Powered by Blogger.
Latest Post
Showing posts with label Yogya. Show all posts
Showing posts with label Yogya. Show all posts

Bursa Eropa Akhir Pekan Mixed | KONTAK PERKASA FUTURES

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, October 31, 2016 | 9:41 AM


KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa Eropa Akhir Pekan Mixed; Hasil Mingguan IBEX 35 Naik 1 %




KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA - Diperkirakan bursa Eropa akan bergerak positif jika data ekonomi terealisir positif, juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah dan bursa Wall Street.

Pasar Eropa ditutup mixed pada akhir perdagangan akhir pekan Jumat malam (28/10) di tengah harapan yang meningkat bahwa Amerika Serikat Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Indeks CAC berakhir pada 4.548,58, naik 15,01 poin atau 0,33 %. Secara mingguan bukukan hasil positif 0,28 %.

Indeks DAX berakhir pada 10.696,19, turun -20,89 poin atau -0,19 %. Secara mingguan turun -0,14 %.

Indeks FTSE berakhir pada 6.996,26, naik 9.69 poin atau 0,14 %. Secara mingguan masih turun -0,55 %.

Indeks IBEX 35 berakhir pada 9.201,30, naik 4.10 poin atau 0,04 %. Secara mingguan naik 1,11 %.

Indeks Pan-Eropa STOXX 600 dari posisi terendah sesi, ditutup turun 0,32 %

Produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat meningkat pada tingkat tahunan 2,9 %, laju tercepat dalam dua tahun. Selain itu, penguatan penjualan rumah Amerika Serikat pada hari Rabu, yang menunjukkan kenaikan mengejutkan pada bulan September, bersama dengan angka positif lainnya di awal bulan, telah memberikan sentimen bagi investor untuk kenaikan suku bunga Fed di Amerika Serikat.

Data produk domestik bruto positif dari U.K. Rabu juga menyebabkan penurunan di obligasi pemerintah Inggris, yang disaring melalui obligasi global lainnya, yang menyebabkan meningkatnya yield. Prospek ekonomi yang positif sering membuat tawaran safe haven untuk obligasi kurang menarik.

Bank fokus dengan sejumlah kreditur Eropa melaporkan. Bank Swiss UBS telah membukukan 60 persen kemerosotan tahun-ke-tahun pada laba bersih kuartal ketiga, mengatakan ekonomi makro, geopolitik dan pasar tantangan membebani kinerja. saham UBS yang 2,37 % lebih tinggi.

Sementara itu, bank Perancis BNP Paribas pulih dari hari di wilayah negatif setelah melaporkan lebih baik dari perkiraan laba bersih dan pendapatan pada kuartal ketiga tahun ini untuk mengakhiri hari 0,64 % lebih tinggi.

Saham Inggris Royal Bank of Scotland berakhir hari 1,2 % lebih rendah setelah melaporkan kerugian kuartal ketiga dari £ 469.000.000 ($ 570.700.000).

Di tempat lain, Anheuser Busch InBev melaporkan penurunan volume pada kuartal ketiga, sementara profit inti jatuh pada pasar Brasil yang lemah. Pembuat Budweiser menurunkan prospek untuk setahun penuh mengirimkan saham jatuh untuk menutup 4,3 % ke bawah.

Novo Nordisk dipaksa untuk memangkas penjualan setahun penuh dan proyeksi laba operasi karena kelemahan di Amerika Serikat setelah melaporkan laba operasi yang jatuh 3 % dalam sembilan bulan pertama tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Berita itu mengirim saham turun sebanyak 19 % sebelum pengupas beberapa dari mereka kerugian untuk mengakhiri hari 14,97 % turun.

Produsen obat Perancis Sanofi ditutup 3,73 % lebih tinggi setelah membukukan laba mencapai perkiraan dan mengangkat prospek untuk tahun ini.

Total melaporkan lebih baik dari perkiraan berkat kuartal ketiga laba bersih untuk kenaikan produksi dan penghematan biaya, Perusahaan minyak dan gas utama ini menyatakan, namun saham berakhir hari di wilayah negatif, turun 0,37 %.

Malam nanti akan dirilis data pertumbuhan ekonomi Q3 zona Eropa yang diindikasikan stabil, dan data inflasi yang diindikasikan naik tipis.

KONTAK PERKASA FUTURES

Sumber : Vibiznews
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:41 AM

Daerah Istimewa Yogyakarta

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, June 24, 2013 | 11:51 AM

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki jumlah penduduk 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2.

Penyebutan nomenklatur Daerah Istimewa Yogyakarta yang terlalu panjang menyebabkan sering terjadinya penyingkatan nomenkaltur menjadi DI Yogyakarta atau DIY. Daerah Istimewa ini sering diidentikkan dengan Kota Yogyakarta sehingga secara kurang tepat disebut dengan Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta. Walaupun memiliki luas terkecil ke dua setelah Provinsi DKI Jakarta, Daerah Istimewa ini terkenal di tingkat nasional dan internasional. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tempat tujuan wisata andalan setelah Provinsi Bali. Selain itu Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi daerah terparah akibat bencana gempa pada tanggal 27 Mei 2006 dan erupsi Gunung Merapi pada medio Oktober-November 2010.

SEJARAH
Keraton Yogyakarta

Sebelum Indonesia merdeka, Yogyakarta merupakan daerah yang mempunyai pemerintahan sendiri atau disebut Zelfbestuurlandschappen/Daerah Swapraja, yaitu Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman. Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat didirikan oleh Pangeran Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1755, sedangkan Kadipaten Pakualaman didirikan oleh Pangeran Notokusumo (saudara Sultan Hamengku Buwono II) yang bergelar Adipati Paku Alam I pada tahun 1813. Pemerintah Hindia Belanda mengakui Kasultanan dan Pakualaman sebagai kerajaan dengan hak mengatur rumah tangganya sendiri yang dinyatakan dalam kontrak politik. Kontrak politik yang terakhir Kasultanan tercantum dalam Staatsblaad 1941 Nomor 47, sedangkan kontrak politik Pakualaman dalam Staatsblaad 1941 Nomor 577. Eksistensi kedua kerajaan tersebut telah mendapat pengakuan dari dunia internasional, baik pada masa penjajahan Belanda, Inggris, maupun Jepang. Ketika Jepang meninggalkan Indonesia, kedua kerajaan tersebut telah siap menjadi sebuah negara sendiri yang merdeka, lengkap dengan sistem pemerintahannya (susunan asli), wilayah dan penduduknya.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII menyatakan kepada Presiden RI, bahwa Daerah Kasultanan Yogyakarta dan Daerah Pakualaman menjadi wilayah Negara RI, bergabung menjadi satu kesatuan yang dinyatakan sebagai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI. Hal tersebut dinyatakan dalam:

1.  Piagam kedudukan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII tertanggal 19 Agustus 1945 dari Presiden RI.
2.  Amanat Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII tertanggal 5 September 1945 (dibuat secara terpisah).
3.  Amanat Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paku Alam VIII tertanggal 30 Oktober 1945 (dibuat dalam satu naskah).

Dalam perjalanan sejarah selanjutnya kedudukan DIY sebagai Daerah Otonom setingkat Provinsi sesuai dengan maksud pasal 18 Undang-undang Dasar 1945 (sebelum perubahan) diatur dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1948 tentang Undang-undang Pokok Pemerintahan Daerah. Sebagai tindak lanjutnya kemudian Daerah Istimewa Yogyakarta dibentuk dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 sebagaimana telah diubah dan ditambah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1955 (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1819) yang sampai saat ini masih berlaku. Dalam undang-undang tersebut dinyatakan DIY meliputi Daerah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Daerah Kadipaten Pakualaman. Pada setiap undang-undang yang mengatur Pemerintahan Daerah, dinyatakan keistimewaan DIY tetap diakui, sebagaimana dinyatakan terakhir dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004.

Dalam sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), DIY mempunyai peranan yang penting. Terbukti pada tanggal 4 Januari 1946 sampai dengan tanggal 27 Desember 1949[8] pernah dijadikan sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia. Tanggal 4 Januari inilah yang kemudian ditetapkan menjadi hari Yogyakarta Kota Republik pada tahun 2010. Pada saat ini Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dipimpin oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Kadipaten Pakualaman dipimpin oleh Sri Paku Alam IX, yang sekaligus menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. Keduanya memainkan peran yang menentukan dalam memelihara nilai-nilai budaya dan adat istiadat Jawa dan merupakan pemersatu masyarakat Yogyakarta.
Sri Sultan Hamengku Buwono X

GEOGRAFI
DIY terletak di bagian tengah-selatan Pulau Jawa, secara geografis terletak pada 7o3’-8o12’ Lintang Selatan dan 110o00’-110o50’ Bujur Timur. Berdasarkan bentang alam, wilayah DIY dapat dikelompokkan menjadi empat satuan fisiografi, yaitu satuan fisiografi Gunungapi Merapi, satuan fisiografi Pegunungan Selatan atau Pegunungan Seribu, satuan fisiografi Pegunungan Kulon Progo, dan satuan fisiografi Dataran Rendah.

Satuan fisiografi Gunungapi Merapi, yang terbentang mulai dari kerucut gunung api hingga dataran fluvial gunung api termasuk juga bentang lahan vulkanik, meliputi Sleman, Kota Yogyakarta dan sebagian Bantul. Daerah kerucut dan lereng gunung api merupakan daerah hutan lindung sebagai kawasan resapan air daerah bawahan. Satuan bentang alam ini terletak di Sleman bagian utara. Gunung Merapi yang merupakan gunungapi aktif dengan karakteristik khusus, mempunyai daya tarik sebagai objek penelitian, pendidikan, dan pariwisata.

source:
http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:51 AM

Peta D.I.Yogyakarta

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, June 11, 2013 | 8:56 AM


Lihat PT. Kontak Perkasa Futures Yogyakarta di peta yang lebih besar
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:56 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger