Powered by Blogger.
Latest Post

Semut Api Bisa Membuat "Menara"

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, July 18, 2017 | 10:25 AM

PT Kontak Perkasa - Untuk mendapatkan wawasan mengenai cara memprogram kawanan robot mungil, para ilmuwan sedang mempelajari salah satu spesies semut api yang paling kohesif di alam.

Ketika serangga bekerja sama, kekuatan mereka perlu diperhitungkan. Makhluk-makhluk kecil itu mampu menggunakan tubuh mereka untuk menciptakan struktur menjulang dengan tinggi lebih dari 30 tumpukan semut.

Selain itu, mereka juga mampu menyusun diri menjadi sebuah rakit yang dapat mengapung di atas air, meskipun tangan manusia berusaha menenggelamkan mereka ke dalam air.

Peneliti di Georgia Institute of Technology telah bekerja bertahun-tahun untuk menganalisis bagaimana semut secara sosial dan fisik membentuk gumpalan yang rumit tanpa adanya pemimpin dan perencanaan sebelumnya.

Dalam sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Royal Society Open Science, kamera berkecepatan tinggi menunjukkan koloni semut yang saling merapatkan diri untuk membentu suatu menara di sekitar tiang yang licin. Koordinasi tersebut menghasilkan struktur berbentuk lonceng, seperti menara Eiffel.

Para ilmuwan sebelumnya telah mengamati semut-semut yang menciptakan struktur menjulang ini dari tubuh mereka sendiri, dan video tersebut menyajikan tampilan baru pada fenomena ini.

Bagaimana mereka melakukannya?

Ternyata usaha untuk membuat menara ini tidaklah mudah. Menurut penelitian, seekor semut mampu menopang tiga semut lainnya, yang terhubung dengan bantalan lengket di kakinya.

Jika semut di bawah telah menanggung beban yang lebih berat dari yang seharusnya, semut-semut di atas akan berjatuhan layaknya hujan deras. Dengan saling berebut satu sama lain untuk naik ke atas, mereka bisa membangun basis yang kokoh, saling membangun dari bawah ke atas.

Para ilmuwan percaya bahwa perilaku ini digunakan sebagai struktur sementara setelah terjadinya “banjir semut” tersebut. Penskalaan struktur yang tinggi memungkinkan mereka untuk berburu ruang kosong di mana mereka dapat membuat rumah baru.

Karena semut-semut itu terus tenggelam, mereka harus berulang kali memanjat satu sama lain hingga mencapai tempat berlindung, menjadikan menara tersebut lebih dinamis daripada statis.

"Sebaliknya, semut-semut itu beredar seperti air mancur,” ungkap salah satu penulis penelitian tersebut.

Semut tak bisa ditenggelamkan

 Pada tahun 2014, dinamika struktur statis menara tersebut ditemukan oleh kelompok penelitian yang sama, ketika mereka mempelajari bagaimana semut membentuk struktur rakit yang kuat.

Dengan mengaduk segumpal semut ke dalam cangkir, semut secara alami akan membentuk bola seperti adonan dengan saling meraih kaki satu sama lain yang lengket.

Membentuk pola yang tegak lurus, semut-semut tersebut mampu mendistribusikan berat badan mereka secara merata. Rangkaian itu menciptakan rakit yang mampu mengapung di air dan tak tergoyahkan ketika ditenggelamkan.

Meskipun tidak diketahui secara khusus bahwa semut merupakan makhluk yang cerdas, tetapi mereka mahir bekerja secara kolektif. Selain itu, mereka juga dapat berkomunikasi melalui sistem feromon—zat kimia yang dikeluarkan oleh seekor hewan yang memungkinkannya berkomunikasi dengan anggota lain yang sejenis—dan suara yang rumit yang tidak dapat didengar oleh manusia.

Peneliti berharap agar robot kecil dapat diprogram untuk membentuk rakit dan jembatan mereka sendiri. "Bayangkan jika robot dapat membangun penghalang atau menambal lubang saat terjadi tanggap bencana," tutur salah satu penulis penelitian tahun 2014 kepada Nature - PT Kontak Perkasa
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:25 AM

Air Dingin Vs Air Hangat

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, July 17, 2017 | 12:27 PM

Kontak Perkasa Futures - Tahukah Anda bahwa untuk mendapatkan manfaat maksimal dari minum air, Anda perlu minum segelas air putih di pagi hari segera setelah bangun tidur?

Air adalah minuman sehat tanpa kalori yang sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh. Air juga mengandung mineral penting tertentu dalam berbagai proporsi  sesuai sumber airnya.

Berikut beberapa alasan utama mengapa Anda perlu minum, juga plus minus air hangat dan air dingin seperti dikutip dari laman Boldsky.

1. Meringankan rasa sakit
Minum air hangat memiliki kemampuan untuk mengurangi pembengkakan di tenggorokan dan juga membantu dalam memberikan bantuan sementara. Minum air hangat sangat berguna di pagi hari saat Anda terbangun dengan tenggorokan kering dan rasa sakit yang ditimbulkannya saat Anda menelan.

2. Meningkatkan Sirkulasi
Minum air hangat meningkatkan aliran darah dalam sistem peredaran darah. Telah terbukti dalam beberapa penelitian bahwa ketika tubuh terkena suhu tinggi, aliran sel darah meningkat secara signifikan.

3. Memperbaiki kerja usus
Minum segelas air hangat saat perut kosong adalah cara yang baik merangsang usus besar untuk lebih mudah buang air besar. Selanjutnya, juga membuat tubuh menyerap makanan dengan lebih baik pada siang hari.

4. Bantu turunkan berat badan
Mengkonsumsi air hangat merupakan cara terbaik untuk membantu proses penurunan berat badan. Minum air hangat meningkatkan penurunan nafsu makan, berat badan, dan indeks massa tubuh.

Mengapa minum air dingin buruk bagi Anda?

A. Mengurangi Hidrasi
Minum air dingin diketahui menyempitkan pembuluh darah dan ini akan menyebabkan pengurangan hidrasi. Tidak cukup minum air putih bisa menimbulkan beberapa masalah.

B. Menghambat pencernaan
Minum air dingin membuat tubuh kesulitan untuk mencerna makanan. Alasannya adalah karena cairan dingin memperkuat lemak dalam aliran darah.

C. Meningkatkan suhu tubuh
Tubuh mengeluarkan lebih banyak energi saat Anda meminum air dingin untuk memanaskan suhu tubuh dan menggunakannya.

D. Merangsang lendir berlebih

Air dingin diketahui merangsang lendir berlebih pada sistem pernafasan. Hal ini menyebabkan pernafasan terhambat dan juga menimbulkan risiko infeksi tenggorokan - Kontak Perkasa Futures
Sumber:cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 12:27 PM

Fakta Tentang Telur Mentah

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, July 14, 2017 | 3:27 PM


PT Kontak Perkasa Futures -Telur terbukti menjadi salah satu jenis makanan sehat karena mengandung beberapa nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, amankah telur mentah dikonsumsi seseorang?

Berikut ini fakta penting mengenai telur mentah:

1. Protein dalam telur mentah tidak bisa diserap tubuh secara maksimal.
Telur dikenal sebagai sumber protein lengkap. Tapi, makan telur mentah ternyata bisa menurunkan penyerapan kualitas proteinnya. Sekira 90 persen protein dalam telur matang bisa diserap tubuh manusia, namun hanya bisa menyerap 50 persen protein bila disantap dalam keadaan mentah.

Dilansir Bold Sky, penelitian menunjukkan bahwa protein pada telur yang dimasak lebih mudah dicerna manusia daripada protein dalam telur mentah. Jika memakannya secara mentah, maka tubuh seseorang mungkin tidak bisa menyerap semua proteinnya.

2. Telur mentah bisa mencegah penyerapan biotin.
Biotin alis vitamin B7 penting agar tubuh seseorang bisa memproduksi glukosa dan asam lemak. Telur mentah mengandung protein avidin yang bisa menghalangi penyerapan biotin.

3. Telur mentah bisa terkontaminasi bakteri.
Telur mentah bisa terkontaminasi bakteri Salmonella. Bakteri tersebut tak hanya ada di cangkang telur, tapi juga di dalam telur. Mengonsumsi telur yang terkontaminasi bisa menyebabkan keracunan makanan. Infeksi semacam itu bisa mengancam bayi dan anak, perempuan hamil, manusia lanjut usia (manula), serta orang yang sistem imunitasnya lemah.

Pengidap kencing manis (diabetes), terjangkit virus merapuhnya kekebalan tubuh (human immuno-deficiency virus/HIV) dan tumor ganas adalah sebagian orang yang tidak boleh makan telur mentah - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:27 PM

Jenis Pekerjaan Rumah buat Anak Sesuai Usia

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, July 13, 2017 | 1:24 PM

PT Kontak Perkasa- Mengajarkan anak-anak untuk membantu mengerjakan beberapa tugas harian di rumah sangat baik buat perkembangan mereka. Ajarkan anak melakukan berbagai tugas rumahan, mulai dari mencuci piring sampai membereskan meja. Semua itu akan memberi mereka pelajaran dan tanggung jawab mengenai kebersihan dan kerapihan.

Pakar parenting Naomi Richards berbagi tip kepada Hello mengenai pembagian tugas untuk anak bisa dimulai setelah mereka berumur 3 tahun dengan tugas-tugas yang disesuaikan dengan usia. Berikut pekerjaanrumah apa saja yang bisa dilakukan buah hati sesuai usia mereka.

#3-6 tahun
Tugas: Membereskan mainan, baju, dan sepatu setelah dipakai

Mereka akan belajar soal kerapihan. Mereka belajar sesuatu harus berada pada tempatnya sehingga mudah ditemukan lagi. Tugas ini juga memperkenalkan mereka cara membantu orang lain dan menjaga barang-barang milik mereka,” kata Richards.

#6-9 tahun
Tugas: Merapikan tempat tidur, membereskan baju, merapikan meja, menyiapkan tas sekolah, menyiram tanaman

Tugas ini akan mengajarkan anak lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain untuk melakukan hal-hal yang mereka bisa lakukan. Pada usia ini anak-anak mulai belajar kerja sama antar anggota keluarga.

#9-12 tahun
Tugas: Mencuci piring, membantu membuat daftar belanja, membantu menyiapkan makan malam. “Tugas-tugas ini sudah makin berat seiring dengan kemampuan mereka untuk melakukan lebih banyak hal dan tanggung jawab yang semakin besar,” kata Richards.

Menurutnya, pada usia ini anak-anak juga boleh diminta membantu memasak dan mereka akan belajar mengupas, memotong, mengiris, dan membuat campuran bahan makanan. Selain itu memasak bareng anak adalah hal yang menyenangkan - PT Kontak Perkasa




Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:24 PM

Mengapa Orang-Orang Kaya di Asia Membeli Lukisan Mahal

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, July 12, 2017 | 1:29 PM

 Kontak Perkasa Futures - Balai lelang Christie baru baru ini menjual lukisan impresionis Max Beckmann dengan nilai $45,8 juta kepada seorang kolektor di Asia. Ini menjadi lukisan lain yang dibeli oleh kolektor asal Asia. Sebelumnya, miliuner asal Jepang Yusaku Maezawa membeli lukisan karya Jean-Michel Basquiat dengan harga $110,5 juta. Selain Maezawa, ada pula Soichiro Fukutake dari Benesse Holdings dan Hikonobu Ise dari Ise Group Inc. yang menjadi patron bagi banyak seniman di Asia.

Mengapa banyak sekali miliuner di Asia yang menjadi kolektor karya seni? Mungkin Farah Wardani, asisten direktur untuk Resource Centre National Gallery Singapore, bisa memberikan sedikit gambaran tentang fenomena ini. Menurutnya, ekosistem seni rupa Asia booming terutama sejak krisis keuangan Eropa-AS 2006-2008 dan naiknya Cina serta Korea sebagai kekuatan ekonomi. Banyak nouveau riche alias Orang Kaya Baru (OKB) dan pembentukan kelas menengah baru di Cina, Korea, Malaysia, Singapura, dan juga Indonesia.

“Seni rupa dilihat sebagai salah satu sektor yang menarik bagi kasta baru ini, selain memiliki nilai budaya [menjadi patron], juga nilai ekonomi [investasi]. Sejak ini juga ada tren baru yaitu namanya Global Art, yang sebenernya lebih menandai tren perkembangan mobilitas dunia seni rupa yang menjadi semakin ‘internasional’,” katanya.

Selain faktor kebangkitan ekonomi Asia, ada pula pengaruh perkembangan teknologi, informasi dan media, serta transportasi yang semakin mudah dan murah. Ekosistem seni rupa sekarang terbentuk dari jejaring patron, pelaku, kolektor, pekerja, dan seniman, dengan ajang-ajang seperti art fair, biennale, festival, dan even seni reguler lainnya. Farah berpendapat tren seni global hari ini tidak jauh beda dengan tren lari.

Secara sederhana, orang yang memiliki kesenangan serupa akan mampu bikin komunitasnya sendiri, jika event itu ada di luar negeri ia akan datang, lantas ia akan membikin jejaring.

“Dengan kemeriahan dan kemudahan seperti inilah kolektor-kolektor paling papan atas saling berkompetisi untuk mengklaim yang ‘terbaik’. Salah satunya mendapatkan karya yang sudah dianggap kelas dunia, semahal apa pun,” kata Farah.

Farah tidak salah. Sheikha al Mayassa binti Hamad al Thani dari Qatar, misalnya, adalah salah satu sosok paling berpengaruh dalam seni rupa di Arab. Oleh Forbes ia dijuluki sebagai ratu seni tak terkalahkan. Sheikha al Mayassa adalah adik dari penguasa Qatar dan seorang kolektor yang tekun. Ia memimpin museum Qatar, bertugas melakukan akuisisi karya seni atas nama negara dan museum itu.

Setiap tahun, ia mendapatkan anggaran satu miliar dolar untuk pembelian karya seni. Koleksi seninya misalnya lukisan Damien Hirst, Andy Warhol, dan Mark Rothko. Ia juga mengoleksi karya seni dari seniman Arab seperti Jewad Selim, Mahmoud Moukhtar, Faraj Duham, dan Ali Hassan. Sheikha al Mayassa berupaya menjadikan Qatar sebagai tujuan seni terbaik di Arab, bahkan di Asia. Ia menjanjikan karya-karya seni paling penting dalam sejarah Islam dan Arab bisa dinikmati berdampingan dengan seni rupa karya seniman Barat.

Farah menilai banyak kolektor papan atas di Asia, yang kebanyakan adalah miliuner dan memiliki galeri pribadi, menjadikan karya kelas dunia sebagai bukti dan simbol status. “Ya selain mahalnya juga ada perasaan memiliki benda bersejarah atau menjadi patron budaya global itu tadi, memantapkan kedudukan. Jadi lukisan itu seperti piala,” katanya.

Tren ini sebenarnya telah dimulai oleh Jepang sejak 1990an, seperti saat lukisan van Gogh dibeli oleh pengusaha Jepang dengan harga mahal. Tren ini dilanjutkan setidaknya oleh beberapa miliuner seperti Yusaku Maezawa.

Keberadaan balai lelang juga menjadi penting bagi banyak kolektor karya seni di Asia. Balai lelang menjadi pusat penjualan barang-barang seni mahal dari seniman di Eropa, Amerika, dan Asia sendiri. Termasuk di dalamnya barang antik, perhiasan langka, lukisan, benda purbakala, pusaka kerajaan, sampai harta karun. Balai lelang seperti Christie's atau Sotheby's mendapatkan reputasi dari sana.

“Christie’s cukup ketat dalam menjaga reputasinya. Walau pernah ada selentingan menjual barang palsu ini-itu, tapi selentingan enggak pernah sampai merusak reputasinya,” kata Farah.

Farah menyebut bahwa keberadaan balai lelang dengan reputasi baik akan terus menumbuhkan kolektor baru. Mereka punya pasar baru yang lebih luas karena pertumbuhan ekonomi melahirkan orang kaya baru dan memiliki ketertarikan terhadap karya seni.

Pierre Chen dari Taiwan misalnya, terhitung masih sangat muda tapi telah memimpin Yageo, perusahaan penyedia komponen elektronik di Taiwan. Ia memiliki koleksi lukisan dari Francis Bacon, Gerhard Richter, Mark Rothko, Willem de Kooning, Peter Doig, hingga Thomas Struth.


Bagaimana Balai Lelang Bekerja

Jika anda penasaran bagaimana balai lelang bisa menjual karya seni penting dan menjamin keasliannya, Farah menjelaskan beberapa tahapan yang ia ketahui. Jika Anda memiliki karya seni penting dari seniman terkenal, sebut saja Paul Gauguin, maka petugas dari balai lelang akan datang untuk melihat dan menilai karya itu.

“Juru lelang atau auctioneer biasanya punya tim spesialis sendiri, bisa melibatkan kurator, bisa tidak, yang nanti ke mana-mana buat mengumpulkan karya. Proses awalnya sesimpel itu tapi kemudian yang paling penting adalah proses pencatatan tentang provenance (penelusuran asal usul dan otentitas) dari karya tersebut,” jelas Farah.

Pencatatan provenance penting untuk mengetahui si kolektor ini punya karyanya asalnya bagaimana, apakah warisan keluarga atau sumber lain. Jika karya itu didapat dari orang lain, siapa orang yang dulu memilikinya, hingga informasi paling detil. Faktor ini yang bisa menjamin keaslian karya tersebut. Pengarsipan dan dokumentasi seniman dan karya juga sangat penting.

“Kalau karya-karya yang nggak terlalu lama sih provenance-nya mungkin simpel saja ya. Tapi bayangkan kalau karya seni ratusan tahun, atau permata/perhiasan yang juga sudah berabad-abad, nah ini mereka akan mempekerjakan ahli (biasanya sejarawan atau pakar) untuk menuliskan provenance history karya itu,” jelas Farah.

Provenance analysis ini juga metode yang sama yang dipakai museum-museum internasional untuk menjustifikasi akuisisi/pembelian karya dan merupakan materi mutlak untuk dimasukkan ke dalam database koleksi. Sejarah harga juga termasuk ke dalam provenance. Misalnya dulu sebuah karya dibeli oleh kolektor A, 30 tahun lalu, dengan harga x, lalu ia dijual lagi ke kolektor B, tahun sekian, harganya naik lagi.

“[Penilaian] gitu terus sampai dilelang. Harga jual terakhir yang menentukan bukaan harga untuk bidding," terang Farah.

Selain mempercayakan kepada kurator, balai lelang atau kolektor kerap kali lebih percaya pewaris atau anggota keluarga untuk menilai keaslian karya. Terutama di Asia Tenggara yang sistem legalitasnya untuk mendukung Artists Estates (penjaga legacy seniman, bisa keluarga atau yayasan) belum jelas. Padahal, menurut Farah, negara dengan apresiasi seni baik biasanya mendukung dan mengayomi lembaga penjamin keaslian ini melalui museum sebagai institusi tertinggi dalam memberi nilai sejarah karya/benda - Kontak Perkasa Futures
Sumber:tirto.id
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:29 PM

Bagaimana Kanada, Inggris, dan Perancis Mendepak Batu Bara

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, July 11, 2017 | 10:39 AM



PT Kontak Perkasa Futures - Batu bara sudah menjadi sumber energi bagi manusia setidaknya sejak tahun 3490 sebelum Masehi. Pada tahun itu, batu bara sudah digunakan untuk kebutuhan rumah tangga di Cina. Ilmuwan Yunani, Theophrastus menemukan sebuah risalah batu yang menceritakan penggunaan batu bara oleh pandai besi.

Ribuan tahun kemudian, batu bara tak lagi ditambang hanya untuk kebutuhan rumah tangga atau para pandai besi. Batu bara menjadi komoditas primadona dan sumber energi utama, mulai dari kereta api, hingga pembangkit listrik.

Perusahaan-perusahaan penambang batu bara tumbuh dan semakin besar di berbagai negara. Cina, India, Amerika Serikat, Australia, dan Indonesia menjadi lima negara dengan produksi batu bara terbesar di dunia. Cina juga tercatat sebagai negara dengan konsumsi batu bara paling besar di dunia, dengan India, Amerika Serikat, Jerman, dan Rusia berada setelahnya.

Di Amerika, batu bara menjadi sumber energi terbesar ke tiga. Sekitar 90 persen penggunaan batu bara di negara itu adalah untuk pembangkit listrik. Di India, batu bara juga menjadi sumber energi utama untuk pembangkit listrik. Penggunaannya terus bertambah tahun demi tahun guna memenuhi kebutuhan akan listrik yang semakin tinggi.

Memasuki tahun 1990-an, konsumsi batu bara di negara-negara Eropa dan Amerika Utara relatif stagnan. Pada tahun 2000, trennya cenderung menurun perlahan. Sementara di Asia, konsumsi batu bara terus naik dan baru menunjukkan penurunan pada 2015.

Meningkatnya kesadaran akan bahaya pemanasan global dan emisi karbon yang dihasilkan batu bara, membuat para ilmuwan mencari sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Tahun 2016, penggunaan panel surya dan kincir angin sebagai sumber energi semakin masif.

Tahun lau, Dubai mengumumkan akan membangun pembangkit listrik tenaga surya sebesar 800 megawatt pada 27 Juni lalu. Ini menjadi salah satu langkah dalam Strategi Energi Bersih Dubai 2050 yang menargetkan 75 persen penggunaan energi terbarukan pada 2050.

Lokasi panel surya akan terpusat pada satu titik. Ia akan menghasilkan listrik dengan biaya rata-rata 2,99 sen per kilowatt jam. Bloomberg menyebutkan biaya rata-rata untuk tenaga surya sepertiga kali lebih murah dibandingkan dengan pembangkit listrik batu bara yang juga sedang dibangun di kota terbesar di Uni Emirat Arab itu.

Tahun lalu, negara-negara di dunia menandatangani Kesepakatan Paris. Sampai saat ini, ada sekitar 155 negara yang telah meratifikasi kesepakatan tersebut. Berbagai upaya dilakukan demi bisa mengurangi emisi karbon dan gas rumah kaca. Berhenti menjadikan batu bara sebagai sumber energi adalah salah satunya.

Di antara negara-negara G20, ada tiga negara yang sudah berkomitmen menghentikan penggunaan batu bara, yakni Kanada, Inggris, dan Perancis. Kanada berjanji akan bersih dari batu bara pada 2030. Saat ini, sekitar 20 persen pembangkit listrik di Kanada masih menggunakan batu bara sementara sisanya sudah dialihkan ke energi terbarukan. Dari sepuluh provinsi di Kanada, ada empat provinsi yang masih menggunakan batu bara.

Penggunaan listrik tenaga air di Kanada tercatat sebagai yang terbesar ke dua di dunia. Sekitar 59,3 persen pasokan listrik di Kanada berasal dari tenaga air. Sisanya, Kanada menggunakan uranium, gas, petroleum, dan tenaga surya.

"Mendepak batu bara dari sumber energi kami dan menggantinya dengan teknologi yang lebih bersih secara signifikan akan mengurangi emisi gas rumah kaca, memperbaiki kesehatan orang-orang Kanada, dan memberi manfaat bagi generasi yang akan datang," ujar Menteri Lingkungan Hidup Kanada Kathlen McKenna seperti dikutip The Guardian .

Empat dari 10 provinsi di Kanada masih menggunakan listrik berbasis batu bara. Alberta telah bekerja untuk menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara pada tahun 2030.

Inggris juga menargetkan hal serupa, dalam waktu yang lebih singkat pula. Negara itu berjanji bahwa batu bara hanya akan digunakan sebagai sumber energi di Inggris sampai 2025 saja. Delapan tahun dari sekarang, batu bara di Inggris akan lenyap, digantikan gas dan sumber energi yang lebih bersih.

Departemen Bisnis, Energi, dan Strategi Industri Inggris memaksa delapan pembangkit listrik tenaga batu bara di Inggris untuk ditutup dan dihentikan paling lama pada 2025. Tahun lalu, penggunaan batu bara untuk pembangkit listrik di Inggris menurun tajam, hingga 60 persen dibandingkan dengan tahun 2015.

Tak ada pabrik batu bara yang tersisa di Skotlandia. Pabrik terakhir di Longannet, ditutup pada musim semi tahun lalu. Sebagian besar porsi pembangkit batu bara di Inggris akan dialihkan ke gas.

ClientEarth, sebuah LSM lingkungan sedikit keberatan dengan langkah Inggris mencari sumber energi pengganti batu bara. Para aktivis lingkungan di organisasi itu mengapresiasi langkah pemerintah untuk mendepak batu bara, tetapi menyarankan untuk menggunakan energi yang lebih bersih dari gas.

Dibandingkan dengan Kanada dan Inggris, Perancis mematok target yang lebih ambisius. Negara itu berencana menghentikan penggunaan batu bara pada 2023. Francois Hollande sendiri yang mengumumkan rencana tersebut di Konferensi Perubahan Iklim PBB di Maroko, November tahun lalu.

Saat ini, Perancis sudah berinvestasi pada pembangkit listrik tenaga nuklir. Sekitar 75 persen listrik di negara itu berasa dari nuklir. Pada 2015, Perancis menghentikan tujuh unit pembangkit listrik batu bara. Lima tahun sebelumnya, lebih dari 50 persen pembangkit batu bara sudah ditutup.

Selain tiga negara itu, beberapa negara di Eropa berencana melakukan hal serupa, hanya saja belum ada target yang pasti. Finlandia juga menyatakan akan berhenti membakar batubara pada tahun 2020-an. Dua pembangkit listrik batu bara yang tersisa di Portugal diperkirakan akan ditutup pada akhir 2020-an juga. Austria pun menyatakan akan bebas batubara paling lambat pada tahun 2025.

Namun, tak semua negara berani berkomitmen menghentikan konsumsi dan produksi batu bara. Indonesia adalah salah satu yang belum berani mengambil langkah tegas ini. Kementerian ESDM bahkan belum bisa memastikan kapan konsumsi batu bara di Indonesia mencapai puncaknya untuk kemudian bisa diturunkan. Alasannya, karena Indonesia masih membangun dan masih banyak daerah yang membutuhkan listrik.

Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform mengatakan batu bara adalah "penjahat" yang membuat emisi gas rumah kaca dari sektor energi sulit untuk turun. Menurutnya, pemerintah harus memiliki solusi dan strategi jangka panjang untuk bisa lepas dari batu bara. "Misalnya, early retirement, pembangkit listrik batu-bara yang tak efisien, bisa dipensiunkan dini. Beberapa negara punya ketentuan strict environmental standard untuk batu bara," katanya pekan lalu. "Indonesia sebaiknya tidak usah membangun pembangkit batu bara yang baru," imbuhnya.

India bahkan sudah mulai menggaungkan itu. Konsumsi batu bara di negara itu masih tergolong tinggi, memang. Tetapi ia sudah memiliki pembangunan energi terbarukan. "Baru-baru ini, ada pembangkit batu-bara di India yang pembangunannya dibatalkan," kata Fabby. Indonesia, seharusnya tak tertinggal dari India. Fabby menilai, Pemerintah Indonesia bahkan tak punya sikap jelas atas batu bara - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber:tirto.id
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:39 AM

Sisa Peninggalan Sriwijaya yang Mengesankan

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, July 10, 2017 | 11:31 AM

PT Kontak Perkasa - Para peserta Olimpiade Sains Nasional mengunjungi objek wisata Candi. Mereka asyik berkeliling di objek andalan Riau itu.

Ratusan pelajar ini datang ke objek wisata ini, Kamis (6/7/2017), didampingi Dinas Pariwisata Riau. Para pelajar ini merasa kagum atas bangunan Candi Muara Takus yang konon masih dari bagian dari kerajaan Sriwijaya.

Candi Muara Takus ini berada di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau. Dari berbagai sumber, candi ini dipercaya sebagai salah satu pusat Kerajaan Sriwijaya dan dibangun saat masa keemasannya.

Rombongan OSN ini diangkut dengan 25 unit bus. Di sana para pelajar dikenalkan dengan situs Candi Muara Takus yang jaraknya sekitar 120 km dari Pekanbaru.

Para pelajar diterima Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng bersama jajaran Pemkab Kampar. Para pelajar ini juga menerima penjelasan sejarah Candi Muara Takus oleh penjaga candi.

Para pelajar yang diberikan kesempatan mengunjungi candi ini, dimanfaatkan untuk selfie. Namun umumnya mereka mengeluhkan panasnya cuaca di Riau.

"Mestinya Pemda Riau membangun kipas besar atau air mancur dari bawah untuk memberikan rasa sejuk. Di sini sangat panas sekali," ungkap Deborah. Christine immauel SMAK 7 Penaburan Jakarta kepada wartawan.

"Pengalaman yang menarik adalah saya dapat berwisata ke sini bersama-sama peserta OSN yang tidak akan terulang dua kali. Juga karena ada perlombaan foto instagram yang diadakan oleh dinas pariwisata Riau jadi pengalaman berfoto dengan teman pun jadi lebih seru dan menarik," ungkapnya lagi.

Hal yang sama juga dituturkan Danil peserta OSN dari SMA Negeri 1 Papua Barat. Menurutnya kunjungannya ke candi Muara Takus sangat membuat bangga, karena merupakan pengalaman hidup pertamanya melihat candi.

"Objek wisata candi wisata bagus tempatnya bagus dan bersih. Di Papua Barat tidak ada candi, inilah pertama kalinya saya melihat candi, saya harap kondisi jalan menuju lokasi ini harus ditingkatkan," kata Danil.

Peserta OSN dari SMAN 34 Jakarta, Farah Clarissa menilai candi Muara Takus memiliki keunikan tersendiri serta nilai edukasi yang tinggi. Sambutan dari masyarakat sadar wisata dan pengelola tempat sangat ramah dan lokasi ini sangat bagus untuk berfoto.

"Candi Muara Takus memiliki keunikan tersendiri serta nilai edukasi yang tinggi. Di depan Candi Muara Takus, langitnya cerah berawan sehingga menambah nilai estetika dari foto saya. Dan orang-orang yang berada di Candi Muara Takus menyambut dengan ramah peserta OSN," ungkap Farah Clarissa.

Untuk sekadar diketahui OSN ke-16 tahun ini diselenggarakan dari tanggal 2 Juli 2017 hingga 8 Juli 2017 di kota Pekanbaru, diikuti oleh sekitar 1.280 siswa, terdiri dari berbagai jenjang pendidikan dasar, menengah, dan atas baik negeri dan swasta, selain itu ada 2.024 orang partisipan yang terdiri dari panitia pusat, daerah, pendamping, pembina, dan dewan juri - PT Kontak Perkasa
Sumber:travel.detik
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:31 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger