Powered by Blogger.
Latest Post

Emas Jatuh dari 1 Minggu Tertingginya, ETF Merosot

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, April 23, 2013 | 9:01 AM

Reuters (23/4) - SINGAPORE – Emas berbalik lebih rendah pada hari Selasa setelah naik menuju 1 minggu tertingginya pada perburuan tawar-menawar yang terjadi disesi sebelumnya, sementara terdapat lebih banyak outflow emas dari ETF yang menyimpulkan ke atas terhadap pelemahan kepercayaan diri para investor pada logam tersebut.

Sementara itu para investor sedang menunggu rilis data manufaktur China untuk indikasi yang lebih jauh terhadap outlook pertumbuhan bagi kondisi ekonomi terbesar kedua didunia, yang juga merupakan konsumen emas terbesar yang kedua setelah India.

FUNDAMENTAL

* Emas jatuh sebanyak $4.63 per ons menuju level $1,420.51 pada jam 00.21 GMT. Logam tersebut, yang telah merosot lebih dari 15 persen pada tahun ini, yang telah melaporkan loss harian terbesarnya yang pernah terjadi dalam dollar dihari Senin yang lalu, yang telah mengejutkan para investor yang telah menggunakan emas sebagai proteksi terhadap inflasi dan resiko market lainnya.

* Emas berjangka A.S untuk pengiriman buulan Juni berdiri dilevel $1,420.20 per ons, turun sebesar $1.00.

* SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas yang terbesar didunia, mengatakan bahwa kepemilikannya telah jatuh sebanyak 1.63 percent menuju level 1104.71 ton pada hari Senin kemarin dari sebelumnya sebanyak 1123.06 ton pada hari Jumat, kepemilikan tersebut berada dilevel terendahnya sejak awal tahun 2010.

*  Newcrest Mining NCM.AX dari Australia, yang merupakan produsen emas no. 3 didunia, mengatakan pada hari Selasa ini bahwa mereka sedang mereview terhadap sebuah kinerja bisnis yang berhubungan dengan ongkos produksi yang lebih tinggi pada periode ketika terjadinya kenaikan terhadap biaya industri dan sebuah pengurangan terhadap harga emas.(tito)

http://www.reuters.com/article/2013/04/23/markets-precious-idUSL3N0DA03420130423
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:01 AM

Saham Asia naik di hari ketiga; investor tunggu data ekonomi China

Bloomberg, (23/4) - Saham-saham Asia di luar Jepang menuju level tertinggi dalam dua minggu terakhir, dipimpin oleh perusahaan-perusahaan energi karena investor menunggu laporan manufaktur China. Saham Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian.

MSCI Asia Pasifik kecuali index Jepang naik 0,3 persen di 469,59 pada pukul 9:40 a.m. di Tokyo sebelum pasar saham China dan Hong Kong dibuka. Index acuan yang mencakup perusahaan-perusahaan Jepang meningkat 6,2 persen tahun ini hingga kemarin di tengah tanda-tanda pemulihan ekonomi AS dan reli pada ekuitas Jepang ditengah spekulasi bahwa Bank Of Japan akan meningkatkan upaya untuk mensimulasikan ekonominya. Indeks Nikkei 225 Stock Average menuju gain bulan kesembilan, kenaikan beruntun terpanjang sejak Januari 2006.

'Setelah lonjakan selama sembilan bulan, pasar sedang trending menyamping sekarang,' kata Matthew Sherwood, kepala peneliti dari Perpetuial Investment. 'Dorongan dari likuiditas bank sentral mulai berkurang dan lingkungan pertumbuhan mulai anemia mulai menegaskan kembali pengaruhnya.' (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:58 AM

Aksi bargain hunting angkat emas di awal pekan

Singapura, 22/04 (Reuters) –Emas ditutup naik 1,5 persen pada hari Senin, memangkas keuntungan di akhir sesi namun tetap didukung oleh pembelian fisik yang kuat setelah harga mencapai level terendah pada dua tahun minggu lalu.

Pada saat yang sama, investor mengurangi kepemilikan exchange-traded product bullion yang diperdagangkan di bursa ke level terendah dalam hampir tiga tahun.

Prospek teknis jangka pendek tetap positif untuk emas, yang turun lebih dari 15 persen tahun ini. Namun, jangka panjang mungkin melanjutkan downtrend nya meskipun ada pembelian fisik di Asia dan tempat lainnya.

Emas spot naik 2,48 persen dan mencapai sesi-tertinggi di $ 1,438.66 per ons. Itu sudah lebih dari $ 100 lebih tinggi dari level dua tahun terendahnya di $ 1.321 pada Selasa lalu. Kemudian bullion mengurangi gainnya ke $ 1,424.30 per ons, atau hanya naik 1,47 persen dibandingkan akhir Jumat lalu.

Emas berjangka AS mencapai intraday tertinggi $ 1,438.80 per ons pada Senin dari penutupan sebelumnya di $ 1,395.60. Emas untuk pengiriman Juni berakhir pada posisi $ 1,421.20, naik 1,8 persen, kemudian reli ke $ 1,426.70 dalam perdagangan after-hours.

'Berlanjutnya bounce teknis dari terendah baru-baru ini sedang didorong oleh aksi bargain hunting dan permintaan fisik yang kuat yang kita lihat di pasar pasca sell off,' kata David Meger, wakil presiden dan direktur perdagangan logam, dari Vision Financial Market di Chicago, Illinois.

U.S. Mint melaporkan penjualan koin emas kepada publik sebanyak 167.500 ons sejauh ini pada bulan April, level tertinggi sejak Mei 2010, Barclays mengatakan dalam sebuah catatan kepada klien.

'Pasar rentan terhadap intensitas short-covering ... sementara banyak pemain fisik melihat harga ini sebagai level yang sangat menarik,' kata analis VTB, Andrey Kryuchenkov. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:50 AM

Emas Naik untuk Hari Kelima pada Kemenangan Berturut Terpanjang Tahun ini

Bloomberg (22/4) – Emas naik untuk hari kelima dalam reli terpanjangnya tahun ini seiring dengan penurunan terbesarnya dalam tiga dekade yang telah mendongkrak pembelian terhadap fisik emas.

Volume untuk kontrak emas tunai acuan Shanghai Gold Exchange pada hari Senin ini telah melebihi sebanyak 43,000 kg (43 metrik ton) untuk pertama kalinya, berdasarkan data pada website bursa, sementara Mint A.S telah menjual sebanyak 167,500 ons koin emas sepanjang bulan April, yang dibandingkan dengan sebanyak 62,000 ons yang terjual disepanjang bulan Maret, berdasarkan data Bloomberg.

Emas untuk pengiriman segera naik sebanyak 1.3% menuju level $1,422.56  pada jam 9:23  pagi di London, hari kelima terhadap gain akan menjadi jalannya yang terpanjang sejak tanggal 27 Desember, sementara bullion untuk pengiriman dibulan Juni naik sebanyak 1.9% menuju ke level $1,422 per ons pada Comex, yang gain untuk hari ketiganya.

Volume emas berjangka pada Comex sebanyak 83% lebih tinggi dari rata-rata 100 hari pada kali ini dihari ini, dan volume perak yang berada dilevel 137% lebih tinggi, dengan bullion yang berada diposisi 8.9% berada dibawah level penutupannyam yang sebesar $1,561.45 pada tanggal 11 April, sebelum terjadinya penurunan sebanyak 14 persen selama dua hari hingga tanggal 15 April yang lalu, yang merupakan kemerosotan yang paling terburuk sejak tahun 1983, sementara emas turun sebanyak 15% ditahun 2013 setelah naik sebanyak enam kali lipat dalam reli selama 12 tahun hingga tahun lalu.

Para Fund Manager dan para spekulator lainnya meningkatkan posisi laba bersih jangka panjang terhadap emas sebanyak 9.8% hingga sampai 61,579 kontrak berjangka dan opsi diminggu tersebut yang berakhir ditanggal 16 April yang lalu berdasarkan data Commodity Futures Trading Commission, bullion yang dimiliki dalam produk exchange-traded telah menurun hingga 14 hari menuju level 2,340.618 metrik ton pada tanggal 19 April pekan lalu merupakan yang paling sedikit sejak bulan November tahun 2011.

Sedangakan society Chinese Gold & Silver Exchange di Hong Kong yang merupakan bursa bullion berumur satu abad, hampir kehabisan emas fisik dan sebagian besar anggotanya kekurangan logam tersebut, berdasarkan ketua exchange Haywood Cheung, sementara pengiriman dari Switzerland dan London akan tiba di Hong Kong pada sekitar tanggal 24 April nanti, pada interview di TV Bloomberg pada tanggal 19 April pekan lalu.

Di India, Impor emas dapat melompat sebanyak 36% dalam tiga bulan hingga bulan Juni dibandingkan dengan setahun sebelumnya, seiring dengan para konsumen yang berebut untuk membeli perhiasan dan koin setelah harga-harga turun, menurut Asosiasi Bullion di Bombay pada tanggal 18 April pekan lalu,  India dan China adalah konsumen terbesar emas didunia.(tito)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:41 AM

Harga Emas Naik Mengikuti Kemerosotan Mingguan

MarketWatch (22/4) - MADRID — Emas berjangka naik pada hari Senin ini, mengikuti sebuah data yang memperlihatkan bahwa beberapa investor mengharapkan harga logam berharga tersebut untuk rebound setelah aksi jual terakhirnya,
Emas untuk pengiriman dibulan Juni naik sebanyak 1.9% sebesar $26.90, menuju ke level $1,421.90 per ons selama jam perdagangan di Eropa dan harga-harga juga mengalami peningkatan di Asia.

Sementara pada penutupan sesi regular di Asia, dengan data laporan dari Commodity Futures Trading Commission’s Commitments of Traders yang memperlihatkan uang yang dikelola, termasuk hedge funds dan advisor commodity trading yang mengambil keuntungan dari sebuah penurunan tajam yang terjadi terhadap harga emas untuk memotong taruhan “short” mereka atau taruhan bahwa harga-harga akan turun lebih rendah.

Data tersebut mencakup posisi pelaporan diantara para trader sejak tanggal 16 April yang lalu, yang merupakan tanggal setelah emas berjangka mengalami penurunan dalam satu hari yang terbesarnya sejak yang terjadi pada tahun 1980.

Sedangkan aksi jual emas belakangan ini telah terlihat mendorong pembelian fisik emas, menurut para dealer bullion.
Harga-harga emas pada pekan lalu mengakhiri dengan loss sebanyak 7%.

Para analis telah mengatakan sejumlah faktor yang telah berkontribusi terhadap penurunan dalam harga emas, termasuk penurunan dalm kepemilikan emas diantara ETF, kecemasan bahwa bank sentral akan mulai menjual cadangan emas, dan sebuah perkiraan harga emas yang lebih rendah dari Goldman Sachs.(tito)

http://www.marketwatch.com/story/gold-prices-on-the-rise-following-weekly-slide-2013-04-22
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:39 AM

Emas bertahan diatas $1400 pada Senin pagi

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, April 22, 2013 | 8:42 AM

Reuters, (22/4) - Emas naik tipis pada Senin pagi dan bertahan di atas level psikologis US $ 1.400 per ounce, meskipun sentimen sedikit goyah setelah arus keluar dari exchange-traded funds memperkecil kepemilikan emas ke level terendah dalam tiga tahun terakhir.

Tapi permintaan fisik diharapkan bisa memberikan dukungan setelah peritel berjuang untuk mengatasi lonjakan minat beli untuk emas batangan, koin, dan dan perhiasan menyusul penurunan harga yang terjadi baru-baru ini.

Emas naik $ 1,49 per ounce menjadi $ 1,405.34 pukul 07:32 WIB. Harga jatuh sekitar 5 persen pekan lalu setelah membukukan kerugian harian terbesar pada Senin lalu. Kejatuhan tersebut mengejutkan banyak investor veteran, yang melihat emas sebagai perlindungan terhadap portofolio inflasi dan risiko pasar lainnya.

Emas AS untuk pengiriman Juni berada di $ 1,406.70 per ounce, naik $ 11,10.

Kepemilikan exchange-traded fund (ETF) di SPDR Gold Trust GLD, turun 0,88 persen pada hari Jumat dari posisi Kamis lalu. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:42 AM

Bursa HK catat loncatan terbesar dalam 15 pekan terakhir


Bloomberg, (19/4) - Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks acuan Hong Kong mencatat gain terbesar sejak lebih dari 15 minggu terakhir karena Morgan Stanley menaikkan prospek terhadap saham-saham Hong Kong dan di tengah spekulasi bahwa pemerintah China akan memperlebar kisaran perdagangan yuan dalam tiga hari ke depan.

Indeks Hang Seng naik 2,3 persen dan ditutup pada posisi 22,013.57, kenaikan terbesar sejak 2 Januari dengan volume perdagangan hanya 18 persen di atas rata-rata 30-hari. Untuk minggu ini, turnover harian di bursa itu hanya HK$60.3 milyar, 16 persen kurang dari rata-rata harian sepanjang tahun ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Indeks mengakhiri minggu ini dengan penurunan 0,3 persen setelah hampir menghapus kerugian empat hari perdagangan sebelumnya. Hang Seng China Enterprises Index perusahaan Cina yang terdaftar di kota naik 2,1 persen menjadi 10,483.60.

'Tingkat turnover masih sangat rendah dan saya pikir ini hanya sebuah faktor teknis,' kata Alex Wong, direktur dari Ample Capital Ltd. 'Untuk bank-bank China, saya pikir ini hanya pemulihan pasca sell-off sebelumnya karena mereka telah berada di bawah tekanan yang cukup berat. Jika Anda membandingkan rebound hari ini terhadap sell off sebelumnya, itu sangat kecil.'

Morgan Stanley menaikkan proyeksi untuk saham dalam MSCI Index Hong Kong menjadi overweight, menurut sebuah laporan yang ditulis oleh analis Jonathan Garner, mengutip revisi pendapatan yang kuat dan valuasi ringan.

China mungkin akan memperluas jangkauan dalam perdagangan yuan selama negara-negara G20 melakukan pertemuan di Washington pekan ini, tulis analis dari UBS, Manik Narain dan Geoffrey Yu dalam sebuah catatan setelah Deputi Gubernur bank sentral China, Yi Gang mengisyaratkan bahwa bank sentral akan melonggarkan kontrol atas mata uangnya. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:40 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger