Powered by Blogger.
Latest Post

Jadi Korban Banjir, Koala Melompat ke Perahu Penyelamat

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, August 31, 2017 | 3:35 PM

PT Kontak Perkasa Futures - Rekaman seekor koala yang turun dari pohon ke sebuah kano di Murray River, Australia mendadak viral. Hal itu terjadi setelah videonya disiarkan secara online.

Adalah para mahasiswa dari La Trobe Unversity yang sedang naik kano di Ulupna Island, dekat perbatasan antara New South Wales dan Victoria, ketika melihat seekor koala terjebak di pohon yang terendam banjir.

"Salah seorang mahasiswa mengayuh kanonya melewati pohon tersebut dan si koala melihat, lalu sepertinya berusaha untuk meloncat ke dalam perahu tersebut." kata Kirra Coventry, salah seorang mahasiswa yang merekam peristiwa tersebut seperti dikutip dari ABC Australia Plus, Kamis (30/8/2017).

"Dan kemudian Matt (nama seorang mahasiswa) meloncat turun dari kano, mendorong kano ke arah pohon, dan koala itu turun."

Di dalam video tersebut, kano tersebut tampak perlahan mendekati pohon kayu putih (gum tree) dan si koala seperti melihat ke bawah dengan hati-hati sebelum masuk ke dalamnya dan duduk di salah satu bangkunya."

Setelah kano tersebut ditarik ke pinggir sungai, koala tersebut turun, dan memanjat pohon di dekatnya, sebelum kemudian kembali ke sungai, untuk minum selama lima menit.

"Mungkin dia sudah terdampar di sana selama beberapa hari," kata Chris Townsend, dosen La Trobe yang ikut dalam kegiatan berkano sebagai bagian dari pelajaran Outdoor and Environmental Education tersebut.

"Koala itu pasti kehausan, namun tidak bisa turun ke bawah untuk minum."

Koala di Australia bisa berenang. Namun bila mereka tidak mampu memanjat lagi setelah berada dalam air, maka binatang itu bisa hanyut dan mati.


Viral

Sejak video tersebut tersebar di dunia maya pada Senin 28 Agustus 2017 malam, rekaman koala melompat ke kano itu sudah ditayangkan oleh televisi berita di Rusia, Inggris, Amerika Serikat dan Italia. Lalu dengan cepat menjadi viral.

"Ini adalah salah satu pengalaman unik. Di Australia semua orang mengenal koala, tapi tak melihat mereka setiap hari, dan juga tak selalu bisa melihatnya dari dekat," tutur Coventry yang baru pertama kali melihat koala dari jarak dekat.

Penyelamatan koala itu merupakan akhir yang mengesankan bagi para mahasiswa yang sedang ikut dalam kegiatan bernama River Environments, di mana mereka belajar menjadi pemandu sungai dan belajar mengenai keadaan alam.

"Bila kami bisa berinteraksi dengan alam, dengan cara yang tidak mengganggu dan tidak merusak lingkungan, itulah yang persis ingin kami lakukan," ujar Townsend.

"Dan sebenarnya kita jarang memiliki hubungan dekat dengan binatang asli Australia, hal yang langka." - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:global.liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:35 PM

Percaya Bumi Datar dan Vaksin Penyebab Autis?

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 30, 2017 | 6:13 PM

PT Kontak Perkasa - Banyak orang era kini percaya bahwa perubahan iklim adalah berita bohong, vaksin adalah konspirasi Yahudi dan sebabkan autisme, serta adanya bumi datar. Apakah Anda salah satunya?

Bila ya, rasanya Anda perlu menyelidiki lagi alasan memercayainya. Dua studi terbaru mengungkap, orang-orang yang percaya teori konspirasi hanyalah orang-orang yang berusaha menjadi unik.

Anthony Lantian of Grenoble Alps University bersama timnya melakukan survei pada 1.000 orang dan merilis hasilnya di jurnal Social Psychology minggu lalu dengan tajuk "I know things they don't know".

Menurut Lantian, sejumlah orang memiliki kecenderungan untuk menjadi yang terunik. Mereka rajin mencari informasi, terutama yang terkesan rahasia dan tak banyak orang percaya. Kecenderungan menjadi unik itu dihidupi oleh konspirasi yang terkesan memuat informasi tersembunyi dan tak banyak dipercaya.

"Pesan dari riset ini adalah, orang yang ingin jadi unik cenderung percaya pada teori konspirasi. Semakin aktif mencari keunikan, semakin besar kemungkinan percaya pada konspirasi," ujar Lantian.

Hasil studi Lantian didukung oleh riset lain yang dilakukan Roland Imhoff dan timnya dari Johannes Guttenberg Universitat di Mainz, Jerman. Riset yang juga dilakukan pada 1.000 orang itu mengungkap, orang yang ingin menjadi unik cenderung menghindari sesuatu yang bersifat biasa.

Imhoff dalam publikasinya di European Journal of Social Psychology Mei lalu mengatakan, "Teori konspirasi lebih diterima oleh orang dengan mentalitas konspirasi jika teori itu dipercaya lebih sedikit orang."

Diberitakan Psypost pada 9 Agustus silam, Imhoff mengungkapkan bahwa hal itu adalah bukti bahwa orang yang percaya teori konspirasi hanya ingin berlagak unik - PT Kontak Perkasa
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 6:13 PM

Dinosaurus Terbesar Bobotnya Setara 12 Gajah

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, August 28, 2017 | 11:09 AM

Kontak Perkasa Futures - Rekor dinosaurus terbesar terpecahkan lagi. Titanosaurus yang baru saja ditemukan dinobatkan sebagai dinosaurus terbesar yang pernah hidup di bumi.

Punya berat 69 ton, para paleontolog meyakini bahwa berat titanosaurus itu setara dengan selusin gajah yang ditumpuk jadi satu. Dengan ukurannya, titanosaurus itu mengalahkan Argentinosaurus hiunculensis, pemegang rekor dinosaurus terbesar sebelumnya.

Kisah penemuan bersejarah itu bermula pada 2012, ketika pekerja peternakan bernama Aurelio Fernandez di Argentina tengah menggembala domba. Ia menemukan kumpulan fosil dan melapor pada Osca Mayo, pemilik peternakan. Mayo segera menyadari bahwa fosil tersebut kemungkinan adalah tulang belulang dinosaurus. Tak pikir panjang, Mayo segera mengundang ahli paleontologi dari museum setempat.

Setelah menghabiskan penggalian selama 18 bulan, tim ilmuwan menemukan tulang paha setinggi 2,4 meter (8 kaki). Tak hanya satu, tapi tulang dari enam dinosaurus berbeda. Seusai direkonstruksi, panjangnya mencapai 37 meter. Saking panjangnya, tak cukup satu ruangan di Museum Sejarah Alam Amerika di kota New York untuk memamerkan herbivora terbesar itu.

Para peneliti menamai titanosaurus itu Patagotitan mayorum. Patogania merujuk pada tempat asal ditemukan, sedangkan “titan” mengingatkan pada dewa Yunani dengan kekuatan dan ukurannya yang besar.

Nama spesies "Mayorum" diberikan sebagai tanda penghormatan keluarga Mayo atas keramahannya selama masa penggalian. Penemuan ini telah dipublikasikan di jurnal Proceedings of Royal Society B.

Ke depan, para peneliti berharap dapat membangun pohon keluarga titanosaurus secara komprehensif. Berdasarkan pohon keluarga, sejumlah titanosaurus, seperti Argentinosaurus, Puertasaurus, Notocolossus dan Patagotitan merupakan bagian dari kelompok evolusi yang sama. Artinya mereka memiliki satu leluhur yang sama.

Dengan demikian, pemimpin penelitian Josรฉ Luis Carballido, seorang peneliti dengan Dewan Riset Nasional Argentina (CONICET) yang bekerja di Museum Paleontologi Egidio Feruglio di Trelew di Argentina mengatakan, perkembangan titanosaurus tidak ditempuh dalam beberapa fase evolusi. “Gigantisme ekstrim berkembang satu kali dalam sejarah sauropoda," kata Carballido.

Menariknya, ukuran P mayorum yang terungkap dalam penemuan fosil kali ini bukanlah ukuran yang sebenarnya. Hasil analisis dari lima tulang paha dan satu tulang lengan atas menunjukkan bahwa pertumbuhan P. mayorum belum berhenti.

Caballido mengatakan, kemungkinan P. mayorum bisa mencapai tinggi 15 meter (50 kaki) bila leher mereka diluruskan ke atas.

Menurut Stephen Poropat, paleontolog Swinburne University of Technology, titanosaurus terbesar hidup dengan singkat di bagian selatan Amerika Selatan selama pertengahan era Kretaseus, antara 113 juta hingga 83 tahun yang lalu. Dengan periode yang singkat, evolusi untuk mengatasi tekanan yang diterima perlu untuk diketahui.

“Akan menarik untuk melihat adaptasinya, apa yang dikembangkan untuk mengatasi semua tekanan yang terjadi dengan begitu besar, seperti mendapatkan cukup makanan dan menemukan pasangan," kata Poropat - Kontak Perkasa Futures
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:09 AM

Perangi Ponsel Ilegal, Kemenperin Gandeng Qualcomm

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, August 18, 2017 | 10:52 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Kementerian Perindustrian dan perusahaan teknologi Qualcomm Incorporated menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memerangi ponsel ilegal di Indonesia.

"Sebagai negara berpenduduk terpadat ketiga di Asia, Indonesia tentu menjadi target pasar bagi berbagai perangkat seluler. Hal ini memicu masuknya perangkat ilegal yang justru menghambat industri dalam negeri dan merugikan konsumen," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2017.

Untuk itu, Kemenperin menggandeng Qualcomm yang memiliki kemampuan dan kapasitas untuk membuat sistem pendukung dalam memerangi ponsel ilegal.

MoU tersebut ditandatangani Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan, dan Senior Vice President & President Asia Pacific & India Qualcomm International, Inc, Jim Cathey.

Melalui MoU itu, pemberantasan ponsel ilegal dilakukan dengan mempelajari dampak dari penerapan Device Identification, Registration, and Blocking System (DIRBS) di Indonesia.

DIRBS memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, mendaftarkan, dan mengontrol akses jaringan seluler melalui nomor International Mobile Equipment Identify (IMEI) ponsel.

Putu menyampaikan, dalam hal ini, Kemenperin akan memberikan 500 juta data IMEI yang terdaftar untuk bisa diidentifikasi oleh sistem yang dimiliki pihak Qualcomm, kemudian ditentukan legalitasnya. "Datanya akan diidentifikasi selama enam bulan ke depan," ungkap Putu.

Jim Cathey, mewakili Qualcomm International, menyampaikan rasa terhormatnya dapat menjadi bagian dalam upaya pemerintah Indonesia mengurangi penggunaan ponsel ilegal. "Kami percaya inisiatif ini akan menguntungkan konsumen, operator, dan juga industri lokal di Indonesia," ungkap Cathey - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:bisnis.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:52 AM

Kenapa Wanita Lebih Sering Menolak Seks

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 16, 2017 | 2:08 PM

PT Kontak Perkasa - Mengapa banyak orang yang enggan melakukan hubungan seksual sekarang ini? Shervin Assari, peneliti sekaligus psikiater dari University of Michigan menemukan alasannya.

Seks merupakan kebutuhan fisik mendasar. Meski demikian, ada jutaan orang saat beranjak dewasa tidak berhubungan seks. Hal tersebut disebabkan oleh tekanan emosional, rasa malu dan tidak percaya diri.  Assari menemukan penolakan untuk tidak melakukan hubungan seks dapat diketahui dengan sangat mudah sejak awal.

Seseorang yang sering melakukan hubungan seks akan memiliki tingkat percaya diri tinggi. Begitu pula kualitas hubungan asmaranya akan tinggi. Jauh lebih tinggi dibanding yang tidak bercinta terlalu sering.

Alfred Kinsey salah seorang peneliti menemukan bahwa 19 persen orang dewasa di Inggris tidak melakukan hubungan seks. Sementara peneliti lain mengkonfirmasi bahwa lebih banyak perempuan yang menolak untuk berhubungan seks dibanding laki-laki.

Faktanya, hampir 40 persen perempuan beberapa kali menolak untuk berhubungan seks semasa hidupnya. Sakit yang dirasakan selama melakukan hubungan seks dan rendahnya libido menjadi alasan utama.

Banyak pula remaja perempuan yang pantang melakukan seks dibanding remaja laki-laki. Perempuan cenderung enggan melakukannya karena pelecehan seksual yang menimpa dirinya saat masih anak-anak.

Perempuan hamil takut melakukan hubungan seks dengan alasan keguguran atau akan mencelakai jabang bayi. Mereka juga cenderung menghindar dengan alasan tidak bergairah dan sakit kepala.

Sementara itu, alasan klasik bagi laki-laki untuk menolak berhubungan seks adalah disfungsi ereksi, kondisi kesehatan kronis dan kurang memiliki kesempatan.

Para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa kondisi kesehatan menjadi alasan utama baik laki-laki maupun perempuan. Sebagai contoh, pasien jantung kerap menolak berhubungan seks karena takut terkena serangan jantung. Ketakutan tersebut juga ditemukan pada penderita stroke.

Nyeri kronis mengurangi kesenangan saat melakukan hubungan seks sekaligus membatasi seseorang untuk mengeksplor posisi-posisi seks. Kondisi metabolik, seperti obesitas dan diabetes juga mengurangi aktivitas seksual seseorang.

Faktanya, diabetes mempercepat penurunan gairah seksual pada laki-laki. Berat badan juga merusak intimasi, sehingga menutup kesempatan untuk seseorang dapat melakukan hubungan seks.

Ketergantungan obat-obatan, trauma masa kecil, kurang tidur, semuanya berperan penting bagi kemampuan dan gairah seksual seseorang. Banyak obat-obatan seperti anti-depresi dan anti-cemas mengurangi libido dan aktivitas seksual.

Agar tidak merasa kesepian, baik laki-laki maupun perempuan sama-sama disarankan untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Seseorang yang merasa kesepian terkadang mengganti aktivitas seksualnya dengan menonton film porno. Atau hal lain berbau pornografi.

Banyak orang dewasa merasa malu untuk melakukan hubungan seks karena berpikir ‘terlalu tua untuk itu’. Meski demikian, tidak benar jika berasumsi bahwa orang dewasa bahkan cenderung tua tidak tertarik untuk melakukan hubungan seks.

Apa solusinya?
Beberapa orang memutuskan untuk berbicara dengan dokter mengenai masalah seksualnya. Setidaknya, setengah dari kunjungan medis yang dilakukan tidak semua berhubungan dengan masalah seksual.

Rasa malu, budaya, faktor agama menahan beberapa dokter menanyakan kembali kehidupan seks pasiennya. Beberapa dokter bahkan enggan menanyakan perihal kehidupan seksual pasiennya.

Para peneliti mengungkapkan banyak pasien yang berniat untuk menjawab dengan jujur jika memang ditanya. Dengan kata lain, masalah seksual pasien tidak akan terekspos jika dokter tidak bertanya terlebih dahulu - PT Kontak Perkasa
Sumber:cantik.tempo




Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:08 PM

Alasan Mengapa Pria Sulit Menangis

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, August 15, 2017 | 9:45 AM

Kontak Perkasa Futures - Dalam sebuah film dokumenter, Pangeran Harry membicarakan ibunya, mendiang Putri Diana. Secara jujur ia mengaku bahwa hanya meneteskan air mata untuk kematian ibunya dua kali dalam 20 tahun sejak wafat.

"Pertama kali saya menangis saat berada di pemakaman dan baru sejak itu mungkin sekali. Orang-orang menghadapi kesedihan dengan cara yang berbeda, dan cara saya adalah dengan mematikannya, menguncinya," kata Harry dalam film yang disiarkan di Channel 7, salah satu saluran TV di Australia.

Pengakuan Pangeran Harry itu seolah menegaskan citra para pria yang memang tidak mudah menangis seperti halnya wanita.

Profesor Ad Vingerhoets melakukan beberapa penelitian di Belanda untuk lebih memahami air mata manusia. Dalam penelitian ini ia membandingkan rasio air mata pria dan wanita.

Wanita ternyata menangis antara 30 dan 64 kali setahun, dan pria hanya menangis antara 6 sampai 17 kali setiap tahun.

Psikolog Georgia Ray menjelaskan ada beberapa alasan sosiologis dan fisiologis yang sangat jelas kenapa pria menumpahkan sedikit air mata daripada wanita. "Pria lebih sedikit menangis  karena alasan yang terkait dengan sifat dan pengasuhan," katanya.

Dia menambahkan, “Laki-laki memiliki tingkat prolaktin (hormon yang ditemukan dalam air mata emosional) yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan wanita."

Jadi, penjelasan fisiologisnya adalah hormon yang saling berhubungan. Tapi juga ada alasan lain yang cukup jelas, yaitu budaya. "Stereotip dan harapan masyarakat membuat pria enggan menunjukkan air mata secara emosional," kata Ray.

Singkatnya, pria memiliki lebih sedikit hormon yang memungkinkan manusia menangis, dan ketika mereka melakukannya, lingkungan sosial akan menghakimi.

Apa tujuan menangis?

Air mata manusia timbul karena berbagai alasan kesedihan, kemarahan, rasa bersalah, kebahagiaan, kelegaan, penyesalan, rasa syukur. Mereka rumit dan seringkali secara spontan tumpah.

Meskipun kita tahu apa yang menyebabkan air mata, bagi para ilmuwan masih menjadi teka-teki soal manfaat menangis. Selain cara terbaik untuk membersihkan mata, apa lagi?

Charles Darwin memutuskan pada tahun 1872 bahwa air mata sebenarnya tidak berguna. Sekitar 12 dekade kemudian Profesor Vingerhoets membantah teori ini.

Dia mengatakan Darwin "salah”, tapi belum memperluas penelitian kecilnya untuk memberikan bukti alternatif.

Teori yang umum diketahui berasal dari Dr. William Frey yang mengatakan bahwa menangis adalah bagian dari pelepasan racun alami tubuh. Dia mengatakan air mata emosional "membawa lebih banyak protein" daripada air mata non-emosional dan ini memicu proses penyembuhan bagi manusia.

Vingerhoets telah mencoba untuk meniru studi Fey beberapa kali dan gagal jadi dia yakin penalaran ini tidak valid. Nick Knight di London memiliki gelar Ph.D percaya ada penjelasan sederhana untuk air mata emosional. Dia mengklaim respons emosional Anda terhadap kejadian berasal dari sistem limbik  yang terhubung ke sistem saraf.

Saat Anda merasa ingin menangis, emosi Anda mengingatkan sistem saraf Anda yang menginstruksikan air mata mengalir - Kontak Perkasa Futures
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:45 AM

Gula Picu Gangguan Mental? Simak Penelitiannya

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, August 14, 2017 | 9:49 AM

PT Kontak Perkasa Futures - Gula mungkin tidak hanya buruk untuk gigi dan lingkar pinggang Anda, tapi juga kesehatan mental Anda, itulah hasil klaim sebuah penelitian yang disambut skeptis oleh para ahli lainnya.

Peneliti di University College London (UCL) membandingkan laporan asupan gula oleh lebih dari 8.000 orang dalam penelitian jangka panjang di Inggris dengan suasana hati mereka.

Partisipan yang merupakan pegawai negeri, dimonitor selama 1985-1988, dan mengisi kuesioner setiap setiap beberapa tahun.

Peneliti menganalisa data studi yang mempelajari hubungan antara asupan gula dan "gangguan mental umum" (CMD) seperti rasa cemas dan depresi.

Tim UCL menemukan pria yang mengkonsumsi lebih banyak makanan dan minuman manis punya kemungkinan lebih besar menderita gangguan mental setelah lima tahun.
Mereka menyimpulkan, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, bahwa "asupan gula yang lebih rendah bisa dikaitkan dengan kesehatan psikologis yang lebih baik." Namun ahli gizi Catherine Collins, juru bicara British Dietetic Association, mengatakan bahwa hasil ini "belum terbukti".

Masalahnya adalah jumlah konsumsi gula dilaporkan sendiri oleh partisipan dan asupan gula dari alkohol tidak dihitung.

Para periset tersebut, katanya, tampaknya merancukan gula alami dari bahan makanan seperti susu, dan gula yang ditambahkan ke minuman panas atau permen.

"Mengurangi asupan gula sangat baik untuk gigi, dan mungkin juga baik untuk berat badan, tapi sebagai perlindungan terhadap depresi? Tidak terbukti," kata Collins.

Pakar nutrisi Tom Sanders sepakat hasilnya harus ditafsirkan "dengan hati-hati".

"Dari sudut pandang ilmiah sulit untuk melihat bagaimana gula dalam makanan berbeda dari sumber karbohidrat lain pada kesehatan mental karena keduanya dipecah menjadi gula sederhana di usus sebelum diserap," katanya seperti dilansir AFP - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:49 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger