Israel Kepung Kota Gaza, Harga Minyak Melejit
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, November 3, 2023 | 9:56 AM
PT KP Press - Harga minyak mentah dunia dibuka kompak pada perdagangan Jumat (3/11/2023) karena kekhawatiran bahwa konflik Timur Tengah akan mengganggu pasokan.
Hari ini harga minyak mentah WTI dibuka menguat 0,15% di posisi US$82,58 per barel, begitu juga dengan harga minyak mentah brent dibuka naik 0,08% ke posisi US$86,92 per barel.
Pada perdagangan Kamis (2/11/2023), harga minyak mentah WTI ditutup melesat 2,51% di posisi US$82,46 per barel, begitu juga dengan minyak mentah brent ditutup melejit 2,62% ke posisi US$86,85 per barel.
Kenaikan harga minyak masih didorong dari kekhawatiran tensi geopolitik memanas. Pasukan Israel pada hari Kamis mengepung Kota Gaza, kota utama Jalur Gaza dalam serangan mereka terhadap Hamas, ungkap militer. Namun kelompok militan Palestina menolak upaya mereka dengan serangan tabrak lari dari terowongan bawah tanah.
Gedung Putih mengatakan pihaknya sedang menjajaki serangkaian jeda dalam konflik Israel-Hamas untuk membantu orang-orang keluar dari Gaza dengan aman dan memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk, namun menegaskan kembali penolakannya terhadap gencatan senjata penuh.
Di sisi pasokan, eksportir minyak utama Arab Saudi diperkirakan akan mengonfirmasi kembali perpanjangan pengurangan produksi minyak secara sukarela sebesar 1 juta barel per hari hingga bulan Desember, perkiraan para analis.
Data jumlah rig minyak AS diperkirakan akan dirilis hari ini dan akan berfungsi sebagai indikator produksi di masa depan.
Sementara itu, The Federal Reverse AS memberikan tanda dovish terhadap kenaikan suku bunganya pada hari Rabu, sementara BoE memberikan sinyal hawkish pada hari Kamis. - PT KP Press
Sumber : cnbcindonesia.com
Duh! Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Turun Rp 4 Ribu
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, November 1, 2023 | 10:08 AM
PT Kontakperkasa - Harga emas yang dijual di PT Pegadaian pada perdagangan hari ini, Rabu (1/11/2023) terpantau mengalami penurunan. Emas batangan jenis Antam turun Rp 4.000, retro di Rp 1.000, dan hanya UBS yang tidak mengalami penurunan.
Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas mulai dari emas Antam, emas Antam Retro, dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Pada perdagangan hari ini, melansir data dari situs resmi pegadaian hari ini harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol di Rp 1.160.000, harganya turun Rp 4.000 dibandingkan perdagangan hari sebelumnya (31/10/2023). Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Sementara Antam Retro adalah emas kemasan lama di mana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam Retro kali terakhir diproduksi pada 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram. Hari ini, harga emas Antam Retro dibanderol Rp 1.134.000/gram alias turun Rp 5 ribu dari hari sebelumnya.
Terakhir, ada emas UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya masih sama seperti kemarin yaitu Rp1.129.000 per gram. Emas UBS yang tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Meski terjadi penurunan yang terpantau pada harga emas di Pegadaian, Harga emas dunia sedikit mengalami menguat pada hari ini. Pada perdagangan awal November, Rabu (1/11/2023), harga emas ada di posisi US$ 1.984,35 atau menguat 0,08%.
Analis dari Exinity, Han Tan, menjelaskan harga emas masih bisa bergerak menguat selama konflik di Timur Tengah memanas. Emas adalah aset aman yang akan dicari setiap kali ada ketegangan geopolitik.
Situasi Gaza, Palestina, makin memburuk.Pengeboman terus terjadi tanpa henti selama lebih dari 24 jam, Selasa-hingga Rabu (1/11/2023).
Mengutip laporan Reuters, serangan baru Israel dilakukan termasuk ke kamp pengungsi. Disebut bagaimana rudal Israel menghantam kamp pengungsi padat penduduk di Gaza Utara, Jabalia. - PT Kontakperkasa
Sumber : cnbcindonesia.com
Bursa Asia Dibuka Ambruk, IHSG Kudu Waspada!
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, October 26, 2023 | 2:05 PM
PT Kontakperkasa - Bursa Asia-Pasifik dibuka berjatuhan pada perdagangan Kamis (26/10/2023), mengikuti pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS) yang kembali merana kemarin.
Per pukul 08:30 WIB, indeks Nikkei 225 Jepang ambruk 1,9%, Hang Seng Hong Kong turun tipis 0,07%, Shanghai Composite China melemah 0,47%, Straits Times Singapura terkoreksi 0,11%, ASX 200 Australia ambles 1,11%, dan KOSPI Korea Selatan anjlok 1,8%.
Dari Korea Selatan, ekonominya pada kuartal III-2023 mampu menjaga momentum pertumbuhannya, setara dengan output kuartal sebelumnya seiring dengan membaiknya ekspor.
Produk domestik bruto (PDB) Korea Selatan pada kuartal III-2023 tumbuh menjadi 1,4% secara tahunan (year-on-year/yoy), dari sebelumnya sebesar 0,9%.
Sedangkan secara basis kuartalan (quarter-to-quarter/qtq), PDB Negeri Ginseng tak banyak berubah dari kuartal II-2023 yakni sebesar 0,6%.
Ekspor tumbuh 3,5%, didorong oleh pengiriman semikonduktor dan mesin, setelah penurunan 0,9% pada kuartal kedua, berdasarkan data dari bank sentral Korea Selatan (Bank of Korea/BoK).
Pada 19 Oktober lalu, BoK mempertahankan suku bunga di level 3,5%. Dalam menjaga suku bunga tetap stabil, bank tersebut menyoroti risiko kenaikan harga minyak akibat perang antara Israel dan kelompok militan Hamas, serta sikap kebijakan moneter yang restriktif di negara-negara besar.
Pada hari yang sama, BoK memperkirakan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan sebesar 1,4% pada tahun ini, sejalan dengan proyeksi yang dibuat pada Agustus lalu.
Ekspor barang-barang berteknologi tinggi merupakan pendorong utama pertumbuhan di negara ini, dengan penurunan pengiriman barang-barang teknologi informasi dalam beberapa bulan terakhir. Ekspor semikonduktor turun 14,4% pada September, sementara ekspor chip sistem turun 7,7%.
Di lain sisi, bursa Asia-Pasifik yang cenderung terkoreksi terjadi di tengah merananya bursa saham AS, Wall Street kemarin, karena melonjaknya kembali imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS (US Treasury).
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutupmelemah 0,32%, S&P 500 ambles 1,43%, dan Nasdaq Composite berakhir ambruk 2,43%.
Investor terus memperhatikan imbal hasil US Treasury, karena imbal hasil berada di dekat level tertinggi dalam beberapa tahun.
Yield Treasry bertenor 10 tahun naik hampir 11 basis poin (bp) menjadi sekitar 4,95%. Ini diperdagangkan di atas 5% pada awal pekan, yang mengguncang investor dan memukul saham-saham teknologi.
Di lain sisi, pasar masih mencerna pernyataan Ketua bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), Jerome Powell di Economic Klub New York.
Powell mengatakan bahwa The Fed saat ini mengambil langkah dengan hati-hati dan para pembuat kebijakan akan membuat keputusan mengenai sejauh mana kebijakan tambahan akan diperkuat dan berapa lama kebijakan akan tetap bersifat restriktif berdasarkan totalitas data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko.
Selain itu, Powell juga mengatakan bahwa kebijakan ketat memberikan tekanan pada aktivitas ekonomi dan inflasi.
Namun, bukti tambahan mengenai pertumbuhan yang terus-menerus berada di atas tren, atau bahwa pengetatan pasar tenaga kerja tidak lagi berkurang, dapat menempatkan kemajuan inflasi lebih lanjut dalam risiko dan memerlukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut.
Powell juga mencatat bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan bahwa pengembalian berkelanjutan ke sasaran inflasi 2% kemungkinan memerlukan periode pertumbuhan di bawah tren dan kondisi pasar tenaga kerja yang lebih lemah.
The Fed mempertahankan kisaran target suku bunga dana federal pada level tertinggi dalam 22 tahun sebesar 5,25%-5,5% pada pertemuan September 2023.
Sementara para pelaku pasar melihat The Fed masih akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan 1 November mendatang. Menurut perangkat FedWatch, Pasar meyakini 97,5% The Fed tetap mempertahankan suku bunga. - PT Kontakperkasa
Sumber : cnbcindonesia.com
Update Pasar Global: Saham Asia Pasifik Naik di Tengah Gejolak Pasar Obligasi
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, October 24, 2023 | 8:51 AM
PT KP Press - Pasar Asia Pasifik diperdagangkan di wilayah positif pada hari Selasa (24/10), menyusul sesi yang bergejolak di Wall Street karena pasar obligasi tetap volatil.
Pada pukul 06.40 WIB, S&P/ASX 200 dan Nikkei 225 Futures masing-masing naik 0,3% dan 0,4%.
Saham-saham AS sebagian besar ditutup turun pada hari Senin setelah sesi perdagangan yang berombak membuat Treasury yield 10 tahun sempat melewati 5% untuk pertama kalinya dalam 16 tahun. Indeks S&P 500 berakhir turun sekitar 7 poin atau 0,2%, mendekati 4.216, menandai penurunan sesi kelima berturut-turut. Indeks Dow Jones Industrial Average turun sekitar 191 poin atau 0,6%, berakhir di dekat 32.936, sementara Indeks Nasdaq Composite naik 0,3%.
Investor sangat fokus laporan keuangan, dengan raksasa teknologi seperti Microsoft Corporation (NASDAQ:MSFT), Alphabet (NASDAQ:GOOGL) Inc (NASDAQ:GOOG), Meta Platforms Inc (NASDAQ:META), dan Amazon.com Inc (NASDAQ:AMZN) yang akan melaporkan angka-angka kuartal ketiga minggu ini.
Di pasar komoditas, minyak Brent jatuh 1,8% ke US$90,44 per barel, sementara harga emas turun 0,2%.
Di Asia, saham-saham China melanjutkan tren penurunan dari minggu lalu, di mana Indeks Shanghai Composite jatuh 1,5% menjadi 2.939,29. Saham Hong Kong juga turun dalam sesi ketiga berturut-turut di tengah pelemahan regional yang lebih luas. Saham di Jepang berakhir turun, terdampak oleh turunnya saham-saham elektronik dan baja.
Di Eropa, STOXX 600 berakhir turun 0,1% ke 433,27, CAC 40 menguat 0,5%, dan DAX berakhir datar. FTSE 100 turun 0,4% menjadi 7370,81, mencapai level terendah intraday delapan minggu di 7356,28. - PT KP Press
Sumber : investing.com
Yang Mau Jual Emas, Harga Hari Ini Melejit Jadi Rp 1 Juta per Gram
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, October 20, 2023 | 3:30 PM
PT Kontakperkasa - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Jumat pagi kembali naik Rp 12 ribu menjadi Rp 1.112.000 per gram. Sebelumnya pada Kamis (19/10/2023), harga emas batangan Antam berada di posisi Rp 1.100.000 per gram.
Sedangkan, harga jual kembali (buyback) emas batangan Antam, Jumat pagi naik Rp14.000 menjadi Rp 1.000.000 per gram dibandingkan harga buyback pada Kamis (19/10) senilai Rp 986.000 per gram
Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam Jumat pagi:
- Harga emas 0,5 gram: Rp606.000.
- Harga emas 1 gram: Rp1.112.000.
- Harga emas 2 gram: Rp2.164.000.
- Harga emas 3 gram: Rp3.221.000.
- Harga emas 5 gram: Rp5.335.000.
- Harga emas 10 gram: Rp10.615.000.
- Harga emas 25 gram: Rp26.412.000.
- Harga emas 50 gram: Rp52.745.000.
- Harga emas 100 gram: Rp105.412.000.
- Harga emas 250 gram: Rp263.265.000.
- Harga emas 500 gram: Rp526.320.000.
- Harga emas 1.000 gram: Rp1.052.600.000.
Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22. - PT Kontakperkasa
Sumber : republika.co.id
Awas! Harga Minyak Bisa Melonjak Jika Iran Gabung Perang Hamas-Israel
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, October 12, 2023 | 9:21 AM
PT KP Press - CEO Pioneer Natural Resources Scott Sheffield mengatakan, harga minyak dunia bisa melonjak jika Iran terlibat dalam perang antara Hamas dan Israel. Iran merupakan salah satu produsen minyak dunia yang juga mendukung Hamas.
"Jika Iran ikut perang, tentu saja kita akan melihat harga minyak jauh lebih tinggi," kata Sheffield seperti dikutip dari CNBC, Kamis (12/10/2023).
Meluasnya konflik dikhawatirkan bisa mengancam pasokan minyak mentah global. Apalagi Arab Saudi dan Rusia telah memangkas produksi minyak mereka.
Minyak mentah Brent diperdagangkan sedikit lebih rendah menjadi US$ 86,93 per barel pada hari Rabu, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 78 sen, atau 0,91%, menjadi US$ 85,19.
Brent dan WTI telah melonjak lebih dari US$ 3,50 pada hari Senin di tengah kekhawatiran bahwa konflik antara Israel dan Hamas dapat meningkat menjadi konflik yang lebih luas.
"Saya yakin itu tergantung pada (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu. Jadi tergantung pada seberapa banyak bukti yang dia miliki bahwa mereka (Iran) berada di belakangnya, dan apakah dia memutuskan untuk melakukan sesuatu atau tidak," kata Sheffield.
Jumlah korban tewas terus meningkat dalam konflik tersebut. Sementara militer Israel terus mengumpulkan pasukannya di dekat Jalur Gaza. Di sisi lain Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyatakan belum jelas apakah Iran terlibat dalam perang ini atau tidak. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Wall Street Menguat Dipicu Lonjakan Saham Energi
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, October 10, 2023 | 9:09 AM
PT Kontakperkasa - Wall Street menguat pada Senin (9/10/2023) dipicu melonjaknya saham sektor energi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 197,07 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 33.604,65. Indeks S&P 500 meningkat 27,16 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 4.335,66. Indeks komposit Nasdaq menguat 52,90 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 13.484,24.
Saham sektor energi melonjak seiring meningkatnya harga minyak dunia yang dipicu mencuatnya tensi geopolitik di Timur Tengah. Indeks sektor energi S&P 500 melambung 3,5 persen, menjadi sektor dengan lonjakan tertinggi dari 11 sektor utama indeks S&P 500.
Saham perusahaan pertahanan mengalami peningkatan tajam. Indeks Aerospace & Defense S&P 500 melambung 5,6 persen, peningkatan harian tertajam sejak November 2020.
Saham Northrop Grumman dan L3Harris Technologies masing-masing meroket 11,4 persen dan 9,96 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman November 2023 naik 0,9 persen menjadi US$1.862,10 per ons. Indeks dolar AS turun 0,16 persen.
Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,3 persen, dipicu eskalasi ketegangan di Timur Tengah setelah Hamas menyerang Israel.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,37 poin menjadi 7.492,21. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 101,66 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 15.218,11.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 84,50 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 9.151,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 38,75 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 7.021,40.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2180 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1568 euro per pound. - PT Kontakperkasa
Sumber : investing.com