Jakarta Turun Jadi PPKM Level 1, Sektor Non Esensial Boleh WFO 75%
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, November 2, 2021 | 10:50 AM
PT Kontak Perkasa Futures - DKI Jakarta kini turun menjadi PPKM level 1. Penurunan status itu berarti ada sejumlah aturan yang berubah, salah satunya terkait aturan work from office (WFO).
Aturan PPKM level 1 Jawa-Bali terbaru ada di Inmendagri Nomor 57 Tahun 2021 yang diterbitkan Mendagri Tito Karnavian. Pemerintah mengatur kapasitas kantor sektor non-esensial di daerah PPKM level 1 Jawa-Bali 75 persen bagi pegawai yang sudah divaksinasi.
"Pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial diberlakukan 75% Work From Office (WFO) bagi pegawai yang sudah divaksin dan wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi pada pintu akses masuk dan keluar tempat kerja," bunyi Inmendagri itu.
Sektor Esensial
Sedangkan kantor esensial ada yang sudah bisa beroperasi dengan kapasitas 100 persen. Berikut ini rinciannya:
Pelaksanaan kegiatan pada sektor:
1. esensial seperti:
a. Keuangan dan perbankan yang meliputi asuransi, bank, pegadaian, bursa berjangka, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan (yang berorientasi pada pelayanan fisik dengan pelanggan
(customer));
b. Pasar modal (yang berorientasi pada pelayanan dengan pelanggan (customer) dan berjalannya operasional pasar modal secara baik);
c. Teknologi informasi dan komunikasi meliputi operator seluler, data center, internet, media terkait dengan
penyebaran informasi kepada masyarakat;
d. Perhotelan non penanganan karantina; dan
e. Industri orientasi ekspor dan penunjangnya dimana pihak perusahaan harus menunjukkan bukti contoh dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang
(PEB) selama 12 (dua belas) bulan terakhir atau dokumen lain yang menunjukkan rencana ekspor dan wajib memiliki IOMKI dengan memperhatikan
pengaturan teknis dari Kementerian Perindustrian,
Dapat beroperasi dengan ketentuan:
a. Untuk huruf a dapat beroperasi dengan
kapasitas maksimal 100% staf untuk lokasi yang berkaitan
dengan pelayanan kepada masyarakat, serta 75%
untuk pelayanan administrasi
perkantoran guna mendukung
operasional;
b. Untuk huruf b sampai dengan huruf d dapat beroperasi dengan kapasitas
maksimal 100% staf; dan
c. Untuk huruf e hanya dapat beroperasi dengan pengaturan shift dengan kapasitas maksimal 100% staf untuk setiap shift hanya di fasilitas produksi/pabrik, serta 75% untuk pelayanan administrasi perkantoran guna
mendukung operasional, dengan
menerapkan protokol kesehatan, serta wajib menggunakan aplikasi Peduli
Lindungi, pengaturan masuk dan pulang, serta makan karyawan tidak bersamaan,
Esensial Sektor Pemerintahan
Esensial pada sektor pemerintahan mengikuti ketentuan teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Kritikal Sektor Pemerintahan
3. Kritikal seperti:
a. Kesehatan;
b. Keamanan dan ketertiban;
c. Penanganan bencana;
d. Energi;
e. Logistik, pos, transportasi dan distribusi
terutama untuk kebutuhan pokok masyarakat;
f. Makanan dan minuman serta penunjangnya, termasuk untuk ternak/hewan peliharaan;
g. Pupuk dan petrokimia;
h. Semen dan bahan bangunan;
i. Obyek vital nasional;
j. Proyek strategis nasional;
k. Konstruksi (infrastruktur publik termasuk infrastruktur telekomunikasi dan penyiaran); dan Utilitas dasar (listrik, air dan pengelolaan sampah),
Dapat beroperasi dengan ketentuan:
a. Untuk huruf a dan huruf b dapat beroperasi 100% (seratus persen) staf tanpa ada pengecualian;
b. Untuk huruf c sampai dengan huruf l dapat beroperasi 100% (seratus persen) maksimal staf, hanya pada fasilitas produksi/konstruksi/pelayanan kepada masyarakat dan untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional, diberlakukan maksimal 75% staf;
c. Perusahaan yang termasuk dalam sektor pada huruf d), e), f), g), h), k), dan l) wajib untuk menggunakan aplikasi Peduli
Lindungi yang sudah dimulai sejak tanggal 7 September 2021 guna melakukan skrining terhadap semua pegawai dan pengunjung yang masuk kepada fasilitas produksi/ konstruksi/ pelayanan dan wilayah administrasi perkantoran; dan
d. Perusahaan yang termasuk dalam kategori sektor sesuai huruf c wajib mendapatkan rekomendasi dari kementerian teknis pembina sektornya sebelum dapat memperoleh akses untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Fluvoxamine, Obat Anti Depresi yang Jadi Kandidat Obat COVID-19
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, November 1, 2021 | 3:11 PM
PT Kontak Perkasa Futures - Sejumlah obat sudah banyak diujicobakan untuk pengobatan COVID-19. Terbaru, obat antidepresi Fluvoxamine terbukti menjanjikan untuk mencegah risiko perawatan pada pasien COVID-19.
Fluvoxamine biasanya diresepkan untuk gangguan obsesif-kompulsif atau OCD (obsessive-compulsive disorder). Obat ini bekerja dengan meningkatkan hormon serotonin di sel-sel saraf otak.
Ide ini diawali dari sebuah penelitian di Brazil pada Juni 2020. Dikutip dari Lancet Global Health (27/10/2021), pengamatan sudah dilanjutkan pada tahap pengujian klinis terkontrol secara acak dengan skala yang lebih besar.
Setelah melakukan screening pada 9.803 peserta, akhirnya penelitian ini dilakukan dengan 741 pasien menerima Fluvoxamine dan 756 lainnya menerima plasebo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Fluvoxamine menyebabkan 11 persen (79 pasien) membutuhkan perawatan di rumah sakit, sedangkan pada plasebo sekitar 16 persen yang perawatan di rumah sakit.
Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa penggunaan Fluvoxamine (100 mg 2 kali sehari selama 10 hari) untuk pasien dapat mengurangi kebutuhan perawatan di rumah sakit. Karena sudah dimanfaatkan sejak lama secara klinis, Fluvoxamine, bisa menjadi kandidat baru untuk pengobatan COVID-19.
"Obat ini (Fluvoxamine) sudah digunakan secara klinis selama 2-3 dekade, telah dikonsumsi jutaan orang, dan dapat dijumpai di hampir semua apotek di Amerika dengan harga 10 dolar," ujar David Boulware, seorang dokter penyakit menular dan peneliti di Universitas Minnesota. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Bappebti Minta Kominfo Cabut Blokir Viral Blast Global
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, October 28, 2021 | 11:34 AM
Kontak Perkasa Futures - Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah mengajukan permohonan normalisasi pemblokiran terhadap situs web www.viralblastglobal.com, situs yang dimiliki PT Trust Global Karya. Permohonan itu diajukan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Permohonan pencabutan blokir itu dilakukan karena Bappebti telah melakukan klarifikasi secara daring dengan PT Trust Global Karya.
"Berdasarkan pengamatan dan pengawasan Bappebti terhadap situs web PT Trust Global Karya, sudah tidak ditemukan kembali konten yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi," jelas pihak Bappebti dalam surat yang diterima, dikutip Kamis (28/10/2021).
PT Trust Global Karya pun telah memberikan surat pernyataan kepada Bappebti untuk tidak lagi mencantumkan konten-konten promosi maupun melaksanakan seminar yang mengindikasikan Perdagangan Berjangka Komoditi baik legal maupun ilegal.
Meski akan dinormalisasikan pemblokirannya, jika ditemukan kembali pelanggaran pada situs www.viralblastglobal.com maka Bappebti akan mengajukan pemblokiran secara permanen terhadap domain situs web tersebut. "Dan tidak akan memfasilitasi untuk mengajukan permohonan normalisasi kembali," lanjut surat itu.
Ketegasan itu berlaku, baik untuk situs web melalui PT Trust Global Karya maupun situs yang terafiliasi dengan perusahaan.
Sebagai informasi, sebelumnya Kemendag melalui Bappebti selama Juli 2021 memblokir 82 domain situs web entitas di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK) karena tak memiliki izin. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Dolar AS Tekan Rupiah ke Rp 14.163, Loyo Lawan Yen Jepang
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, October 27, 2021 | 10:27 AM
PT Kontak Perkasa - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam naik 7 poin (0,05%) ke level Rp 14.160.
Demikian dikutip dari data RTI, Rabu (27/10/2021).
Dolar AS pagi ini berada di level tertingginya pada Rp 14.186 dan terendahnya Rp 14.144. Secara harian dan mingguan, The Greenback menang lawan rupiah.
Dolar AS juga menguat terhadap dolar Singapura. Mata uang Paman Sam naik 0,07% ke level 1,3.
Sedangkan pergerakan mata uang AS terhadap yuan China dan yen Jepang melemah. Dolar AS melemah terhadap yuan China 0,01% ke level 6,3.
Kemudian mata uang Paman Sam terhadap yen Jepang turun 0,06% ke level 114. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Jokowi Minta PCR Jadi Rp 300 Ribu, Kemenkes Masih Cek-Hitung Harga
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, October 26, 2021 | 9:37 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Direktur Jenderal Pelayanan Kementerian Kesehatan RI Abdul Kadir menegaskan penyesuaian harga sesuai arahan Presiden tengah diupayakan. Kemenkes RI akan mengecek terlebih dahulu bahan habis pakai dan harga tes PCR di lapangan, melakukan perhitungan.
Adapun surat edaran terkait penyesuaian harga PCR maksimal terbaru rencananya akan segera siap satu hingga 2 hari ke depan. Namun, ia belum bisa memastikan harga maksimal terbaru benar akan diturunkan menjadi Rp 300 ribu.
"Sementara staf turun ke lapangan untuk mencari data harga PCR, dan bahan habis pakai," beber Abdul Kadir Selasa (26/10/2021).
"Tapi kami belum bisa memastikan, karena kami masih berproses dan belum mendapat kepastian, terkait harga belum dipastikan berapa karena masih kita hitung ulang," jelas dia.
"Satu sampai dua hari ini akan keluar surat edaran baru," sambung dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo tak hanya meminta penurunan harga tes PCR menjadi Rp 300 ribu, ia juga memerintahkan syarat PCR untuk perjalanan menjadi maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.
Arahan tersebut diungkap Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan. "Arahan Presiden harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp 300 ribu dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat," kata Luhut dalam evaluasi PPKM Senin (25/10/2021).
Permintaan penurunan harga dan kebijakan masa berlaku syarat PCR untuk perjalanan ini merespons banjir kritik dari aturan terbaru naik pesawat. Tak hanya itu, ketentuan PCR untuk perjalanan rencananya akan diberlakukan di moda transportasi lainnya.
Perlu diketahui, syarat PCR untuk perjalanan pesawat hanya berlaku bagi wilayah PPKM level 3 dan 4, sementara level 1 dan 2 diperbolehkan menggunakan rapid test antigen. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Merapat! Kartu Prakerja Gelombang 22 Sudah Dibuka
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, October 25, 2021 | 4:01 PM
PT KP Press - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 22 sudah dibuka. Bagi yang mau mendaftar bisa langsung kunjungi situs resmi Kartu Prakerja www.prakerja.go.id. Pengumuman ini disampaikan melalui Instagram Prakerja.
"Pembukaan gelombang akan berlangsung beberapa hari, jadi tidak perlu buru-buru. Isi data diri dengan benar," tulis admin Instagram @prakerja.go.id, Senin (25/10/2021).
Bagi peserta yang belum membuat akun, diharap membuat akun terlebih dahulu dan mengikuti seleksi Kartu Prakerja di situs resmi Prakerja.
Nah, bagi yang sudah punya aku dan sudah terverifikasi, lanjutkan dengan proses berikut:ใ
ค
1. Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer.
2. Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK kamu.
3. Masukkan data diri dan ikuti petunjuk pada layar.
4. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.
5. Klik "Gabung" pada Gelombang yang sedang dibuka.
6. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang di dashboard.
"Informasi lengkap seputar pendaftaran dapat dibaca di www.prakerja.go.id/tanya-jawab," lanjut pihak Kartu Prakerja.
ใ
คใ
ค
Sebelumnya, program Kartu Prakerja gelombang 21 dibuka dengan kuota 754.929 yang berasal dari sisa kuota anggaran semester II Rp 10 triliun dan dari anggaran Rp 1,2 triliun yang ditambahkan hal itu disampaikan oleh Head of Communications Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu.
Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut program Kartu Prakerja akan dilanjutkan di tahun depan. Hal itu diungkapkannya dalam diskusi santai dengan alumni Kartu Prakerja di Yogyakarta.
"Program Kartu Prakerja ini akan diteruskan tahun depan," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Jumat (8/10/2021).
Diungkapkannya, program Kartu Prakerja telah mendapatkan perhatian besar dari masyarakat di masa pandemi ini. Melalui Program Kartu Prakerja, pemerintah telah menyalurkan insentif sebesar Rp 13,36 triliun pada tahun 2020 dan sebesar Rp 9,42 triliun di tahun ini juga telah disalurkan per Oktober 2021. - PT KP Press
Sumber : detik.com
BMKG Keluarkan Peringatan La Nina di Akhir 2021, Apa Artinya?
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, October 22, 2021 | 3:39 PM
Kontak Perkasa Futures - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini waspada La Nina menjelang akhir tahun 2021. Peringatan ini berdasarkan pengamatan data suhu permukaan laut di Samudra Pasifik terbaru.
"Suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur menunjukkan, saat ini nilai anomali telah melewati ambang batas La Nina sebesar minus 0.61 pada Dasarian I Oktober 2021. Kondisi ini berpotensi terus berkembang," ujar BMKG dalam situsnya pada Jumat (22/10/2021).
Berdasarkan kejadian La Nina pada 2020, curah hujan akan mengalami peningkatan pada November 2021-Januari 2022. Terutama di wilayah Sumatra bagian selatan, Jawa, Bali hingga NTT, Kalimantan bagian selatan dan Sulawesi bagian selatan.
Curah hujan bulanan di wilayah tersebut naik 20-70 persen lebih besar dibanding normal. Secara umum, La Nina akan hadir dengan intensitas lemah-sedang hingga akhir Februari 2022. Potensi peningkatan curah hujan identik dengan risiko banjir.
"Perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi lanjutan dari curah hujan tinggi yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi. Pemerintah dan masyarakat harus menyiapkan langkah pengelolaan sumber daya air dan mitigasi bencana," tulis BMKG.
Apa itu La Nina yang diperingatkan BMKG?
Peringatan kewaspadaan terhadap La Nina telah diterbitkan BMKG hampir tiap tahun. Fenomena La Nina berkebalikan dengan El Nino yang identik dengan peningkatan suhu, kemarau panjang, yang berdampak pada kesulitan air dan kekeringan.
La Nina adalah turunnya Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah hingga kurang dari kondisi normalnya. Pendinginan SML ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah.
Akibatnya terjadi peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum. Pada bulan September, Oktober, November dampak La Nina terasa di wilayah selatan, tengah dan timur. Sedangkan pada Desember, Januari, Februari efek La Nina bisa dirasakan di wilayah tengah-utara.
Sesuai peringatan BMKG, fenomena La Nina yang artinya yang artinya anak perempuan berisiko memicu bencana hidrometeorologi. Bencana ini meliputi banjir, longsor, angin kencang atau puting beliung ataupun terjadinya badai tropis.
BMKG menyarankan masyarakat dan pemerintah segera mengambil langkah yang diperlukan menghadapi La Nina. Langkah ini untuk menekan efek yang dialami masyarakat menghadapi siklus bencana tahunan. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com














