Powered by Blogger.
Latest Post

Hampir 24 Jam, Kebakaran Hutan di Wonogiri Belum Berhasil Dipadamkan

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 21, 2019 | 2:58 PM


PT Kontak Perkasa - Kebakaran lahan dan hutan (karhutla) melanda dua titik di Wonogiri. Terebakar sejak Selasa siang, hingga saat ini api belum bisa dipadamkan.

"Lahan dan hutan yang terbakar ada dua lokasi di daerah perbukitan. Hingga saat ini api masih belum padam," ujar Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, Rabu (21/8/2019).

Lokasi pertama lahan dan hutan yang terbakar adalah di Dusun Dung Bandung yang berada di Desa Gemawang, Kecamatan Ngadirojo. Sedangkan lokasi berikutnya di Gunung Lanang di Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo.Titik api mulai terlihat sejak Selasa (20/8) sekitar pukul 11.00 WIB.

Di Dung Bandung titik api diperkirakan dari lahan warga berupa semak dan daun kering yang terbakar dan menjalar meluas ke area Perhutani di petak 48-7 dan petak 48-4 RPH Tirisan, BKPH Wonogiri.

"Di Dung Bandung luas yang terbakar diperkirakan mencapai sekitar 10 hektare dengan tanaman tegakan di atasnya jenis jati, mahoni, sono, dan jambu mete," terang Bambang.

Sampai sekarang pemadaman oleh personil BPBD, TNI, Polri SAR serta warga belum berhasil. Karena tiupan angin yang cukup kencang serta lokasi lahan yang terbakar cukup terjal dan membahayakan petugas maupun warga masyarakat.

"Upaya isolasi agar titik api tidak menjalar ke arah permukiman telah dilakukan. Untuk sementara jarak jangkauan titik api masih sekitar lebih dari 2 kilometer dari batas permukiman warga," ujar dia.

Sementara di hutan milik Perhutani di wilayah Gunung Lanang petak 46 di Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri seluas 10 hektare juga terbakar.

Sumber api diperkirakan berasal dari Gunung Purik di dekatnya. Lantaran embusan angin, merambat ke Gunung Lanang petak 46 Desa Sembukan.

Sampai saat ini api juga masih menjalar. Medan yang sulit serta tiupan angin yang besar membuat ratusan anggota tim TNI, Polri, BPBD, SAR, relawan, dan warga, kesulitan memadamkan.

Polsek Sidoharjo dan Koramil Sidoharjo telah berkoordinasi dengan perangkat Desa Sembukan untuk untuk mengantisipasi api tidak merembet ke pemukiman penduduk. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:58 PM

Bahas Masalah Papua, Gubernur Khofifah Dijadwalkan Bertemu Lenis Kogoya

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, August 20, 2019 | 12:01 PM


PT Kontak Perkasa Futures - Gubernur Khofifah Indar Parawansa akan bertemu dengan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua, Lenis Kogoya. Pertemuan siang nanti akan membahas format efektif dalam merajut persatuan di Indonesia, termasuk meredam ketegangan warga dan Mahasiswa Papua.

"Pak Lenis Kogoya akan ke sini. Tadi saya teleponan kita cocokkan saja programnya dengan Pak Lenis. Pak Lenis ini staf presiden untuk wilayah Papua," kata Khofifah di Rumah Dinas Kapolda Jatim Jalan Bengawan Surabaya, Senin (20/8) malam.

"Kami sering ke Papua bersama beliau, tadi kita kontak-kontakan. Kalau beliau ke sini, saya akan cocokkan formatnya bagaimana agar sama-sama efektif," imbuh Khofifah.

Tak hanya itu, Khofifah juga berencana bertemu dengan Gubernur Papua Lukas Enembe. Namun masih menunggu arahan Kemendagri.

"Tadi teleponan saya dengan Pak Lucas Enembe beliau ada rencana ke Jatim. Tapi Pak Mendagri menyampaikan kemungkinan Pak Mendagri akan mengundang Gubernur Papua, Papua Barat, dan Jatim. Kami akan mengikuti arahan Pak Mendagri. Jika kalau Pak Mendagri berkenan di Jatim tentu kami akan bersuka cita untuk bisa menerima," lanjutnya.

Khofifah mengaku ingin membahas terkait format efektif dalam merajut persatuan. Hal ini dipercaya dapat meredam ketegangan warga Papua di berbagai daerah.

"Kita ajak untuk bergandengan tangan, saling memunculkan understanding. Jadi muncul understanding itu penting supaya kalau ada sesuatu kok meragukan, ini kira-kira hoaks apa tidak. Itu kemudian ada klarifikasi, verifikasi, jadi muncul understanding ini bisa terbangun kalau kita sering bertemu," papar Khofifah.

"Setelah itu akan terjadi muncul trust, saling percaya, tidak mudah untuk terpancing. Setelah ada muncul trust selanjutnya akan ada respect, saling menghormati yang satu dengan yang lainnya," pungkasnya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 12:01 PM

Taksi Online Protes Ganjil Genap, Dishub DKI: Semua Usulan Ditampung

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, August 19, 2019 | 2:19 PM


PT Kontak Perkasa - Massa pengemudi taksi online berdemo memprotes kebijakan perluasan ganjil genap. Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan saat ini perluasan ganjil genap masih dalam tahap uji coba.

"Penolakannya kan otomatis seperti yang saya sampaikan bahwa seluruh saran masukan, dalam masa uji coba ini silakan disampaikan. Tentu sebagai wujud kebebasan kita silakan," kata Syarin di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019).

Syafrin menuturkan semua aspirasi akan ditampung. Dia menyerahkan keputusan final ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ya sampai sekarang kita masih melakukan kajian. Semua usulan kita tampung. Kita bahas dalam tim evaluasi nanti kita sampaikan ke gubernur," ujarnya.

Syafrin memastikan taksi online masih dilarang untuk beroperasi saat ganjil genap. Belum ada keputusan terbaru terkait hal itu.

"Kebijakannya tetap sama," jelas Syafrin

Sementara itu, salah satu pendemo dari Perkumpulan Armada Sewa (PAS) Alif menuturkan pihaknya akan terus melakukan aksi hingga aspirasinya dipenuhi. Pihaknya akan bubar usai tuntutannya dikabulkan.

"Kalau sudah terakomodir kita akan bergeser," sebutnya.

Alif meminta ada striker khusus untuk taksi online. Menurutnya, pekerjaan terganggu akibat kebijakan ganjil genap.

"Kami tidak menghilangkan gage, perlu di catat. Tapi memberikan akses kepada kita sebagai driver online," jelasnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:19 PM

Viral, Jenderal Sudirman dan Spiderman Seberangkan Pelajar di Malang

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, August 16, 2019 | 2:51 PM


Kontak Perkasa Futures - Penampakan sosok Jenderal Sudirman bersama super hero Spiderman di Jalan Raya Singosari, Kabupaten Malang viral di media sosial. Aksi keduanya menyeberangkan pelajar menjadi sorotan. Siapa di balik kedua kostum itu?.

Usut punya usut, keduanya ternyata polisi yang berdinas di Satlantas Polres Malang. Yang mengenakan kostum Panglima Besar Jenderal Sudirman yakni Aiptu Umar Kiswoyo.

Sehari-hari ia memberikan pelayanan di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Singosari. Sementara di balik tokoh Spiderman yakni Aipda Nova Hanta. Kehadiran mereka mencuri perhatian pengguna jalan. Terlebih mereka membantu para pelajar menyeberang di Jalan Raya Singosari yang relatif padat dengan kendaraan tadi pagi.

Potret keduanya diunggah empat jam lalu oleh akun Facebook Aliffadholi di sebuah grup komunitas. Posting-an tersebut telah disukai 3.252 warga net. Tak hanya itu, ribuan netizen juga turut membanjiri kolom komentar.

Tak hanya di jalan, semangat Hari Kemerdekaan RI ke-74 juga ditunjukkan petugas Satlantas Polres Malang. Mereka memeriahkan HUT RI dengan mengenakan seragam para pejuang.

Pemandangan itu bisa terlihat di layanan Satpas Singosari, Kabupaten Malang. Mulai dari pos penjagaan, bagian pendaftaran, pengolah berkas data, petugas foto, petugas ujian teori hingga praktik. Semuanya mengenakan pakiaan pahlawan.

Tak sedikit pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) menganggap polisi yang bertugas adalah peserta karnaval. "Bagus pelayanannya, apalagi ditambah pakai baju pejuang, lebih familiar. Sering-sering polisi seperti ini agar lebih nyaman dan bersahabat," kata Adinda, wanita berkacamata yang sedang mengantri untuk praktik pembuatan SIM di Satpas Singosari, Jumat (16/8/2019).

Menurut Adinda, para petugas Satpas tampak seperti peserta karnaval yang terlihat seru. Bahkan dengan menggambarkan zaman perjuangan, ia berharap pembuatan SIM bisa dipermudahkan.

Terpisah, Kasatlantas Polres Malang AKP William Thamrin Simatupang menuturkan, dengan mengenakan baju pejuang pihaknya ingin merefleksikan perjuangan para pahlawan ketika merebut kemerdekaan Indonesia. Baik kepada masyarakat maupun anggota Polri sendiri.

Dengan semangat patriotisme, pihaknya ingin menunjukkan adanya transparansi pelayanan sekaligus pengabdian yang tulus dari anggota.

"Kegiatan ini, juga sebagai upaya kongkret kepolisian untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih humanis. Selain itu juga menghilangkan stigma di masyarakat yang menganggap polisi itu menyeramkan.

Sebab menurut mantan Kasatlantas Polres Ponorogo itu, sosok polisi yang menyeramkan tidak ada. Justru polisi itu humanis, bisa berbaur dengan masyarakat.

"Kita ingin menampilkan sosok pahlawan dalam memperingati kemerdekaan ini. Agar dapat menularkan semangat berjuang kepada anggota polisi dan kepada warga masyarakat pada umumnya. Melayani masyarakat dengan hati secara tulus dan maksimal,"ujar William. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:51 PM

Ini Penyakit yang Paling Banyak Dikeluhkan Jemaah Haji

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, August 15, 2019 | 1:58 PM


PT Kontak Perkasa - Fisik jemaah haji mulai terkuras usai menunaikan rangkaian puncak haji Armuzna: wukuf di Arafah, serta mabit (bermalam) di Muzdalifah dan Mina.

Sebab prosesi yang dimulai sejak 8 Zulhijah hingga 13 Zulhijah tersebut mayoritas membutuhkan kemampuan fisik jemaah.

Terlebih ketika di Mina, jemaah harus berjalan dalam hitungan kilometer dari tempat pemberhentian bus, tenda pemondokan dan lokasi melontar jamrah.

Ditambah lagi Mina sempat diguyur hujan deras dan angin kencang, sehingga membuat tempat menginap jemaah tersebut bocor dan pasokan listrik terputus.

Meski rangkaian puncak haji telah dituntaskan para jemaah dengan terkendali, kondisi fisik jemaah tak bisa dipungkiri cukup berefek.

Hal ini ditandai dengan mulai turunnya daya tahan tubuh dengan gejala batuk, pilek dan gangguan kesehatan lainnya.

Menurut dr Lucky S. Widyakusuma Sp.OG, keluhan kesehatan terbanyak dari jemaah haji yang ditemui adalah saluran napas atas. Kemudian ada juga keluhan penyakit kulit, seperti gatal-gatal atau pecah-pecah karena kering.

"Selain itu pegal karena di sini kan semuanya rata-rata jalan. Olahraga fisik baik ke masjid atau ke manapun kita jalan kaki," ujar dr Lucky yang juga jadi pembimbing jemaah haji khusus Maktour tersebut.

dr Lucky S. Widyakusuma Sp.OG, salah seorang dokter pembimping jemaah haji.dr Lucky S. Widyakusuma Sp.OG, salah seorang dokter pembimping jemaah haji.

Meski tubuh mulai beradaptasi dengan suhu di Mekah, jemaah haji tetap dianjurkan untuk selalu memakai peneduh -- baik topi ataupun payung - serta masker saat keluar hotel.

Minum air juga harus banyak agar tak kekurangan cairan. Jika di Indonesia sehari-hari cukup butuh minum 2 liter, tetapi di Arab Saudi lantaran cuacanya lebih panas maka minum harus lebih sering.

"Karena tanpa sadar, ketika habis tawaf siang hari itu kita kurang cairan, sakit kepala bisa heat stroke. Jadi pertolongan pertamanya adalah minum ataupun membasahi kepala. air zamzam selalu ada di masjid, jadi itu bisa kita gunakan," lanjutnya.

Sementara untuk pasien dengan penyakt kronis seoerti kencing manis, darah tinggi, jantung dan lainnya juga harus rutin minum obat agar fisik terjaga.

Suhu di Mekah sendiri kini sudah kembali panas terik. Dalam pantauan dua hari terakhir, siang hari suhunya bisa tembus 43 derajat celcius. Padahal sebelumnya sempat diguyur hujan deras. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:58 PM

Ini Alasan Anies Gelar Upacara Peringatan HUT RI di Pulau Reklamasi

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 14, 2019 | 2:15 PM


PT Kontak Perkasa Futures - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan alasannya menggelar upacara hari ulang tahun (HUT) ke-74 RI di pulau hasil reklamasi. Anies mengaku ingin menunjukkan bahwa pulau tersebut milik seluruh warga DKI, bukan segelintir orang.

"Dahulu lahan hasil reklamasi adalah wilayah tertutup, bahkan media masuk ke sana tidak bisa, dijaga ketat seakan-akan itu milik pribadi. Seakan-akan milik swasta. Kemudian kita ubah kawasan itu menjadi kawasan terbuka milik Republik Indonesia yang seluruh warga negara bisa masuk ke kawasan itu," kata Anies di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2019).

Anies menyadari bahwa pulau hasil reklamasi itu dulu dikuasai pihak swasta. Karena itu, kini Anies mengajak seluruh warga Ibu Kota untuk memperingati HUT ke-74 RI di sana.

"Untuk menyimbolkan dari kepemilikan ini adalah milik negara, bukan milik pribadi. Maka kita menyelenggarakan upacara di sana sebagai simbol bahwa itu tanah kita, itu air kita. Itu tanah air kita, dan kita selenggarakan peringatan kemerdekaan Tanah Air ini di hasil tanah yang dulunya dikuasai dan tertutup oleh swasta," jelasnya.

Anies ingin bendera merah putih bisa berkibar di pulau hasil reklamasi. Dia menegaskan wilayah itu milik Republik Indonesia.

"Jadi ini adalah sebuah pesan tidak ada wilayah eksklusif, tertutup. Ini adalah milik kami, milik Republik Indonesia. Karena itu kita selenggarakan upacara bendera di tempat itu, menandai tanah itu adalah tanah di bawah kibaran bendera merah putih," jelas Anies.

Anies sebelumnya telah mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 71 Tahun 2019 tentang Upacara Pengibaran Bendera dalam Rangka Peringatan Hari Ulang tahun ke 74 RI.

Ingub tersebut ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 12 Agustus 2019. Dalam peraturan tersebut, Anies meminta pegawai di Pemprov DKI Jakarta untuk datang di upacara pada Sabtu (17/8) mulai pukul 07.30 WIB.

"Tempat: Kawasan Pantai Maju, Kota Administrasi Jakarta Utara," tulis Anies dalam Ingub tersebut, Senin (13/8). - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:15 PM

Nasabah Menjerit Bunga KPR Naik saat Bunga Acuan Turun

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, August 13, 2019 | 11:50 AM


PT Kontak Perkasa - Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%. Penurunan ini dilakukan setelah 8 bulan BI menahan di level 6%.

Bunga acuan ini, menjadi patokan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) floating atau mengambang. Jadi, jika bunga acuan naik maka bunga floating juga ikut naik dan bunga acuan turun seharusnya bunga floating juga mengikuti.

Namun, sejumlah nasabah KPR di beberapa bank justru mengeluhkan hal sebaliknya. Di saat bunga acuan turun, bunga KPR mereka malah naik dan berimbas pada bertambahnya tagihan setiap bulannya.

Salah satu nasabah KPR BNI Griya yang namanya tak ingin disebutkan mengaku bingung dengan informasi kenaikan bunga KPR yang ia dapatkan dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

"Iya bunga saya naik jadi 14% dari sebelumnya 13,5%. Katanya Agustus ini berlaku, tapi belum lihat juga tagihannya berapa," kata dia saat berbincang, Selasa (13/8/2019).

Dia menyebut saat ini tagihan KPR yang harus ia bayar setiap bulan mencapai Rp 3,4 jutaan. "Apalagi saya autodebet setiap bulan, jadi nggak mungkin saya telat bayar. Kayaknya paling enak mereka naikin bunga sama yang bayarnya lancar," ujarnya.

Nasabah ini mendapatkan dua kali informasi pengumuman melalui SMS ke ponselnya. Berikut kutipan pengumuman yang ia dapatkan.

'Nasabah Yth, terhitung Juli 2019, suku bunga BNI Griya Anda disesuaikan menjadi 14% pa efektif. Info lbh lanjut hub BNI Call 1500046'

'Nasabah Yth, penyesuaian suku bunga BNI Griya baru akan diberlakukan pada akhir bulan Agustus 2019. Info lebih lanjut hubungi BNI Call 1500046'

Kemudian salah satu nasabah KPR PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Yoga menjelaskan dirinya juga mendapatkan informasi kenaikan suku bunga KPR sebesar 25 basis poin.

Yoga mengaku ia mendapatkan informasi dari surat dari bank tersebut. "Kadang suka bingung sama praktik bank, kalau suku bunga BI turun, kenapa bunga KPR nya naik? Ini saya naik 0,25%," ujar dia.

Dia mengungkapkan, beberapa bulan lalu sejak BI rate dalam tren kenaikan, bank juga rajin mengirimkan surat informasi kenaikan bunga. "Memang disuratin terus sih, tapi belum ngeh, dan lupa cek juga," kata dia.

Yoga menjelaskan dari surat yang diterima, alasan bank menaikkan bunga KPR karena tingginya biaya sumber dana pemberian kredit, maka BTN harus menyesuaikan suku bunga kredit pemilikan rumah.

Bunga kredit yang berlaku mulai tanggal 1 Juli 2019 sehingga bunga yang sebelumnya 13,25% berubah menjadi 13,5% dengan angsuran menjadi Rp 1.465.600 dan dibayarkan pada 7 Agustus 2019 dari sebelumnya Rp 1.450.900. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:50 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger