Powered by Blogger.
Latest Post
9:55 AM
Amankah Konsumsi Daun Jati Cina?
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, February 20, 2017 | 9:55 AM
PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta - Memiliki badan yang langsing adalah dambaan setiap orang. Untuk mendapatkan badan yang langsing, cara yang disarankan adalah berolahraga dan mengatur pola makan. Tetapi seringkali orang merasa malas berolahraga dan juga harus makan-makanan sehat. Inginnya sih, cara yang praktis.
Salah satu cara yang banyak dilakukan adalah mengkonsumsi obat-obatan herbal. Diet dengan minum air rebusan atau seduhan daun jati cina pernah booming di Indonesia. Konon, daun jati cina mampu meluruhkan lemak tubuh dengan cara mengeluarkannya melalui buang air besar. Dilansir dari alodokter.com, Dr. Radius Kusuma, menuliskan bahwa daun jati cina mengandung zat yang disebut sennosida. Zat ini bekerja dengan mengiritasi lapisan dalam usus, akibatnya muncullah efek pencahar.
Karena begitu kerasnya efek dari minum daun jati cina inilah, para dokter menyarankan untuk mengkonsumsinya tidak lebih dari 2 minggu, misalnya hanya pada saat tidak lancar BAB. Konsumsi dalam jangka waktu panjang dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi pencernaan dan ketergantungan sebagai obat pencahar. Dosis yang masih dianggap aman untuk dikonsumsi adalah sekitar 17-28 mg per hari, yang mana dikonsumsi dengan pembagian 2 dosis (berarti sekali minum ialah 8,5-14 mg). Dosis lebih dari 34,4 mg tidak dianjurkan.
Namun, seperti kebanyakan penelitian medis terhadap obat-obatan herbal, belum ditemukan penelitian berbasis medis yang bisa dipercaya untuk menjadi referensi yang valid. Kebanyakan produk herbal memiliki efek samping, antara lain: gangguan ginjal, gangguan metabolisme dan saluran cerna, hipertensi hingga mual dan muntah. Pada beberapa obat-obatan herbal juga mengandung sifat diuretik sehingga memicu buang air kecil maupun besar secara rutin.
Menurut pengalaman beberapa sahabat Vemale, efek konsumsi daun jati cina ini beragam. Mirna, 25 tahun, mengaku percobaan pertama minum daun jati cina, ia merasakan perut bagian bawahnya seperti diremas-remas hebat, 8 jam setelah minum di pagi hari. Saat itu BAB yang keluar cukuplah banyak. Di hari kedua, sensasi seperti dilepen juga dirasakannya, tetapi tidak banyak BAB yang keluar. Berbeda dengan Dita, 33 tahun, saat minum daun jati cina ini ia tidak merasakan sensasi perut yang diremas seperti Mirna. Ia pun mengaku, BAB-nya menjadi lancar sekitar 8 jam setelah minum ramuan ini.
Jika Mom ingin mengkonsumsi daun jati cina, pastikan perbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi. Selain itu, hindari mengkonsumsi obat-obatan herbal tanpa pengawasan dokter bagi ibu hamil dan menyusui. Efek keampuhan daun jati cina ini sebagai pencahar juga akan bervariasi pada tiap orang - PT kontak Perkasa Futures
Sumber:vemale
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:55 AM
10:55 AM
Tips Selamatkan Masa Depan Meski Gaji Pas-Pasan
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, February 17, 2017 | 10:55 AM
PT Kontak Perkasa Yogyakarta - Sudah bekerja keras, namun gaji tetap pas-pasan. Jangankan untuk membeli baju atau perlengkapan yang menunjang penampilan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja terasa sulit. Untuk bertahan selama satu bulan saja kadang terasa sulit untuk dilakukan.
Di saat mengalami hal tersebut, masa depan tetap harus direncanakan. Hidup terus berjalan dan Anda tidak bisa hanya fokus untuk kebutuhan hari ini saja.
Menyiapkan masa depan dengan gaji pas-pasan bukanlah hal yang mustahil. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar masa depan Anda tatap selamat meski gaji pas-pasan, Berikut tipsnya:
1. Cari dan Jual Barang Bekas Yang Tidak Terpakai
Barang yang masih bagus tapi sudah tidak terpakai lebih baik dijual kembali. Memang harga jualnya nggak akan sesuai dengan saat Anda beli barang tersebut. Tapi paling tidak, Anda bisa menambah pundi-pundi rupiah dari sana.
Hasil penjualan bisa Anda tabung atau untuk membeli lagi kebutuhan pokok. Tapi ingat, kebutuhan pokok! Bukan kebutuhan yang sebenarnya nggak begitu Anda butuhin tapi cuma keinginan.
2. Utamakan Menabung
Biasakan menabung walau gaji yang Anda terima cenderung pas-pasan bahkan buat hidup satu bulan.
Tak perlu anyak, asal konsisten. Nggak masalah kalau Anda hanya mampu menabung sebulan Rp 20.000. Jika itu dilakukan secara berkala dan setiap bulan, saat ada keperluan mendesak, Anda nggak akan kelimpungan.
3. Mulai Bisnis Kecil-Kecilan
Langkah tepat untuk menyelamatkan masa depan walau gaji suka bikin terharu di akhir bulan adalah memulai bisnis sendiri. Kalau gaji dan tabungan belum terlalu banyak untuk memulai bisnis yang besar, mulailah dari bisnis kecil-kecilan dulu.
Contoh bisnis kecil-kecilan pun kini mulai banyak. Seperti misalnya menjadi reseller atau bisnis kuliner rumahan. Tak ada salahnya Anda coba.
4. Kerja Sampingan
Kerja sampingan adalah salah satu cara mengejar masa depan yang cerah. Tak usah gengsi karena terlihat begitu ngoyo cari uang.
Misal, jam kerja Anda memang nggak memungkinkan buat bekerja di tempat lain, masih banyak jalan yang bisa Anda tempuh. Kalau Anda cukup lihai mendesain, keahlian itu bisa Anda andalkan dengan mempromosikan bahwa Anda menerima permintaan graphic design. Atau Anda boleh jadi dropship untuk beberapa online shop. Asal ada niat, Anda pasti bisa.
Memang udah bukan saatnya lagi hidup mengandalkan gaji yang datangnya satu bulan sekali. Harus ada langkah tepat yang harus Anda ambil kalau mau hidup dengan tenang.
5. Tahan Nafsu Belanja
Kalau Anda tipikal orang yang gampang kalap saat ada diskonan, lebih baik Anda diam di kos atau di rumah, daripada gaji per bulan habis karena hobi yang satu ini.
Anda perlu irit dengan gaji sendiri, bukannya nggak boleh menikmati hasil jerih payah sendiri. Tapi segala pengeluaran harus ada perhitungannya - PT Kontak Perkasa
Sumber:Merdeka
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:55 AM
10:45 AM
Basuki Tjahaja Purnama
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, February 16, 2017 | 10:45 AM
Kontak Perkasa Futures Yogyakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok kerap muncul di layar televisi dan dikenal sebagai pejabat yang vokal. Bicaranya ceplas ceplos di mana saja. Perilaku ini membuatnya mendapat perhatian publik.
Sosoknya dikebal sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo. Ketika pimpinannya naik sebagai Presiden, Ahok akhirnya naik jabatan sebagai Gubernur.
Sebelum masuk dalam birokrasi Ahok, pernah memiliki sebuah usaha. Sayangnya usahanya harus gulung tikar pada 1995. Menurut pengakuannya, bisnisnya mengalami kemunduran setelah terganjal urusan politik dan birokrasi korup.
Masalah itu membuatnya frustasi dan mendorongnya pergi ke luar negeri. Tetapi sang ayah, Kim Nam, menolak. Kepada Ahok, Kim Nam mengatakan suatu hari nanti rakyat akan membutuhkannya untuk memperjuangkan nasib mereka.
Karir Politik Ahok
Ahok akhirnya luluh. Ia batal ke luar negeri. Setelah itu ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik pada 2003. Ahok pertama kali masuk menjadi anggota Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB), partai buatan Dr. Sjahrir.
Pada Pemilihan Umum 2004, Ahok benar-benar keluar dari cangkangnya. Ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Ahok mengakui, dengan modal uang terbatas menuntutnya untuk membuat model kampanye yang berbeda dari calon legislatif lain. Berbeda dengan calon lain, ia tidak membagikan uang kepada rakyat. Dengan cara melawan arus konvensional itu, Ahok malah mendapat dukungan dari warga. Ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009. Inilah titik mula kiprah Ahok mulai diperhitungkan di dunia politik nasional.
Di DPRD Belitung Timur, kata Ahok, dirinya menunjukan integritas tinggi. Rasa frustasi dirinya terhadap birokrasi memberinya motivasi menolak ikut praktik KKN. Ia juga menolak mengambil uang surat perjalanan dinas fiktif. Di samping itu, ia mengaku menjadi satu-satunya anggota DPRD yang berani secara langsung bertemu dengan masyarakat untuk mendengar keluhan mereka. Jalan ini membuatnya dikenal oleh masyarakat secara emosional dan belakangan memuluskannya menjadi bupati Belitung Timur.
Ahok Menjabat Bupati Belitung Timur
Tujuh bulan kemudian, ketika ia masih menjadi anggota DPRD, Ahok didorong oleh masyarakat agar mencalonkan diri sebagai bupati. Awalnya Ahok ragu, namun nasehat sang ayah membuatnya mantap maju sebagai calon Bupati Belitung Timur tahun 2005. Ia sendiri pun ingin memupus rasa frustasi dirinya sendiri karena pengalaman pahit usahanya yang gulung tikar. Rasa aneh memang, dalam berkampanye, Ahok masih bertahan dengan cara kampanye sebelumnya. Ia memberikan nomor telfon genggamnya yang merupakan nomor yang sama untuk diapakai berkomunikasi dengan keluarga. Pemberian nomor pada masyarakat ini dengan tujuan untuk memberikan pelayanan langsung pada mereka. Ia ingin bisa langsung mendengar keluhan warga.
Pendekatan ini ternyata mampu membuatnya lebih mengerti dan memahami situasi dan kebutuhan rakyat Belitung. Cara kampanye ini mencuri masyarakat. Dalam pemilihan Bupati, Ahok berhasil terpilih menjadi Bupati Belitung Timur periode 2005-2010, dengan jumlah suara sekitar 37,13 persen.
Bermodalkan pengalaman pahit sebagai pengusaha dan juga anggota DPRD, Ahok memahami sistem keuangan dan budaya birokrasi Indonesia. Untuk itu Ahok berusaha menciptakan kebijakan yang dalam waktu singkat bisa mengubah kondisi itu. Di Belitung Timur ia berhasil membangun pelayanan kesehatan gratis, sekolah gratis sampai tingkat SMA, pengaspalan jalan sampai ke pelosok daerah Belitung Timur, dan melakukan perbaikan pelayanan publik lainya.
Kalah di Pilgub, Maju ke Senayan
Kesuksesan ini terdengar ke seluruh Bangka Belitung dan mulailah Ahok didorong untuk maju sebagai Gubernur pada 2007. Dukungan ini bukan omong kosong belaka, Ahok benar-benar berani maju mencalonkan diri menjadi Gubernur Bangka Belitung. Ia mendapat suara sekitar 63 persen pemilih di Belitung Timur. Namun sayang, perolehan suara itu tak cukup untuk mengantarnya ke kursi Gubernur Bangka Belitung.
Ahok tak menyerah, ia keluar dari partai tempat ia bernaung sebelumnya dan memilih bergabung dengan Partai Golkar. Dalam pemilu legislatif tahun 2009 ia muncul sebagai calon legislatif. Dalam hajatan pemilihan ini ia berhasil mendapatkan suara terbanyak dan memperoleh kursi DPR berkat perubahan sistem pembagian kursi dari nomor urut menjadi suara terbanyak.
Hasil pemilu ini membuat Ahok duduk di komisi II DPR. Berada di DPR tak membuatnya berubah menjadi orang yang jauh dari rakyat, sebaliknya ia malah dikenal sebagai sosok yang semakin vokal dan mudah diakses oleh masyarakat banyak.
Di DPR Ahok menjadi pioner dalam pelaporan aktivitas kerja DPR baik dalam proses pembahasan undang-undang maupun dalam berbagai kunjungan kerja. Sejak ia bergabung dengan DPR komisi II, setiap laporan kerja mudah diakses di websitenya.
Sementara itu, ia juga berhasil menciptkaan kinerja yang progresif di staf ahlinya. Mereka tidak hanya datang untuk menyediakan materi undang-undang namun juga aktif dalam hal mengumpulkan informasi, advokasi kebutuhan rakyat, dan juga turut serta dalam perbaikan sistem rekruitmen kandidat kepala daerah. Tujuannya amat visioner, ia ingin mencegah persaingan pemilihan umum kepala daerah diisi oleh calon-calon korup dan ingin membuka peluang bagi orang-orang idealis menjadi bagian dari birokrasi.
Berkat sepak terjangnya yang terbilang tak sama dengan pejabat lainnya, tahun 2006, Ahok dinobatkan sebagai salah satu 10 tokoh yang berhasil mengubah wajah Indonesia oleh Majalah Tempo. Setahun kemudian, di tahun 200, Ahok mendapat predikat sebagai Tokoh Anti Korupsi dari penyelenggara negara dari Gerakan Tiga Pilar Kemitraan yang terdiri dari KADIN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Masyarakat Transparansi Indonesia.
Penghargaan ini berdasarkan pada kiprahnya, di mana berpolitik ala Ahok adalah berpolitik atas dasar nilai pelayanan, ketulusan, kejujuran, dan pengorbanan, bukan politik instan yang mengandalkan pencitraan namun tak ada bukti kerja - Kontak Perkasa Futures
tirto
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:45 AM
11:16 AM
Perang ISIS di Irak Hanya Sisakan 2 Hewan di Kebun Binatang Mosul
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, February 14, 2017 | 11:16 AM
PT Kontak Perkasa Yogyakarta - Tempat ini dulunya dikenal sebagai rumah bagi binatang eksotis dan burung tropis. Tapi kini tak lagi, sejak pertempuran yang terjadi antara pasukan pemerintah Irak dan kelompok ISIS yang menghancurkan Kebun Binatang Nour Park di Mosul.
Beruang dan singa, mereka adalah dua hewan yang tersisa dan ditemukan di Nour Park. Mereka sekarang dirawat oleh Organisasi Perlindungan Hak Hewan Kurdistan.
Kebun binatang ini digunakan oleh ISIS sebagai lahan pertempuran dengan tentara pemerintah Irak.
Sejak tiga bulan pertama pertempuran tersebut terjadi, hewan-hewan di kebun binatang Mosul tewas terkena pecahan peluru. Ada juga yang melarikan diri dan tewas kelaparan.
"Hewan-hewan di sini mengalami masa-masa sulit seperti kami. Mereka ketakutan seperti kami, terluka seperti kami, dan terbunuh seperti kami. Biasanya kami membersihkan kandang setiap hari dan dokter hewan mengunjungi seminggu sekali, namum ketika perang ini terjadi, kami tak dapat datang ke sini," kata Huther, penjaga Kebun binatang Mosul, dikutip dari Daily Mail.
"Yang pertama karena ISIS, kami takut dengan pertempuran. Setiap hari ada bom, tembakan mortir dan drone," imbuh pria 25 tahun itu.
Seorang pedagang daging di Mosul memberikan makan untuk singa. Sedangkan anak-anak berkunjung secara rutin, untuk memberikan makanan buahan-buahan seperti apel dan sayuran kepada beruang.
Awalnya sepasang beruang selamat dengan menyantap tiga anaknya sendiri, tetapi satunya meninggal setelah diserang oleh singa.
Sebelumnya, taman ini sangat indah dan banyak sekali pengunjung. Saya menginvestasikan uang sebanyak 250 juta dinar Irak atau sekitar Rp 2,82 miliar untuk merawat taman ini. Namun gara-gara perang, taman ini hancur dalam hitungan beberapa bulan," tutur Abu Umar selaku manajer Taman Mumtaz Nour Park.
"Kami betul-betul membutuhkan dokter hewan dan mungkin relawan hewan untuk datang dan membantu kedua hewan ini," tambahnya.
Abu Umar juga berharap adanya bantuan, untuk melindungi anak-anak yang bermain ditaman dari tembakan ruda - PT Kontak Perkasa
Sumber:liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:16 AM
10:35 AM
Tak Sengaja Bikin Produk, 5 Orang Ini Mendadak Kaya Raya
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, February 13, 2017 | 10:35 AM
Kontak Perkasa Futures - Kadang-kadang, produk bisnis yang paling sukses dan menguntungkan justru ditemukan secara kebetulan belaka. Siapa sangka, ketidaksengajaan berbuah kekayaan.
Lima orang ini tidak sengaja menemukan produk. Namun, produknya hingga saat ini malah dipakai masyarakat. Ketidak sengajaan ini malah membuat mereka bergelimang harta.
Berikut 5 tokoh dan produknya:
1. Harry Coover, lem Super
Hampir semua orang pernah menggunakan super glue atau lem super. Nah, jika kamu terbiasa memanfaatkannya, berterima kasihlah pada kimiawan Amerika Harry Coover yang menemukannya. Tahukah kamu, sebenarnya saat menciptakan lem super Harry tengah berusaha menciptakan sesuatu yang lain menggunakan bahan kimia yang disebut cyanoacrylate.
Setelah percobaan gagal, dia malah menemukan apa yang menjadikannya miliarder. Saking populernya, penemuannya itu menciptakan 2 miliar penjualan. Ini adalah salah satu kecelakaan penemuan paling menguntungkan sepanjang masa.
2. Robert Chesebrough, Vaseline
Robert Chesebrough baru berumur 22 tahun ketika mencoba menekuni industri minyak. Suatu hari dia turun dalam sumur minyak dan menemukan sesuatu yang disebut pekerja sebagai batang lilin. Dia bersama orang lain melihat bagaimana zat tersebut bisa menyembuhkan luka. Jiwa kewirausahaan mengambil alih dan dia membawanya pulang untuk eksperimen.
Setelah trial dan error, dia mampu mengekstrak petroleum jelly yang kemudian menjadi bentuk pertama Vaseline. Pada 1880-an dia menjadi kaya karena menjual penemuan barunya.
3. Frank Epperson, Popsicle
Pada 1905, seorang anak bernama Frank Epperson meninggalkan campuran air dan bubuk soda di teras dengan tongkat dalam gelas. Dia tidak tahu pada saat itu dia tengah membuat es lolipop pertama.
Sekitar 1923 dia mulai melakukan gerakan. Dia mulai menjual suguhan beku yang kala itu dinamakan Eppsicles. Nama tersebut kemudian berubah dan dipatenkan menjadi Popsicle Corporation. Pada 1928, sudah ada lebih dari 60 juta penjualan Popsicle di seluruh dunia.
4. Joseph McVicker, Play-Doh
Pada 1952, seorang pria bernama Josep McVicker bekerja untuk sebuah perusahaan bernama Kutol. Adik iparnya memberi tahu sebuah ide baru. Saudaranya itu telah berhasil mencuri bahan pembersih non-toxic dari tempat dia bekerja. McVicker melihat itu sebagai kesempatan langsung untuk membuat uang.
McVicker menambahkan beberapa pewarna untuk adonan serta memberikan aroma yang menyenangkan. Segera setelah itu, dia mendirikan perusahaan sendiri dan mencetak jutaan uang.
5. Percy Spencer, Oven Microwave
Percy Spencer adalah seorang insinyur Amerika yang sedang bereksperimen pada sesuatu yang dapat digunakan untuk mendeteksi pesawat musuh selama Perang Dunia 2. Selama eksperimen, dia tidak sengaja melelehkan permen batangan di sakunya dengan gelombang mikro yang ditransmisikan dari mesin.
Kemudian dia mengujinya pada popcorn dan telur. Akhirnya dia dan rekan-rekan yakin itu bisa digunakan sebagai produk memasak. Dia mematenkannya pada 1940 dan mendapatkan uang dari penemuan yang tidak sengaja - Kontak Perkasa Futures
today.line
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:35 AM
10:35 AM
Tak Perlu Kekerasan Mendidik Pecinta Alam
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, February 10, 2017 | 10:35 AM
PT Kontak Perkasa Futures - “Dilarang mengambil apapun kecuali foto, dilarang meninggalkan apapun kecuali jejak, dilarang membunuh apapun kecuali waktu.”
Etika universal beraktivitas di alam bebas ini menjadi semboyan penyelenggara Pendidikan Dasar (Diksar) The Great Camping Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Islam Indonesia (Mapala Unisi). Mereka tak hanya "mengambil" masa depan peserta didik, "meninggalkan" citra buruk, tapi juga “membunuh” peserta diksar.
Tiga dari 34 mahasiswa peserta meninggal sesudah mengikuti pelatihan tersebut di Gunung Lawu, Lereng Selatan, Tawangmangu, pada 13-20 Januari 2017. Ada "indikasi kekerasan" menimpa Muhammad Fadhli, Syaits Asyam, dan Iham Nurpadmy Listia Adi—ketiganya berusia 20 tahun. Ini fakta yang tak bisa disebut kecelakaan semata dengan menghitung jumlah korban. Ini "kecolongan" besar bagi Mapala Unisi sebagai organisasi kampus.
Sejak 24 Januari, pihak kampus mulai melakukan penanganan kesehatan, termasuk dengan menyatakan sepuluh peserta dirawat inap dan yang lain rawat jalan. Temuan awal tim investigasi internal UII menyimpulkan "terdapat indikasi kekerasan yang dilakukan oleh oknum tertentu selama kegiatan."
Menilik soal kegiatan alam bebas di Indonesia tak terpisahkan dari tiga organisasi tertua, yaitu Wanadri (Bandung) dan Mapala Universitas Indonesia yang sama-sama lahir pada 1964, dan disusul Aranyacala Universitas Trisakti (Jakarta) pada 1967.
Bagaimana sebenarnya mereka menempa fisik dan mental para calon anggotanya?
Beda Cara Satu Tujuan
Kegiatan alam bebas, selain sebuah hobi, juga punya tujuan dalam membentuk karakter fisik, mental, inteligensi seseorang, kadang ditambah unsur 'machoisme' yang seringkali menempatkan peserta didik dalam wilayah abu-abu apakah tengah menjalani gemblengan ataukah kekerasan.
Perhimpunan pendaki gunung dan organisasi pencinta alam di atas memakai dua mazhab berbeda dalam metode pendidikan di alam bebas. Wanadri mewakili metode yang mengadopsi garis dasar kepanduan dan pendidikan militer. Sementara Mapala UI dan Aranyacala mengadopsi metode pendidikan alam bebas berlatar komunitas akademis di kampus.
Ichsan, yang mendapatkan pendidikan dasar Wanadri tahun 2001, mengisahkan bagaimana ia menjalani proses tersebut hingga lulus dan berhak menerima lencana “api rawa”nama untuk angkatan putra 2001 Wanadri.
Sebelum menjalani diksar, Ichsan harus melalui proses seleksi ketat, dari ujian tertulis kemampuan dasar alam bebas, uji psikotes, uji fisik, hingga tes kesehatan. Untuk proses ini Wanadri mengajak beberapa lembaga profesional termasuk dari Kodam Siliwangi dan jurusan kedokteran, yang memeriksa kesehatan secara umum untuk memastikan kesiapan jasmani para calon peserta. Proses ini juga memerlukan persetujuan tertulis dari calon anggota dan keluarganya.
“Kita enggak mau ambil risiko dengan kegiatan kita, udah kayak masuk tentara, benar-benar profesional proses seleksinya,” kata Ichsan yang pernah menjadi instruktur Wanadri kepada Tirto di kediamannya, Pondok Petir, Depok.
Selama proses pendidikan, kesehatan para peserta selalu diawasi oleh tim dokter pendamping. Tindakan fisik sebagai bagian dari hukuman memang kadang diperlukan dalam proses pendidikan Wanadri, tapi dilakukan dengan terukur, bukan untuk menyakiti peserta diksar apalagi sebagai aksi sengaja.
“Ada hukuman fisik, tapi itu diberikan ketika peserta didik sudah dianggap membahayakan dirinya atau peserta lain,” katanya.
Galih Donikara, salah satu anggota senior Wanadri, menggambarkan proses pendidikan di Wanadri atau kegiatan alam bebas. Pada umumnya kegiatan macam ini harus berpatokan pada tiga hal: alam, penyelenggara, dan peserta.
Alam mengandung dan mengundang bahaya sehingga faktor kesiapan meminimalisirnya sangat penting dalam kegiatan alam bebas. Penyelenggara dituntut selalu siap dalam situasi darurat, dari peralatan, perbekalan, metode pendidikan yang sesuai, dan lainnya. Terakhir adalah peserta yang sudah diseleksi ketat untuk menekan risiko terburuk yang menanti di alam bebas. Metode latihan Wanadri termasuk pula latihan bertahan hidup di hutan, misalnya menangkap ular.
“Untuk metode mendidik, persoalannya ada yang mengadopsi gaya militer, tapi tak tahu ada ukurannya, tidak tahu porsi hukumannya, tahapannya seperti apa,” kata Galih menanggapi kasus Mapala Unisi.
Mapala UI, organisasi pencinta alam kampus tertua di Indonesia, menganut pola didik secara bertahap. Seorang senior di Mapala UI pernah berujar: “Cara survival terbaik adalah dengan manajemen perjalanan yang baik. Seseorang tak akan tersesat di gunung atau mati kelaparan kalau mempersiapkan perjalanan dengan baik.”
Pendidikan dasar di Mapala UI bernama Badan Khusus Pelantikan. Ia berlangsung kurang lebih setahun, mencakup kurikulum pendidikan, jadwal latihan, materi kelas, dan materi lapangan. Seorang calon anggota harus melewati tahapan perjalanan pendek, panjang, hingga ekspedisi; semuanya disiapkan dengan pola manajemen perjalanan yang ketat. Mapala UI tak mengenal proses pelatihan dengan cara hukuman fisik atau kekerasan.
“Hingga kini Mapala UI dapat meneruskan regenerasi tanpa kekerasan fisik, mengedepankan pendampingan," kata Yohanes Poda Sintong, Ketua Umum Mapala UI dalam keterangan resminya.
“Kita kayak kuliahan seperti sistem SKS. Ada target indikator yang perlu dicapai, baik fisik, materi alam bebas, dan team building. Gaya keras-keras itu sudah tidak zaman,” kata Soleh, anggota senior Mapala UI, kepada Tirto.
Selain persoalan metode mendidik, organisasi semacam Wanadri, Mapala UI, hingga Aranyacala Trisakti tak terlepas dari persepsi sebagai organisasi yang hierarkis dan menganut senioritas. Panggilan 'Abang', 'Akang', 'Mas' untuk mereka yang lebih tua jadi hal lazim. Di Aranyacala ada istilah “super senior” dan di Mapala UI “Toku” atau “ML” untuk untuk mereka yang paling dituakan.
“Senioritas, bagaimanapun, tetap ada, di tempat kerja pun sama. Ini lebih semacam penghormatan saja,” kata Slamet Gunung, salah satu jajaran angkatan pertama Aranyacala Trisakti.
“Dari pendidikan dasar yang pernah saya lewati, saya rasakan manfaatnya yang terus membekas," kata Ichsan dari Wanadri. "Semua harus safety first sebelum bertindak di kehidupan sehari-hari. Ini ibarat kita pasang anchor (pengikat) untuk tali, kalau bisa ada backup-nya atau sebanyak-banyaknya biar tenang dan aman.”
Seseorang yang berkegiatan di alam bebas memang butuh fisik dan mental yang prima. Dan proses mendidiknya tidak harus dengan kekerasan fisik yang menyakiti atau mencederai, apalagi mematikan - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:tirto
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:35 AM
11:25 AM
90 Persen Karyawan di Perusahaan Tiongkok Digantikan Robot
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, February 9, 2017 | 11:25 AM
PT Kontak Perkasa Yogyakarta - Sebuah pabrik di Dongguan, Tiongkok, mengaku tidak menyesal telah memberhentikan hampir semua para pekerjanya dan mengganti peran mereka dengan memanfaatkan robot.
Dilansir Nextshark, Changying Precision Technology Company telah mengganti pekerjanya sebanyak 590 orang, atau 90% dari total pekerja yang ada di pabrik tersebut dengan robot. Kini, pabrik itu hanya mempekerjakan 60 orang yang bertugas untuk mengawasi robot agar dapat bekerja secara optimal.
Pabrik di Dongguan itu merupakan sebuah perusahaan yang meproduksi ponsel. Pihak perusahaan mengaku dengan menggunakan robot untuk mengganti tenaga kerja manusia, lebih menguntungkan.
Robot tersebut berhasil membuat produktivitas pabrik meningkat 250 %, jika sebelumnya seorang pekerja hanya mampu memproduksi 8 ribu buah ponsel, kini dengan memanfaatkan robot, pabrik tersebut dapat memproduksi 21 ribu ponsel dalam sebulan.
Kegagalan produksi diakui pihak perusahaan juga menjadi turun, jika sebelumnya 25% hasil produksi mengalami kegagalan, kini kegagagalan produksi hanya mencapai 5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa kecerdasan buatan dari robot tersebut mampu melakukan pekerjaan jauh lebih baik karena sangat minim melakukan kesalahan diabandingkan tenaga kerja manusia.
Terkesan dengan kinerja robot yang beroperasi di pabriknya, General Manager Luo Weiqiang menyampaikan rencanya bahwa untuk selanjutnya mereka akan mengurangi lagi karyawan manusia sebanyak 20 orang.
Kabar tentang peran robot yang mengambil jatah pekerjaan bagi manusia di Tiongkok bukan merupakan hal yang baru. Tahun lalu, Foxconn, pabrik yang merakit iPhone memberhentikan 60 ribu karyawannya dan menggantikan peran mereka dengan robot.
Secara keseluruhan sekitar 600 perusahaan di Kunshan, jantung industri elektronik yang berada di Tiongkok, menyatakan rencana ke depan untuk menghilangkan ribuan pekerja manusia agar dapat menekan biaya pengeluaran perusahaan guna membayar gaji tenaga kerja manusia.
Teknologi memang sangat membantu kinerja pabrik-pabrik elektronik di Tiongkok, namun hal yang perlu dicatat adalah dengan adanya robot-robot di Tiongkok tersebut, justru semakin menambah kesulitan bagi warga di sana untuk mendapatkan pekerjaan - PT Kontak Perkasa
Sumber:citizen6.liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:25 AM