Powered by Blogger.
Latest Post

Ketimbang Nyesel, Ini Cara Cek IMEI Ponsel BM

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, September 16, 2020 | 10:38 AM

 


PT Kontak Perkasa - Mulai 15 September 2020 dan seterusnya, pemerintah suntik mati ponsel BM atau perangkat ilegal yang beredar di Indonesia. Ada langkah sederhana yang bisa kalian lakukan, sebelum membeli perangkat. Ini cara cek IMEI ponsel BM.
IMEI yang merupakan singkatan dari International Mobile Equipment Identity adalah kode unik yang melekat di perangkat yang terdiri dari 15 digit. Nomor IMEI ini semacam identitas resmi yang dimiliki oleh Handphone, Komputer genggam, maupun Tablet (HKT).

Bila kalian membeli perangkat beserta kemasannya, informasi ini ada di kemasan tersebut yang biasanya diiringi dengan sertifikasi Postel dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Selain itu, kalian juga bisa melihat nomor IMEI di menu setting ponsel kalian. Setelah itu, pilih About Phone > Status > IMEI Information, nanti di sana akan muncul informasi IMEI dari smartphone yang kalian miliki.

Langkah lainnya yang bisa jadi alternatif cara cek IMEI ini adalah dengan membuka menu panggilan yang kemudian kalian ketik *#06#. Sesaat kemudian, akan tampil nomor IMEI ponsel kalian.

Nah, tahap selanjutnya, nomor IMEI itu bisa kalian cek di laman milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin), yakni di imei.kemenperin.id. Jika nomor IMEI kalian muncul dan terdaftar, bisa dikatakan ponsel tersebut resmi alias bukan BM.

Untuk lebih memastikan lagi, lakukan uji coba perangkat yang akan dibeli dengan memasukkan SIM card. Pastikan perangkat tersebut mendapatkan sinyal dari operator. Jika tidak mendapat sinyal, patut diwaspadai bahwa perangkat tersebut tidak terdaftar.

Untuk suntik mati barang BM di aturan IMEI ini, memanfaatkan mesin bernama Equipment Identity Registration (EIR) dan Central Equipment Identity Register (CEIR).

Cara kerja EIR merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk mendeteksi nomor IMEI ponsel BM. Setelah nomor IMEI terdeteksi, ia akan mengelompokkan ponsel legal dan ilegal berdasarkan nomor IMEI yang resmi terdaftar. Dengan demikian, saat ada perangkat ilegal, maka perangkat tersebut diblokir layanan telekomunikasinya.

Sementara itu, CEIR ini sejatinya akan menjadi acuan untuk para operator seluler untuk memblokir ponsel-ponsel yang nomor IMEI-nya tak terdaftar alias ponsel BM. Jadi, ponsel yang nomor IMEI-nya tidak terdaftar di mesin tersebut, nantinya secara otomatis tidak bisa terhubung dengan jaringan seluler dari operator yang ada di Indonesia.

Aturan IMEI ini telah disosialisasikan pemerintah sejak 18 Oktober 2019 selama enam bulan. Pada 18 April lalu, kebijakan tersebut resmi berjalan, namun belum optimal karena sistem untuk blokir IMEI perangkat ilegal belum beroperasi. Akhirnya, kebijakan tersebut resmi berlaku sejak 15 September 2020. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:38 AM

3 Paparan Menkes Terawan Soal COVID-19 di Indonesia

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, September 15, 2020 | 10:02 AM

 


PT Kontak Perkasa Futures - Selama pandemi virus Corona COVID-19, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terbilang irit bicara. Kemunculannya menyampaikan keterangan pers di Kantor Presiden pada Senin (15/9/2020) menjawab kerinduan terhadap sosok kontroversial tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Terawan menyampaikan sejumlah hal terkait kondisi penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Beberapa di antaranya terangkum sebagai berikut:

1. Data COVID-19
Terawan menyebut hingga 13 September 2020 tercatat rata-rata kasus aktif sebanyak 25,02 persen. Angka ini sedikit lebih tinggi dibanding rata-rata dunia yakni 24,78 persen.

Jumlah pasien sembuh tercatat 155.010 kasus dengan recovery rate 70 persen. Secara global, recovery rate ada di rata-rata 72 persen.

Sementara itu rata-rata kematian mengalami penurunan dari 4,49 persen menjadi 3,99 persen. Ini juga masih lebih rendah dibanding rata-rata dunia di angka 3,18 persen.

2. Ruang isolasi
Untuk isolasi pasien COVID-19, Terawan memaparkan kondisi keterisian RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Untuk gejala ringan, disediakan 2 tower yakni tower 6 dan 7, masing-masing dengan kapasitas sebagai berikut:

Tower 6 kapasitas 1.746 terisi 888
Tower 7 kapasitas 2.472 terisi 749.
Sedangkan untuk pasien tanpa gejala, disediakan tower 4 dan 5 dengan kapasitas sebagai berikut:

Tower 4 kapasitas 2.472 belum terisi
Tower 5 kapasitas 2.472 terisi 81.
"Di samping itu juga disiapkan balai pelatihan kesehatan atau Bapelkes di Jakarta maupun Ciloto kapasitas 326 kamar untuk bisa menampung 653 orang," kata Terawan.

Sebanyak 10-15 hotel bintang 2 dan 3 juga disiapkan dengan kapasitas 1.500 kamar untuk menampung hingga 3.000 pasien.

Terawan juga memastikan DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien COVID-19.

3. Relawan
Terawan menyampaikan total ada 16.286 relawan tenaga kesehatan tersebar di rumah sakit dan laboratorium untuk COVID-19. Selain itu juga ada 3.500 dokter internship, 800 tenaga kesehatan dari program Nusantara Sehat, dan 685 relawan lainnya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:02 AM

Operasi Yustisi Pengawasan Masker Digelar Selama 24 Jam di 8 Titik DKI

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, September 14, 2020 | 11:33 AM

 


PT KP Press - Petugas gabungan menggelar operasi yustisi untuk mengawasi penggunaan masker di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat DKI Jakarta. Operasi yustisi digelar di 8 titik selama 24 jam.
"Hari ini kami sama-sama dengan jajaran dari Polres, TNI, Dishub, Satpol PP, kita melaksanakan operasi yustisi untuk melihat sejauh mana tingkat kedisiplinan masyarakat terhadap aturan-aturan pola hidup yang bersih dan sehat, sebagaimana yang diatur dalam Pergub Nomor 88 Tahun 2020," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo kepada wartawan di Pasar Jumat, Jakarta Selatan, Senin (14/9/2020).

Sambodo merinci 8 lokasi operasi yustisi yaitu Jl Batan Raya Pasar Jumat, Jakarta Selatan; Jl Perintis Kemerdekaan, Jakarta Pusat; Jl Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Jl Kalideres, Jakarta Barat, kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat; Jl Asia Afrika, Jakarta Pusat, Bundaran HI dan Semanggi, Jakarta Pusat. Titik-titik yang dijaga oleh petugas adalah perbatasan Jabodetabek hingga jalanan yang sering dilewati warga.

"Tentu di titik-titik ini seluruhnya di Jakarta ada 8 titik untuk kita melaksanakan operasi yustisi, Pasar Jumat perbatasan Tangerang, Jl Perintis Kemerdekaan Perbatasan Bekasi, Kalimalang, Kalideres, Tugu Tani, Asia Afrika, Bundaran HI, dan Semanggi," jelasnya.

Sambodo menjelaskan bahwa kegiatan operasi yustisi ini dilakukan selama 24 jam. Nantinya, petugas gabungan sari Kepolisian, Satpol PP, TNI maupun Dinas Perhubungan akan berpatroli secara mobile maupun berjaga di suatu pos.

"Nanti ada tim patroli akan muter, kemudian apabila menemukan masyarakat yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan dalam Pergub 88 tersebut tentu akan dilaksanakan penindakan. Sesuai dengan pergub tersebut, tetap penindakan akan dilakukan oleh Satpol PP dan dari Dishub," ungkapnya.

Di hari pertama operasi yustisi di Pasar Jumat, Jaksel, Sambodo mengatakan, masih ditemukan sejumlah warga yang tidak menggunakan masker dan juga tidak menggunakan masker dengan benar.

"Ada yang bawa, tapi nggak digunakan atau ada yang bawa masker tapi masker tidak dipakai dengan benar," ujarnya.

"Saya ingatkan bahwa masker yang dipake dengan benar itu kalau di dalam Pergub 79 itu adalah masker yang menutupi hidung mulut dan dagu. Kalau masker tidak menutupi hidung mulut dan dagu, maka itu masih dianggap sebagai melanggar aturan," lanjutnya. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:33 AM

Fakta-fakta Tank TNI Tabrak Gerobak dan Motor di Bandung Barat

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, September 11, 2020 | 12:47 PM

 


Kontak Perkasa Futures - Kendaraan tank milik Batalyon Kavaleri (Yonkav) 4/Kijang Cakti mengalami kecelakaan di Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (10/9/2020) pukul 11.00.
Tank tempur itu menabrak sebuah gerobak tahu goreng dan empat sepeda motor yang terparkir di tepi jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Berikut fakta-fakta dibalik kecelakaan tersebut:

Tabrak Empat Motor dan Satu Gerobak

Empat unit motor yang terparkir dan satu gerobak penjual gorengan yang mangkal di pinggir Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, ditabrak tank milik TNI.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (10/9/2020) sekitar pukul 11.20 WIB, tepat di depan Polsek Cipatat. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung mengabadikan momen langka tersebut.

Komandan Batalyon Kavaleri-4 Letnan Kolonel Embi Triono mengatakan peristiwa itu terjadi saat satuan dari Yonkav 4 sedang melaksanakan konvoi dalam rangka kegiatan uji siap tempur. Tank baja dari barisan ke dua itu melaju dari arah PLTA Saguling kemudian belok kiri ke Jalan Raya Rajamandala menuju arah Cianjur.

"Ya memang betul tadi sekitar jam 11.00 terjadi kecelakaan pada saat latihan. Tank dari satuan kami menyerempet gerobak dan empat sepeda motor," ungkap Embi.

Motor-Gerobak Rusak Parah dan Tak Ada Korban Jiwa

Gerobak penjual gorengan dan empat unit motor yang mangkal di pinggir Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, mengalami kerusakan parah usai ditabrak tank milik TNI.

Kondisi gerobak berada di paling depan menjadi yang pertama diseruduk kendaraan tempur itu. Kemudian empat motor yang berjejer di sebelahnya ikut dihantam hingga remuk redam.

Gerobak terguling rusak tak berbentuk dan gorengan yang sedang dijajakan berserakan di tanah. Sementara empat unit motor bebek yang digilas, pasrah ditimpa tank yang memiliki ukuran besar itu. Beruntung akibat kecelakaan yang terjadi pada Kamis (10/9/2020) itu tak menimbulkan korban jiwa.

"Enggak ada korban jiwa, hanya empat motor dan gerobak saja rusak parah. Alhamdulillah sudah selesai semuanya. Tadi juga disaksikan langsung Pak Kapolsek saat penyelesaiannya," ungkap Panit Lantas Polsek Cipatat, Ipda Nana.

Tank Berencana Latihan Uji Siap Tempur

Warga Desa Rajamandala, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, digegerkan dengan kejadian satu unit tank milik TNI AD yang menabrak empat unit motor dan satu gerobak penjual gorengan.

Kejadian pada Kamis (10/9/2020) pukul 11.00 WIB itu menyebabkan gerobak dan motor yang sedang terparkir di pinggir jalan mengalami kerusakan parah. Gerobak tak berbentuk sementara motor digilas tank.

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Susanti Samaniah menyebut iring-iringan tank berjenis scorpion milik Yonkav-4/KC itu akan menuju Jalan Raya Rajamandala dari arah PLTA Saguling.

"Tank itu pada pukul 11.00 sedang melaksanakan konvoi dalam rangka kegiatan uji siap tempur Yonkav-4/KC Dam III Siliwangi dari arah Saguling menuju Jalan Raya Rajamandala," ungkap Susanti saat ditemui.

Ditangani Subdenpom dan Sudah Diberikan Penggantian

Tank lapis baja milik Batalyon Kavaleri (Yonkav) 4/Kijang Cakti mengalami kecelakaan di Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (10/9/2020) pukul 11.00.

Empat motor dan gerobak milik warga yang terparkir dihantam hingga mengalami kerusakan parah. Meski demikian, TNI sudah mengganti rugi langsung kerugian materil milik warga yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

"Untuk kerugian yang ditimbulkan, kita sudah inventarisir siang tadi kita sudah selesaikan ganti rugi terhadap masyarakat semuanya sudah selesai dan dengan masyarakat semuanya sudah clear," kata Komandan Batalyon Kavaleri-4 Letnan Kolonel Embi Triono.

Sementara untuk proses selanjutnya, Embi menyebutkan, Pomdam III Siliwangi sudah turun langsung. Menurutnya, yang terpenting tidak ada korban jiwa baik dari prajurit maupun dari warga.

"Semua sudah kita tangani dan kita proses oleh Pomdam III Siliwangi untuk proses lebih lanjut," tandasnya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 12:47 PM

IHSG Terjun ke Level Bawah 5.000 Akibat PSBB Total Anies

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, September 10, 2020 | 10:36 AM

 


PT Kontak Perkasa - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada pembukaan perdagangan Kamis (10/9) pagi. Indeks rontok di kisaran 3,7 persen, minus 190-an poin ke level 4.900-an.
Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menyebut pelemahan disebabkan oleh PSBB total DKI Jakarta.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan akan kembali memberlakukan PSBB total demi menekan penularan virus corona di ibu kota mulai 14 September mendatang.

Status darurat ibu kota, kata Hans, memberikan sentimen negatif. Investor khawatir indeks akan merosot seperti kala covid-19 masuk RI pada Maret lalu.

"Karena PSBB lagi, sentimen benar-benar negatif. Orang khawatir seperti Maret lagi. Mengalami kemunduran ekonomi yang cukup besar, terbukti kuartal II minus cukup besar," katanya, Kamis (10/9).

Namun, ia memproyeksikan indeks tak akan terjun seburuk pada Maret-April lalu. Hanya saja, untuk jangka pendek memang indeks bakal tertekan.

Mengutip RTI Infokom, pasar dibuka pada posisi 5.084, fluktuasi dengan kisaran antara 5.084 - 4.925. Sebanyak 374 saham tercatat tertekan, 32 menguat, dan 81 stagnan pada pukul 09.35 WIB.

Investor asing tercatat melepas kepemilikan senilai US$353 miliar.

Selain itu, angka penyebaran covid-19 yang belum kunjung mereda diramalnya turut membebani pergerakan indeks hari ini. Sehingga, dia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.059 - 5.188 dan resistance 5.337 - 5.381.

Sementara, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut pergerakan indeks masih dipengaruhi kekhawatiran tingginya kasus covid-19 di Indonesia yang akan mempengaruhi perekonomian hingga akhir kuartal III 2020.

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.085 - 5.117 dan resistance 5.198 - 5.247 - PT Kontak Perkasa

Sumber : cnnindonesia.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:36 AM

9 Juta Orang AS Belum Dapat Bansos Corona

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, September 9, 2020 | 10:31 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Sembilan juta orang Amerika Serikat tercatat belum menerima bantuan virus Corona dari pemerintah. Internal Revenue Service (IRS) atau lembaga pajak pemerintah federal AS berupaya akan mengirim surat kepada jutaan orang itu untuk memastikan mereka bisa memenuhi syarat stimulus.
Dikutip dari CNBC, Rabu (9/9/2020) adapun cara agar 9 juta orang AS menerima stimulus. IRS menjelaskan individu yang menerima surat tersebut harus mendaftar di IRS.gov paling lambat 15 Oktober 2020 untuk menerima pembayaran mereka pada akhir tahun 2020.

Setelah memenuhi syarat, individu dapat menerima hingga US$ 1.200 setara Rp 17,7 juta (kurs Rp 14.700), sementara pasangan yang sudah menikah akan mendapatkan hingga US$ 2.400 (Rp 35 juta) dan $ 500 (Rp 7 juta) untuk setiap anak di bawah usia 17 tahun. Tentu tiga kriteria ini harus memenuhi syarat.

IRS akan mengirimkan surat kepada orang-orang yang belum mengajukan pengembalian pajak pada 2018 atau 2019. Namun demikian, mereka berhak stimulus virus Corona.

Umumnya, jutaan orang ini tidak harus mengajukan pengembalian pajak karena sebagian dari mereka berpenghasilan rendah. Jika individu penghasilannya hanya US$ 12.200 (Rp 181 juta), pasangan US$ 24.400 (Rp 362 juta) atau bahkan ada yang tidak memiliki penghasilan.

Syarat memenuhi klaim stimulus virus Corona ialah bahwa orang itu warga negara AS dan penduduk asing yang menetap di AS. Namun, permasalahan yang dialami jutaan orang itu karena tidak memiliki nomor Jaminan Sosial pekerja AS. Bantuan ini memang dikhususkan bagi pekerja.

Putaran surat dari IRS ini sebagai upaya terbaru dari lembaga tersebut untuk melakukan pembayaran kepada keluarga yang mungkin telah melewatkan cek awal tahun ini. Akhir bulan lalu, IRS mengumumkan ada 50.000 orang akan menerima pembayaran pengejaran yang sempat ditahan. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:31 AM

Gejala Tak Kunjung Hilang, Profesor Positif Corona Meninggal Saat Mengajar

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, September 8, 2020 | 11:03 AM


PT KP Press - Kisah haru datang dari laporan seorang profesor positif virus Corona meninggal dunia saat mengajar. Kala itu, profesor tersebut tengah mengadakan kelas online bersama 40 orang siswa, pekan lalu.
Dikutip dari news.com.au, profesor di universitas Argentina, Paola De Simone, dinyatakan mengidap COVID-19 selama empat minggu sebelumnya. Dia sudah mengabdi sebagai profesor selama 15 tahun, bekerja di pemerintahan dan hubungan internasional, salah satunya di Universitas Argentina de la Empresa (UADE).

Saat sedang mengajar di kelas online pada Rabu minggu lalu, kondisinya mulai memburuk. Sebelumnya ia sempat mengeluh kepada murid-muridnya.

"Saya tidak bisa (melanjutkan mengajar)," ucap profesor tersebut sebelum akhinya meninggal.

"Apakah Anda ingin memberi kami alamat Anda dan kami bisa menelepon ambulans atau semacamnya?" salah satu siswa bertanya dalam video yang dilihat oleh media Argentina.

Suaminya, seorang dokter, dilaporkan tiba di rumah saat sang profesor sudah meninggal. Sebelumnya profesor tersebut sempat mengeluh betapa lelahnya bekerja selama pandemi virus Corona saat dinyatakan positif.

"Saya telah (sakit) lebih dari empat minggu, dan gejalanya tidak kunjung hilang," cuitan profesor tersebut di Twitter miliknya.

"Suamiku sangat lelah saat ini," lanjutnya.

Ia dijuluki sebagai seseorang yang penuh semangat dan berdedikasi tinggi. Rekaman atau detik-detik selama kelas online sebelum ia akhirnya meninggal menjadi viral. Ramai diposting di beberapa media online. Hal ini memicu beberapa kritik yang menyatakan bahwa tidak etis menyebarkan video tersebut.

"Di luar subjek video, yang paling sering saya bicarakan, apakah mereka akan menjaga fakta bahwa mereka membiarkan guru dengan positif COVID-19 selama sebulan mengajar dan tidak istirahat?," sebut salah satu kritik terkait kematian profesor tersebut, menanggapi video yang beredar.

Argentina sendiri saat ini memiliki lebih dari 470.000 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, dengan 9.800 kematian, demikian lapor news.com.au. - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:03 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger