Powered by Blogger.
Latest Post
Showing posts with label kemiskinan. Show all posts
Showing posts with label kemiskinan. Show all posts

Rokok & Kemiskinan di Indonesia?

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, January 10, 2018 | 10:43 AM

PT Kontak Perkasa Futures - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas)/ Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro menjelaskan ada sejumlah komoditas yang berkontribusi terhadap kemiskinan di Indonesia. Salah satunya adalah rokok kretek filter.

"Jangan anggap enteng rokok, bukan cuma dampaknya terhadap kesehatan. Rokok ini bisa bikin orang jatuh miskin," kata Bambang melalui konferensi pers di kantornya, Selasa (9/1/2018).

Menurut Bambang, di perkotaan maupun di perdesaan, rokok kretek filter menjadi komoditi terbesar kedua yang memengaruhi garis kemiskinan. Yakni sebesar 9,98 persen di perkotaan dan 10,70 persen di perdesaan.

Sedangkan komoditi terbesar pertama yang memengaruhi garis kemiskinan adalah beras, yaitu 18,80 persen di perkotaan dan 24,52 persen di perdesaan.

Meski menjadi komoditas terbesar kedua yang berpengaruh terhadap garis kemiskinan, Bambang menegaskan bukan berarti pemerintah harus menjaga agar harga rokok tidak naik.

Sebaliknya, Bambang mengimbau supaya masyarakat semakin sadar bahwa pola konsumsi mereka harus lebih produktif, seperti memilih makanan bergizi ketimbang rokok.

"Ya jangan merokok. Suatu konsumsi yang tidak produktif itu bisa buat orang miskin. Konsumsi harusnya yang produktif dan tidak buat dia hidup susah," tutur Bambang.

Adapun untuk komoditi lainnya yang berpengaruh terhadap garis kemiskinan di perkotaan adalah telur ayam ras (3,63 persen), daging ayam ras (3,36 persen), dan mi instan (2,24 persen). Sedangkan untuk komoditi di perdesaan diisi oleh telur ayam ras (3,18 persen), gula pasir (2,95 persen), dan mi instan (2,11 persen).


Dari data tersebut, Bambang menyarankan para pemangku kepentingan agar memerhatikan komoditas yang berpengaruh langsung terhadap angka kemiskinan di suatu wilayah.

Jika yang paling besar porsinya adalah harga beras, maka Bambang menilai penting bagi kepala daerah dan pihak terkait untuk terus menjaga harga komoditas tersebut tetap stabil. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber: Kompas.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:43 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger