Powered by Blogger.
Latest Post
8:57 AM
Saham AS meningkat, klaim pengangguran turun
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, April 26, 2013 | 8:57 AM
New York, Bloomberg (25/04) – Saham-saham AS
naik, memperpanjang reli pada indeks Standard & Poor 500 untuk hari kelima
setelah laporan laba dari United Parcel Services Inc hingga Cliffs Natural
Resources Inc melampaui estimasi dan klaim pengangguran turun.
Index S & P 500 menguat 0,4 persen menjadi 1,585.16 di New York. Indeks ini telah naik 2,8 persen sejak 18 April. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 24,50 poin, atau 0,2 persen, ke level 14,700.80. 'Mayoritas laba perusahaan terus mengalahkan ekspektasi, jadi itu pertanda baik,' kata Peter Jankovskis, chief investment co-chief dari Oakbrook Investments LLC. 'Data klaim pengangguran muncul lebih baik dari perkiraan, sehingga itu turut memberikan dukungan.' Sekitar 59 perusahaan di index S & P 500 telah membukukan pendapatannya hari ini. Dari 237 anggota indeks yang telah mempublikasikan laporan hasil pendapatannya sejauh musim ini, 73 persen telah melampaui perkiraan pendapatan analis, sementara 56 persen dibawah perkiraan atas tingkat revenue, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Aplikasi untuk tunjangan pengangguran turun 16.000 menjadi 339.000 dalam pekan yang berakhir 20 April menurut data dari Departemen Tenaga Kerja yang dirilis hari ini di Washington. Para ekonom dalam survei Bloomberg memiliki estimasi median sebesar 350.000 klaim. Di Inggris, ekonomi tumbuh 0,3 persen pada kuartal pertama, lebih dari perkiraan ekonom, menghindari resesi triple-dip. 24 dari 40 ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan bahwa Bank Sentral Eropa untuk memangkas suku bunga acuan sebesar seperempat persentase poin menjadi 0,5 persen minggu depan. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:57 AM
Labels:
News
8:54 AM
Emas lompat 2,5% untuk gain sehari terbesar sejak Juni
New York/London, 25/04 (Reuters) – Emas melompat 2,5 persen
merupakan penguatan sehari terbesar sejak Juni, didorong oleh depresiasi dolar,
penguatan harga komoditas lainnya dan perburuan emas di saat harga sangat murah
(bargain) pasca terjerembab ke terendah 2-tahun pada 15 April silam.
Para trader juga mendapat support dari pembelian bank sentral
setelah data Dana Moneter Internasional menunjukkan bahwa Rusia, Kazakhstan dan
Turki telah terus menambah kepemilikan mereka pada bulan Maret. Turki mengimpor
18,5 ton dalam tiga minggu pertama bulan April.
Pembelian terus berlanjut sehari setelah miliarder investor John
Paulson mengatakan ia akan mempertahankan pandangan bullish pada emas. Sentimen
juga mendapat dorongan pada Rabu sore, ketika data menunjukkan bank sentral
Rusia dan lainnya membeli emas pada bulan Maret.
Tapi daily outflows dari exchange-traded funds (ETF) tidak
menunjukkan tanda-tanda mereda, menunjukkan bahwa kepercayaan investor yang
mengendur tidak mungkin dipulihkan dalam waktu dekat setelah pekan lalu
sell-off.
'Muncul lonjakan besar minat terhadap emas fisik di Asia - kami
memiliki level rekor pengiriman ke India pekan lalu, yang mana dua kali level
pada minggu sebelumnya,' kata analis Standard Chartered Daniel Smith.
Para analis juga mengatakan bahwa harga didongkrak oleh
short-covering. Mereka juga mensinyalir pembelian emas dan perak ada kaitannya
dengan berakhirnya opsi Mei Comex setelah pasar libur pada hari Kamis.
Dolar memangkas pelemahan terhadap yen Jepang dan euro setelah data
AS menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan
pengangguran, turun pekan lalu. (rf)
New York/London, 25/04 (Reuters) – Emas melompat 2,5 persen merupakan
penguatan sehari terbesar sejak Juni, didorong oleh depresiasi dolar, penguatan
harga komoditas lainnya dan perburuan emas di saat harga sangat murah (bargain)
pasca terjerembab ke terendah 2-tahun pada 15 April silam.
Para trader juga mendapat support dari pembelian bank sentral setelah data
Dana Moneter Internasional menunjukkan bahwa Rusia, Kazakhstan dan Turki telah
terus menambah kepemilikan mereka pada bulan Maret. Turki mengimpor 18,5 ton
dalam tiga minggu pertama bulan April.
Pembelian terus berlanjut sehari setelah miliarder investor John Paulson
mengatakan ia akan mempertahankan pandangan bullish pada emas. Sentimen juga
mendapat dorongan pada Rabu sore, ketika data menunjukkan bank sentral Rusia dan
lainnya membeli emas pada bulan Maret.
Tapi daily outflows dari exchange-traded funds (ETF) tidak menunjukkan
tanda-tanda mereda, menunjukkan bahwa kepercayaan investor yang mengendur tidak
mungkin dipulihkan dalam waktu dekat setelah pekan lalu sell-off.
'Muncul lonjakan besar minat terhadap emas fisik di Asia - kami memiliki
level rekor pengiriman ke India pekan lalu, yang mana dua kali level pada minggu
sebelumnya,' kata analis Standard Chartered Daniel Smith.
Para analis juga mengatakan bahwa harga didongkrak oleh short-covering.
Mereka juga mensinyalir pembelian emas dan perak ada kaitannya dengan
berakhirnya opsi Mei Comex setelah pasar libur pada hari Kamis.
Dolar memangkas pelemahan terhadap yen Jepang dan euro setelah data AS
menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan
pengangguran, turun pekan lalu. (rf)
|
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:54 AM
Labels:
News
8:49 AM
Emas Naik Menuju Level Tertingginya sejak Penurunan Sebelumnya
Bloomberg (25/4) – Emas naik menuju ke level
tertingginya sejak tanggal 15 April, ketika komoditi tersebut telah
menyelesaikan penurunannya dalam tiga dekade, seiring dengan peningkatan
terhadap bank sentral serta pembelian emas fisik yang diimbangi dengan
asset-aset yang berjatuhan dalam produk exchange-traded.
Sementara itu emas untuk pengiriman segera naik sebanyak 1.1% menuju ke level $1,448.28 per ons, dan ditransaksikan pada level $1.444.26 pada jam 9:24 pagi di London, yang telah membalikkan penurunan sebanyak 0.3%, bullion terjatuh sebanyak 14% dalam dua hari hingga tanggal 15 April pekan lalu, yang merupakan terbanyak sejak tahun 1983. Russia dan Kazakhstan telah memperluas cadangan emasnya untuk selama enam bulan sejak bulan Maret yang lalu, seperti yang telah ditunjukkan oleh data IMF, volume untuk kontrak acuan Shanghai Gold Exchange yang sudah lebih dari empat kali rata-rata harian tahun lalu setiap harinya sejak tanggal 16 April yang lalu, sementara penjualan koin emas oleh Mints A.S sedang menuju ke level tertingginya sejak bulan Desember 2009. Kepemilikan dalam SPDR Gold Trust, yang merupakan produk exchange traded berbasis bullion yang terbesar sedang bersiap untuk penurunan bulanan terbesarnya sejak trading tersebut dimulai pada tahun 2004.(tito) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:49 AM
Labels:
News
8:40 AM
Sebagian besar saham Asia menguat, Won gain dibelakang pertumbuhan domestik
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, April 25, 2013 | 8:40 AM
Bloomberg, (25/4) - Sebagian besar saham Asia
menguat dan Won naik akibat spekulasi bahwa bank sentral global akan
memperpanjang pelonggaran moneter dan Korea Selatan melaporkan pertumbuhan
ekonomi pada laju tercepat dalam dua tahun terakhir.
MSCI Asia Pacific Index naik 0,2 persen pada pukul 9:40 a.m. di Tokyo, menuju penutupan tertinggi sejak 3 Mei 2011. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2 persen, sedangkan indeks Kospi naik 0,3 persen. Index saham berjangka Standard & Poor 500 turun 0,1 persen. Won menguat 0,2 persen menjadi 1,115.80 per dolar. Ekonomi Korea Selatan tumbuh lebih cepat dari estimasi sebesar 0,9 persen di kuartal terakhir. Lembaga dana Jepang menjual $8.9 milyar aset luar negeri dalam pekan yang berakhir 19 April lalu berdasarkan data dari kementerian keuangannya; mengisyaratkan bahwa mengumpulkan uang kembali ke negara itu dalam menanggapi stimulus ekonomi. Bank of Japan akan mengadakan pertemuan kebijakan besok. Sementara itu, Commerzbank AG, UBS AG, Rabobank International dan Royal Bank of Scotland Group Plc mengatakan bahwa Bank Sentral Eropa mungkin akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin di bulan Mei. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:40 AM
Labels:
News
8:33 AM
Pembukaan Saham Hong Kong Diharapkan Lebih Stabil
Reuters (25/4) – Saham Hong Kong dapat memulai
pembukaaan yang lebih stabil pada hari Kamis ini setelah melambatnya laba pada
kuartal yang pertama dari penentu arah perusahaan-perusahaan China yang berkisar
dari perusahaan minyak besar China seperti PetroChina dan Sinopec Corp hingga
Bank of China.
Citic Securities, China Life Insurance, China Unicom, COSCO Pacific, Great Wall Motor dan Yanzhou Coal yang juga merupakan diantara perusahan-perusahaan yang telah melaporkan laba untuk kuartal pertamanya menyusul dihari yang sama. Sementara pada hari Rabu kemarin, Index Hang Seng berakhir sebanyak 1.7% dilevel 22,183.1, yang merupakan penutupan tertingginya sejak tanggal 3 April yang lalu, sementara Index China Enterprises naik sebanyak 2%. Dibelahan lain Asia, Index Nikkei Jepang naik sebanyak 0.1%, sementara Index Kospi Korea naik sebanyak 0.4% pada jam 00.32 GMT.(tito) http://www.reuters.com/article/2013/04/25/markets-hongkong-stocks-preopen-idUSL3N0DC0QQ20130425 |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:33 AM
Labels:
News
8:21 AM
Most Japan Shares Rise Before BOJ Meet
Bloomberg, (25/4) -- Most Japanese shares rose,
with the Nikkei 225 Stock Average climbing to its highest since 2008, before a
Bank of Japan policy meeting. Gains were limited as Canon Inc. and Nintendo Co.
fell on disappointing earnings.
Mitsubishi UFJ Financial Group Inc., Japan’s biggest lender, climbed 0.3 percent. Canon tumbled the most on the Nikkei 225 after projecting net income lower than analyst estimates on slumping demand for compact cameras. Nintendo slumped 5.2 percent after the world’s biggest maker of video-game consoles posted profit that missed analyst estimates. The Nikkei 225 added 0.2 percent 13,868.30 as of 9:34 a.m. in Tokyo, its highest since June 2008. The Topix Index advanced 0.3 percent to 1,167.36, with almost two shares gaining for each that fell on the 1,698-member gauge. The Topix advanced 61 percent since mid-November through yesterday as Prime Minister Shinzo Abe and central bank Governor Haruhiko Kuroda pledged to defeat 15 years of deflation. The gauge trades at 1.3 times book value compared with 2.3 for the Standard & Poor’s 500 Index and 1.6 for the Stoxx Europe 600 Index, according to data compiled by Bloomberg. |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:21 AM
Labels:
News
8:16 AM
Menimbang kinerja pendapatan; sebagian besar saham AS naik
New York, Bloomberg (24/04) – Sebagian besar
saham-saham AS menguat, perpanjang gain pada indeks Standard & Poor 500
untuk hari keempat karena investor masih menimbang laba kuartalan pada dari
Boeing Co hingga ke Apple Inc.
Boeing dan Yum! Brands Inc naik setidaknya 3 persen setelah melaporkan laba kuartal pertama yang melampaui perkiraan. Apple jatuh 0,2 persen setelah berencana untuk mengembalikan return tambahan senilai $ 55 milyar dalam bentuk tunai kepada pemegang saham di tengah penurunan laba pertama dalam satu dekade. Procter & Gamble Co turun 5,9 persen setelah perkiraan labanya meleset dari proyeksi analis. AT&T Inc turun 5 persen setelah tingkat penjualannya berada dibawah perkiraan. Index S & P 500 naik kurang dari 0,1 persen di 1,578.79 pada pukul 4 p.m. di New York. Indeks itu telah reli 2,4 persen selama empat hari terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 43,16 poin, atau 0,3 persen, ke level 14,676.30 hari ini. 'Laba kuartal pertama pada umumnya melebihi harapan dan terlihat bagus, tapi proyeksi untuk kuartal kedua tampaknya sedikit lebih rendah,' kata Eric Teal, kepala investasi dari First Citizens Bancshares Inc dalam sebuah wawancara telepon. 'Jadi itu sedikit memberikan sinyal campuran, namun pasar telah stabil.' 47 perusahaan dalam S & P 500 telah membukukan laporan pendapatannya hari ini. Dari 180 perusahaan yang telah mempublikasikan laporan pendapatanl sejauh musim pelaporan ini, sebanyak 73 persen telah melampaui prediksi analis berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Laba di perusahaan S & P 500 turun 1,1 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini, menurut perkiraan yang disusun oleh Bloomberg. Itu akan menandai penurunan per tahun pertamanya sejak 2009. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:16 AM
Labels:
News