Powered by Blogger.
Latest Post
Showing posts with label Otak. Show all posts
Showing posts with label Otak. Show all posts

Jenis Olahraga Terbaik untuk Otak Anda

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, May 26, 2017 | 10:29 AM

PT Kontak Perkasa Futures - Tidak hanya otot yang perlu dilatih oleh manusia. Otak juga perlu mendapat latihan. Tanpanya, daya ingat, perbaikan suasana hati, dan kinerja otak bisa menurun akibat pertambahan usia.

Namun, untungnya Anda tidak perlu melakukan latihan terpisah untuk menyehatkan keduanya. Penelitian di bidang kesehatan, termasuk riset yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine dan US National Library of Medicine, berkata bahwa latihan aerobik memiliki manfaat bagi otak Anda.

Beberapa manfaat dari olahraga, seperti mood yang lebih baik, memang bisa didapatkan secara instan hanya dengan berkeringat naik sepeda selama beberapa menit. Namun, perbaikan daya ingat memerlukan beberapa pekan agar terasa efeknya.

Intinya adalah olahraga aerobik apa pun bisa bermanfaat untuk otak Anda asal dilakukan secara reguler dan konsisten selama 45 menit atau lebih.

Lalu, Anda juga bisa menambahkan gerakan jalan cepat atau jogging dalam rutinitas sehari-hari untuk mendapatkan manfaatnya.

Sebuah studi pada penderita depresi berat menunjukkan bahwa berjalan di treadmill selama 10 hari berturut-turut dengan masing-masing sesi setidaknya 30 menit cukup untuk menghasilkan penurunan depresi secara klinis dan relevan secara statistik.

Kemudian, studi lain yang dipublikasi dalam Journal of Physical Therapy Science menyebutkan, meski tidak menderita depresi, latihan aerobik juga dapat menurunkan level hormon stres alami tubuh, seperti adrenalin dan cortisol.

Tentunya, latihan aerobik tidak hanya berlaku pada usia muda. Jika usia Anda berada di kepala lima, studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine menyarankan untuk mengombinasikan aerobik dan latihan daya tahan untuk hasil latihan otak terbaik.

Latihan itu bisa termasuk dari latihan dengan interval dan intensitas tinggi, seperti olahraga tujuh menit yang waktu lalu sedang tren, hingga gerakan yoga dinamis yang diselingi latihan kekuatan seperti plank dan push-up.

Studi lainnya yang dipublikasi pada tanggal 3 Mei 2017 menyatakan, pada usia 60 hingga 88 tahun, berjalan selama 30 menit empat kali seminggu selama 12 kali dapat memperkuat konektivitas otak. Jika konektivitas otak lemah, kehilangan memori akan cepat terjadi.

Hingga kini, para peneliti masih belum terlalu yakin mengapa latihan aerobik dapat mendorong kinerja otak. Namun, berdasarkan penelitian, hal ini diduga terkait dengan aliran darah yang menyediakan energi dan oksigen segar ke otak.

Hipotesis ini terlihat dalam sebuah studi pada wanita usia lanjut yang menunjukan potensi sindrom demensia menunjukkan bahwa latihan aerobik berhubungan dengan peningkatan ukuran hipokampus, bagian otak yang terlibat dalam proses pembelajaran dan daya ingat.

Joe Northey, penulis utama peneliti Inggris dan seorang pelatih peneliti di Universitas Canberra mengatakan, jika Anda ingin sehat di usia yang lebih dari 50, Anda harus melakukan 45 hingga 60 menit latihan aerobik sebanyak mungkin selama satu pekan - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:29 AM

Waktu-waktu Terbaik Untuk Otak Kita

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, January 12, 2017 | 9:41 AM

PT Kontak Perkasa Yogyakarta - Banyak yang menduga hanya energi atau berat badan yang dapat berfluktuasi selama satu hari. Padahal otak manusia juga memiliki irama tersendiri dan ada waktu-waktu terbaiknya. Kapan saja waktu brilian untuk melakukan aktivitas tertentu?

Seperti dikutip dari Health MSN, ada 8 waktu tertentu yang mana seseorang bisa menjadi brilian dalam melakukan tugas-tugasnya, yaitu:

Jam 7-9 pagi:Saat terbaik untuk meningkatkan semangat dan gairah

“Waktu tersebut merupakan saat yang sempurna untuk meningkatkan ikatan dengan pasangan ketika baru bangun tidur,” ujar Ilia Karatsoreos, PhD, ahli saraf dari Rockefeller University.

Hal ini karena kadar hormon oksitosin (hormon cinta) berada di level tertinggi setelah bangun tidur. Waktu ini merupakan saat yang tepat untuk memperkuat hubungan dengan orang-orang yang paling penting dalam hidup. Peneliti Inggris menuturkan bahwa kadar oksitosin pada laki-laki akan berangsur-angsur menurun seiring berjalannya waktu.

Jam 9 pagi sampai 11 siang: Saat terbaik untuk kreativitas

Pada waktu tersebut otak memiliki hormon kortisol (hormon stres) yang cukup, sehingga dapat membantu memfokuskan pikiran dan hal ini tidak dipengaruhi oleh usia berapapun.

Saat ini merupakan waktu yang prima untuk belajar serta mengerjakan tugas yang membutuhkan analisa dan konsentrasi. Karena itu saatnya mengembangkan ide baru, membuat presentasi atau melakukan brainstorming.

Jam 11 sampai jam 2 siang: Saat terbaik untuk melakukan tugas yang sulit

Peneliti Jerman menuturkan saat tersebut hormon melatonin (hormon tidur) telah menurun tajam, sehingga tubuh lebih siap untuk mengerjakan beban proyek atau pekerjaan yang sulit dan keras.

Namun sebaiknya tetap tidak melakukan beberapa tugas secara bersamaan, karena akan membuat seseorang kehilangan konsentrasi. Karena itu saatnya melakukan presentasi atau melakukan tugas yang berat lainnya.

Jam 2-3 siang: Saat terbaik untuk beristirahat

Untuk mencerna makan siang, maka tubuh akan menarik darah dari otak ke perut, kondisi ini akan membuat asupan darah atau oksigen ke otak sedikit berkurang yang membuat seseorang jadi mengantuk. Untuk itu cobalah beristirahat sebentar dari pekerjaan.

Jika tetap harus bekerja dan melawan kantuk, cobalah berjalan-jalan sebentar, melakukan meditasi atau minum air putih. Hal ini bisa meningkatkan volume vaskuler dan sirkulasi sehingga meningkatkan aliran darah ke otak.

Jam 3 siang sampai 6 sore: Saat terbaik untuk kolaborasi

“Pada saat sekarang otak akan merasa sangat lelah,” ujar Paul Nussbaum, PhD, seorang neuropsikolog klinis. Karena itu tak ada salahnya untuk melakukan kolaborasi dengan rekan kerja atau melakukan kegiatan yang berbeda. Meskipun otak tidak setajam waktu sebelumnya, tapi seseorang akan merasa lebih santai dan tekanan tubuhnya juga lebih rendah.

Jam 6 sore sampai 8 malam: Saat terbaik untuk melakukan tugas-tugas pribadi

Diantara jam tersebut, peneliti menemukan bahwa otak sudah masuk dalam tahap ‘pemeliharaan‘, yaitu ketika produksi melatonin masih berada di level rendah.

Tak ada salahnya untuk berjalan-jalan seorang diri atau bersama teman-teman, menyiapkan makan malam atau menikmati waktu yang berkualitas bersama anggota keluarga.

Jam 8-10 malam: Saat terbaik untuk bersantai

Pada saat ini ada transisi dari kondisi terjaga menjadi mengantuk, karena kadar hormon melatonin akan meningkat cepat. Sementara itu kadar serotonin (neurotransmitter yang berhubungan dengan semangat) akan memudar.

Rubin Naiman, PhD spesialis masalah tidur dari University of Arizona’s Center for Integrative Medicine menuturkan sekitar 80 persen serotonin akan dirangsang dari paparan sinar matahari, sehingga jika matahari tenggelam kadar dalam dalam tubuh juga berkurang.

“Pada malam hari ketika otak sudah lelah, merupakan cara terbaik untuk membuat tubuh menjadi santai seperti menonton film lucu, merajut atau melakukan hal-hal yang bisa membuat tubuh santai atau rileks,” ujar Naiman.

Jam 10 malam ke atas: Saat terbaik untuk tidur dan menuda segala kegiatan

Saat ini merupakan waktunya istirahat malam dan tidur, pengaturan cahaya akan dapat membantu membiarkan otak beristirahat. Setelah beberapa jam, otak akan siap kembali untuk memulai aktivitas baru.

Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup sebanyak 7-8 jam, sehingga bisa mendapatkan kesehatan dan energi yang optimal di pagi hari.

Sumber : Beritaunik
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:41 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger