Powered by Blogger.
Latest Post

Apa Saja Produk China yang Setop Diimpor RI Terkait Corona?

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, February 4, 2020 | 8:53 AM


Kontak Perkasa Futures - Hari ini, Selasa (4/2/2020) pemerintah akan mengeluarkan daftar produk yang tak boleh diimpor dari China demi mengantisipasi penyebaran virus corona. Penyetopan impor sementara ini dikhususkan untuk barang konsumsi.

"Barang yang terkait dengan konsumsi. (Otomotif) nggak lah, spare part kan nggak ada yang makan," kata Airlangga di kantornya, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Namun, tak semua produk makanan dan minuman akan disetop. Pihaknya akan melihat apakah produk tersebut terindikasi membawa virus corona.

"Tidak, tergantung dari proses. Prosesnya dilihat," ujar Airlangga.

Adapun produk-produk yang bakal disetop impor dari China akan diinformasikan besok. Saat ini, Kementerian Perdagangan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu, dan Badan POM tengah menggarap daftarnya.

"Akan difinalkan. Jadi kita tunggu besok karena tadi perlu dikoordinasikan antara perdagangan, Bea Cukai, dan BPOM," tuturnya.

Lalu, produk konsumsi apa saja yang tak boleh diimpor untuk sementara waktu ini?

Virus Corona Dapat Menular dari Hewan, Impornya Mau Disetop

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menuturkan, produk yang dipastikan tak dapat diimpor dari China yakni hewan hidup.

"Sekarang itu adalah berkaitan dengan hewan hidup. Itu sudah pasti, yang lain-lain masih kita pertimbangkan tapi belum final. jadi ini segera ya. Besok sudah ada detail yang lebih konkrit," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto usai menghadiri rapat koordinasi dampak virus corona terhadap perdagangan dan pariwisata di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Agus mengatakan, pemerintah akan meninjau lagi produk pangan yang diindikasi dapat membawa virus corona. Menurutnya, produk hortikultura masih berpotensi diimpor karena diperkirakan tak bisa membawa virus corona.

"Produk horti, itu belum 100%. Tapi kalau itu tidak membawa virus penyakit, tetap kita akan bolehkan," sebut Agus.

Ia pun menegaskan bahwa keputusan penyetopan impor produk pangan dari China tak sepenuhnya dihentikan. Hal ini menurutnya perlu diluruskan agar tak menghambat dunia usaha yang berkecimpung dalam sektor ini.

"Jadi penanganan bagaimana pergerakan orang-orang terutama turis, pelaku bisnis juga, kita tidak bisa juga menghambat dunia usaha. Jadi kita harus benar-benar menyampaikan informasi yang tepat supaya di lapangan atau masyarakat juga tidak terlalu khawatir. Padahal ini spesifiknya adalah penyebarannya melalui hewan hidup," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan, produk pangan yang paling banyak diimpor dari China adalah buah-buahan dan sayuran.

"Buah-buahan, sayuran (yang paling banyak diimpor dari China)," tutur Suhariyanto.

Ia pun mengatakan bahwa kemungkinan besar bawang putih tak disetop impornya dari China.

"(Bawang putih) enggak (disetop). Besok akan diberi list-nya sama Pak Menko Perekonomian," tutup Suhariyanto. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:53 AM

IHSG Makin Jauh Tinggalkan 6.000 di Awal Februari

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, February 3, 2020 | 9:32 AM


PT Kontak Perkasa - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka negatif. IHSG turun 36 poin (0,61%) ke level 5.903.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 13.695.

Pada pra perdagangan, IHSG melemah 19 poin (0,32%) ke 5.920. Indeks LQ45 berkurang 5 poin (0,3%) ke 956.

Pada pembukaan perdagangan, Senin (3/2/2020), IHSG turun 36 poin (0,61%) ke level 5.903. Indeks LQ45 turun 7 poin (0,76%) ke 954.

Mengutip Artha Sekuritas, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 28,256.03 (-2.09%), NASDAQ ditutup 9,150.94 (-1.59%), S&P 500 ditutup 3,225.52 (-1.77%).

Bursa saham AS kembali melemah secara tajam pada penutupan perdagangan Jumat lalu. Pelemahan tersebut disebabkan oleh ketakutan akan penyebaran Virus Corona yang di mana AS telah mengumumkan kondisi gawat darurat.

AS telah menutup segala penerbangan dari dan ke China atas kejadian tersebut. Investor masih terus panic selling atas kejadian tersebut. Bursa Asia dibuka melemah, menanti bursa saham China kembali dibuka pada hari ini dengan ekspektasi akan menurun atas penyebaran virus tersebut.

Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak negatif, berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 turun 230 poin ke 22.968
Indeks Hang Seng naik 108 poin ke 26.443
Indeks Shanghai melemah 211 poin ke 2.765
Indeks Strait Times turun 20 poin ke 3.133 - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:32 AM

Tarif 6 Ruas Tol Naik Serentak Hari Ini

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, January 31, 2020 | 9:13 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Sebanyak enam ruas jalan tol mengalami penyesuaian tarif secara serentak hari ini alias per 31 Januari pukul 00.00 WIB. Keenam ruas tersebut adalah Tol Cawang-Tomang-Pluit, Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol-Jembatan Tiga-Pluit, Tol Ujung Pandang tahap I, Tol Gempol-Pandaan tahap I, Tol Bali-Mandara, dan Tol Pondok Aren-Serpong.
Jika mengacu kepada waktu terakhir penyesuaiannya, keenam ruas tersebut seharusnya mengalami penyesuaian pada 2019 lalu.

Seperti diketahui evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali oleh BPJT seperti diatur dalam pasal 48 ayat (3) Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) dan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Penghitungan tarif tol disesuaikan dengan pengaruh inflasi sesuai dengan formula.

Berikut tarif baru keenam ruas tol tersebut.

Tol Cawang-Tj Priok-Ancol Timur-Pluit

Golongan I Rp 10.000
Golongan II Rp 15.000
Golongan III Rp 15.000
Golongan IV Rp 17.000
Golongan V Rp 17.000
Tol Cawang-Tomang-Grogol-Pluit

Golongan I Rp 10.000
Golongan II Rp 15.000
Golongan III Rp 15.000
Golongan IV Rp 17.000
Golongan V Rp 17.000

Tol Ujung Pandang Tahap I

Gerbang Cambaya

Golongan I Rp 4.000
Golongan II Rp 5.500
Golongan III Rp 5.500
Golongan IV Rp 9.000
Golongan V Rp 9.000
Gerbang Ramp Tallo Timur

Golongan I Rp 4.000
Golongan II Rp 5.500
Golongan III Rp 5.500
Golongan IV Rp 9.000
Golongan V Rp 9.000
Gerbang Parangloe

Golongan I Rp 4.000
Golongan II Rp 5.500
Golongan III Rp 5.500
Golongan IV Rp 9.000
Golongan V Rp 9.000
Gerbang Ramp Parangloe

Golongan I Rp 9.000
Golongan II Rp 14.000
Golongan III Rp 14.000
Golongan IV Rp 21.500
Golongan V Rp 21.500
Gerbang Ramp Tallo Barat

Golongan I Rp 3.000
Golongan II Rp 4.000
Golongan III Rp 4.000
Golongan IV Rp 6.500
Golongan V Rp 6.500
Gerbang Kaluku Bodoa

Golongan I Rp 4.000
Golongan II Rp 5.500
Golongan III Rp 5.500
Golongan IV Rp 9.000
Golongan V Rp 9.000

Tol Pondok Aren-Serpong

Golongan I Rp 7.000
Golongan II Rp 13.500
Golongan III Rp 13.500
Golongan IV Rp 16.000
Golongan V Rp 16.000
Tol Gempol-Pandaan

Asal GT Gempol IC tujuan Gempol

Golongan I Rp 3.000
Golongan II Rp 5.000
Golongan III Rp 5.000
Golongan IV Rp 6.000
Golongan V Rp 6.000
Asal GT Gempol JC tujuan Pandaan IC

Golongan I Rp 8.500
Golongan II Rp 14.000
Golongan III Rp 14.000
Golongan IV Rp 17.500
Golongan V Rp 17.500
Asal GT Gempol IC tujuan Pandaan IC

Golongan I Rp 11.000
Golongan II Rp 18.500
Golongan III Rp 18.500
Golongan IV Rp 23.500
Golongan V Rp23.500
Tol Bali Mandara

Golongan I Rp 12.500
Golongan II Rp 19.000
Golongan III Rp 19.000
Golongan IV Rp 25.000
Golongan V Rp 25.000
Golongan VI (sepeda motor) Rp 5.000 - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:13 AM

Kebakaran Hutan Ungkap Sistem Akuakultur Kuno Australia

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, January 30, 2020 | 8:43 AM


PT KP Press - Kebakaran hutan di Australia tak sengaja ikut mengungkap sistem akuakultur kuno di Australia, yang usianya dipercaya lebih tua dari piramida di Mesir!

Lahan akuakultur yang luas itu dibangun oleh penduduk asli Australia ribuan tahun lalu. Guna dari sistem irigasi itu untuk menjebak dan memanen belut.

Terungkapnya sistem akuakultur kuno di Australia itu tak lepas dari kebakaran hutan yang membakar habis vegetasi tebal di negara bagian Victoria. The Budj Bim Cultural Landscape terdiri dari saluran air, dam, dan bendungan yang dibangun dari batuan vulkanik.

Sistem akuakultur ini merupakan salah satu yang tertua dan paling luas di dunia, menurut UNESCO. Pembangunannya oleh orang Gunditjmara, lebih dari 6.600 tahun yang lalu, itu lebih tua dari piramida Mesir.

Sistem akuatik yang sebagian diketahui oleh para arkeolog telah ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO Juli lalu. Tambahan lainnya diungkap oleh kebakaran pada bulan Desember.

Menurut perwakilan dari Gunditjmara, Denis Rose, manajer proyek di kelompok nirlaba Gunditj Mirring, Pemilik Perusahaan Tradisional Aborigin, mengatakan bahwa sistem akuakultur Australia ini lebih besar daripada yang dicatat sebelumnya.

"Ketika kami kembali ke daerah itu, kami menemukan saluran yang tersembunyi di bawah rumput dan tumbuh-tumbuhan lainnya. Panjangnya sekitar 25 meter, ukuran yang cukup besar," kata Rose.

Menurut situs web Aboriginal Corporation, sistem akuakultur ini merupakan bagian dari Taman Nasional Budj Bim. Penduduk asli membangun sistem akuakultur menggunakan batuan vulkanik yang melimpah dari gunung berapi yang sekarang tidak aktif di daerah tersebut.

UNESCO mengatakan bahwa orang Gunditjmara menggunakan sistem akuakultur untuk mengarahkan dan memodifikasi saluran air. Gunanya untuk memaksimalkan hasil budidaya.

Kebakaran di dekat Taman Nasional Budj Bim disebabkan oleh sambaran petir pada akhir Desember. Kebakaran menyebar ke 790 hektar lahan.

Untuk melindungi warisan dunia, petugas pemadam kebakaran bekerja dengan warga lokal. Dalam hal ini mereka akan mengidentifikasi situs-situs yang penting dan menggunakan teknik berdampak rendah untuk menggantikan mesin berat ketika memadamkan api.

Gunditjmara adalah salah satu dari beberapa kelompok masyarakat adat yang dulu tinggal di bagian selatan Victoria saat ini sebelum ada pemukiman Eropa. Mereka diyakini sudah ada ribuan tahun sebelum tahun 1800-an, tetapi berkurang secara signifikan setelah orang Eropa tiba. - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:43 AM

Mobil Listrik Bakal Dapat Pelat Nomor Khusus

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, January 29, 2020 | 10:32 AM


Kontak Perkasa Futures - Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) akan menerbitkan pelat nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) khusus untuk kendaraan listrik. Pelat nomor khusus untuk kendaraan listrik ini bisa dijadikan pembeda dengan kendaraan konvensional karena kendaraan ramah lingkungan tersebut mendapat keistimewaan.
Salah satu keistimewaan kendaraan listrik adalah bebas ganjil genap. Agar petugas polisi mudah membedakan di lapangan, kendaraan listrik akan mendapat TNKB khusus sehingga tetap boleh melintas di wilayah ganjil genap.

Menurut Direktur Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Halim Pagarra, TNKB kendaraan listrik akan diberikan sedikit warna biru.

"Polri memberikan penandaan pada TNKB kendaraan bermotor listrik berbasis baterai berupa warna biru pada ruang masa berlaku TNKB sesuai peruntukan kendaraan bermotor listrik tersebut," kata Halim dalam keterangannya, Rabu (29/1/2020).

Menurut Halim, pembahasan dan kajian soal TNKB khusus kendaraan listrik itu sudah dilakukan. Regulasinya tetap berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, meminta kepada lembaga kepolisian untuk memberikan pelat nomor khusus untuk kendaraan listrik. Hal itu bertujuan untuk mempermudah dalam membedakan perlakuan antara kendaraan konvensional dengan kendaraan listrik.

"Saya minta kepada Polri untuk sepeda motor listrik atau Electric Vehicle (termasuk mobil listrik) seperti ini, itu ditandai dengan warna dasar pelat kendaraan yang berbeda," bilang Budi kepada wartawan di sela-sela peluncuran layanan GrabCar Elektrik di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (27/1/2020) lalu.

Menurut Budi, dengan membedakan warna dasar pelat nomor kendaraan listrik, baik motor maupun mobil, itu akan mempermudah pihak kepolisian maupun petugas parkir untuk memberi insentif khusus pada pengguna kendaraan listrik.

"Supaya petugas parkir atau Kepolisian tahu. Sehingga nanti insentif apa yang akan diberikan langsung bisa. Polisi sudah siap," jelas Budi. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:32 AM

Harga Elpiji Mau Naik, Mensos: Kata Siapa Sih?

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, January 28, 2020 | 10:15 AM


PT Kontak Perkasa - Pemerintah berencana mengubah format pemberian bantuan subsidi elpiji dari yang semula ke subsidi harga barang menjadi subsidi langsung ke penerima yakni warga miskin. Karena subsidi ke barang di cabut, imbasnya harga elpiji di pasaran akan naik dari harga saat ini.

Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan belum mendapatkan instruksi terkait hal itu.

"Kata siapa sih (harga elpiji naik)?" tanya Juliari balik ke awak media saat ditemui usai bersilaturahmi dengan penyandang disabilitas di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof dr Soeharso, Solo, Kamis (23/1/2020).

Dia mengaku belum mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo. Dia juga mengatakan pertemuannya dengan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), beberapa waktu lalu tidak membicarakan hal itu.

"Belum ada instruksi dari Pak Presiden. Kita menunggu," katanya.

Baca juga: Saran Pengembang: Alihkan Subsidi Elpiji untuk Kredit Rumah Murah
"(Soal pertemuan dengan Ahok), Pak Ahok kan teman lama saya, ya ngobrol ngalor ngidul," ujarnya.

Juliari menegaskan pihaknya belum melakukan rapat terkait kenaikan harga elpiji. Dia pun belum mengetahui bagaimana format subsidi untuk warga miskin.

"Jangankan formatnya, rapat aja belum," pungkas dia.

Adapun pertemuan Juliari dengan Ahok digelar di Kantor Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020). Mereka antara lain membahas elpiji, namun tidak secara spesifik membicarakan rencana kenaikan harga elpiji.

"Kita ngobrol tentang sinergi antara Kemensos dan Pertamina, khususnya di dalam membantu rakyat miskin, pra sejahtera dalam hal ini dari program-program pemerintah seperti subsidi elpiji, subsidi bahan bakar," kata Juliari.

Baca juga: Pemerintah Mau Cabut Subsidi Gas 3 Kg, Andre Rosiade: Tak Bisa Sepihak!
Dia menyebut bakal ada pertemuan lebih lanjut soal kerja sama ini. Ahok, katanya, bakal memimpin langsung sinergi bantuan agar tepat sasaran.

"Nanti akan ditindaklanjuti tim Pertamina, nanti Pak Ahok akan pimpin langsung. Dalam waktu dekat kita akan diskusi lagi lebih detail mengenai data-data," ujar Juliari.

"Kan kuncinya soal ketepatan sasaran daripada pendistribusian distribusi ini supaya benar-benar rakyat yang paling layak yang dapat," sambungnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga sempat menegaskan bahwa rencana pencabutan subsidi elpiji 3 kilogram (kg) belum diputuskan. Menurut Jokowi, keputusan pencabutan subsidi harus melalui rapat terbatas (ratas) terlebih dahulu. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:15 AM

Potret 'Rumah Berjalan' Anti Banjir, Dijual Rp 16,2 M

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, January 27, 2020 | 9:40 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Umumnya mobil hanya bisa berjalan di daratan, tidak di lautan. Jika hendak bepergian melalui jalur laut biasanya orang akan menggunakan kapal, perahu, atau semacamnya. Namun berkat penemuan yang satu ini, kamu tidak perlu lagi menggunakan kapal atau perahu jika ingin bepergian melalui jalur laut. Cukup dengan menggunakan mobil RV dari perusahaan CAMI (Cool Amphibious Manufacturers International). Mobil ini isinya layaknya rumah berjalan. 

Mobil RV atau mini bus ini bernama Terra Wind. Kecepatan kendaraan ini bisa mencapai 80 m/jam atau 129 km/jam di jalan tol dan 7 knot atau 13 km/jam di permukaan air.

Kendaraan ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur mewah di dalamnya, seperti, furniture kulit, sistem komputer, peralatan kelautan, TV plasma 42 inch, lemari jati, lantai ubin marmer, bathub dan shower untuk mandi, dan peralatan-peralatan rumah lainnya.

Jadi selain kendaraan ini bisa berfungsi di darat dan juga laut, bagian dalamnya juga terlihat nyaman dan cukup mewah, sehingga akan membuatmu betah berlama-lama berada di dalamnya. Tertarik mencoba?

Kendaraan amfibi ini dijual dengan harga US$ 1.2 juta atau sekitar Rp 16,2 miliar. Harga yang cukup fantastis untuk sebuah kendaraan bukan? Tapi mengingat fitur-fitur yang ditawarkannya rasanya harga segitu cukup masuk akal. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:40 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger