilmu komputer dan matematika di California Institute of Technology, bersikeras bahwa tim yang telah membantunya berhak untuk mendapat pujian setara dengannya.
Upaya untuk membuat foto lubang hitam ini menggunakan teleskop yang terletak mulai dari Antartika hingga Chile, melibatkan lebih dari 200 orang ilmuwan.
"Tak mungkin melakukannya sendirian," kata Dr. Bouman.
"Ini bisa terjadi karena keterlibatan banyak orang dari berbagai macam latar belakang."
Apa yang kita tahu soal lubang hitam?
Lubang hitam yang "tak bisa terlihat" oleh mata telanjang ini berdiameter 40 miliar kilometer, tiga juta kali ukuran bumi.
Lubang ini dipindai selama sepuluh hari di galaksi Messier 87, lima ratus triliun kilometer dari bumi.
Profesor Heino Falcke dari Radboud University Belanda, orang yang mengusulkan percobaan ini, menyatakan bahwa lubang hitam ini "lebih besar ukurannya daripada ukuran keseluruhan tata surya kita".
"Ia memiliki massa sekitar 6,5 miliar kali massa matahari kita. Dan ini merupakan lubang hitam terberat yang kami perkirakan ada. Lubang hitam ini sungguh-sungguh seperti monster, termasuk lubang hitam kelas berat di seluruh jagat raya," kata Falcke.
Bagaimana algoritme Dr. Bouman membuat foto tersebut?
Secara sederhana, Dr. Bouman dan rekan-rekannya mengembangkan serangkaian algoritme yang mengubah data teleskopik menjadi foto bersejarah yang dibagikan oleh berbagai media di dunia.
Dalam ilmu matematika dan komputer, algoritme adalah sebuah proses yang terdiri dari rangkaian aturan yang digunakan untuk memecahkan masalah.
Tak ada teleskop tunggal yang cukup kuat untuk menangkap imaji lubang hitam, maka jaringan delapan teleskop ini diatur untuk melakukannya dengan menggunakan teknik bernama interferometri.
Data yang ditangkap itu disimpan dalam ratusan hard disk dan disalurkan ke pusat pengolahan data di Boston, Amerika Serikat dan Bonn, Jerman.
Jangkauan EHT
Teleskop Event Horizon ini akhirnya melibatkan 12 fasilitas teleskop yang tersebar di seluruh dunia.
Tim yang ia pemimpin berhasil membuat terobosan penting yang memungkinkan untuk pertama kalinya dalam sejarah eksplorasi ruang angkasa pemotretan atas lubang hitam bisa dilakukan.
Foto yang istimewa ini memperlihatkan cahaya halo yang berasal dari dari debu dan gas angkasa yang sedang tersedot ke lubang hitam yang berjarak 500 juta triliun kilometer dari bumi.
Bagi Dr. Bouman, membuat algoritme itu merupakan perwujudan dari sebuah upaya yang sebelumnya dianggap mustahil.
Gambar Dr. Bouman dengan semangat menunggu foto lubang hitam terunggah di komputernya, telah beredar luas di berbagai media.
Ia pun menulis di dinding Facebook-nya, "Menyaksikan sambil tak percaya, saat-saat foto pertama lubang hitam dalam proses direkonstruksi."
Dr. Bouman mulai membuat algoritme itu tiga tahun lalu ketika ia masih menjadi mahasiswa pascasarjana di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Di sana ia memimpin sebuah proyek, dibantu oleh satu tim yang terdiri dari Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory dari MIT, Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics dan MIT Haystack Observatory.
Foto lubang hitam ini ditangkap oleh teleskop Event Horizon (EHT), sebuah jaringan delapan teleskop yang terhubung satu sama lain, yang gambarnya diunduh melalui algoritme buatan Dr. Bouman.
Dalam beberapa jam sesudah foto yang monumental itu diterbitkan, Dr. Bouman dibicarakan secara luas dan namanya sempat populer di Twitter.
Dalam sebuah cuitan, politisi Partai Demokrat Amerika asal New York, Alexandria Ocasio-Cortez, menulis bahwa Ms Bouman should take her "rightful seat in history" (Dr. Bouman sudah seharusnya mengambil "tempat yang sah dalam sejarah").
"Selamat dan terima kasih untuk sumbangan Anda terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan," cuit Ocasio-Cortez.
Dr. Bouman juga dipuji oleh MIT dan lembaga Smithsonian di media sosial.
"Tiga tahun lalu, mahasiswa pascasarjana MIT Katie Bouman memimpin pembuatan sebuah algortime baru untuk menghasilkan gambar lubang hitam untuk pertama kalinya," tulis MIT's Computer Science & Artificial Intelligence Lab.
"Hari ini, foto itu dirilis."
Namun Dr. Bouman, yang kini merupakan asisten profesor dalam ilmu komputer dan matematika di California Institute of Technology, bersikeras bahwa tim yang telah membantunya berhak untuk mendapat pujian setara dengannya.
Upaya untuk membuat foto lubang hitam ini menggunakan teleskop yang terletak mulai dari Antartika hingga Chile, melibatkan lebih dari 200 orang ilmuwan.
"Tak mungkin melakukannya sendirian," kata Dr. Bouman.
"Ini bisa terjadi karena keterlibatan banyak orang dari berbagai macam latar belakang."
Apa yang kita tahu soal lubang hitam?
Lubang hitam yang "tak bisa terlihat" oleh mata telanjang ini berdiameter 40 miliar kilometer, tiga juta kali ukuran bumi.
Lubang ini dipindai selama sepuluh hari di galaksi Messier 87, lima ratus triliun kilometer dari bumi.
Profesor Heino Falcke dari Radboud University Belanda, orang yang mengusulkan percobaan ini, menyatakan bahwa lubang hitam ini "lebih besar ukurannya daripada ukuran keseluruhan tata surya kita".
"Ia memiliki massa sekitar 6,5 miliar kali massa matahari kita. Dan ini merupakan lubang hitam terberat yang kami perkirakan ada. Lubang hitam ini sungguh-sungguh seperti monster, termasuk lubang hitam kelas berat di seluruh jagat raya," kata Falcke.
Bagaimana algoritme Dr. Bouman membuat foto tersebut?
Secara sederhana, Dr. Bouman dan rekan-rekannya mengembangkan serangkaian algoritme yang mengubah data teleskopik menjadi foto bersejarah yang dibagikan oleh berbagai media di dunia.
Dalam ilmu matematika dan komputer, algoritme adalah sebuah proses yang terdiri dari rangkaian aturan yang digunakan untuk memecahkan masalah.
Tak ada teleskop tunggal yang cukup kuat untuk menangkap imaji lubang hitam, maka jaringan delapan teleskop ini diatur untuk melakukannya dengan menggunakan teknik bernama interferometri.
Data yang ditangkap itu disimpan dalam ratusan hard disk dan disalurkan ke pusat pengolahan data di Boston, Amerika Serikat dan Bonn, Jerman.
Jangkauan EHT
Teleskop Event Horizon ini akhirnya melibatkan 12 fasilitas teleskop yang tersebar di seluruh dunia.
Metode pemrosesan data mentah yang dilakukan Dr. Bouman ini disebut-sebut sangat penting dalam menghasilkan foto yang menakjubkan itu.
Dr. Bouman menjadi ujung tombak sebuah proses uji coba dimana beberapa algoritme yang "disusun dengan berbagai asumsi berbeda" dicobakan untuk memunculkan foto dari data-data yang dikumpulkan.
Hasil dari algoritme itu kemudian dianalisis oleh empat tim berbeda untuk memastikan bahwa hasil temuan tersebut memang benar adanya.
"Kami adalah kumpulan yang terdiri dari astronom, ahli fisika, ahli matematika dan insinyur, dan itulah yang dibutuhkan untuk mencapai sesuatu yang semula diperkirakan mustahil untuk dilakukan," kata Dr. Bouman. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:32 AM