Luhut Diskusi soal Pandemi Bareng Faisal Basri hingga Ketua BEM UI
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 4, 2021 | 1:15 PM
PT Kontak Perkasa Futures - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengundang berbagai pihak untuk terus mendukung pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19. Pihak-pihak tersebut antara lain Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FGDB), Ikatan Dokter Indonesia, pengamat ekonomi, hingga perwakilan himpunan mahasiswa.
Pertemuan itu dilakukan pada Selasa (3/8) kemarin, dalam diskusi secara virtual. Luhut menyampaikan pertemuan ini sengaja diagendakan untuk memberikan informasi mengenai upaya pemerintah mengendalikan pandemi COVID-19 dan tentu saja meminta masukan serta saran yang solutif.
"Saya juga minta masukan dari bapak ibu sekalian untuk menghadapi keadaan kita khusus mengenai kasus COVID-19 ini, lebih khusus lagi Delta variant ini. Peran Bapak-Ibu kami perlukan untuk membantu apa saja yang sudah dikerjakan pemerintah untuk mengendalikan pandemi," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Rabu (4/8/2021).
Luhut menyatakan pemerintah telah menyusun dan membuat formula pengendalian pandemi COVID-19 di Indonesia. Secara umum ada tiga aspek, yaitu mengurangi potensi penularan dengan menerapkan 3M dan 3T, kemudian mengurangi durasi kontak, dan melakukan vaksin.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Prof Widodo dari Universitas Islam Indonesia (UII) menyampaikan dukungan kepada Luhut atas kerja dan upaya pemerintah yang telah dan akan dilakukan untuk menanggulangi pandemi COVID-19 di Indonesia, termasuk Jawa dan Bali. Dia menilai selama ini banyak pihak dan oknum yang menyerang dan menilai upaya penanggulangan COVID-19 yang dikomandoi Luhut sudah gagal.
"Sebetulnya kalau ada orang yang bertanya apakah pemerintah telah gagal menangani pandemi, itu pertanyaan yang salah karena saat ini perang melawan pandemi masih proses dan belum selesai," tegasnya.
Widodo menambahkan apa yang sudah dikerjakan dan dilakukan pemerintah sudah baik dan tepat dengan melibatkan semua pihak ketika membuat sebuah kebijakan atau aturan.
"Kalau dalam suasana pandemi, semua stakeholder harus dilibatkan, community leader, center of study, dan sejauh ini semua stakeholder sudah dilibatkan, stakeholder ini termasuk politician mereka jangan hanya berkomentar," kata Widodo.
Lebih lanjut, malam harinya, Luhut juga menggelegar rapat koordinasi bersama seluruh kepala daerah di Pulau Jawa dan Bali, epidemiolog, Ikatan Dokter Indonesia, pengamat ekonomi, hingga perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas di Jawa Bali.
Dalam kesempatan ini, Luhut pun menjabarkan peta rencana atau road map pengendalian pandemi yang telah disusun. Dia menuturkan bahwa pembukaan aktivitas ekonomi akan tergantung kepada pencapaian vaksinasi, serta implementasi dari 3T dan 3M.
Karena itu, dia meminta agar bulan Agustus dimanfaatkan untuk meningkatkan cakupan tiga aspek di atas.
"Setiap Pangdam, Kapolda, menulis capaian tracing dari tiap-tiap daerah, sehingga kita dapat memprediksi kapan target kita 1:10 bisa segera tercapai. Pemda saya juga minta bantuannya untuk ikut memantau tracing ini, semua harus kompak. Semua laporan menggunakan bahasa yang sama agar kita bisa mengejar target dengan baik," kata Luhut.
Sementara itu, ekonom senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, juga memberikan masukan mengenai perlunya pemanfaatan dan keterlibatan mahasiswa bukan hanya mahasiswa kedokteran dan bidang medis, tapi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa lainnya untuk membantu pemerintah dalam melakukan program 3T, misalnya menjadi tenaga input kasus tracing di lapangan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Leon Alvinda Putra dan Ketua PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Raihan Ariatama menuturkan bahwa Mahasiswa siap membantu dan mendukung langkah pemerintah.
