Powered by Blogger.
Latest Post
10:03 AM
Polisi Sumut Tepis Anggota Pemilik FB Posting 'Saya PKI'
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, June 4, 2020 | 10:03 AM
Kontak Perkasa Futures - Viral sebuah tangkapan layar akun Facebook (FB) bernama Aminuddin S yang mengunggah foto soal PKI dan mengaku bekerja di Polda Sumatera Utara (Sumut). Polisi memastikan tak ada anggotanya yang bernama Aminnudin.
Sabtu (30/5/2020), tampak ada unggahan dari akun Aminuddin S yang ditujukan ke akun INDONESIA BERSUARA. Unggahan itu berupa gambar dengan tulisan 'Saya PKI masalah buat elo atau elo takut ia sama PKI?'.
Tulisan tersebut berwarna hitam dengan latar hijau. Akun Aminuddin S mengunggah foto dengan tulisan tersebut pada pukul 18.23 WIB, 24 Mei 2020.
Dalam keterangan tentang dirinya, tampak ada tulisan 'Bekerja di POLDA sumatera utara (poldasu)'. Ada pula tangkapan layar yang menunjukkan foto pria diduga Aminuddin S yang menggunakan jaket bertuliskan Polda Sumut.
Polisi pun langsung melakukan penyelidikan. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan pihaknya bakal menyelidiki akun tersebut melalui Tim Subdit Cyber.
"Tim Subdit Cyber sedang melakukan penyelidikan terhadap akun tersebut," ucap Tatan.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi memastikan tak ada nama anggota Polda Sumut seperti nama yang tertera di akun tersebut.
"Dari nama di akun tersebut, tidak ada nama anggota Polda Sumut. Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan," ujar Tatan, Rabu (3/6/2020).
Dia mengatakan pemilik akun sebenarnya tak mengaku sebagai anggota Polda Sumut. Menurutnya, pria yang diduga pemilik akun hanya menggunakan baju dengan logo Polda.
"Di akunnya dia nggak ngaku-ngaku dari Polda. Hanya dia menggunakan baju yang logonya logo Polda," jelas Tatan. - Kontak Perkasa Futures
Tulisan tersebut berwarna hitam dengan latar hijau. Akun Aminuddin S mengunggah foto dengan tulisan tersebut pada pukul 18.23 WIB, 24 Mei 2020.
Dalam keterangan tentang dirinya, tampak ada tulisan 'Bekerja di POLDA sumatera utara (poldasu)'. Ada pula tangkapan layar yang menunjukkan foto pria diduga Aminuddin S yang menggunakan jaket bertuliskan Polda Sumut.
Polisi pun langsung melakukan penyelidikan. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan pihaknya bakal menyelidiki akun tersebut melalui Tim Subdit Cyber.
"Tim Subdit Cyber sedang melakukan penyelidikan terhadap akun tersebut," ucap Tatan.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi memastikan tak ada nama anggota Polda Sumut seperti nama yang tertera di akun tersebut.
"Dari nama di akun tersebut, tidak ada nama anggota Polda Sumut. Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan," ujar Tatan, Rabu (3/6/2020).
Dia mengatakan pemilik akun sebenarnya tak mengaku sebagai anggota Polda Sumut. Menurutnya, pria yang diduga pemilik akun hanya menggunakan baju dengan logo Polda.
"Di akunnya dia nggak ngaku-ngaku dari Polda. Hanya dia menggunakan baju yang logonya logo Polda," jelas Tatan. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:03 AM
9:29 AM
Ridwan Kamil Terbitkan Pergub Persiapan New Normal
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, June 3, 2020 | 9:29 AM
PT Kontak Perkasa - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerbitkan peraturan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional sebagai persiapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di seluruh kabupaten/kota di Jabar.
Peraturan tersebut dituangkan dalam Pergub Nomor 46 Tahun 2020, yang mengatur pedoman PSBB secara proporsional dengan mengacu kepada level kewaspadaan COVID-19 masing-masing kabupaten/kota.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Pergub yang ditandatangani Sabtu (30/5/20) mengatur pedoman AKB dalam koridor PSBB Jawa Barat dalam level kewaspadaan.
"Karena sebenarnya Jabar belum bermaksud melepaskan secara penuh PSBB," ujar Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/6/20) malam.
Dalam Pergub tersebut, mencakup pelaksanaan PSBB proporsional sesuai level kewaspadaan, pengendalian dan pengamanan, serta monitoring dan sanksi yang ketentuannya diberikan oleh masing-masing kepala daerah.
Terkait pemberian level kewaspadaan daerah, Setiawan menjelaskan ihwal hal itu didasarkan pada sembilan indikator yang dipakai Pemda Provinsi Jabar yakni laju ODP, PDP, pasien positif, kesembuhan, kematian, reproduksi virus, transmisi, pergerakan prang, dan risiko geografi.
Dari sembilan indikator itu, lanjut Setiawan, menghasilkan lima level kewaspadaan kabupaten/kota. Level 1 Rendah: tidak ditemukan kasus positif, Level 2 Moderat: kasus ditemukan secara sporadis atau impor, Level 3 Cukup Berat: ada klaster tunggal, Level 4 Berat: ditemukan beberapa klaster, dan Level 5 Kritis: penularan pada komunitas.
Selain PSBB, Pergub 46 juga mengatur protokol kesehatan dalam rangka AKB yang perlakuannya pun sesuai dengan level kabupaten/kota.
Level 1 yang paling baik misalnya, diperkenankan membuka tempat ibadah dengan syarat kapasitas maksimal 75 persen, pergerakan orang diizinkan antar provinsi, belajar di sekolah tapi hanya 50 persen siswa, tempat wisata dibuka pukul 06.00 - 16.00 dengan kapasitas maksimal 50 persen, dan masih banyak aturan lain, aktivitas perbankan kapasitas 70 persen dengan pegawai 25 persen kerja di rumah dan 75 persen ke kantor.
Sebaliknya Level 5 yang paling kritis akan diberlakukan karantina dengan pergerakan dibatasi per desa/kelurahan bahkan per RT/RW, pegawai 100 persen kerja di rumah, supermarket, minimarket, mal, sampai pasar tradisional tutup.
"Kabar baiknya tidak ada kabupaten/kota yang masuk kategori kritis," sebut Setiawan.
Cabut PSBB Sebelum AKB
Sementara itu, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Jawa Barat Daud Achmad mengatakan, kabupaten/kota yang hendak menerapkan AKB harus terlebih dahulu mencabut status PSBB berbarengan dengan pengajuan AKB atau Kenormalan Baru ke Kementerian Kesehatan.
"Harus diingat untuk melakukan AKB harus mencabut dulu status PSBB ke Menteri Kesehatan. Karena PSBB pun atas seizin menteri kesehatan. Ini yang saat ini sedang berproses difasilitasi provinsi," kata Daud.
Namun pada saat yang sama, ada 12 kabupaten/kota yang tetap menerapkan PSBB karena masih masuk zona kuning atau Level 3. "Bupati/wali kota yang menindaklanjuti. Saya lihat Kota Bandung yang masih zona kuning, Wali Kota sudah mengeluarkan peraturan wali kota," kata Daud mengapresiasi.
Sementara 15 kabupaten/kota yang lain, lanjut Daud, dapat menerapkan AKB tapi tetap dengan syarat mencabut PSBB dan memohon AKB ke Menteri Kesehatan. - PT Kontak Perkasa
Peraturan tersebut dituangkan dalam Pergub Nomor 46 Tahun 2020, yang mengatur pedoman PSBB secara proporsional dengan mengacu kepada level kewaspadaan COVID-19 masing-masing kabupaten/kota.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Pergub yang ditandatangani Sabtu (30/5/20) mengatur pedoman AKB dalam koridor PSBB Jawa Barat dalam level kewaspadaan.
"Karena sebenarnya Jabar belum bermaksud melepaskan secara penuh PSBB," ujar Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/6/20) malam.
Dalam Pergub tersebut, mencakup pelaksanaan PSBB proporsional sesuai level kewaspadaan, pengendalian dan pengamanan, serta monitoring dan sanksi yang ketentuannya diberikan oleh masing-masing kepala daerah.
Terkait pemberian level kewaspadaan daerah, Setiawan menjelaskan ihwal hal itu didasarkan pada sembilan indikator yang dipakai Pemda Provinsi Jabar yakni laju ODP, PDP, pasien positif, kesembuhan, kematian, reproduksi virus, transmisi, pergerakan prang, dan risiko geografi.
Dari sembilan indikator itu, lanjut Setiawan, menghasilkan lima level kewaspadaan kabupaten/kota. Level 1 Rendah: tidak ditemukan kasus positif, Level 2 Moderat: kasus ditemukan secara sporadis atau impor, Level 3 Cukup Berat: ada klaster tunggal, Level 4 Berat: ditemukan beberapa klaster, dan Level 5 Kritis: penularan pada komunitas.
Selain PSBB, Pergub 46 juga mengatur protokol kesehatan dalam rangka AKB yang perlakuannya pun sesuai dengan level kabupaten/kota.
Level 1 yang paling baik misalnya, diperkenankan membuka tempat ibadah dengan syarat kapasitas maksimal 75 persen, pergerakan orang diizinkan antar provinsi, belajar di sekolah tapi hanya 50 persen siswa, tempat wisata dibuka pukul 06.00 - 16.00 dengan kapasitas maksimal 50 persen, dan masih banyak aturan lain, aktivitas perbankan kapasitas 70 persen dengan pegawai 25 persen kerja di rumah dan 75 persen ke kantor.
Sebaliknya Level 5 yang paling kritis akan diberlakukan karantina dengan pergerakan dibatasi per desa/kelurahan bahkan per RT/RW, pegawai 100 persen kerja di rumah, supermarket, minimarket, mal, sampai pasar tradisional tutup.
"Kabar baiknya tidak ada kabupaten/kota yang masuk kategori kritis," sebut Setiawan.
Cabut PSBB Sebelum AKB
Sementara itu, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Jawa Barat Daud Achmad mengatakan, kabupaten/kota yang hendak menerapkan AKB harus terlebih dahulu mencabut status PSBB berbarengan dengan pengajuan AKB atau Kenormalan Baru ke Kementerian Kesehatan.
"Harus diingat untuk melakukan AKB harus mencabut dulu status PSBB ke Menteri Kesehatan. Karena PSBB pun atas seizin menteri kesehatan. Ini yang saat ini sedang berproses difasilitasi provinsi," kata Daud.
Namun pada saat yang sama, ada 12 kabupaten/kota yang tetap menerapkan PSBB karena masih masuk zona kuning atau Level 3. "Bupati/wali kota yang menindaklanjuti. Saya lihat Kota Bandung yang masih zona kuning, Wali Kota sudah mengeluarkan peraturan wali kota," kata Daud mengapresiasi.
Sementara 15 kabupaten/kota yang lain, lanjut Daud, dapat menerapkan AKB tapi tetap dengan syarat mencabut PSBB dan memohon AKB ke Menteri Kesehatan. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:29 AM
11:32 AM
Warga Terima Bantuan Presiden Usai Kunjungan Jokowi ke Masjid Istiqlal
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, June 2, 2020 | 11:32 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Warga di sekitar Masjid Istiqlal menerima bantuan sosial berupa paket sembako bantuan presiden. Pembagian bansos dilakukan seusai Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Masjid Istiqlal.
Pantauan di lokasi, iring-iringan Jokowi keluar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (2/6/2020) sekitar pukul 09.57 WIB. Salah satu mobil yang tergabung rangkaian presiden melambatkan lajunya dan membagikan bansos dari dalam mobil kepada warga di luar Masjid Istiqlal. Pihak Paspampres mewakili Jokowi membagikan bansos.
Proses pembagian bansos tidak berlangsung lama, hanya sekitar 1 menit. Terdapat logo Istana Kepresidenan Republik Indonesia dan Bantuan Presiden RI di tas yang dibagikan. Seusai pembagian bansos, mobil tersebut langsung menuju Istana Kepresidenan.
"Yang bawa sekarang kami, selalu siap di mobil," kata Komandan Paspampres Mayjen Maruli Simanjuntak saat dimintai konfirmasi.
Maruli mengatakan, pihak Paspampres Grup A selalu siap sedia bantuan presiden di dalam mobil untuk dibagikan ke warga. Pembagian berlangsung cepat untuk menghindari kerumunan.
"Itu pas lewat, kalau lihat dikasih, kami suka kasih. Jadi nggak mungkin macet dan kerumunan," ujar Maruli.
Sebelumnya, kunjungan Jokowi ke Masjid Istiqlal untuk melihat progres renovasi. Jokowi menyerahkan kepada Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar soal pembukaan Masjid Istiqlal. Jokowi juga menitipkan menitipkan pelaksanaan protokol kesehatan di Masjid Istiqlal, Jakarta, jika sudah dibuka untuk umum. Dengan dilaksanakan protokol kesehatan, Jokowi berharap jemaah aman dari penularan virus Corona (COVID-19).
"Tentu saja mulai saat ini, saya titip, mulai disiapkan protokol kesehatan sehingga nanti pada saat kita melaksanakan salat di Masjid Istiqlal semuanya aman dari COVID-19," ujar Jokowi yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/6). - PT Kontak Perkasa Futures
Pantauan di lokasi, iring-iringan Jokowi keluar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (2/6/2020) sekitar pukul 09.57 WIB. Salah satu mobil yang tergabung rangkaian presiden melambatkan lajunya dan membagikan bansos dari dalam mobil kepada warga di luar Masjid Istiqlal. Pihak Paspampres mewakili Jokowi membagikan bansos.
Proses pembagian bansos tidak berlangsung lama, hanya sekitar 1 menit. Terdapat logo Istana Kepresidenan Republik Indonesia dan Bantuan Presiden RI di tas yang dibagikan. Seusai pembagian bansos, mobil tersebut langsung menuju Istana Kepresidenan.
"Yang bawa sekarang kami, selalu siap di mobil," kata Komandan Paspampres Mayjen Maruli Simanjuntak saat dimintai konfirmasi.
Maruli mengatakan, pihak Paspampres Grup A selalu siap sedia bantuan presiden di dalam mobil untuk dibagikan ke warga. Pembagian berlangsung cepat untuk menghindari kerumunan.
"Itu pas lewat, kalau lihat dikasih, kami suka kasih. Jadi nggak mungkin macet dan kerumunan," ujar Maruli.
Sebelumnya, kunjungan Jokowi ke Masjid Istiqlal untuk melihat progres renovasi. Jokowi menyerahkan kepada Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar soal pembukaan Masjid Istiqlal. Jokowi juga menitipkan menitipkan pelaksanaan protokol kesehatan di Masjid Istiqlal, Jakarta, jika sudah dibuka untuk umum. Dengan dilaksanakan protokol kesehatan, Jokowi berharap jemaah aman dari penularan virus Corona (COVID-19).
"Tentu saja mulai saat ini, saya titip, mulai disiapkan protokol kesehatan sehingga nanti pada saat kita melaksanakan salat di Masjid Istiqlal semuanya aman dari COVID-19," ujar Jokowi yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/6). - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:32 AM
10:36 AM
Citilink Juga Setop Terbang Lagi
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, May 29, 2020 | 10:36 AM
PT KP Press - Citilink Indonesia menyetop sementara penerbangan di tengah pandemi virus Corona, kendati sempat kembali mengudara mulai 8 Mei 2020. Malah keputusan itu dimulai sejak 22 Mei 2020.
Sempat mengikuti keputusan untuk menghentikan sementara penerbangan untuk penumpang mulai 25 April yang direncanakan berlaku hingga 1 Juni, Citilink terbang lagi pada 8 Mei. Itu seiring izin dari pemerintah kepada maskapai untuk menerbangkan penumpang yang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19.
Syarat itu antara lain hanya penumpang yang menjalankan dinas, repatriasi WNI/pelajar/pekerja migran/pemulangan orang dengan alasan khusus/pasien darurat, dan keluarga yang sakit keras atau meninggal dunia. Penumpang itu harus menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Citilink Terbangkan Pesawat Kargo Perdana
Citilink bertahan 22 hari untuk terbang. Pada 22 Mei, maskapai yang merupakan anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ini tak lagi terbang,
"Citilink sedang setop operasi saat ini sampai dengan 31 Mei 2020 mendatang," kata Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra, seperti dikutip CNBC Indonesia, tengah pekan ini.
"Terhitung sejak 22 Mei lalu, dan sudah sejak awal exemption flight diberlakukan (7 Mei) kita rencanakan tidak terbang di fase setelah 22 Mei sampia 31 Mei," dia menambahkan.
Lion Air Group kemudian mengikuti langkah Citilink. Lion Air, Wings Air, dan Batik Air menghentikan sementara operasional penerbangan mulai Rabu (27/5/2020) hingga Minggu (31/5/2020).
Syarat penumpang untuk terbang lagi di tengah pandemi virus Corona memang cukup kompleks. Selain syarat penumpang sesuai edaran Gugus Tugas, belakangan penumpang harus menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 berdasarkan polymerase chain reaction (PCR) atau rapid test maksimal tujuh hari sebelum tanggal perjalanan.
Pemprov DKI juga mensyaratkan penumpang mengantongi Surat Izin Keluar-Masuk (SIKM) untuk memasuki wilayah DKI sesuai Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2020. - PT KP Press
Sempat mengikuti keputusan untuk menghentikan sementara penerbangan untuk penumpang mulai 25 April yang direncanakan berlaku hingga 1 Juni, Citilink terbang lagi pada 8 Mei. Itu seiring izin dari pemerintah kepada maskapai untuk menerbangkan penumpang yang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19.
Syarat itu antara lain hanya penumpang yang menjalankan dinas, repatriasi WNI/pelajar/pekerja migran/pemulangan orang dengan alasan khusus/pasien darurat, dan keluarga yang sakit keras atau meninggal dunia. Penumpang itu harus menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Citilink Terbangkan Pesawat Kargo Perdana
Citilink bertahan 22 hari untuk terbang. Pada 22 Mei, maskapai yang merupakan anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ini tak lagi terbang,
"Citilink sedang setop operasi saat ini sampai dengan 31 Mei 2020 mendatang," kata Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra, seperti dikutip CNBC Indonesia, tengah pekan ini.
"Terhitung sejak 22 Mei lalu, dan sudah sejak awal exemption flight diberlakukan (7 Mei) kita rencanakan tidak terbang di fase setelah 22 Mei sampia 31 Mei," dia menambahkan.
Lion Air Group kemudian mengikuti langkah Citilink. Lion Air, Wings Air, dan Batik Air menghentikan sementara operasional penerbangan mulai Rabu (27/5/2020) hingga Minggu (31/5/2020).
Syarat penumpang untuk terbang lagi di tengah pandemi virus Corona memang cukup kompleks. Selain syarat penumpang sesuai edaran Gugus Tugas, belakangan penumpang harus menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 berdasarkan polymerase chain reaction (PCR) atau rapid test maksimal tujuh hari sebelum tanggal perjalanan.
Pemprov DKI juga mensyaratkan penumpang mengantongi Surat Izin Keluar-Masuk (SIKM) untuk memasuki wilayah DKI sesuai Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2020. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:36 AM
11:09 AM
Seniman Pembangkang Ai Weiwei Terbitkan Buku soal Pengungsi
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, May 28, 2020 | 11:09 AM
Kontak Perkasa Futures - Ai Weiwei asal China dikenal sebagai seniman pembangkang yang dikenal kontroversial. Karya-karyanya kerap menyentil pemerintah dan berbagai isu dunia.
Di tengah pandemi, Ai Weiwei menyelesaikan sebuah buku tentang pengungsi. Bukunya diberi judul 'Human Flow: Stories from the Global Refugee Crisis'.
Di dalam buku memuat ratuan wawancara para pengungsi, relawan, politisi, aktivis, dan pejabat setempat untuk film dokumenternya 'Human Flow' pada 2017.
Ai Weiwei mengatakan para pengungsi mampu menyuarakan pengalaman tentang migrasi lintas bantas, tinggal di kamp-kamp pengungsi, dan berjuang untuk membangun kembali ke kehidupan yang tak dikenal.
"Mereka berbicara tentang keadaan mengerikan yang mendorong mereka untuk bermigrasi, apakah perang, kelaparan, atau penganiayaan, dan ketakutan mereka untuk masa depan," ujarnya, Kamis (28/5/2020).
Sebelumnya, Ai Weiwei meluncurkan karya seni instalasi yang terbuat dari Lego. Karyanya terinspirasi dari peristiwa pembunuhan 43 siswa yang dibunuh 5 tahun yang lalu dalam sebuah kasus. - Kontak Perkasa Futures
Di tengah pandemi, Ai Weiwei menyelesaikan sebuah buku tentang pengungsi. Bukunya diberi judul 'Human Flow: Stories from the Global Refugee Crisis'.
Di dalam buku memuat ratuan wawancara para pengungsi, relawan, politisi, aktivis, dan pejabat setempat untuk film dokumenternya 'Human Flow' pada 2017.
Ai Weiwei mengatakan para pengungsi mampu menyuarakan pengalaman tentang migrasi lintas bantas, tinggal di kamp-kamp pengungsi, dan berjuang untuk membangun kembali ke kehidupan yang tak dikenal.
"Mereka berbicara tentang keadaan mengerikan yang mendorong mereka untuk bermigrasi, apakah perang, kelaparan, atau penganiayaan, dan ketakutan mereka untuk masa depan," ujarnya, Kamis (28/5/2020).
Sebelumnya, Ai Weiwei meluncurkan karya seni instalasi yang terbuat dari Lego. Karyanya terinspirasi dari peristiwa pembunuhan 43 siswa yang dibunuh 5 tahun yang lalu dalam sebuah kasus. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:09 AM
8:51 AM
Bandara India Kembali Beroperasi, Hasilnya Chaos
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, May 27, 2020 | 8:51 AM
PT Kontak Perkasa - Penerbangan domestik di India akhirnya kembali dibuka pada Senin kemarin setelah dua bulan dalam kondisi lockdown. Namun entah kenapa beberapa penerbangan dibatalkan dan penumpang tidak mendapatkan informasi pembatalan.
Menurut situs NDTV, situasi bandara yang chaos bisa dilihat di Delhi, Mumbai dan beberapa bandara lain. Sebanyak 82 penerbangan dari dan menuju Delhi dibatalkan, penumpang pun menjadi marah-marah di Terminal 3. Mereka mengaku baru mendapatkan informasi pembatalan pada menit-menit terakhir menjelang take off.
Petugas bandara hanya mengatakan pembatalan pesawat terjadi karena beberapa daerah di India tidak bisa mengoperasikan penerbangan seperti yang disetujui sebelumnya.
Kondisi serupa terjadi di Bandara International Chhatrapati Shivaji di Mumbai, beberapa penumpang terlihat duduk-duduk di luar bandara saat penerbangan mereka dibatalkan. Bandara Mumbai hanya melayani 50 penerbangan setiap harinya, 25 kedatangan dan 25 keberangkatan.
"Kami akan pergi ke Delhi, tadi kami diberitahu saat baru tiba di bandara kalau penerbangan kami dibatalkan. Seorang petugas maskapai memberi tahu kami bahwa ada penerbangan malam hari dan mungkin kami bisa mendapatkan penjadwalan ulang, tapi belum ada konfirmasi," tutur seorang wanita yang duduk di kopernya.
Tadinya wanita itu harusnya terbang pada 11.05 Senin kemarin.
Sementara itu di bandara Mumbai, penumpang harus antre lebih lama untuk masuk ke airport karena petugas keamanan harus memeriksa kondisi tubuh mereka. Mereka juga memeriksa apakah penumpang sudah menginstall aplikasi khusus yakni Aatogya Setu di telepon genggamnya. Aplikasi ini merupakan aplikasi pelacakan COVID-19 India yang dikembangkan oleh National Informatics Center dan dikelola oleh Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi pemerintah India, ya mirip aplikasi PeduliLindungi di Indonesia.
Kekecewaan juga dialami penumpang di bandara Chennai, India. "Sejak 15 Maret kami terdampar di Tamil Nadu karena lockdown. Kami memesan tiga tiket untuk ke Mumbai malam tadi, tapi saat tiba di bandara, tiket kami dibatalkan dan tidak ada jawaban dari layanan penumpang," ujar seorang penumpang Viswanathan. - PT Kontak Perkasa
Menurut situs NDTV, situasi bandara yang chaos bisa dilihat di Delhi, Mumbai dan beberapa bandara lain. Sebanyak 82 penerbangan dari dan menuju Delhi dibatalkan, penumpang pun menjadi marah-marah di Terminal 3. Mereka mengaku baru mendapatkan informasi pembatalan pada menit-menit terakhir menjelang take off.
Petugas bandara hanya mengatakan pembatalan pesawat terjadi karena beberapa daerah di India tidak bisa mengoperasikan penerbangan seperti yang disetujui sebelumnya.
Kondisi serupa terjadi di Bandara International Chhatrapati Shivaji di Mumbai, beberapa penumpang terlihat duduk-duduk di luar bandara saat penerbangan mereka dibatalkan. Bandara Mumbai hanya melayani 50 penerbangan setiap harinya, 25 kedatangan dan 25 keberangkatan.
"Kami akan pergi ke Delhi, tadi kami diberitahu saat baru tiba di bandara kalau penerbangan kami dibatalkan. Seorang petugas maskapai memberi tahu kami bahwa ada penerbangan malam hari dan mungkin kami bisa mendapatkan penjadwalan ulang, tapi belum ada konfirmasi," tutur seorang wanita yang duduk di kopernya.
Tadinya wanita itu harusnya terbang pada 11.05 Senin kemarin.
Sementara itu di bandara Mumbai, penumpang harus antre lebih lama untuk masuk ke airport karena petugas keamanan harus memeriksa kondisi tubuh mereka. Mereka juga memeriksa apakah penumpang sudah menginstall aplikasi khusus yakni Aatogya Setu di telepon genggamnya. Aplikasi ini merupakan aplikasi pelacakan COVID-19 India yang dikembangkan oleh National Informatics Center dan dikelola oleh Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi pemerintah India, ya mirip aplikasi PeduliLindungi di Indonesia.
Kekecewaan juga dialami penumpang di bandara Chennai, India. "Sejak 15 Maret kami terdampar di Tamil Nadu karena lockdown. Kami memesan tiga tiket untuk ke Mumbai malam tadi, tapi saat tiba di bandara, tiket kami dibatalkan dan tidak ada jawaban dari layanan penumpang," ujar seorang penumpang Viswanathan. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:51 AM
9:38 AM
Dijelaskan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo, penyekatan jalur tikus ini akan dilakukan oleh beberapa Polres terkait, dan dibantu beberapa petugas dari institusi lainnya.
"Kalau jalan tikus itu dari Polres-Polres yang akan melakukan pemeriksaan. Mereka yang meriksa. Personel kita juga akan dibantu dari Dishub sama Satpol PP DKI ya," kata Sambodo, dikutip dari NTMC Polri.
Ditambahkan Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, pihaknya merasa yakin pemudik yang kembali ke Jakarta tidak bisa lagi lewat jalur tikus. Dia menyebut dengan 11 titik penyekatan yang akan dilakukan di wilayah perbatasan Jabodetabek, maka akan mempersempit ruang gerak pemudik di jalur-jalur tikus.
"Tentu dengan pola sekarang ada 11 titik penyekatan di batas wilayah administrasi Jabodetabek, ini tentu polanya tidak akan ada lagi jalan tikus di sana ya. Sehingga tidak akan ada lagi pergerakan orang-orang yang colongan," ujarnya.
Sebagai informasi Pemprov DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya akan mengantisipasi warga pemudik yang kembali ke Jakarta setelah Lebaran. Maka itu akan dilakukan penyekatan pemudik di 11 titik perbatasan Jakarta dengan Bogor, Tangerang, dan Bekasi.
Penyekatan ini dilakukan sesuai dengan Pergub 47 tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar dan/atau Masuk Provinsi DKI Jakarta.
Adapun rincian 11 titik penyekatan tersebut sebagai berikut:
Kabupaten Tangerang
1. Jalan Syekh Nawawi
2. Gerbang Tol Cikupa
3. Jalan Raya Serang
4. Jalan Raya Maja
Kabupaten Bogor
1. Jalan Jasinga
2. Jalan Ciawi-Cianjur
3. Jalan Ciawi-Sukabumi
4. Jalan Raya Tanjung Sari
Kabupaten Bekasi
1. Jalan Raya Pantura (Kedung Waringin)
2. Jalan Inspeksi Kalimalang
3. Ruas Tol Cikarang Km 47 arah Jakarta - PT Kontak Perkasa Futures
Cegah Pemudik Kembali ke Jakarta, Polisi Bakal Sekat Jalur Tikus
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, May 26, 2020 | 9:38 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya mengupayakan berbagai cara untuk mengantisipasi arus pemudik yang kembali ke Jakarta. Selain akan melakukan penyekatan kendaraan di 11 titik perbatasan Jakarta dengan Bogor, Tangerang, dan Bekasi, penyekatan ini juga akan dilakukan di jalur-jalur tikus, yang kerap jadi rute alternatif pemudik.
Dijelaskan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo, penyekatan jalur tikus ini akan dilakukan oleh beberapa Polres terkait, dan dibantu beberapa petugas dari institusi lainnya.
"Kalau jalan tikus itu dari Polres-Polres yang akan melakukan pemeriksaan. Mereka yang meriksa. Personel kita juga akan dibantu dari Dishub sama Satpol PP DKI ya," kata Sambodo, dikutip dari NTMC Polri.
Ditambahkan Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, pihaknya merasa yakin pemudik yang kembali ke Jakarta tidak bisa lagi lewat jalur tikus. Dia menyebut dengan 11 titik penyekatan yang akan dilakukan di wilayah perbatasan Jabodetabek, maka akan mempersempit ruang gerak pemudik di jalur-jalur tikus.
"Tentu dengan pola sekarang ada 11 titik penyekatan di batas wilayah administrasi Jabodetabek, ini tentu polanya tidak akan ada lagi jalan tikus di sana ya. Sehingga tidak akan ada lagi pergerakan orang-orang yang colongan," ujarnya.
Sebagai informasi Pemprov DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya akan mengantisipasi warga pemudik yang kembali ke Jakarta setelah Lebaran. Maka itu akan dilakukan penyekatan pemudik di 11 titik perbatasan Jakarta dengan Bogor, Tangerang, dan Bekasi.
Penyekatan ini dilakukan sesuai dengan Pergub 47 tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar dan/atau Masuk Provinsi DKI Jakarta.
Adapun rincian 11 titik penyekatan tersebut sebagai berikut:
Kabupaten Tangerang
1. Jalan Syekh Nawawi
2. Gerbang Tol Cikupa
3. Jalan Raya Serang
4. Jalan Raya Maja
Kabupaten Bogor
1. Jalan Jasinga
2. Jalan Ciawi-Cianjur
3. Jalan Ciawi-Sukabumi
4. Jalan Raya Tanjung Sari
Kabupaten Bekasi
1. Jalan Raya Pantura (Kedung Waringin)
2. Jalan Inspeksi Kalimalang
3. Ruas Tol Cikarang Km 47 arah Jakarta - PT Kontak Perkasa Futures
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:38 AM












