Powered by Blogger.
Latest Post

Viral Masuk UGD Usai Minum Kopi, Ini Saran Dokter Jantung Agar Tak Deg-degan

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, December 20, 2019 | 10:27 AM


Kontak Perkasa Futures - Sebuah kisah viral menyebar di media sosial. Seorang mahasiswa di Bandung mengaku masuk UGD karena jantung berdebar-debar sehabis minum es kopi di sebuah kedai, dan diyakininya berhubungan dengan asupan kafein.

Dalam cuitannya yang viral, mahasiswa bernama Ilham Rachmat Putera tersebut menyinggung kondisi abnormal denyut jantung atau Supraventricular Tachycardia (SVT).

Menurut dokter jantung dari RS SIloam Karawaci, dr Vito A Damay, SpJP, SVT merupakan kelainan penghantaran listrik di jantung yang sebenarnya tidak secara langsung berhubungan dengan asupan kopi. Beberapa orang baru menyadari memiliki kelainan ini setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat memicu SVT ini kambuh.

Karena berhubungan dengan jantung, kerap penderita dan orang sekitar panik menanganinya. Namun sebenarnya ada cara sederhana untuk meredakan debaran jantung pada penderita SVT ini lho.

dr Vito memberikan saran untuk penderita diberikan minum air dingin atau taruh wajahnya di wadah air dingin, atau juga bisa dengan tahan napas sejenak.

"Tapi kalau berlangsung lama sebaiknya ke RS saja bisa diberikan obat suntikan intravena," tambah dr Vito, Rabu (18/12/2019).

Jika kelainan ini dirasa mengganggu dan sering kali muncul pertimbangkanlah untuk mengobatinya hingga sembuh. dr Vito mengatakan, telah ada pengobatan bagi pasien dengan kelainan SVT. Penyembuhan sepenuhnya bisa melalui metode ablasi.

Namun sebelum memutuskan untuk memakai metode ini sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Karena belum tentu debaran yang Anda derita akibat SVT.

"Minta advis dari dokter spesialis jantung dan pembuluh darah karena setiap pasien yang berdebar belum tentu SVT dan mungkin masih perlu pemeriksaan penunjang untuk mengkonfirmasi dugaan ini," pungkasnya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:27 AM

Bayi Tak Diberi ASI Dapat Tingkatkan Risiko Kena Hipertensi

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, December 19, 2019 | 11:16 AM


PT Kontak Perkasa - Sudah bukan rahasia lagi kalau ASI (air susu ibu) itu sangat bermanfaat bagi bayi. Kaya akan kandungan nutrisi seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan zat-zat gizi lainnya.

Bayi yang tak diberi ASI dengan cukup, bisa berisiko terkena berbagai penyakit. Data riskesdas (riset kesehatan dasar) menyebut bahwa 65,7 persen bayi usia 0-23 bulan yang tak pernah disusui ibunya, berisiko terkena hipertensi (tekanan darah tinggi) kelak di kemudian hari.

"Karena sebenarnya ASI ini mempunyai faktor protektif. Jadi, kalau dia tidak dikasih ASI, dia kelak bisa hipertensi," kata ahli spesialis anak, Prof Dr dr Partini Pudjiastuti Trihono, SpA(K), MM(Paed), saat ditemui pada Rabu (18/12/2019).

Tak hanya itu, hasil penelitian yang dipublikasikan oleh American Journal of Epodemiology juga menjelaskan ibu yang memberikan ASI ekslusif pada bayinya selama 6 bulan berpeluang lebih kecil mengalami risiko hipertensi.

Meskipun ASI kaya akan nutrisi dan meningkatkan daya tahan tubuh bagi bayi agar tak terkena hipertensi di kemudian hari, Prof Partini juga menegaskan agar tetap menjaga diri dari faktor risiko lain penyakit ini.

"Faktor-faktor risiko yang menyebabkan peningkatan pada anak seperti obesitas, kurang beraktivitas, asupan garamnya terlalu tinggi, asupan sayurnya kurang, makan makanan berpenyedap ternyata hampir 75 persen. Jadi itu faktor-faktor risiko yang menyebabkan anak-anak itu menjadi hipertensi dan hipertensi ini menetap hingga dewasa," pungkasnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:16 AM

Ini Lho Asal-usul Nama Garuda Tauberes yang Bikin Erick Thohir Ngakak

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, December 18, 2019 | 10:43 AM


Kontak Perkasa Futures - Cucu usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Garuda Tauberes Indonesia tengah jadi bahan pembicaraan di tengah mencuatnya skandal penyelundupan Harley Davidson. Sebab, nama perusahaan ini dianggap menggelitik.

Bahkan, Menteri Badan Usaha Milik Usaha (BUMN) Erick Thohir yang menyinggung cucu usaha ini sampai dibuat terpingkal-pingkal saat menyebut nama Garuda Tauberes.

Terkait itu, Direktur Teknologi Garuda Tauberes Indonesia, Gisneo Pratala menjelaskan, dari segi nama Garuda Tauberes tak dibuat secara asal-asalan. Dia menerangkan, Tauberes sendiri merupakan singkatan yang menggambarkan bisnis perusahaan.

"Tauberes ini sebenarnya singkatan, T transportation, A airlines, U utilities, B beneficial, E effective, R reliable, E efficient, S itu safe," katanya, Selasa (17/12/2019).

"Jadi, Tauberes sebenarnya kita memanfaatkan transportasi berdasarkan pesawat supaya membuat orang lebih untung, efektif, efisien, terjaga dan aman," tambahnya.

Dia menambahkan, nama Tauberes juga menyesuaikan dengan pemikiran milenial yang berupaya memberikan nama unik. Hal itu sebagaimana perusahaan rintisan lain seperti halnya Jalan Tikus, Males Banget, dan lainnya.

"Ini sebenarnya namanya aja kita konsep bener-bener mikir banget, karena yang diri'in (mendirikan) milenial kita semangatnya bikin startup, startup kan namanya aneh ada Jalan Tikus, ada Males Banget, ada Gojek, jadi semangat yang diusung itu gimana caranya supaya Tauberes bisa dikenal di masyarakat dengan nama yang unik lah," jelasnya.

Namun, pihaknya seolah tak menepis perusahaan rintisannya juga kena efek negatif karena skandal Harley Davidson.

"Sekarang, jadi viral gara-gara oknum AA, kemarin keseret kasus, terus imbasnya ke Tauberes karena ada evaluasi mendalam ya anak perusahaan Garuda dievaluasi semua, akhirnya kena imbasnya. Padahal sebenarnya ada atau tidak ada AA Tauberes ini akan berjalan, kita nggak ada sangkut paut sama sekali sama kasusnya Garuda. Garuda sama kita, eyang sama cucu jauh," paparnya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:43 AM

PT Kontak Perkasa Futures - Minyak mencapai level tertinggi sejak September

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, December 17, 2019 | 2:03 PM



PT KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA - Minyak kembali naik di atas $ 67 per barel ke level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan pada hari Kamis, didukung oleh laporan yang menunjukkan persediaan minyak mentah AS yang lebih rendah, dengan harapan China-AS akan mengakhiri sengketa perdagangan dan upaya yang dipimpin OPEC untuk membatasi pasokan.

American Petroleum Institute, sebuah kelompok industri minyak, mengatakan pada Selasa malam bahwa persediaan minyak mentah AS turun 7,9 juta barel pekan lalu, jauh lebih besar dari perkiraan penurunan oleh para analis.

Minyak mentah Brent, acuan global, mencapai $ 67,50 per barel, tertinggi sejak 17 September, dan pada pukul 09:55 GMT naik 22 sen menjadi $ 67,42. Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 20 sen menjadi $ 61,31.

Volume perdagangan tetap rendah seiring liburan Natal, yang telah menunda rilis laporan persediaan minyak resmi pemerintah AS hingga dua hari hingga Jumat - PT KONTAK PERKASA FUTURES

Sumber : Reuters
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:03 PM

Kecantikannya Dibandingkan Yoona 'SNSD', Dian Sastro Bersuara

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, December 16, 2019 | 9:58 AM

 
Kontak Perkasa Futures - Saat berkunjung ke Macau untuk menjadi juri, Dian Sastro bertemu dengan Yoona 'SNSD'. Tak hanya bertemu, pemain film 'AADC?' itu juga menyempatkan foto bareng dengan Yoona.

Hal tersebut kemudian diposting dalam Instagram miliknya. Banyak netter yang membandingkan kecantikan Dian Sastro dengan Yoona. Ternyata hal itu diketahui Dian. Ia pun langsung memberikan komentarnya lewat Instagram miliknya.

Dian mengatakan tidak suka dibandingkan dengan perempuan-perempuan lain terutama mengenai penampilan fisik. Baginya perempuan lebih berharga lebih dari sekadar penampilannya saja.

"Hey guys thank you for all the compliments, but I don't like to be compared to other women in any way especially about physical appearance," papar Dian dalam kolom komentar Instagram miliknya.

"We need to stop making a culture where everything is a competition between women, or that makes women subconsciously compete against each other to get external approval especially about their looks and physical appearance," sambungnya lagi.

"Women worth more than your mere judgement of who looks better or not," ungkap Dian Sastro.

Tahu akan komentar tersebut, netter pun memberikan tanggapan. Banyak netizen yang setuju akan apa yang disampaikan Dian Sastro tersebut.

"agree," papar akun luc***.

"OMG totally agree with u women r beautiful no matter what u r," papar akun ko***. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:58 AM

Pabrik Mobil Listrik Hyundai di RI Mulai Dibangun 2020

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, December 13, 2019 | 4:47 PM


PT Kontak Perkasa - Hyundai akan membangun pabrik mobil di Indonesia. Rencananya groundbreaking alias peresmian dimulainya proyek pembangunan pabrik Hyundai pada 2020 nanti.

Informasi ini disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Jumat (13/12/2019)

"Hyundai masuk di sini kita berharap tahun depan bulan Maret-April mereka sudah bisa groundbreaking untuk mobil elektrik, itu akan membawa Indonesia ke era baru," ujar Luhut.

Sejalan dengan itu, Luhut menuturkan, pemerintah tengah berupaya melakukan transformasi di bidang ekonomi. Pemerintah, kata Luhut, tak ingin hanya mengekspor material mentah.

"Kita ini selama ini mengekspor raw material, sekarang kita mulai melihat value added jadi itu transformasi ekonomi kita, dari komoditi base menjadi value added base. Banyak sekali kekayaan kita, selama ini berpuluh tahun kita ekspor aja, sekarang tidak, kita pengin value added," jelasnya.

Sebelumnya, Hyundai mengumumkan akan berinvestasi sebesar US$ 1,5 miliar atau setara dengan Rp 21 triliun untuk pembangunan pabrik mobil. Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta menteri ekonomi menyaksikan secara langsung penandatanganan kerja sama di pabrik Hyundai di Ulsan, Korea Selatan.

Pembangunan pabrik manufaktur kendaraan di Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik canggih dengan luas 8,35 juta kaki persegi (77,6 hektare) ini terletak di Kota Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Executive Vice Chairman of Hyundai Motor Group Euisun Chung mengungkapkan pembangunan pabrik Hyundai Motor di Indonesia terlaksana berkat kerja sama dan dukungan dari pemerintah Indonesia.

"Hyundai secara aktif akan terus mendengarkan dan menanggapi setiap harapan dan kebijakan pemerintah Indonesia berkaitan dengan kendaraan ramah lingkungan serta akan terus berupaya berkontribusi terhadap komunitas ASEAN," kata Euisun di Pabrik Hyundai, Ulsan, Korea Selatan, Selasa (26/11/2019). - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:47 PM

Setelah Goldman, UBS Juga Prediksi Emas ke US$ 1.600/oz

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, December 12, 2019 | 1:36 PM



PT Kontak Perkasa Futures - Harga emas global menguat memasuki perdagangan sesi Amerika Serikat (AS) Rabu (11/12/2019), meski demikian pergerakannya masih belum besar.

Pada pukul 20:57 WIB Rabu (11/12/2019), emas diperdagangkan di level US$ 1,467,31/troy ons, menguat 0,23% di pasar spot, melansir data Refinitiv. Rentang pergerakan emas pada hari berada di kisaran US$ 1.462,04-1.468,2/troy ons, tergolong sempit sama dengan dua hari terakhir.

Bahkan harga emas kini berisiko berbalik melemah di penghujung perdagangan sesi AS akibat bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan mengumumkan kebijakan moneter Kamis (12/12/2019) dini hari.

Kali terakhir mengumumkan suku bunga, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan periode pemangkasan suku bunga sudah berakhir. Suku bunga tidak akan lagi di pangkas, kecuali perekonomian AS memburuk.

Data ekonomi yang dirilis belakangan ini mendukung sikap The Fed tersebut. Data tenaga kerja AS yang dirilis Jumat (6/12/2019) lalu terbilang impresif. Data ini menjadi salah satu acuan The Fed dalam menetapkan suku bunga.

Belum lagi melihat data pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) AS di kuartal III-2019 yang pada pembacaan kedua direvisi menjadi 2,1% dari pembacaan pertama 1,9%.

The Fed hampir pasti akan mempertahankan suku bunga acuannya (Federal Funds Rate/FFR) di level 1,5-1,75% kali ini. Selain data ekonomi belakangan yang mendukung, piranti FedWatch milik CME Group juga menunjukkan probabilitas pemangkasan suku bunga kali ini sebesar 0% alias tidak ada sama sekali.

Namun, pelaku pasar akan menanti konferensi pers The Fed untuk melihat proyeksi perekonomian AS serta suku bunga di tahun 2020. Jika The Fed semakin optimistis perekonomian AS terus akan membaik, dan menutup ruang untuk kembali memangkas suku bunga, emas berisiko rontok.

Meski risiko penurunan hari ini cukup besar, harga emas malah diprediksi bisa kembali menguat ke US$ 1.600/troy ons dalam tiga sampai dua belas bulan ke depan oleh bank investasi ternama, Goldman Sachs.

Menurut analis Goldman Sachs, Mikhail Sprogis, harga emas masih akan mencapai level US$ 1.600/troy ons meski pertumbuhan ekonomi global membaik. Alasannya ketika perekonomian global bangkit, maka mata uang utama lain juga akan menguat melawan dolar AS. Mata uang emerging market di Asia juga diprediksi menguat melawan greenback.

Harga emas dibanderol dengan dolar AS, ketika mata uang Paman Sam ini melemah maka harga emas akan menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, efeknya permintaan bisa meningkat.

Setelah Goldman, UBS Group AG juga memprediksi emas akan mencapai level yang belum pernah disentuh sejak Mei 2013 itu. UBS melihat Pemilihan Umum (Pemilu) AS pada tahun 2020 bisa memicu volatilitas emas. Selain itu sikap Presiden Trump yang sering berubah-ubah juga dapat memicu kenaikan harga emas.

"Siapa yang tahu apa yang akan dilakukan Presiden Trump selanjutnya, ia telah mengejutkan kita berulang kali. Kita juga akan melaksanakan Pemilu Presiden, jadi volatilitas di pasar akan tinggi, dan banyak noise" kata analis komoditas UBS, Giovanni Staunovo, sebagaimana dilansir Bloomberg.

Selain Goldman dan UBS, BlackRock Inc, money manager terbesar di dunia, juga masih memberikan outlook konstruktif bagi emas sebagai aset lindung nilai. - PT Kontak Perkasa Futures

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:36 PM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger