Powered by Blogger.
Latest Post

NIkkei 225 gain setelah Jepang lolos dari kritik anggota G20

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, April 22, 2013 | 8:38 AM


Bloomberg, (19/4) - Pasar saham Jepang naik, dengan Indeks Topix memperkecil kerugian mingguannya setelah Tokyo Electron Ltd memimpin gainer dan eksportir rebound mengikuti komentar dari Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso atas penurunan mata uang domestik yang baru-baru ini dikecam oleh para pembuat kebijakan global.

Index Topix naik 0,3 persen dan ditutup pada posisi 1,126.67 di Tokyo, menandai 1,9 persen penurunan mingguan yang terbesar sejak November. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,7 persen menjadi 13,316.48, rebound dari penurunan 0,3 persen karena yen melemah terhadap 16 mata uang utama lainnya. Canon Inc dan Nintendo Co adalah di antara lebih 200 perusahaan dari 1.698-anggota Index Topix yang akan melaporkan hasil pendapatannya minggu depan, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

'Melihat bahwa yen tidak akan naik, saham kemudian rebound,' kata Isao Kubo, seorang analis ekuitas dari Nissay Asset Management Corp. 'Ada ekspektasi bahwa perusahaan-perusahaan akan melaporkan laba yang kuat di belakang kebijakan pelonggaran pemerintah dan depresiasi yen.'

Aso mengatakan bahwa kebijakan yang dilakukan pemerintah Jepang untuk menurunkan mata uang domestik ke level terendah empat tahun tidak akan dibahas pada pertemuan Kelompok 20 (G20) di Washington akhir pekan ini. Sebuah rancangan pernyataan telah disiapkan untuk mengakhiri pertemuan G20 yang mengisyaratkan bahwa para anggotanya akan menahan kritik langsung terhadap stimulus Jepang sementara menegaskan komitmen bersama untuk menghindari pelemahan mata uang untuk mendapatkan keuntungan perdagangan.

Eksportir naik. Toyota menguat 0,9 persen menjadi ¥ 5.480 setelah jatuh sebanyak 1,5 persen. Toyota tengah mempersiapkan produksi mobil Lexus di AS untuk pertama kalinya, kata dua pejabat perusahaan.
 
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:38 AM

Gold inches above $1,400, seen choppy


Reuters, (22/4) - Gold edged up on Monday and held above the psychologically key level of $1,400 an ounce, although sentiment was shaky after steady outflows from exchange-traded funds trimmed holdings to their lowest in three years.

But physical demand was expected to offer support as gold retailers struggled to cope with a surge in buying interest for bars, coins, nuggets and jewellery following a recent slump in prices.

Gold had added $1.49 an ounce to $1,405.34 by 0032 GMT. It fell around 5 percent last week after notching its biggest-ever daily loss in dollar terms on Monday. The collapse surprised many veteran investors, who see gold as portfolio protection against inflation and other market risks.

U.S. gold for June delivery was at $1,406.70 an ounce, up $11.10.

Holdings of the largest gold-backed exchange-traded-fund (ETF), New York's SPDR Gold Trust GLD, dropped 0.88 percent on Friday from Thursday, while those of the largest silver-backed ETF, New York's iShares Silver Trust SLV remained unchanged for the same period.

But hedge funds and other big speculators ploughed new money into gold even after the precious metal posted a record loss in dollar terms this week, according to trading data on Friday that also showed inflows for many other commodities

It is too early for the European Central Bank to judge whether a further interest rate cut is needed but the impact of Japan's easing must be closely monitored, ECB Governing Council member Ewald Nowotny said on Saturday.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:36 AM

Gold Survey: Survey Participants See Higher Gold Prices Next Week

Friday, Kitco (19 Apr 2013) - After the sharp price losses in gold, survey participants in the Kitco News weekly survey said they expect values to rise at least slightly next week.

In the Kitco News Gold Survey, out of 35 participants, 27 responded this week. Of those 27 participants, 17 see prices up, while four see prices down, and six see prices moving sideways or are neutral. Market participants include bullion dealers, investment banks, futures traders, money managers and technical-chart analysts.

Survey participants who see higher prices next week said given the hefty losses the gold market has experienced over the past trading week, the market could see a small rebound on the ideas prices had fallen too far, too fast.  Some also suggested that the market found some temporary support at this week’s lows.

Also, others pointed out the strong physical demand that showed up in several parts of the world has helped firm prices this week and they expect that to continue into next week.

There is some debate among the participants who see higher prices, however. Some said any rebound is nothing more than a rally in a bear market, sometimes referred to as a “dead-cat” bounce, while others said this is the correction gold needed and it will rebound during the next round of worries – either geopolitical or economic.

Those who see weaker prices said the rout in gold prices is only taking a temporary reprieve and further downside is possible.

“Despite a dramatic recovery from lows, gold closed out the week with a loss of over 5%. We (believe) that the downside for gold is not over yet, and we expect gold to be on the defensive in the months to come. (We have a) downside target zone of $1,200 an ounce. OUCH to the gold bulls,” said Adam Hewison, president, INO.com

Others said they are taking a wait-and-see approach regarding the gold market, given the volatile action.

“Sideways seems the safest bet given this week’s range from $1,495 to $1,321. Not only is the market dealing with an incredibly large weekly range this week ($174), the June contract could close near midrange while weekly stochastics near a bullish crossover at the oversold level of 20%,“ said Darin Newsom, DTN senior analyst.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:33 AM

Ikuti Bursa Saham Asia, Bursa Eropa Menguat

INILAH.COM (19/4) - London - Bursa saham Eropa bergerak naik pada perdagangan saham Jumat (19/4/2013) didorong dari kenaikan bursa saham Asia.

Indeks saham Stoxx Europe naik 0,4% ke level 284,84. Indeks saham Perancis CAC 40 naik 0,7% menjadi 3.624,16. Sementara itu, indeks saham Jerman DAX naik 0,3% menjadi 7.495,54. Indeks saham Inggris FTSE 100 naik 0,2%.

Pelaku pasar akan membeli saham dengan harga murah setelah indeks saham melemah menjelang akhir pekan. 'Banyak sentimen sedang dicerminkan dari hasil positif di bursa saham Asia, meski pun juga mungkin bahwa investor mencari setiap alasan untuk membeli saham,' ujar Shavaz Dhalla, Financial Trader Spreadex, seperti dikutip dari Marketwatch, Jumat (19/4/2013)

Saham Loreal SA naik 2,3% setelah perseroan melaporkan pendapatan melebihi perkiraan analis. Saham Burberry Group Plc naik 1%. Sementara itu, saham SAP AG turun 3,3%.

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1980097/ikuti-bursa-saham-asia-bursa-eropa-menguat#.UXEL30rEanQ
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:31 AM

Bursa Asia Naik seiring Perusahaan Komoditas Menghentikan Penurunan Mingguan

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, April 19, 2013 | 10:41 AM

Bloomberg (19/4) – Bursa Asia naik, menghapus penurunan sebelumnya, seiring dengan perusahaan komoditas yang telah menghentikan penurunan mingguan terburuknya sejak bulan Agustus yang lalu, sementara Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. dan Lenovo Group Ltd. Memimpin saham teknologi lebih tinggi.

Rio Tinto Group, merupakan perusahaan pertambangan No.2 terbesar dunia, naik sebanyak 3.2% di Sidney setelah terdapat penurunan sebanyak 11% selama enam hari, TSMC melompat sebanyak 6.6% di Taipei setelah memperkirakan rekor terhadap penjualan kuartalan, sementara pembuat komputer personal kedua terbesar Lenovo Group Ltd., telah naik sebanyak 4.3% di Hong Kong saetelah mengatakan bahwa pada saat ini perusahaan tersebut sedang membicarakan mengenai sebuah akuisisi.

Index MSCI Asia Pacific gain sebanyak 0.3% menuju level 136.29 pada jam 11:26 di Tokyo, yang membalikkan sebuah penurunan sebanyak 0.3%, sementara sebuah acuan produsen material dalam acuan tersebut naik sebanyak 1.1%, yang memangkas terhadap penurunan mingguannya sebanyak 4.3%, merupakan yang terbanyak sejak bulan Agustus.(tito)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:41 AM

Saham Jepang Volatile, Menghadapi Penurunan Mingguan

MarketWatch (19/4) - LOS ANGELES – Blue-Chip Jepang bersifat volatile pada perdagangan pagi dihari Jumat ini, dengan acuan Index Nikkei yang kemungkinan posting penurunan mingguan pertamanya dalam empat minggu, sementara Index Nikkei dibuka sebanyak 0.4% lebih tinggi, tetapi telah kehilangan pijakan terhadap kemerosotan gain.

Secara fraksional menuju level 13,216.69, Index Topix yang lebih luas juga berbalik lebih rendah pada penurunan sebanyak 0.5%, sementara saham-saham energi telah gagal mendapatkan sebuah dorongan dari minyak berjangka yang naik diatas level $87 per barrel dalam waktu semalam.(tito)

http://www.marketwatch.com/story/japan-stocks-volatile-face-weekly-loss-2013-04-18
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:39 AM

Emas menguat didorong oleh short-covering dan bargain hunting

New York, 18/04 (Reuters) – Harga emas naik pada hari Kamis oleh membaiknya permintaan fisik tetapi para buyer tetap berhati-hati menyusul sell-off historis logam mulia ini pada awal minggu.
Emas rebound tajam setelah jatuh hampir 3 persen pada perdagangan Asia di tengah berita bahwa kepemilikan terbesar di dunia Exchange-Traded Fund (ETF), SPDR Gold Trust, telah turun 1 persen ke level terendah dalam tiga tahun.
Tanda-tanda peningkatan permintaan fisik di harga yang lebih rendah, termasuk serentetan pembelian emas batangan, koin dan nugget (gumpalan emas) di Asia, dan sangat kuatnya penjualan koin emas di AS, mendongkrak pasar.
Kemerosotan di dalam ekuitas AS atas klaim pengangguran mingguan AS yang mengecewakan dan data pabrik, dikombinasikan dengan pemulihan di hampir sebagian besar komoditas yang dipimpin oleh minyak mentah juga meningkatkan minat emas.
Sentimen di kalangan investor emas tetap terguncang karena penurunan tajam emas mendorong pasar mempertanyakan status tradisional logam mulia ini sebagai safe haven.
'Kelemahan di pasar ekuitas mungkin akan melihat beberapa pembelian yang masuk kembali ke emas. Ini mungkin akan panjang sebelum “logam kuning” ini memberikan banyak perasaan aman, 'kata Carlos Perez-Santalla di broker komoditas Marex Spectron.
Spot emas turun 0,8 persen pada $1,387.50 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level rendah di $1,339.86.
'Volatilitas kemungkinan akan tetap sangat tinggi dalam beberapa sesi ke depan,' kata analis Commerzbank, Daniel Briesemann.
Diberitakan $34 miliar fund negara minyak Azerbaijan berencana menambahkan cadangan 12 ton emas untuk mencapai cadangan 30 ton, direktur eksekutif fund mengatakan kepada Reuters, berita tersebut membantu men-support pasar. (rf)

New York, 18/04 (Reuters) – Harga emas naik pada hari Kamis oleh membaiknya permintaan fisik tetapi para buyer tetap berhati-hati menyusul sell-off historis logam mulia ini pada awal minggu.
Emas rebound tajam setelah jatuh hampir 3 persen pada perdagangan Asia di tengah berita bahwa kepemilikan terbesar di dunia Exchange-Traded Fund (ETF), SPDR Gold Trust, telah turun 1 persen ke level terendah dalam tiga tahun.
 
Tanda-tanda peningkatan permintaan fisik di harga yang lebih rendah, termasuk serentetan pembelian emas batangan, koin dan nugget (gumpalan emas) di Asia, dan sangat kuatnya penjualan koin emas di AS, mendongkrak pasar.
Kemerosotan di dalam ekuitas AS atas klaim pengangguran mingguan AS yang mengecewakan dan data pabrik, dikombinasikan dengan pemulihan di hampir sebagian besar komoditas yang dipimpin oleh minyak mentah juga meningkatkan minat emas.
 
Sentimen di kalangan investor emas tetap terguncang karena penurunan tajam emas mendorong pasar mempertanyakan status tradisional logam mulia ini sebagai safe haven.
'Kelemahan di pasar ekuitas mungkin akan melihat beberapa pembelian yang masuk kembali ke emas. Ini mungkin akan panjang sebelum “logam kuning” ini memberikan banyak perasaan aman, 'kata Carlos Perez-Santalla di broker komoditas Marex Spectron.
 
Spot emas turun 0,8 persen pada $1,387.50 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level rendah di $1,339.86.
'Volatilitas kemungkinan akan tetap sangat tinggi dalam beberapa sesi ke depan,' kata analis Commerzbank, Daniel Briesemann.
 
Diberitakan $34 miliar fund negara minyak Azerbaijan berencana menambahkan cadangan 12 ton emas untuk mencapai cadangan 30 ton, direktur eksekutif fund mengatakan kepada Reuters, berita tersebut membantu men-support pasar. (rf)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:14 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger