Powered by Blogger.
Latest Post

Investor Facebook Gagal Batasi Kekuasaan Mark Zuckerberg

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, May 31, 2019 | 3:45 PM


PT Kontak Perkasa - Besarnya kekuasaan yang dipegang oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg di perusahaannya menjadi perhatian banyak pihak, termasuk pemegang saham Facebook.

Dalam rapat pemegang saham tahunan, investor Facebook mengajukan delapan proposal termasuk beberapa rekomendasi yang bertujuan untuk membatasi kekuasaan Zuck di perusahaannya. Tapi, semua proposal tersebut langsung ditolak mentah-mentah.

Jumat (31/5/2019), hal ini dikarenakan Zuck memiliki suara mayoritas di Facebook berkat saham Class B yang ia miliki. Saham ini memungkinkan Zuck untuk memiliki 10 suara dari tiap saham. Selain itu, Zuck juga menjabat sebagai ketua dewan direksi Facebook.

Salah satu proposal yang diajukan oleh pemegang saham Facebook adalah untuk menghilangkan saham Class B ini, yang secara langsung akan membatasi kekuasaan Zuck.

Selain itu mereka juga mengajukan proposal untuk menempatkan anggota dewan direksi independen. Investor Facebook berargumen bahwa tidak adanya anggota independen ini yang membuat Facebook kesulitan dalam menangani kontroversi besar yang dihadapi mereka belakangan ini.

Ketika ditanya oleh salah seorang investor tentang proposal untuk membatasi kekuasaannya di Facebook, Zuck tidak menjawab pertanyaan tersebut. Ia malah mengulangi usulannya untuk pemerintah segera meregulasi bagaimana perusahaan seperti Facebook mengatasi isu tertentu.

"Saya rasa pertanyaan besar yang butuh kita jawab adalah: apa kerangka kerja yang tepat, apakah itu regulasi atau badan industri, yang memungkinkan kita untuk menyelesaikan isu spesifik yang kita hadapi?" kata Zuck.

Ini bukan pertama kalinya Zuck menghadapi pertanyaan tentang kekuasaan besar yang ia miliki. Sebelumnya co-founder Facebook Chris Hughes mengusulkan agar Facebook dipecah dan mengungkap kekhawatirannya akan kekuasaan yang dimiliki Zuck. Mantan Chief Security Officer Facebook, Alex Stamos juga meminta Zuck untuk menyerahkan sebagian kekuasaannya dan mundur sebagai CEO. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:45 PM

Aturan Cuti Lebaran PNS Sudah Diteken Jokowi

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, May 29, 2019 | 3:00 PM


PT Kontak Perkasa - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengesahkan tanggal cuti Lebaran bagi pegawai negeri sipil (PNS) di 2019. Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 13 Tahun 2019 tentang Cuti Bersama Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019 pada 27 Mei 2019.

Dalam Keppres tersebut Jokowi memutuskan tanggal pelaksanaan cuti bersama lebaran.

Jokowi menetapkan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah bagi PNS pada tanggal 3, 4, dan 7 Juni 2019, sekaligus menetapkan tanggal 24 Desember 2019 sebagai cuti bersama Hari Raya Natal.

"Cuti bersama sebagaimana dimaksud tidak mengurangi hak cuti tahunan Pegawai Negeri Sipil," bunyi diktum kedua Keppres tersebut yang dikutip detikFinance dari laman Setkab, Selasa (28/5/2019).

Keputusan tersebut masih sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Surat tersebut bernomor 617/2018, 262/2018, dan 16/2018 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2019.

Melalui Keppres tersebut, Jokowi juga memutuskan bahwa ketentuan mengenai cuti bersama bagi PNS juga berlaku untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

"Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan," bunyi diktum kelima Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2019

Selain itu, berdasarkan Keppres ini, PNS yang karena jabatannya tidak diberikan hak atas cuti bersama maka hak cuti tahunannya ditambah sesuai dengan jumlah cuti bersama yang tidak diberikan.

Deputi bidang Pendidikan dan Agama di Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Sartono, dalam sebuah kesempatan mengatakan pada 31 Mei 2019 tidak ada ketetapan libur. Sehingga, pekerja masih masuk di hari itu.

"Tanggal 31 itu masih masuk karena nggak ada di SKB," tegas Agus.

Apabila ada pegawai yang mengambil jatah cuti tahunan pada 31 Mei, menurut Agus boleh saja, yang penting disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan

"Boleh saja, itu nanti kebijakan masing-masing kantor. Tanggal 31 kan jatuh Jumat, tidak libur pun hari Jumat itu biasanya olah raga, senam. Kalau pun nanti masih masuk ya, orang inginnya libur," tutur Agus. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:00 PM

Sstt... Avengers Punya Grup WhatsApp Lho!

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, May 28, 2019 | 11:38 AM


Kontak Perkasa Futures - Penasaran chat apa yang berseliweran jika Avengers punya grup WhatsApp? Di dunia nyata, setidaknya, para pemeran tokoh Avengers benar-benar punya grup khusus.

Hal itu diungkap Chris Hemsworth (Thor), Scarlett Johansson (Black Widow), dan Paul Rudd (Ant-Man) dalam acara 1Xtra's DJ Ace.

Sebelum masuk ke pembahasan chat di grup WhatsApp Avengers, yang sensitif spoiler bisa merasa aman karena sama sekali tak ada bocoran seputar film Avengers: Endgame yang mulai tayang pada awal pekan ini.

Balik ke bahasan grup WhatsApp Avengers di dunia nyata. Hal pertama yang terungkap adalah sosok admin grup WhatsApp itu, yakni Iron Man alias Robert Downey Jr.

Selain itu, Robert Downey Jr. pun cukup aktif di grup WhatsApp Avengers tersebut. "Demikian pula dengan Chris Evans (Captain America) dan Mark Ruffalo (Hulk)," kata Chris Hemsworth.

Si sosok Thor di Avengers itu sendiri ada kalanya tak aktif sama sekali di grup WhatsApp Avengers. Rupanya itu dikarenakan dirinya terkadang memang sulit mengangkat telepon -- cukup ironis karena di film dirinya layak mengangkat palu Mjolnir.

"Masalahnya adalah aku punya (ponsel) dengan nomor Australia dan nomor Amerika, dan chat di grup WhatsApp itu terjadi pada nomor Amerika. Jadi ketika aku terbang ke Amerika, reaksiku semacam ini, 'Oke deh, ada tumpukan chat selama 40 hari'," ujarnya.

Dalam grup WhatsApp, tak jarang ada salah satu anggota yang gemar mengirim video tertentu yang berpotensi membuat malu saat dibuka dengan suara kencang, atau foto yang juga bisa bikin malu jika kelihatan orang lain di sekitar.

Di grup WhatsApp Avengers, peran itu rupanya disandang oleh Hawkeye alias Jeremy Renner. Seperti apa keisengannya?

"Dia kacau banget. Kadang kala aku jadi enggan berada di grup karena adanya hal-hal mengganggu di dalamnya," ucap Chris Hemsworth berseloroh.

Scarlett Johansson menimpali dengan nada guyon serupa. "Ibaratnya, kami semua jadi perlu kumpul bareng dan kemudian menghitung satu, dua, tiga, hapus!".

Selain itu, ketahuan pula kalau War Machine (Don Cheadle) suka keluar-masuk grup WhatsApp Avengers. Ia rutin keluar grup walaupun kemudian minta dimasukkan lagi.

"Sepertinya Don sudah seringkali menemui kegagalan dalam usaha meninggalkan grup ini sepenuhnya," tutur Scarlett Johansson berkelakar. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:38 AM

Sempat Jadi Buruh Pabrik, Wanita Ini Punya Harta Rp 146 T

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, May 27, 2019 | 9:39 AM


PT Kontak Perkasa - Wu Yajun adalah wanita asal China yang patut dicontoh. Dengan kerja kerasnya dia mampu mengubah hidupnya.

Wu pernah bekerja di pabrik sebagai teknisi yang hanya menghasilkan US$ 16 sebulan atau setara Rp 230 ribu. Saat ini menurut data Forbes, dia memiliki kekayaan senilai US$ 10,2 miliar atau sekitar Rp 146,88 triliun (kurs Rp 14.400).

Wanita yang kini menjadi salah satu wanita mandiri paling kaya di dunia itu pernah bertahun-tahun bekerja di sebuah pabrik dan sebagai jurnalis. Pekerjaan itu dilakoninya sebelum mendirikan perusahaan Longfor Properties, yang dilaporkan menghasilkan pendapatan US $ 10,7 miliar pada tahun 2017.

Wu sendiri sudah mengundurkan diri sebagai Chairman Longfor pada November 2018. Dia memberikan sahamnya kepada putrinya.

Wu dan mantan suaminya, Cai Kui, mendirikan Longfor Properties, sebuah perusahaan pengembangan properti yang sekarang disebut Longfor Group Holdings. Dia adalah CEO perusahaan selama enam tahun dan ketua dewan perusahaan dari tahun 2007 hingga 2018.Longfor berbasis di Hong Kong tetapi beroperasi di 47 kota

Ketika Wu mengundurkan diri sebagai orang nomor satu di perusahaan November lalu, ia menyerahkan 44% sahamnya kepada putrinya, Cai Xinyi. Cai sendiri baru berusia sekitar 20 tahunan.

Sebenarnya kekayaan bersih Wu di luar saham Longfor tidak diketahui. Dia juga berbeda dengan wanita kaya di dunia lainnya yang rata-rata karena turunan dari orang tuanya.

Wanita terkaya di dunia adalah Francoise Bettencourt Meyers, pewaris L'Oreal, yang memiliki kekayaan sekitar US$ 50,9 miliar atau sekitar Rp 732,9 triliun. Bettencourt Meyers adalah putri pewaris kekayaan pemilik perusahaan kosmetik L'Orรฉal, Liliane Bettencourt.

Berbeda dengan Wu yang mencuat dari keluarga sederhana. Dia lahir pada tahun 1964 di Chongqing, kota berpenduduk 30 juta orang.

Ketika ia berusia 16 tahun, Wumulai belajar di Universitas Politeknik Northwestern di Xian dan pergi dengan gelar sarjana teknik.

Setelah lulus, ia ditugaskan untuk bekerja di sebuah pabrik milik negara di Chongqing, tempat ia bekerja selama sekitar empat tahun dengan penghasilan sekitar US$ 16 per bulan.

Pada tahun 1988, ketika dia berusia 24 tahun, Wu memulai bekerja selama lima tahun sebagai jurnalis yang meliput tentang properti di China Shirong News Agency.

Pada tahun 1993, setelah mengalami serangkaian masalah ketika mencoba membeli hunian datar pertamanya, Wu memutuskan untuk memulai perusahaan properti dengan suaminua.

Pada tahun 1997, Longfor menjual proyek perumahan pertamanya di Chongqing, dengan harga US$ 157 per meter persegi. Angka itu dua kali lipat pendapatan rumah tangga rata-rata Tiongkok pada saat itu.

Longfor adalah salah satu pengembang pusat perbelanjaan paling awal di Cina. Perusahaan memperkirakan bahwa 300 juta orang telah mengunjungi mal-malnya pada 2017.

Saat bercerai dengan suaminya pada 2012, Wu adalah wanita terkaya di Tiongkok. Dia juga sempat kehilangan hampir US$ 3 miliar dari kekayaannya setelah mentransfer sekitar 40% sahamnya ke Cai. Namun tetap saja kekayaan Wu terus tumbuh.

Pada 2017, ia berada di peringkat ketujuh dalam daftar global miliarder perempuan mandiri, dengan kekayaan bersih US$ 4,6 miliar.Hari ini, Wu peringkat di atas enam wanita lain di Indeks Billionaires Bloomberg.

Pada tahun 2003, karena kurangnya informasi publik tentang dirinya, namanya salah dieja dalam daftar orang terkaya Tiongkok, dan ia dikira sebagai pria.

Ketika ditanya mengapa dia menghindari publisitas, Wu berkata: "Yah, saya tidak punya apa-apa untuk dibicarakan. Saya hanya orang yang fokus pada bisnis saya sendiri," ujarnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:39 AM

Cara Aman Lewat Tanjakan Panganten yang Horor di Garut

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, May 24, 2019 | 3:24 PM


Kontak Perkasa Futures - Tanjakan Panganten merupakan jalur utama menuju Garut kalau diakses dari wilayah Cidaun, Kabupaten Cianjur. Tanjakan tersebut melegenda di Garut lantaran medannya yang horor dan rawan kecelakaan. Pemudik harus tetap waspada saat melewati Tanjakan Panganten.

Warga Kabupaten Garut sudah tidak asing lagi dengan tanjakan yang terletak di Kampung Cisandaan, Desa Halimun, Kecamatan Pamulihan itu. Tanjakan dengan panjang sekitar 700 meter itu memiliki kontur jalan yang sangat miring karena terletak di tebing pegunungan.

Bila diakses dari Garut menuju arah Cisewu, jalanan ini menurun. Setelah menurun, jalanan kemudian berbelok ke kanan dengan tajam. Sebaliknya, bila diakses dari arah Cisewu menuju Garut, jalanan ini menanjak. Tak jarang kendaraan tidak bisa menanjak di jalur ini karena tingkat kemiringan yang cukup tinggi.

Terdapat jurang di sisi kiri dan tebing setinggi ratusan meter di sisi kanan. Jalur ini kondisi fisik aspalnya tidak ada kendala.

"Sebenarnya jalannya bagus. Cuma karena itu ada gabungan variasi antara tanjakan, turunan dan jalan berliku, jadi cukup bahaya," kata Kasatlantas Polres Garut AKP Rizky Adi Saputro, Jumat (24/5/2019).

Rizky membagi tips bagi para pemudik yang melalui Tanjakan Panganten. Ia meminta pengendara berhati-hati dan dalam kondisi fit saat melewati tanjakan tersebut.

"Yang pasti cek kondisi kendaraan sebelum berangkat. Pastikan juga kondisi fisik pengemudinya sehat dan fit," kata Rizky.

Mitos Tanjakan Panganten

Masyarakat yang bermukim di wilayah sekitar yang menamai jalan ini dengan Tanjakan Panganten. Panganten merupakan kata dari Bahasa Sunda yang jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia berarti pengantin.

Mitos dan cerita mistis menyeruak di tanjakan itu. Disebut Tanjakan Panganten karena banyak kecelakaan yang membuat pengantin menjadi korban.

Kejadian terbaru pada Desember 2018. Mobil elf rombongan pengantin terguling di tanjakan ini. Kendaraan ditumpangi 19 orang.

Insiden tersebut mengakibatkan empat orang luka berat lima orang luka ringan. Sedangkan pengantin selamat.

Menurut kepercayaan warga setempat, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sepasang pengantin yang hendak melalui Tanjakan Panganten harus turun dari kendaraan dan berjalan hingga tanjakan tersebut terlewati.

Terlepas dari benar atau tidaknya mitos itu. Tanjakan Panganten memang memiliki medan yang curam untuk dilalui. Apalagi bagi para pengendara yang baru pertama kali melewatinya.

"Jalannya itu unik karena tidak biasa ditemui di tempat lain. Kalau saya sendiri menilai jalan itu terjal dan curam. Harus sangat hati-hati, terutama pengendara yang baru melintasinya," ucap salah seorang anggota komunitas motor, Eri Mubarok (23), kepada detikcom di kampus Fikom Uniga.

"Kalau untuk lewati jalan menanjak di Tanjakan Panganten, biasanya kalau saya kecepatannya distabilkan. Kalau jalan menurun, pintar-pintar kita tahan rem," kata Eri menambahkan. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:24 PM

Pembatasan WhatsApp Diakali VPN? Awas Jebakan Batman!

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, May 23, 2019 | 9:50 AM


PT Kontak Perkasa - Usai pemerintah mengumumkan pembatasan layanan WhatsApp cs, gaung penggunaan VPN kencang terdengar. Maklum saja, cara ini disebut-sebut bisa mengakali aturan tersebut.

VPN (Virtual Private Network) adalah koneksi antar jaringan yang sifatnya pribadi melalui jaringan internet publik. Alfons Tanujaya, praktisi keamanan internet dari Vaksincom menyebut, VPN itu pada prinsipnya sama dengan server proxy.

"Jadi apapun trafik yang lewat ke server itu bisa dipantau oleh pemilik server," tukasnya saat berbincang.

Nah, di sinilah masalahnya muncul, khususnya ketika pengguna yang menggunakan VPN gratisan. Ibaratnya, VPN gratis itu seperti menawarkan permen pada anak kecil yang memang sangat menggemari cemilan manis tersebut.

Alhasil, jika yang menawarkan permen tersebut beritikad jahat, bisa saja anak yang ditawari permen tersebut menjadi korban kejahatan alias kena jebakan Batman.

"Dalam kasus ini, pengguna VPN gratisan ibaratnya anak kecil yang tidak mengerti bahayanya mengambil permen dari orang tidak dikenal dan semua data (trafiknya) dilewatkan ke server VPN," jelas Alfons.

"Pemilik server VPN jika menginginkan bisa saja melakukan tapping (merekam) atas trafik yang lewat ke servernya dan berbagai risiko mengancam pengguna VPN gratisan tersebut," lanjutnya.

Dengan kondisi seperti ini, tentu saja ada sejumlah risiko mengintai pengguna. Pertama, data penting seperti kredensial akun, data kartu kredit dan login internet banking yang tidak dilindungi dengan baik, akan bocor.

Kedua, katakan data tersebut diamankan dengan baik dan tidak bocor. Namun profil dari pengguna VPN, browsing ke mana saja, hobinya apa, kecenderungan politiknya, bisa terlihat dari situs-situs yang dikunjunginya dan terekam dengan baik di server VPN.

"Ini bisa digunakan untuk kepentingan iklan atau lebih parahnya digunakan untuk mempengaruhi user. Misalnya diketahui orangnya masih bimbang memilih, lalu ditampilkan iklan-iklan yang miring ke salah satu paslon seperti yang terjadi dalam kasus Cambridge Analytica," Alfons memaparkan.

Ketiga, trafik VPN yang masuk ke user dengan mudah bisa disusupi iklan atau malware yang jika digunakan untuk menginfeksi user dengan malware dan risikonya tidak kalah bahaya dengan kasus Spyware Israel di WhatsApp kemarin.

"Saya tidak bilang semua penyedia VPN gratisan buruk/jahat. Tetapi logikanya menyediakan layanan VPN membutuhkan server, biaya operasional dan bandwidth. Jadi tidak logis kalau ada VPN gratisan yang reliable. Kalaupun ada yang relatif aman tetapi performanya biasanya rendah (speednya rendah/lemot)," pungkasnya.

WhatsApp cs 'Dicekik'

Sebelumnya, Menkominfo Rudiantara menyatakan pemerintah membatasi akses media sosial. Upaya ini ditujukan untuk membatasi penyebaran atau viralnya informasi hoax yang berkaitan dengan aksi unjuk rasa berkaitan dengan pengumuman hasil Pemilihan Umum Serentak 2019.

"Pembatasan itu dilakukan terhadap fitur-fitur platform media sosial dan messaging system. Tidak semua dibatasi dan bersifat sementara dan bertahap," ungkap Rudiantara dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan di Jakarta, Rabu (22/05/2019) siang.

Rudiantara menjelaskan bagaimana konten negatif dan hoax diviralkan melalui pesan instan. "Kita tahu modusnya dalam posting (konten negatif dan hoax) di media sosial. Di Facebook, di Instagram dalam bentuk video, meme atau gambar. Kemudian di-screen capture dan diviralkan bukan di media sosial tapi di messaging system WhatsApp," jelasnya.

Konsekuensi pembatasan itu, menurut Menkominfo akan menyebabkan pelambatan akses, terutama untuk unggah dan unduh konten gambar dan video.

"Kenapa, karena viralnya yang dibatasi. Viralnya itu yang negatif. Banyak mudharatnya ada di sana," tandasnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:50 AM

Pengusaha Tambang Australia Beriklan Rp 550 Miliar Demi Kalahkan Oposisi

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, May 22, 2019 | 1:30 PM


PT Kontak Perkasa Futures - Pengusaha tambang Australia Clive Palmer mengatakan dia merasa lebih baik telah menghabiskan dana untuk Pemilu 18 Mei sebesar AU$ 55 juta atau sekitar Rp 550 miliar daripada menyumbang untuk badan amal.

United Australia Party (UAP) milik Palmer meraup 3,4 persen suara nasional, tetapi gagal mendapatkan kursi di Parlemen.

Palmer yang memperkirakan telah menghabiskan antara AU$ 50-55 juta untuk iklan selama kampanye, mencalonkan diri sebagai calon senator dari Dapil Queensland.

Ia mengatakan menghabiskan dua minggu terakhir masa kampanye untuk mencoba menghentikan pemimpin Partai Buruh Bill Shorten menjadi perdana menteri.

"Kami pikir itu akan menjadi bencana bagi Australia," kata Palmer kepada Radio ABC Brisbane.

"Kami memutuskan untuk mempolarisasi pemilih dan menempatkan iklan tersisa yang belum digunakan untuk menjelaskan rencana ekonomi Shorten dan bagaimana agar rakyat perlu khawatir tentang itu."

Palmer mengatakan memblokir kebijakan pajak yang diusulkan Partai Buruh bermanfaat bagi masyarakat.

"Belanja iklan pemilu itu lebih efektif daripada memberikan uang untuk Meals on Wheels (salah satu amal)," kata Palmer.

Palmer mengatakan preferensi partainya telah membantu mengamankan kemenangan untuk Pemerintah Koalisi (Partai Liberal dan Partai Nasional).

Dia menambahkan tidak khawatir partainya belum mendapatkan satu kursi baik di DPR atau Senat.

"Saya sangat, sangat gembira kita memiliki pemerintahan yang kuat di Australia," kata Palmer.

"Kami telah menyelamatkan negara dari (Bill Shorten) yang licik."

Palmer membantah dia akan menuntut keistimewaan bagi kepentingan bisnisnya dari Pemerintahan Koalisi sebagai imbalan dukungannya.

Mantan politisi Partai Buruh Wayne Swan mengatakan kampanye iklan Palmer telah merugikan Partai Buruh.

"Kita dibanjiri oleh iklan-iklan kepentingan pribadi dan miliarder selama kampanye," kata Swan.

"Masa depan demokrasi kita terancam ketika seorang individu dapat menghabiskan AU$ 60 juta, dalam kesepakatan preferensi dengan Partai Liberal, untuk membantu memenangkan pemilu."

Palmer mengatakan ia tidak berbeda dengan partai politik lain atau kelompok lobi yang menghabiskan uang untuk kampanye iklan.

"Bagaimana dengan Partai Buruh? Bagaimana dengan (kelompok aktivis ) Get Up? Dia (Wayne Swan) seorang pecundang," kata Palmer. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:30 PM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger