Powered by Blogger.
Latest Post

Bursa Saham Jepang, Won Turun

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, November 8, 2013 | 9:41 AM


Kontak Perkasa - Bloomberg (08 /11) - Saham Asia jatuh, ditetapkan untuk penurunan mingguan ketiga dipimpin oleh saham Jepang, sementara mata uang emerging market melemah seiring investor menunggu data payrolls AS setelah pertumbuhan ekonomi berkembang yang lebih cepat yang memicu kekhawatiran Federal Reserve akan memangkas stimulus lebih cepat dari yang diharapkan. Minyak mentah rebound.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen pada pukul 09:15 di Tokyo, turun 0,9 persen pada minggu ini untuk penurunan mingguan terpanjang sejak bulan Juni. Indeks Topix Jepang jatuh untuk hari kedua, turun 0,9 persen seiring yen mempertahankan kenaikannya terhadap euro hampir sebulan terakhir. Indeks Standard & Poor 500 berjangka naik 0,1 persen setelah indeks meluncur sebesar 1,3 persen di New York, terbesar sejak 27 Agustus. Won Korea Selatan turun 0,2 persen terhadap dolar  AS sementara minyak mentah di New York naik 0,3 persen.

Fokus investor bergeser ke laporan gaji AS bulan Oktober setelah data kemarin menunjukkan ekonomi terbesar dunia tumbuh pada kecepatan yang lebih cepat ketimbang estimasi para analis pada kuartal terakhir dan Bank Sentral Eropa secara tak terduga menurunkan suku bunga. The Reserve Bank of Australia, yang mempertahankan suku bunga  pada rekor terendahnya pada minggu ini, serta menerbitkan pernyataan kebijakan kuartalan pada hari ini, sementara surplus perdagangan China mungkin tumbuh pada bulan lalu seiring pertumbuhan ekspor dipercepat, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom. (izr)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:41 AM

Dolar Mempertahankan Gain Sebelum Data Perkerjaan


Kontak Perkasa - Bloomberg (08/11) - Dolar mempertahankan keuntungan terhadap sebagian besar rekan-rekan utama sebelum laporan pekerjaan AS pada hari ini dan setelah data kemarin menunjukkan ekonomi tumbuh lebih dari perkiraan, memicu taruhan pemangkasan stimulus Federal Reserve lebih awal.

Mata uang AS menuju kenaikan mingguan kedua terhadap euro seiring ukuran Bloomberg ekonomi AS membuat kejutan dengan berbalik positif untuk pertama kalinya dalam hampir sebulan terakhir. Euro ditetapkan untuk penurunan mingguan keduanya terhadap yen setelah Bank Sentral Eropa secara tak terduga memangkas suku bunga ke rekor terendahnya kemarin. Dolar Australia jatuh setelah bank sentral menurunkan proyeksi pertumbuhan untuk tahun depan.

Dolar sedikit berubah pada level US$ 1,3414 per euro pada pukul 9:44 di Tokyo sejak kemarin, ketika menyentuh level US$ 1,3296, level terkuat sejak tanggal 16 September. Greenback diperdagangkan pada level 98,19 ¥ dari level 98,09 ¥. Mata uang Jepang diperdagangkan pada level harga 131.72 per euro dari level harga 131,63 di New York, ketika naik 1,3 persen.

Dolar telah meningkat 0,5 persen terhadap euro pada pekan ini, menyusul reli sebesar 2,3 persen pada minggu lalu. Dolar telah jatuh sebesar 0,5 persen terhadap yen, sementara mata uang Jepang telah naik 1 persen terhadap euro. (izr)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:31 AM

Emas Turun Ke 3 Pekan Terendahnya Pasca ECB Pangkas Suku Bunga


Kontak Perkasa - NEW YORK/LONDON, Reuters (8/11) – Emas jatuh ke tiga pekan terendahnya di hari Kamis, membalikkan gain pada awal pembukaan yang diakhiri turun mendekati 1%, ditandai dengan penguatan pertumbuhan ekonomi AS dan sejalan dengan bank sentral eropa memangkas tingkat suku bunga ke rekor terendahnya.

Logam mulia pada awal pembukaan naik pasca bank sentral eropa memangkas tingkat suku bunga ke rekor terendahnya pada hari Kamis dan mengatkan bahwa hal ini dapat menurunkan suku bunga lebih rendah lagi guna mencegah pemulihan ekonomi zona eropa dari keterlambatan akibat penurunan inflasi.

Emas bullion berada dibawah tekanan pasca pemerintah AS merilis data pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada kuartal ketiga bisnis mengisi persediaan-persediaannya kembali.

Bagaimanapun, pertumbuhan yang rendah pada belanja konsumen dalam dua tahun terakhir mengindikasikan bahwa adanya sebuah momentum yang mendasari penurunan.

Pertumbuhan pasar ekuitas baru-baru ini terkait perkiraan pertumbuhan ekonomi yang membaik juga melemahkan momentum emas sebagai tradisional safe haven, menurut para analis. Saham AS di indeks S&P 500 turun di hari Kamis.

Spot emas turun sebesar 0.9% pada level harga $1,305.71 per ounce pada pukul 2:19 siang EST (19:59 GMT), setelah sebelumnya mencapai level harga $1,298.31, terendah sejak tanggal 17 Oktober lalu.

Emas berjangka AS untuk pengiriman bulan Desember turun sebesar $9.30 pada level harga $1,308.50, dengan volume transaksi sebesar 10% diatas 250 hari rata-ratanya, rilis data awal oleh Reuters, pembalikkan (reversal) trend baru-baru ini dari perputaran yang melemah.

Harga emas telah jatuh sebesar 20% pada tahun ini terkait perkiraan bahwa Federal Reserve akan mengurangi program stimulusnya.

Para analis mengatakan bahwa laporan pekerjaan AS bulan oktober pada hari Jumat kemungkinan akan menujukkan pandangan mengenai dampak shutdown pemerintah pada bulan lalu yang memacu keberlanjutan perpanjangan akan pembelian obligasi Federal Reserve. (bgs)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:29 AM

GDP Picu Kekhawatiran Federal Reserve, Saham AS Turun


Kontak Perkasa - Bloomberg (8/11) – Saham-saham AS jatuh, menyeret indeks Standard & Poor 500 ke level terendahnya dalam sebulan terakhir sejalan dengan spekulasi Federal Reserve kemungkinan akan mempertimbangkan kembali stimulus ditengah pertumbuhan ekonomi yang tinggi dari estimasi sebelumnya yang dibayangi sebuah tindakan oleh Bank Sentral Eropa memangkas tingkat suku bunga.

Twitter Inc., yang telah menaikkan IPO (initial public offering) sebesar $1.82 miliar , mengalami rally sebesar 82% dalam debutnya. Qualcomm Inc. turun sebesar 4.7% pasca pembuat chip smartphone terbesar memprediksi bahwa penjualan kuartalannya kurang dari estimasi para analis ebelumnya. Whole Foods Market Inc. turun 11% pasca menurunkan perkiraan labanya. J.C. Penney Co. naik 6.9% pasca melaporkan kenaikan penjualan bulanan pertama dalam dua tahun terakhir.

Indeks S&P 500 jatuh 1%, penurunan tajam sejak tanggal 8 Oktober lalu, ke level 1,753.28 pada pukul 2:49 siang di New York. Dow Jones Industrial Average tergelincir sebesar 101.43 point, atau 0.6%, ke level 15,645.45. Indeks Nasdaq Composite turun sebesar 1.6% penurunan tajam dalam sebulan terkahir. Transaksi saham di indeks S&P 500 sebesar 17% diatas 30 hari rata-rata selama hari ini.

Dow Jones naik ke rekornya kemarin dan indeks S&P 500 ditutup pada satu minggu tertingginya sejalan dengan Federal Reserve mengatakan bahwa ekonomi yang memburuk memperingatkan kembali mengenai stimulus dari bank sentral. Indeks pasar ekuitas  Amerika telah mengalami rally sebesar 23% pada tahun ini, menantang tahun 2009 untuk gain tahunan terbaik selama satu dekade terakhir, sejalan dengan pendapatan-pendapatan perusahaan yang tinggi dari estimasi sebelumnya  dan bank sentral mempertahankan tingkat suku bunga rendah guna memacu pertumbuhan ekonomi. (bgs)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:59 AM

Mayoritas Saham China Jatuh Sebelum Rapat Pleno

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, November 7, 2013 | 11:43 AM


Kontak Perkasa - Bloomberg (07/11) - Sebagian besar saham China turun seiring harga berayun pada indeks acuan mencapai posisi terendahnya dalam dua bulan terakhir sebelum dimulainya pertemuan Partai Komunis pada akhir pekan ini. Saham perusahaan Teknologi dan kesehatan memimpin penurunan.

Indeks Shanghai Composite tergelincir sebesar 0,1 persen ke level 2,138.06 pada pukul 9:50 pagi waktu setempat, dengan volume perdagangan sebesar 35 persen di bawah rata-rata 30-hari pada hari ini dan tingkat volatilitas 10-hari terendah sejak 6 September.

Indeks CSI 300 turun 0,2 persen menjadi 2,348.74. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,7 persen. Indeks Bloomberg China-AS turun 0,5 persen.

Petinggi partai China akan bertemu di Beijing dari 9-12 November untuk memetakan cetak biru untuk reformasi seiring negara menuju pertumbuhan yang terlambat dalam lebih dari dua dekade terakhir.

Indeks Shanghai turun sebesar 6,1 persen pada tahun ini dan diperdagangkan sebanyak 8,4 kali laba yang diproyeksikan untuk 12 bulan ke depan, lebih rendah dari rata-rata tujuh tahun dari 15,3, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (izr)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:43 AM

Euro Mempertahankan Gain Terhadap Mata Uang Utama sebelum ECB


Kontak Perkasa - Bloomberg (07/11) - Euro mengadakan keuntungan dari kemarin dibandingkan rekan-rekan yang paling utama sebelum pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa bertemu pada hari ini di tengah spekulasi perekonomian eropa tidak cukup rapuh untuk menjamin pemotongan suku bunga.

Euro kemarin menghentikan penurunan selama lima hari terakhir terhadap sembilan rekan-rekan mengembangkan pasar dilacak oleh Bloomberg Correlation Weighted Indexes, dengan Presiden ECB Mario Draghi dijadwalkan untuk berbicara setelah keputusan bank Sentral. Sebuah mengukur kekuatan dolar AS tetap rendah sebelum data yang mungkin menunjukkan ekspansi dalam produk domestik bruto AS melambat pada kuartal terakhir. Dolar Australia melemah terhadap 16 mata uang utama setelah data pekerja naik kurang dari prediksi ekonom.

Euro diperdagangkan pada level harga US$ 1,3516 pada pukul 12:21 di Tokyo, setelah kemarin naik 0,3 persen menjadi US$ 1,3513. Mata uang umum sedikit berubah pada level 133,28 ¥. Dolar diperdagangkan pada level harga  98,61 ¥ dari 98,66 ¥ di New York.

Indeks Bloomberg US Dollar, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, sedikit berubah pada level 1,014.16 setelah turun 0,3 persen menjadi 1,013.48 kemarin. (izr)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:30 AM

Saham AS Naik Menuju Rekor Ditengah Spekulasi The Fed Terhadap Stimulus


Kontak Perkasa - Bloomberg ( 7/11 ) --- Saham AS menguat , dengan indeks Dow Jones Industrial Average bersiap untuk sebuah rekor, seiring pejabat Federal Reserve mengatakan bahwa ekonomi memburuk yang menjadi bukti akan berlanjutnya stimulus dan investor menunggu data pada pekan ini mengenai pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.

Microsoft Corp naik 4 persen seiring Nomura Holdings Inc mengatakan bahwa perusahaan software kemungkinan meninggalkan konsumer bisnis kehilangan uangnya di bawah CEO baru. Ralph Lauren Corp menguat 5,1 persen setelah pembuat pakaian jadi meningkatkan batas bawah perkiraan penjualannya dan meningkatkan dividennya. Tesla Motors Inc anjlok sebesar  14 persen seiring penjualan kendaraannya kurang dari beberapa estimasi para analis.

Indeks  Standard & Poor 500 naik 0,3 persen ke level 1,768.96 pada pukul 03:01 sore di New York. Indeks Dow naik  116,30 poin , atau 0,7 persen  ke level 15,734.52 melampaui rekor pada penutupan sebelumnya sebesar 15,680.35 pada tanggal 29 Oktober. Transaksi saham di S & P 500 sebesar 2,3 persen di atas rata-rata 30 - hari pada hari ini.

Indeks S & P 500 tergelincir 0,3 persen kemarin seiring homebuilders jatuh. Indeks acuan tersebut naik 24 persen pada tahun ini, menuju kinerja tahunan terbaiknya sejak tahun 2003, seiring dengan pendapatan perusahaan melebihi perkiraan dan bank sentral mempertahankan program stimulusnya.(rk)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:28 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger