Powered by Blogger.
Latest Post
Showing posts with label harga emas. Show all posts
Showing posts with label harga emas. Show all posts

Melemahnya Dolar AS Picu Harga Emas Naik

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, November 22, 2016 | 1:58 PM

PT KONTAK PERKASA YOGYAKARTA - Harga emas dunia naik terpicu pelemahan dolar AS yang mengangkat harga logam mulia ini dari posisi terendahnya baru-baru ini.

Harga emas untuk pengiriman Desember ditutup naik 0,1 persen menjadi US$ 1.209,80 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.

The Wall Street Journal Indeks Dollar, yang membandingkan mata uang AS terhadap sekeranjang 16 lainnya, baru - baru ini turun 0,2 persen ke posisi 91,42. Harga emas dalam dolar menjadi lebih terjangkau untuk pembeli asing ketika mata uang ini menurun.

Harga emas turun 5 persen pada bulan ini, dan terus memudar seiring ketidakpastian politik dan meningkatnya harapan bahwa Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunga yang menyeret logam mulia ke level terendah sejak Februari.

Emas memang tidak memberikan imbal hasil apapun, berbeda dengan investasi lain yang memberikan imbal hasil (yield) ketika harga naik - SOLID GOLD

Sumber : bisnis.liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:58 PM

Harga Emas Tertekan Penguatan Dolar AS

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, November 15, 2016 | 11:23 AM


PT KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA - Harga emas jatuh ke level terendah dalam lima bulan tertekan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan investor yang khawatir jika Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember.

Harga emas untuk pengiriman Desember ditutup turun 0,2 persen menjadi US$ 1.221,70 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.

Logam mulia diperdagangkan di level terendah sejak 1 Juni, jatuh ke posisi rendah US$ 1.211,00 per ounce selama sesi.

The Wall Street Journal Indeks Dollar, yang membandingkan dolar terhadap sekeranjang mata uang lainnya, naik 0,8 persen.

Dolar yang lebih kuat membuat bearish harga emas. Sebab logam mulia ini akan menjadi lebih mahal bagi investor asing ketika dolar naik.

Optimisme atas pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan Trump telah mendorong investor membuang aset safe-haven seperti emas, dan membeli aset berisiko lainnya.

Adapun saham telah naik ke posisi tertinggi baru - baru ini setelah pemilihan berlangsung, dengan Dow Jones Industrial Average mencetak rekor perdagangan.

Pada hari Senin, Presiden Federal Reserve Bank Dallas Robert Kaplan mengatakan bank sentral akan mengambil langkah hati - hati terkait kenaikan suku bunga, dengan melihat kondisi ekonomi akibat suku bunga yang rendah - PT KONTAK PERKASA

Sumber : bisnis.liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:23 AM

Ketidakpastian Bikin Harga Emas Melonjak

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, November 2, 2016 | 10:11 AM


PT KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA - Harga emas naik ke level tertinggi dalam empat pekan terakhir pada penutupan perdagangan Rabu pagi waktu Jakarta.

Kenaikan harga emas ini terjadi karena pelemahan nilai tukar dolar AS dan juga ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS.

Harga emas untuk pengiriman Desember ditutup naik 1,2 persen ke level US$ 1.288 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.

Harga tersebut merupakan level tertinggi sejak 3 Oktober dan keuntungan satu hari terbesar sejak 6 September. Wall Street Journal (WSJ) Index turun 0,4 persen ke level 88,21.

WSJ Index adalah indeks yang menghitung nilai tukar dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya.

Patokan harga emas dalam dolar AS, dengan penurunan nilai tukar dolar AS ini membuat pelaku pasar yang membeli emas dengan mata uang lain akan untung karena lebih murah.

Keuntungan dari pelemahan nilai tukar dolar AS tersebut bertambah dengan adanya ketidakpastian pasar terkait dampak ekonomi dari pemilihan presiden AS pada 8 November nanti.

Kemenangan bagi salah satu kandidat baik dari Partai Republik yaitu Donald Trump maupun kandidat dari Demokrat Hillary Clinton akan memberikan dampak positif bagi emas.

Namun memang, jika Trump yang menang harga emas akan lebih menarik lagi. "Pemilu AS ini merupakan saat yang saat penting untuk menentukan kebijakan perekonomian AS secara jangka panjang. Kebijakan tersebut tentu saja akan memberikan dampak kepada harga emas."

Selain itu, investor saat ini juga sedang mengamati pertemuan dari Bank Sentral AS. Pada Rabu waktu setempat Bank Sentral AS akan mengumumkan kebijakan moneter yang mungkin hasilnya bakal mempengaruhi harga emas.

Investor melihat bahwa Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga pada tahun ini. Hal tersebut karena beberapa data ekonomi yang telah keluar cukup mendukung langkah kebijakan moneter tersebut.

Namun, pelaku pasar berharap kenaikan suku bunga tidak pada bulan ini melainkan pada akhir tahun nanti atau pada Desember - PT KONTAK PERKASA

Sumber : bisnis.liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:11 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger