Powered by Blogger.
Latest Post
10:28 AM
Ini Mobil Bekas yang Paling Banyak Dilego saat Lelang
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, August 13, 2020 | 10:28 AM
PT KP Press - Cara lain untuk membeli bekas ialah dengan mengikuti lelang. PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI) --perusahaan balai lelang swasta-- mengatakan saat ini kebanyakan peserta lelang didominasi oleh pedagang mobil, masih jarang konsumen yang datang memanfaatkan cara mendapatkan mobil bekas melalui lelang.
"Memang komposisi di lelang itu pasti didominasi adalah pedagang," ungkap Bady Qadarsyah selaku Operation Head AUKSI saat diskusi yang digelar Forum Wartawan Otomotif, Rabu (12/8/2020).
Padahal lelang yang digelar Auksi selalu bersifat terbuka, bisa diikuti oleh individu ataupun perusahaan serta bisa membeli unit kendaraan secara satuan. Konsumen biasanya jarang lantaran tidak ingin ribet mengurusi hal-hal seperti perbaikan mobil.
"Biasanya user cari unit yang tipe-tipe bagus, dalam artian ya dipoles dalam kondisi ready siap pakai. Sedangkan balai lelang kondisi as is jadi apa adanya," tambah dia.
"Walaupun tidak semua katakan barang lelang itu jelek, kalau datang ke tempat lelang banyak unit yang ready dipakai, minor sekali perbaikan," sambung dia.
Mayoritas stok unit motor dan mobil di Auksi berasal dari kendaraan milik pribadi atau perorangan dan perusahaan yang sudah bekerja sama serta menjadi klien Auksi. Penjual atau pemilik kendaraan bisa datang dan melihat langsung proses lelang yang berlangsung.
Dalam data penjualan satu tahun terakhir, Bady mengungkapkan ada beberapa merek mobil bekas yang banyak dicari, yakni Toyota 55 persen, Daihatsu 19 persen, Suzuki 7 persen, Mitsubishi 5 persen, Nissan 5 persen, dan merek lain-lain 9 persen.
Bila dibagi berdasarkan modelnya mobil MPV masih menjadi roda empat yang dicari orang saat lelang. Bady mengungkapkan Avanza 30 persen, Kijang Innova 19 persen, Gran Max 12 perse, Xenia 5 persen, APV 5 persen, Rush 3 persen, Ertiga 3 persen, Grand Livina 2 persen, Mobilio 2 persen, Terios 2 persen, dan lain-lain 2 persen. - PT KP Press
"Memang komposisi di lelang itu pasti didominasi adalah pedagang," ungkap Bady Qadarsyah selaku Operation Head AUKSI saat diskusi yang digelar Forum Wartawan Otomotif, Rabu (12/8/2020).
Padahal lelang yang digelar Auksi selalu bersifat terbuka, bisa diikuti oleh individu ataupun perusahaan serta bisa membeli unit kendaraan secara satuan. Konsumen biasanya jarang lantaran tidak ingin ribet mengurusi hal-hal seperti perbaikan mobil.
"Biasanya user cari unit yang tipe-tipe bagus, dalam artian ya dipoles dalam kondisi ready siap pakai. Sedangkan balai lelang kondisi as is jadi apa adanya," tambah dia.
"Walaupun tidak semua katakan barang lelang itu jelek, kalau datang ke tempat lelang banyak unit yang ready dipakai, minor sekali perbaikan," sambung dia.
Mayoritas stok unit motor dan mobil di Auksi berasal dari kendaraan milik pribadi atau perorangan dan perusahaan yang sudah bekerja sama serta menjadi klien Auksi. Penjual atau pemilik kendaraan bisa datang dan melihat langsung proses lelang yang berlangsung.
Dalam data penjualan satu tahun terakhir, Bady mengungkapkan ada beberapa merek mobil bekas yang banyak dicari, yakni Toyota 55 persen, Daihatsu 19 persen, Suzuki 7 persen, Mitsubishi 5 persen, Nissan 5 persen, dan merek lain-lain 9 persen.
Bila dibagi berdasarkan modelnya mobil MPV masih menjadi roda empat yang dicari orang saat lelang. Bady mengungkapkan Avanza 30 persen, Kijang Innova 19 persen, Gran Max 12 perse, Xenia 5 persen, APV 5 persen, Rush 3 persen, Ertiga 3 persen, Grand Livina 2 persen, Mobilio 2 persen, Terios 2 persen, dan lain-lain 2 persen. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:28 AM
10:37 AM
Apple Bakal Jadi Perusahaan Rp 29.460 triliun
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 12, 2020 | 10:37 AM
Kontak Perkasa Futures - Di tengah serangan pandemi COVID-19 yang meluluhlantahkkan roda ekonomi dunia, tak membuat Apple untuk terus tumbuh yang hampir jadi perusahaan USD 2 triliun atau setara Rp 29.460 triliun.
Bila melihat ke belakang, Apple baru mencapai valuasi perusahaan USD 1 triliun pada Agustus 2018. Artinya, dalam waktu dua tahun, perusahaan yang dinahkodai Tim Cook ini valuasi Apple bertambah 1 USD 1 triliun.
Seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (12/8/2020) harga saham Apple naik 5% pada pekan lalu, di mana itu turut mendongkrak Apple untuk mencapai nyaris jadi perusahaan pertama yang mempunyai nilai USD 2 triliun atau setara Rp 29.460 triliun.
Saat ini diketahui, nilai Apple berada di angka USD 1,928 triliun. Artinya, tak butuh lama lagi bagi produsen iPhone ini untuk mencapai sejarah barunya tersebut.
Padahal, saat Pendiri Apple Steve Jobs meninggal pada 2011 lalu, perusahaan yang bermarkas di Cupertino, AS, itu nilainya sekitar USD 350 miliar. Posisi CEO Apple lalu beralih ke Tim Cook yang membuat perusahaan ini terus melaju.
Tim Cook yang memimpin Apple pun turut mendapatkan durian runtuh bertambahnya nilai perusahaan. Bahkan, saat ini suksesor Steve Jobs itu masuk ke dalam jajaran klub tokoh yang memiliki harta kekayaan USD 1 miliar atau Rp 14 triliun lebih.
Makin bertambahnya nilai Apple turut Tim Cook menjadi manusia 14 triliun atau USD 1 miliar, bergabung dengan para tokoh teknologi lainnya yang sudah lebih dulu, seperti Jeff Bezos, Bill Gates, Mark Zuckerberg, maupun Jack Ma.
Nilai pasar Apple dan kekayaan Cook itu mencerminkan kebangkitan saham FAANG, sebuah akronomi yang mengacu pada lima saham perusahaan teknologi terkemuka Amerika Serikat, yaitu Facebook, Amazon, Apple, Netflix, dan Alphabet (Google). - Kontak Perkasa Futures
Bila melihat ke belakang, Apple baru mencapai valuasi perusahaan USD 1 triliun pada Agustus 2018. Artinya, dalam waktu dua tahun, perusahaan yang dinahkodai Tim Cook ini valuasi Apple bertambah 1 USD 1 triliun.
Seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (12/8/2020) harga saham Apple naik 5% pada pekan lalu, di mana itu turut mendongkrak Apple untuk mencapai nyaris jadi perusahaan pertama yang mempunyai nilai USD 2 triliun atau setara Rp 29.460 triliun.
Saat ini diketahui, nilai Apple berada di angka USD 1,928 triliun. Artinya, tak butuh lama lagi bagi produsen iPhone ini untuk mencapai sejarah barunya tersebut.
Padahal, saat Pendiri Apple Steve Jobs meninggal pada 2011 lalu, perusahaan yang bermarkas di Cupertino, AS, itu nilainya sekitar USD 350 miliar. Posisi CEO Apple lalu beralih ke Tim Cook yang membuat perusahaan ini terus melaju.
Tim Cook yang memimpin Apple pun turut mendapatkan durian runtuh bertambahnya nilai perusahaan. Bahkan, saat ini suksesor Steve Jobs itu masuk ke dalam jajaran klub tokoh yang memiliki harta kekayaan USD 1 miliar atau Rp 14 triliun lebih.
Makin bertambahnya nilai Apple turut Tim Cook menjadi manusia 14 triliun atau USD 1 miliar, bergabung dengan para tokoh teknologi lainnya yang sudah lebih dulu, seperti Jeff Bezos, Bill Gates, Mark Zuckerberg, maupun Jack Ma.
Nilai pasar Apple dan kekayaan Cook itu mencerminkan kebangkitan saham FAANG, sebuah akronomi yang mengacu pada lima saham perusahaan teknologi terkemuka Amerika Serikat, yaitu Facebook, Amazon, Apple, Netflix, dan Alphabet (Google). - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:37 AM
9:19 AM
Ini Pentingnya Otoritas Pengawas Pelindungan Data Pribadi
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, August 11, 2020 | 9:19 AM
PT Kontak Perkasa - Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) mendorong pembentukan otoritas pengawas independen terhadap pelindungan data pribadi.
Elsam mengungkapkan, bila berbicara hukum pelindungan data pribadi, salah satu kepingan yang penting bekerja Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi adalah keberadaan independent supervisory authority atau otoritas independen pelindungan data pribadi.
Menyangkut otoritas independen pelindungan data pribadi ini merupakan lembaga yang berfungsi memastikan pelindungan data pribadi dan kepatuhan pengendali dan prosesor data, baik individu atau badan privat maupun lembaga publik terhadap hukum pelindungan data.
"Kenapa dia harus independen? karena memang hukum data pribadi secara ikthiar berlaku mengikat bagi sektor publik, dalam hal ini badan-badan pemerintah dan juga sektor privat, sehingga memastikan pelindungan yang memadai kepada subjek data. Bagi pemilik data pribadi, otoritas ini harus dibentuk sebagai sebuah lembaga publik yang independen terbebas dari kekuasaan politik, kontrol pemerintah, atau dari sektor swasta," tutur Deputi Direktur Elsam Wahyudi Djafar dalam webinar "Urgensi Otoritas Pengawas Independen dalam Perlindungan Data Pribadi", Senin (10/8/2020).
Wahyudi lantas mencontohkan model lembaga pengawasan tersebut serupa dengan Ombudsman, Komisi Informasi, Komnas HAM, hingga Otiritas Jasa Keuangan.
"Tetapi, sebagai catatan adalah otoritas pelindungan data tidak hanya berfungsi sebagai ombudsman, auditor, konsultan, pendidik penasihat kebijakan dan negosiator. Tapi juga, menegakkan hukum di Indonesia ketika aktor swasta atau publik melanggar RUU Pelindungan Data Pribadi," jelasnya.
Sayangnya, kebutuhan akan RUU Pelindungan Data Pribadi ini tidak diiringi dengan niatan untuk pembentukan otoritas pelindungan data pribadi tersebut, setidaknya itu mengacu pada rumusan RUU Pelindungan Data Pribadi saat ini.
"Dalam konteks pelindungan data nantinya, ini juga berfungsi menegakkan hukum ketika terjadi pelanggaran terhadap pelindungan data pribadi. Tetapi, meski ada kebutuhan penting tersebut, kalau kita baca rumusan RUU Pelindungan Data Pribadi belum secara eksplisit mencantumkan tentang pembentukan otoritas independen pelindungan data pribadi," ungkapnya.
Sebagai kepinginan penting dalam penegakan hukum pelindungan data pribadi, Elsam mendorong agar lembaga independen tersebut segera dibentuk.
Untuk membentuk lembaga tersebut, pemerintah bisa mengacu pada APEC Privacy Framework 2015 yang menekankan pembentukan lembaga pelindungan data pribadi dengan model yang diserahkan pada masing-masing negara atau EU GDPR yang mewajibkan pembentukan supervisory authority dengan memberikan pilihan kepada negara untuk membentuk single atau multi supervisory authority. - PT Kontak Perkasa
Elsam mengungkapkan, bila berbicara hukum pelindungan data pribadi, salah satu kepingan yang penting bekerja Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi adalah keberadaan independent supervisory authority atau otoritas independen pelindungan data pribadi.
Menyangkut otoritas independen pelindungan data pribadi ini merupakan lembaga yang berfungsi memastikan pelindungan data pribadi dan kepatuhan pengendali dan prosesor data, baik individu atau badan privat maupun lembaga publik terhadap hukum pelindungan data.
"Kenapa dia harus independen? karena memang hukum data pribadi secara ikthiar berlaku mengikat bagi sektor publik, dalam hal ini badan-badan pemerintah dan juga sektor privat, sehingga memastikan pelindungan yang memadai kepada subjek data. Bagi pemilik data pribadi, otoritas ini harus dibentuk sebagai sebuah lembaga publik yang independen terbebas dari kekuasaan politik, kontrol pemerintah, atau dari sektor swasta," tutur Deputi Direktur Elsam Wahyudi Djafar dalam webinar "Urgensi Otoritas Pengawas Independen dalam Perlindungan Data Pribadi", Senin (10/8/2020).
Wahyudi lantas mencontohkan model lembaga pengawasan tersebut serupa dengan Ombudsman, Komisi Informasi, Komnas HAM, hingga Otiritas Jasa Keuangan.
"Tetapi, sebagai catatan adalah otoritas pelindungan data tidak hanya berfungsi sebagai ombudsman, auditor, konsultan, pendidik penasihat kebijakan dan negosiator. Tapi juga, menegakkan hukum di Indonesia ketika aktor swasta atau publik melanggar RUU Pelindungan Data Pribadi," jelasnya.
Sayangnya, kebutuhan akan RUU Pelindungan Data Pribadi ini tidak diiringi dengan niatan untuk pembentukan otoritas pelindungan data pribadi tersebut, setidaknya itu mengacu pada rumusan RUU Pelindungan Data Pribadi saat ini.
"Dalam konteks pelindungan data nantinya, ini juga berfungsi menegakkan hukum ketika terjadi pelanggaran terhadap pelindungan data pribadi. Tetapi, meski ada kebutuhan penting tersebut, kalau kita baca rumusan RUU Pelindungan Data Pribadi belum secara eksplisit mencantumkan tentang pembentukan otoritas independen pelindungan data pribadi," ungkapnya.
Sebagai kepinginan penting dalam penegakan hukum pelindungan data pribadi, Elsam mendorong agar lembaga independen tersebut segera dibentuk.
Untuk membentuk lembaga tersebut, pemerintah bisa mengacu pada APEC Privacy Framework 2015 yang menekankan pembentukan lembaga pelindungan data pribadi dengan model yang diserahkan pada masing-masing negara atau EU GDPR yang mewajibkan pembentukan supervisory authority dengan memberikan pilihan kepada negara untuk membentuk single atau multi supervisory authority. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:19 AM
10:15 AM
China Bersiaga Setelah Seorang Warga Meninggal Akibat Wabah Bubonic
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, August 10, 2020 | 10:15 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Otoritas China di Mongolia Dalam mengeluarkan peringatan siaga kesehatan setelah seorang pasien yang terinfeksi bubonic atau pes meninggal dunia.
Media lokal China People's Daily menyebut pemerintah lokal telah menetapkan siaga 3 terkait pencegahan dan penularan wabah bubonic sampai akhir tahun 2020.
Pasien dilaporkan meninggal setelah mengalami kegagalan multi organ. Kasus ini menjadi kematian akibat wabah pes yang kedua yang dikonfirmasi China tahun ini.
Pasien merupakan warga Desa Suji Xincun, Distrik Damao Banner. Demi menghindari penyebaran dan penularan wabah bubonic, pihak berwenang segera mengisolasi Desa Suji Xincun. Selain itu, pejabat kesehatan juga memerintahkan pembersihan dan desinfeksi seluruh rumah dan bangunan di desa itu.
Terdapat sekitar sembilan warga desa yang pernah menjalin kontak dekat dengan pasien meninggal dan 26 warga lainnya yang pernah kontak telah menjalani karantina mandiri.
Wabah bubonic pernah menyebabkan pandemi Black Death yang membuat sekitar 50 juta orang di Eropa meninggal karena terjangkit bubonic sekitar abad pertengahan. Penyakit ini menyebabkan nyeri, pembengkakan kelenjar getah bening, serta demam, menggigil, dan batuk.
Wabah ini sempat menggegerkan China pada awal Juli lalu setelah otoritas kesehatan mendeteksi beberapa kasus di wilayah China Utara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan wabah bubonic sebagai re-emerging disease atau penyakit yang muncul kembali. - PT Kontak Perkasa Futures
Media lokal China People's Daily menyebut pemerintah lokal telah menetapkan siaga 3 terkait pencegahan dan penularan wabah bubonic sampai akhir tahun 2020.
Pasien dilaporkan meninggal setelah mengalami kegagalan multi organ. Kasus ini menjadi kematian akibat wabah pes yang kedua yang dikonfirmasi China tahun ini.
Pasien merupakan warga Desa Suji Xincun, Distrik Damao Banner. Demi menghindari penyebaran dan penularan wabah bubonic, pihak berwenang segera mengisolasi Desa Suji Xincun. Selain itu, pejabat kesehatan juga memerintahkan pembersihan dan desinfeksi seluruh rumah dan bangunan di desa itu.
Terdapat sekitar sembilan warga desa yang pernah menjalin kontak dekat dengan pasien meninggal dan 26 warga lainnya yang pernah kontak telah menjalani karantina mandiri.
Wabah bubonic pernah menyebabkan pandemi Black Death yang membuat sekitar 50 juta orang di Eropa meninggal karena terjangkit bubonic sekitar abad pertengahan. Penyakit ini menyebabkan nyeri, pembengkakan kelenjar getah bening, serta demam, menggigil, dan batuk.
Wabah ini sempat menggegerkan China pada awal Juli lalu setelah otoritas kesehatan mendeteksi beberapa kasus di wilayah China Utara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan wabah bubonic sebagai re-emerging disease atau penyakit yang muncul kembali. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:15 AM
10:38 AM
Gegara Corona, Devisa Pariwisata Bisa Hilang Rp 219 T
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, August 7, 2020 | 10:38 AM
PT KP Press - Devisa dari sektor pariwisata diprediksi akan hilang sebesar Rp 219 triliun pada 2020. Ini terjadi gara-gara pandemi Corona.
Pandemi Corona yang tak kunjung usai berdampak pula pada sektor pariwisata Indonesia yang selama ini mendapatkan banyak pundi-pundi devisa dari wisatawan mancanegara. Berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik per 27 Juni 2020, jumlah wisatawan mancanegara terus merosot tajam.
Sampai bulan April tercatat hanya 160 ribu orang yang melancong ke Indonesia. Padahal pada April 2019, jumlah wisatawan mancanegara mencapai hampir 1,3 juta orang.
"Penurunannya luar biasa tahun 2020. April 2020 hampir negatif 87,44 persen. Kontraksinya cukup dalam," kata Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf, Wawan Rusiawan dalam webinar yang diselenggarakan UCLG ASPAC, Kamis (6/8/2020).
Berkurangnya kunjungan wisatawan mancanegara juga terlihat dari menurunnya jumlah penerbangan internasional menuju Indonesia. Penurunannya bahkan mencapai 98,26 persen (y-on-y) per April 2020.
Dengan kondisi tersebut, Bappenas memproyeksikan bahwa sektor pariwisata akan kehilangan 12 juta wisatawan (y-on-y). Sementara devisa yang hilang diperkirakan sebesar USD 15 miliar (y-on-y) atau sekitar Rp 219 triliun.
Guna meminimalisir dampak tersebut, Kemenparekraf melakukan upaya pemulihan pariwisata. Salah satunya adalah menyiapkan destinasi dengan tatanan normal baru.
"Pertama mempersiapkan destinasi dengan tatanan adaptasi kebiasaan baru, mulai dari penyusunan protokol CHS. Kemudian kita melakukan simulasi dan uji coba. Kemudian sosialisasi dan publikasi," ujar Wawan.
Kemudian Kemenparekraf juga ingin fokus pada pasar domestik daripada internasional. Rencana ini akan dilakukan dalam periode Juni-Desember 2020. Sementara untuk mancanegara akan dimulai pada 2021 dengan lebih dulu mengutamakan wisatawan asal Singapura, Malaysia, China dan Australia. Kemudian pada tahap kedua, Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan dari Amerika Serikat, India, Jepang, Korea, Eropa, dan Timur Tengah. - PT KP Press
Pandemi Corona yang tak kunjung usai berdampak pula pada sektor pariwisata Indonesia yang selama ini mendapatkan banyak pundi-pundi devisa dari wisatawan mancanegara. Berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik per 27 Juni 2020, jumlah wisatawan mancanegara terus merosot tajam.
Sampai bulan April tercatat hanya 160 ribu orang yang melancong ke Indonesia. Padahal pada April 2019, jumlah wisatawan mancanegara mencapai hampir 1,3 juta orang.
"Penurunannya luar biasa tahun 2020. April 2020 hampir negatif 87,44 persen. Kontraksinya cukup dalam," kata Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf, Wawan Rusiawan dalam webinar yang diselenggarakan UCLG ASPAC, Kamis (6/8/2020).
Berkurangnya kunjungan wisatawan mancanegara juga terlihat dari menurunnya jumlah penerbangan internasional menuju Indonesia. Penurunannya bahkan mencapai 98,26 persen (y-on-y) per April 2020.
Dengan kondisi tersebut, Bappenas memproyeksikan bahwa sektor pariwisata akan kehilangan 12 juta wisatawan (y-on-y). Sementara devisa yang hilang diperkirakan sebesar USD 15 miliar (y-on-y) atau sekitar Rp 219 triliun.
Guna meminimalisir dampak tersebut, Kemenparekraf melakukan upaya pemulihan pariwisata. Salah satunya adalah menyiapkan destinasi dengan tatanan normal baru.
"Pertama mempersiapkan destinasi dengan tatanan adaptasi kebiasaan baru, mulai dari penyusunan protokol CHS. Kemudian kita melakukan simulasi dan uji coba. Kemudian sosialisasi dan publikasi," ujar Wawan.
Kemudian Kemenparekraf juga ingin fokus pada pasar domestik daripada internasional. Rencana ini akan dilakukan dalam periode Juni-Desember 2020. Sementara untuk mancanegara akan dimulai pada 2021 dengan lebih dulu mengutamakan wisatawan asal Singapura, Malaysia, China dan Australia. Kemudian pada tahap kedua, Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan dari Amerika Serikat, India, Jepang, Korea, Eropa, dan Timur Tengah. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:38 AM
10:02 AM
Jepang Peringati 75 Tahun Tragedi Bom Atom di Hiroshima
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, August 6, 2020 | 10:02 AM
PT Kontak Perkasa - Jepang pada hari Kamis (6/8/2020) ini memperingati 75 tahun sejak serangan bom atom pertama di dunia. Peringatan ini gelar dengan peserta skala terbatas karena pandemi Corona.
Kamis (6/8), para korban selamat, kerabat dan segelintir pejabat asing menghadiri acara utama tahun ini di Hiroshima. Mereka berdoa untuk para korban yang tewas atau terluka dalam pemboman tersebut dan menyerukan perdamaian dunia.
Namun masyarakat umum dijauhkan dari acara ini. Upacara peringatan ini disiarkan secara online.
Namun masyarakat umum dijauhkan dari acara ini. Upacara peringatan ini disiarkan secara online.
Para peserta, banyak dari mereka berpakaian hitam dan memakai masker, berdoa dalam hati tepat pada pukul 08:15 waktu setempat, saat senjata nuklir pertama yang digunakan di masa perang dijatuhkan oleh Amerika Serikat di atas kota Hiroshima.
Setelah itu, Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui memperingatkan dalam pidatonya bahwa dunia harus bersatu untuk menghadapi ancaman global, seperti pandemi virus Corona. Dia memperingatkan soal nasionalisme yang menyebabkan Perang Dunia II.
"Kita tidak boleh membiarkan masa lalu yang menyakitkan ini terulang kembali. Masyarakat sipil harus menolak nasionalisme egois dan bersatu melawan semua ancaman," katanya.
Umat manusia harus "bersatu melawan ancaman terhadap kemanusiaan dan menghindari terulangnya masa lalu kita yang tragis," tambah Matsui.
Serangan bom nuklir oleh Amerika Serikat di Hiroshima menewaskan sekitar 140.000 orang, banyak dari mereka tewas seketika, dengan yang lainnya tewas dalam minggu-minggu dan bulan-bulan berikutnya. Mereka umumnya menderita penyakit akibat radiasi, luka bakar yang menghancurkan dan luka-luka lainnya.
Tiga hari kemudian, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom kedua di Nagasaki, di mana sekitar 74.000 orang tewas. - PT Kontak Perkasa
Setelah itu, Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui memperingatkan dalam pidatonya bahwa dunia harus bersatu untuk menghadapi ancaman global, seperti pandemi virus Corona. Dia memperingatkan soal nasionalisme yang menyebabkan Perang Dunia II.
"Kita tidak boleh membiarkan masa lalu yang menyakitkan ini terulang kembali. Masyarakat sipil harus menolak nasionalisme egois dan bersatu melawan semua ancaman," katanya.
Umat manusia harus "bersatu melawan ancaman terhadap kemanusiaan dan menghindari terulangnya masa lalu kita yang tragis," tambah Matsui.
Serangan bom nuklir oleh Amerika Serikat di Hiroshima menewaskan sekitar 140.000 orang, banyak dari mereka tewas seketika, dengan yang lainnya tewas dalam minggu-minggu dan bulan-bulan berikutnya. Mereka umumnya menderita penyakit akibat radiasi, luka bakar yang menghancurkan dan luka-luka lainnya.
Tiga hari kemudian, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom kedua di Nagasaki, di mana sekitar 74.000 orang tewas. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:02 AM
9:59 AM
Jokowi Cari Jago Komputer, Ini Kebutuhannya
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 5, 2020 | 9:59 AM
PT Kontak Perkasa - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan setidaknya sembilan juta talenta digital dalam kurun waktu 15 tahun ke depan. Inilah peruntukan sembilan juta talenta digital tersebut.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate telah mengatakan bahwa Kementerian Kominfo tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur telekomunikasi saja, tetapi juga diiringi dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) atau talenta digital.
Menurut Johnny pengembangan talenta digital merupakan prasyarat yang harus dipenuhi dalam melakukan akselerasi transformasi digital.
"Agar transformasi dan penggunaan ruang-ruang digital dapat dioptimalkan untuk penggunaan yang positif dan produktif. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo meluncurkan program-program pengembangan kecakapan digital dan program-program pengembangan ekosistem ekonomi digital," papar Johnny.
Dalam pengembangan kecakapan digital, Kominfo membagi dalam tiga jenis kecakapan. Pertama, Kecakapan Digital Dasar (Basic) yang dilakukan melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi bersama dengan 108 lembaga/komunitas yang berada di dalamnya serta pihak-pihak lain yang terkait.
Adapun kedua, Kecakapan Digital Menengah (Intermediate) melalui stimulus pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS), yang menjangkau 60.000 peserta atau 10% dari total kebutuhan sebanyak 600.000 talenta digital per tahun.
"Dan, ketiga Kecakapan Digital Lanjutan (Advanced) melalui stimulus pelatihan Digital Leadership Academy (DLA), dengan target capaian 300 talenta per tahun," ungkap Menkominfo.
Guna menyiapkan SDM untuk ekosistem ekonomi digital, Kominfo telah menjalankan tiga program dengan sasaran yang spesifik terkait talenta digital ini. Ketiga program itu antara lain, Gerakan UMKM Go-Online dan Petani dan Nelayan Go-Online, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, dan Program Nexticorn (The Next Indonesian Unicorn). - PT Kontak Perkasa
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate telah mengatakan bahwa Kementerian Kominfo tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur telekomunikasi saja, tetapi juga diiringi dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) atau talenta digital.
Menurut Johnny pengembangan talenta digital merupakan prasyarat yang harus dipenuhi dalam melakukan akselerasi transformasi digital.
"Agar transformasi dan penggunaan ruang-ruang digital dapat dioptimalkan untuk penggunaan yang positif dan produktif. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo meluncurkan program-program pengembangan kecakapan digital dan program-program pengembangan ekosistem ekonomi digital," papar Johnny.
Dalam pengembangan kecakapan digital, Kominfo membagi dalam tiga jenis kecakapan. Pertama, Kecakapan Digital Dasar (Basic) yang dilakukan melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi bersama dengan 108 lembaga/komunitas yang berada di dalamnya serta pihak-pihak lain yang terkait.
Adapun kedua, Kecakapan Digital Menengah (Intermediate) melalui stimulus pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS), yang menjangkau 60.000 peserta atau 10% dari total kebutuhan sebanyak 600.000 talenta digital per tahun.
"Dan, ketiga Kecakapan Digital Lanjutan (Advanced) melalui stimulus pelatihan Digital Leadership Academy (DLA), dengan target capaian 300 talenta per tahun," ungkap Menkominfo.
Guna menyiapkan SDM untuk ekosistem ekonomi digital, Kominfo telah menjalankan tiga program dengan sasaran yang spesifik terkait talenta digital ini. Ketiga program itu antara lain, Gerakan UMKM Go-Online dan Petani dan Nelayan Go-Online, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, dan Program Nexticorn (The Next Indonesian Unicorn). - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:59 AM