Selain itu, mereka memberikan masukan kepada Luhut terkait upaya penanganan COVID-19 Jawa dan Bali. Mereka menuturkan bahwa mahasiswa kedokteran yang saat ini memasuki tingkat akhir bisa dilibatkan atau diperbantukan menjadi tenaga kesehatan, dengan catatan keterlibatan mereka harus dijadikan atau diformulasikan menjadi sistem kredit semester (SKS) yang sudah diambil, serta bisa dikaitkan dengan program kampus merdeka sehingga jadi mereka tetap mendapatkan kredit dalam kuliah.
"Saya setuju sekali tujuan Kampus Merdeka ini dan akan segera menghubungi Menteri Nadiem untuk segera merealisasikan permintaan teman-teman mahasiswa ini, supaya pandemi ini dapat diatasi bersama-sama," ujar Luhut. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Tak Lulus Pengumuman CPNS 2021 Bisa 'Protes', Begini Caranya
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, August 2, 2021 | 12:59 PM
Kontak Perkasa Futures - Hasil seleksi administrasi CPNS 2021 diumumkan hari ini dan besok (3-4 Agustu
s 2021). Hasil pengumuman CPNS 2021 dapat dilihat melalui situs resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).
Jika peserta merasa keberatan terhadap hasilnya karena ada kejanggalan, dapat mengajukan 'protes' selama tiga hari pada masa sanggah yakni 4-6 Agustus 2021.
Dikutip dari laman resmi BKN, Senin (2/8/2021), masa sanggah adalah waktu pengajuan yang diberikan kepada pelamar untuk melakukan sanggahan terhadap pengumuman hasil seleksi.
Sanggahan Diverifikasi Instansi
Dalam masa sanggah, instansi memberikan tanggapan sanggah dan memverifikasi lagi kesesuaian persyaratan umum dan khusus yang ditetapkan instansi dengan dokumen persyaratan yang diajukan pelamar sampai dengan penetapan keputusan sanggah.
Cara sanggah CPNS 2021 bisa disampaikan peserta. Isi sanggahan dengan menjabarkan kronologis dan mengunggah bukti dukung yang diperlukan.
Setelah sanggahan dilakukan, maka kementerian/lembaga akan memberikan pengumuman CPNS 2021 paling lambat tujuh hari setelah berakhirnya waktu pengajuan sanggah. Dengan catatan, dokumen persyaratan yang digunakan untuk sanggahan adalah data pelamar saat awal mendaftar CPNS 2021.
"Panitia seleksi instansi dapat menerima atau menolak alasan sanggahan yang diajukan oleh pelamar. Panitia seleksi instansi dapat menerima alasan sanggahan dalam hal kesalahan bukan berasal dari pelamar," jelas BKN dalam pengumuman di sosial media.
Sementara bagi peserta yang lolos seleksi administrasi, diminta untuk mengunduh kartu ujian sambil menunggu jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2021.
Berikut susunan jadwal seleksi CPNS 2021:
1. Pengumuman Seleksi ASN : 30 Juni sampai 14 Juli 2021
2. Pendaftaran Seleksi ASN : 30 Juni sampai 26 Juli 2021
3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi : 2-3 Agustus 2021
4. Masa Sanggah : 4-6 Agustus 2021
5. Jawab Sanggah : 4-13 Agustus 2021
6. Pengumuman Pasca Sanggah : 15 Agustus 2021
Sedangkan untuk pengumuman CPNS 2021 tahap selanjutnya akan mengalami penyesuaian. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Huawei Tak Lagi Jadi 5 Vendor HP Teratas di Kandangnya
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, July 30, 2021 | 1:16 PM
PT Kontak Perkasa - Sejak masuk dalam daftar hitam perdagangan Amerika Serikat, Huawei langsung terseok-seok di pasar ponsel global. Vendor asal China ini masih bisa berjaya di negara asalnya, tapi sepertinya posisi mereka di pasar domestik juga sudah mulai goyah.
IDC baru saja merilis pangsa pasar ponsel China di kuartal kedua 2021 dan mereka menemukan Huawei tidak lagi masuk dalam daftar lima vendor teratas di negara asalnya. Kini Huawei masuk dalam kategori 'Other' dan disalip oleh mantan sub brand-nya Honor.
Menurut data IDC, Vivo menjadi vendor ponsel nomor satu di China pada Q2 2021 setelah menjual 18,6 juta unit dan meraup pangsa pasar sebesar 23,8%. Sedangkan di peringkat kedua ada Oppo yang menjual 16,5 juta unit dan memiliki pangsa pasar 21,1%.
Xiaomi berada di peringkat ketiga setelah menjual 13,4 juta unit dan memiliki pangsa pasar 17,2%. Selanjutnya ada Apple dan Honor di peringkat keempat dan kelima, masing-masing memiliki pangsa pasar 10,9% dan 8,9%.
Empat perusahaan teratas berhasil mendongkrak volume penjualannya, dan hanya Honor yang mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan Honor hanya menjual lima ponsel, sedangkan kompetitor lainnya menawarkan puluhan model, seperti dikutip dari Android Authority, Kamis (29/7/2021).
Turunnya Huawei dari peringkat lima besar di China memang cukup drastis. Sebelum masuk dalam daftar hitam, perusahaan besutan Ren Zhengfei ini bersaing ketat dengan Samsung di pangsa pasar global setelah sebelumnya menyalip Apple untuk menduduki posisi kedua.
Setelah menerima sanksi dari AS, dampaknya memang langsung terasa bagi Huawei di luar China karena mereka tidak lagi mendapatkan dukungan layanan Google. Tapi mereka tetap bisa mempertahankan penjualannya di Negeri Tirai Bambu.
Sepertinya sanksi ini juga mulai mempengaruhi rantai pasokan dan penjualan Huawei di pasar global dan China, mengingat Huawei tidak bisa memproduksi banyak chipset Kirin setelah dilarang berbisnis dengan produsen chip seperti TSMC.
Huawei sendiri akan meluncurkan ponsel flagship terbarunya, P50 series, pada hari ini, Kamis (29/7). Tapi belum diketahui apakah Huawei sudah menimbun chip Kirin 9000 dalam jumlah banyak agar bisa mengapalkan banyak unit. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Rata-Rata Orang Berbohong ke Pasangan Saat Pacaran, Kok Bisa?
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, July 29, 2021 | 11:29 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Semua orang pasti ingin pacaran berjalan dengan lancar. Tapi ada aja pasangan yang mencoba untuk berbohong demi menutupi sesuatu. Mau itu dari pihak perempuan maupun dari pihak laki-laki. Nggak heran, kalau kedua belah pihak sering mengajukan pertanyaan buat pacar atau sindiran buat pacar.
Tapi ternyata ada beberapa alasan lho kenapa pasangan berbohong saat pacaran. Mungkin awalnya kebohongan masih kecil tapi kalau kebiasaan akan jadi kebohongan besar. Sehingga hal ini bisa mengancam keberlangsungan hubungan pacaran. Inilah beberapa alasannya Beauties.
Sulit untuk Melepaskan
Saat bertemu dengan pasangan yang tepat, ada rasa sulit untuk melepaskannya. Pasti selalu berpikir bagaimana caranya agar pacaran terus bertahan lama. Tapi seiring waktu berjalan, perempuan dan laki-laki jadi lebih sulit menjalin hubungan. Dari sini akan timbul kebiasaan berbohong untuk menutupi keburukannya masing-masing.
Belum lagi tiap orang tumbuh dalam keluarga berbeda, pengalaman berbeda, hingga lingkungan berbeda. Sehingga membuat gaya pacaran akan berbeda pula. Bagian paling sulit saat pacaran adalah mengatasi kekecewaan dan menempatkan kepercayaan. Kemudian berbohong terasa lebih mudah daripada membuat pasangan kecewa.
Rasa Bersalah
Tidak ada satu orang pun yang sempurna termasuk pasangan. Tapi ketika pacaran rasanya nggak mau ada perasaan bersalah. Ingat bahwa semua orang pasti melakukan kesalahan dan terkadang ada tindakan yang membuat orang lain tersakiti. Kalau saat pacaran pernah melakukan kesalahan, jangan tutupi dengan kebohongan. Cobalah untuk terbuka dan ajukan beberapa pertanyaan kepada pacar.
Jangan biasakan membiarkan masalah, karena lama kelamaan pasti jadi kesalahpahaman seiring berjalannya waktu. Walaupun percakapan nggak akan berjalan mudah, tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Hindari prinsip “selama pacar belum tahu”.
Harga Diri
Harga diri punya peran besar saat seseorang pacaran. Kalau merasa hebat dan merasa percaya diri yang berlebihan, pasti ingin melihat pacarnya bangga. Sehingga nggak heran kalau orang tersebut akan mengarang cerita tentang pencapaian hidup sampai materi yang dipunya. Hal ini tentu saja demi harga dirinya sendiri.
Carilah kelebihan yang memang sudah ada, misalnya kalau hebat dalam makeup maka bisa merawat diri dengan baik. Apalagi kalau mau ketemu pacar, nanti pasti pria tersebut merasa diistimewakan. Tapi akan lebih baik apabila kelebihan ini dilakukan untuk membangun kepercayaan diri sendiri. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : beautynesia.id
Buruh Mau Dapat Subsidi Upah Rp 1 Juta? Ini Kriterianya
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, July 23, 2021 | 10:47 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Pemerintah telah mempersiapkan bantuan untuk pekerja berupa bantuan subsidi upah (BSU) Rp 1 juta per pekerja. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan program itu diluncurkan demi mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan.
Bantuan subsidi upah ini akan menyasar kepada 8,8 juta pekerja non esensial yang terpaksa dirumahkan bukan terkena PHK. Dana bantuan yang didapat sebesar Rp 1 juta/orang merupakan bantuan 2 bulan sekaligus, di mana satu bulan bantuan sebesar Rp 500 ribu.
"Mekanisme penyaluran bantuan subsidi upah diberikan kepada pekerja atau buruh sebesar Rp 500 ribu per bulan, selama 2 bulan yang akan diberikan sekaligus. Artinya 1 kali pencairan dan pekerja akan menerima subsidi Rp 1 juta," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dikutip Jumat (23/7/2021).
Berikut ini kriteria pekerja atau buruh yang bisa mendapatkan bantuan subsidi Rp 1 juta:
1. Membuktikan dirinya WNI dengan memiliki nomor induk kependudukan.
2. Pekerja atau buruh yang menerima upah di bawah Rp 3,5 juta
3. Penerima harus sebagai tenaga kerja yang masih aktif sebagai peserta di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan Juni 2021. Syarat itu dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.
4. Pekerja/buruh pada sektor yang terdampak PPKM antara lain industri barang konsumsi, perdagangan dan jasa (kecuali jasa Pendidikan dan Kesehatan), transportasi, aneka industri, properti dan real estate.
5. Pekerja/buruh yang berada di Zona PPKM level 4 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri No.20 Tahun 2021 dan No. 23 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019.
6. Pekerja atau buruh yang dirumahkan atau mendapatkan pengurangan jam kerja, bukan di-PHK.
Ida pun berharap pemberian BSU dapat mengurangi beban perusahaan. Sehingga, pengusaha dan pekerja/buruh dapat terus melakukan dialog sosial bipartit guna mencari solusi bersama di tengah pandemi.
"Melalui subsidi upah ini, kita berharap hubungan industrial yang harmonis dan kondusif di perusahaan terjaga. Sehingga sekali lagi, PHK dapat terhindarkan," ungkapnya. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
DPR Tolong Sahkan RUU Data Pribadi, Korban Pinjol Sudah Tak Terkendali!
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, July 22, 2021 | 10:49 AM
PT KP Press - Hari demi hari, korban pinjaman online (pinjol) semakin tidak terkendali. Korban terlilit bunga membengkak berkali lipat, jatuh tempo penagihan cepat dan teror yang terus berdatangan. Oleh sebab itu, RUU Perlindungan Data Pribadi dinilai sudah saatnya disahkan.
Hal itu disampaikan pengacara yang kerap mendampingi para korban pinjol, Slamet Yuono. Menurutnya, pendampingan personal saja tidak cukup, tapi dibutuhkan instrumen tegas untuk menyelamatkan masyarakat dari jebakan-jebakan pinjol yang kerap menyebar data pribadi.
"Dengan semakin menjamurnya pinjol ilegal/rentenir Ilegal yang menyebabkan banyak korban yang diakses data hp secara ilegal, penyebaran data pribadi secara ilegal, teror, intimidasi, pelecehan seksual, dipecat dari tempat kerja karena tersebarnya data pribadi, depresi bahkan sampai ada yang mengakhiri hidup sendiri, maka DPR RI harus segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi," kata Slamet kepada wartawan, Kamis (22/7/2021).
Dalam mengesahkan RUU Perlindungan Data Pribadi, pemerintah juga harus proaktif dengan menyiapkan instrumen penegakan hukum. Termasuk juga yudikatif agar memberikan sanksi yang maksimal bagi para penyedot dan penyebar data pribadi.
"Pemerintah bersama dengan penegak hukum, dan instansi terkait lainnya harus bahu-membahu dengan Komisi XI DPR RI untuk segera mewujudkan payung hukum berupa UU yang mengatur sanksi pidana yang tegas. Antara lain pidana, ganti rugi dan denda kepada pinjol ilegal yang beroperasi secara melawan hukum," ucap Slamet.
"Sanksi pidana yang tegas tersebut tentunya harus diimbangi dengan tuntutan dan vonis yang maksimal untuk menimbulkan efek jera," sambung Slamet.
Permintaan Slamet bukannya tanpa data. Sebab berdasarkan data dari Satgas Waspada Investasi, sejak 2018 hingga Juli 2021, Satgas Waspada Investasi telah menutup 3.362 aplikasi ilegal. Namun pinjol terus beranak pinak tidak terbendung.
"Kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan menghadapi jerat pinjol ilegal yang bergentayangan, karena jumlah mereka mencapai ribuan," tutur Slamet.
Kasus-kasus yang ditangani Slamet ternyata hanya fenomena gunung es. Seperti seorang guru TK di Mlaang yang dipecat dari tempatnya mengajar karena diteror pinjol. Ada pula ibu singel parents di Depok yang diteror 99 aplikasi pinjol.
Keadaan diperparah karena si ibu mengidap penyakit kanker dan menjadi tulang punggung keluarga. Kasus terakhir, seorang perempuan meminjam Rp 8 juta ke pinjol membengkak menjadi Rp 30 juta dan harus dikembalikan dalam tempo 7 hari.
"Dari kasus yang dialami oleh Saudari ternyata satu aplikasi pinjaman online ilegal bisa memiliki aplikasi turunan 7-10 aplikasi dan korban lain bahkan terjebak dengan Pinjol ilegal dengan Aplikasi turunan lebih dari 50 Aplikasi dan tentu hal ini menjadi Pekerjaan Rumah dan Tantangan bagi Satgas Waspada investasi, OJK, Kementerian Informasi dan Komunikasi, Komisi XI DPR RI, Kepolisian Republik Indonesia, AFPI dan instansi terkait lainnya," pungkas Slamet. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Harga Minyak Naik Sih, Tapi Kok Tipis Banget Ya?
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, July 16, 2021 | 9:49 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Harga minyak dunia naik tipis pada perdagangan hari ini. Sepertinya investor mulai kembali melirik kontrak minyak karena kemarin harga turun lumayan dalam.
Pada Jumat (16/7/2021) pukul 08:13 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 73,48/barel. Naik tipis hampir flat di 0,01% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sementara yang jenis light sweet harganya US$ 71,71/barel. Naik 0,08% dari hari sebelumnya.
Kemarin, harga brent anjlok 1,7% sementara light sweet ambles 2,2%. Koreksi ini disebabkan oleh kabar 'perdamaian' antara Arab Saudi dengan Uni Emirat Arab.
Sebelumnya, Uni Emirat Arab menolak kesepakatan OPEC+ yang berencana memperpanjang pemangkasan produksi 9,7 juta barel/hari hingga akhir 2022. Namun beredar kabar bahwa Abu Dhabi kini sudah setuju, karena patokan produksi (baseline) dinaikkan menjadi 3,65 juta barel/hari.
Dengan kembalinya Uni Emirat Arab ke meja perundingan, maka kesepakatan di OPEC+ kemungkinan bisa terjadi dalam waktu dekat. Tidak hanya perpanjangan pemangkasan produksi, OPEC+ juga akan menyepakati kenaikan produksi sementara pada Agustus-Desember 2021. Nah, ini yang membikin harga minyak kemarin rontok.
Koreksi harga yang lumayan dalam membuat minyak sekarang lebih 'murah'. Investor pun kembali melirik dan melakukan aksi beli.
Akan tetapi, harga minyak tidak bisa naik terlalu tinggi karena kesepakatan Arab Saudi-Uni Emirat Arab masih sekadar kabar, belum ada realisasi. Pelaku pasar masih menunggu perkembangan selanjutnya.
"Masih ada gajah di ruangan. Sudah ada kesepakatan, atau belum ada kesepakatan? Ini menimbulkan pertanyaan di pasar," ujar Phil Flynn, Broker dan Analis Price Futures Group. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : cnbcindonesia.com