Powered by Blogger.
Latest Post

Emas stabil, abaikan dollar AS

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, March 28, 2013 | 10:36 AM


Reuters, (28/3) - Emas mengabaikan dolar AS dan tetap stabil pada Kamis pagi di tengah kekhawatiran kesepakatan penyelamatan untuk Siprus bisa yang menjadi template untuk memecahkan krisis perbankan di zona euro, mendorong investor untuk beralih ke emas untuk save haven.

Emas sedikit berubah pada posisi $ 1,604.91 per ounce pukul 07:25 WIB. Emas berada di jalur untuk naik sekitar 1,6 persen pada bulan Maret, yang akan menjadi kenaikan bulanan pertama setelah membukukan kerugian dalam lima bulan terakhir. Emas AS untuk April berada di $ 1,604.80 per ounce, atau turun $ 1,40.

Euro jatuh di posisi terendah empat bulan pagi ini di Asia; mengalami kemunduran lebih lanjut karena kenaikan biaya pendanaan Italia yang menekan sentimen pasar yang sudah dicemaskan tentang kesepakatan penyelamatan Siprus.

Italia harus membayar lebih untuk biaya obligasi selama lima tahun, terbesar sejak Oktober di acara lelang obligasi pada Rabu kemarin karena kurangnya kemajuan dalam membentuk pemerintahan baru di neagara itu dan kekhawatiran tentang bailout Siprus yang berdampak pada tingkat permintaan, meskipun imbal hasil obligasi 10-tahun turun. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:36 AM

Sektor perbankan China memimpin penurunan bursa HK Kamis pagi



Blomberg, (28/3) - Pasar saham Hong Kong turun, dengan indeks acuan HK menuju penurunan kuartalan pertama sejak Juni; dipimpin oleh perbankan China setelah regulator China memperkenalkan kebijakan untuk membatasi investasi wealth management.

Agricultural Bank of China Ltd, tenggelam 2,1 persen, China Life Insurance Co turun 1 persen setelah kedua perusahaan tersebut melaporkan laba yang merosot untuk tahun kedua berturut-turut di tengah kerugian investasi. China Overseas Land & Investment Ltd turun 1,6 persen setelah sebuah laporan mengatakan bahwa pemerintah kota di Shenzhen selatan akan menaikan uang muka untuk pembelian rumah kedua.

Indeks Hang Seng turun 1 persen menjadi 22,244.45 pada pukul 10:21 pagi di Hong Kong, dengan sekitar tujuh saham jatuh untuk setiap satu yang naik. Indeks ini menuju bulan kedua penurunannya pada kekhawatiran bahwa China akan menambah kebiajkan pembatasan properti dan bahwa krisis perbankan Siprus akan menyalakan kembali krisis utang Eropa.

Hang Seng China Enterprises Index turun 1,6 persen menjadi 10,856.86. Saham-saham perbankan China menurun setelah Komisi Regulator Perbankan China memerintahkan bank-bank komersial untuk membatasi investasi mereka dari produk wealth management pada non- ETF.

'Kebijakan pembatasan ini mengejutkan pasar,' kata Yoji Takeda dari RBC Investment Management (Asia) Ltd. 'Pemerintah China mulai merasa bahwa inflasi menjadi masalah dan mereka mengambil beberapa langkah-langkah preventif. Untuk jangka pendek ada sedikit kejutan di pasar, namun untuk jangka panjang, masih ada kondisi yang sangat baik untuk ekuitas dengan membaiknya perekonomian global.' (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:13 AM

Bursa HK diperkirakan lemah di awal sesi jelang libur panjang


Reuters, (28/3) - Saham-saham Hong Kong diperkirakan melemah di awal perdagangan Kamis karena investor tidak mau mengambil risiko menjelang libur akhir pekan empat hari terkait potensi krisis di Siprus.

Pengawas perbankan China telah memerintahkan perbankan untuk memperkuat pemeriksaan atas underlying asset dari berbagai produk manajemen kekayaan (wealth management) untuk menangkal potensi risiko terhadap sistem finansial.

Pemerintah China mengatakan pada hari Rabu untuk mengungkap langkah baru dalam meliberalisasi suku bunga dan nilai tukar pasar tahun ini untuk menstabilkan dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

Pada hari Rabu, Indeks Hang Seng naik 0,7 persen pada 22,464.8, keuntungan harian ketiga lurus dan membawanya ke penutupan tertinggi sejak 15 Maret. Indeks China Enterprises di Hong Kong naik 1 persen. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:24 AM

Penguatan yen jadi penahan kinerja bursa Jepang pagi ini

Bloomberg, (28/3) - Saham-saham Jepang jatuh, memperkecil kinerja kuartalan terbaik dari indeks Topix sejak tahun 1988 setelah yen menguat akibat kekhawatiran krisis utang Eropa yang akan mengintensif dan respon terhadap jeleknya data penjualan rumah tertunda di AS.

Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar di dunia, tergelincir 0,6 persen. Mitsubishi Motors Corp, yang yang menarik mobilnya dari pasaran selama empat putaran pada tahun lalu, kehilangan 3,9 persen setelah mengatakan telah ditemukan kesalahan di dalam baterai kendaraan hybrid Outlander nya. Sharp Corp, pembuat elektronik Jepang yang memperkirakan rekor kerugiannya, turun 4,3 persen setelah mengatakan akan mempertimbangkan untuk menjual saham kepada publik serta mencari investasi dari dana ekuitas swasta.

Index Topix kehilangan 0,3 persen menjadi 1,043.11 pada pukul 09:25 pagi di Tokyo. Indeks tersebut naik 21 persen selama kuartal ini, kinerja terbaik triwulanan sejak Maret 1988. Nikkei 225 Stock Average turun 0,3 persen menjadi 12,452.28. (brc)
 
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:23 AM

Bursa Asia Jatuh Seiring Eropa Menderita Lebih Dalam


Bloomberg (28/3) – Bursa Asia jatuh pada kecemasan krisis hutang Eropa yang mendalam dan setelah menunda penjualan rumah A.S yang sedang menurun, yang meredam prospek laba bagi para eksportir Asia.

Index MSCI Asia Pacific turun 0.3% ke level 135.69 pada jam 9:51 pagi di Tokyo sebelum market di Hong Kong dan China dibuka, dengan dua saham yang terjatuh untuk setiap saham yang naik pada acuan tersebut, yang naik 0.4% kemarin.

Index MSCI Asia Pacific naik 5.2% pada tahun ini hingga kemarin pada data ekonomis A.S yang mengalami peningkatan dan terhadap spekulasi bahwa Jepang akan mengerahkan lebih banyak stimulus, sementara acuan Asia diperdagangkan sebanyak 15.1 kali laba yang diestimasi pada nilai rata-rata, dibandingkan dengan 14.1 kali bagi Index Standard & Poor’s 500 dan 12.6 kali bagi Index Stoxx Europe 600.

Index Topix Jepang turun 0.6% seiring Menkeu Jepang melaporkan bahwa para investor asing yang menjual net 267.6 Milyar yen ($2.8 billion) dari saham Jepang pada pekan lalu, sementara Index Kospi Korea sedikit berubah seiring data yang menunjukkan surplus rekening terkini Negara tersebut yang melebar dibulan Februari, sementara Index S&P/ASX 200 Australia turun 0.1% dan Index NZX 50 New Zealand merosot 0.1%.(tito)

http://www.bloomberg.com/news/2013-03-28/asian-stocks-fall-as-europe-woes-deepen-u-s-home-sales-drop.html
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:18 AM

Bursa Jepang fluktuatif di dua zona pagi ini

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, March 27, 2013 | 9:20 AM

Kontan.co.id ~ TOKYO. Bursa acuan Jepang bergerak di dua zona pagi ini (27/3). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.40 waktu Tokyo, indeks Topix turun 0,1% menjadi 1.043,14, setelah sebelumnya naik sebesar 0,1%. Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2% menjadi 12.445,47.

Ada sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Jepang. Salah satunya adalah saham Nintendo CO yang turun 0,8% setelah saham ini diperdagangkan tanpa hak dividen pada hari ini. Selain itu, ada pula saham Canon Inc yang naik 1,1% dan  Daiei Inc yang mencatatkan penurunan terbesar dalam indeks Topix.

Tarik menarik antara sentimen negatif dan sentimen positif menyebabkan pergerakan fluktuatif bursa Jepang. Untuk sentimen negatif, mayoritas saham pada hari ini diperdagangkan tanpa hal dividen pada hari ini. Sedangkan untuk sentimen positif, terdapat data tingkat pemesanan barang-barang tahan lama AS yang melampaui estimasi analis serta data penjualan rumah AS yang mencatatkan kenaikan tertinggi sejak 2006 lalu.

Catatan saja, indeks Topix sudah reli sebesar 45% dari 14 November hingga Selasa (26/3) kemarin.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:20 AM

Sebagian besar saham Asia naik pada data ekonomi AS


Bloomberg, (27/3) - Sebagian besar saham Asia naik merespon sentimen setelah harga rumah AS catat kenaikan terbesar sejak 2006 dan pesanan barang tahan lama mengalahkan perkiraan. Namun, keuntungan pada saham Jepang terbatas karena 79 persen dari perusahaan dalam Indeks Topix diperdagangkan tanpa hak mendapatkan dividen hari ini.

MSCI Asia Pacific Index turun 0,1 persen menjadi 135,5 pada pukul 10:07 pagi di Tokyo, dengan sekitar lima saham meningkat untuk setiap empat yang tergelincir. MSCI Asia Pacific Index tidak termasuk Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian, dengan bursa Australia dan Selandia Baru yang naik. Index Topix melemah 0,1 persen menjadi 1,043.73.

'Saham-saham seharusnya telah meningkat banyak bila tidak karena adanya ex-dividen di Jepang,' kata Koji Toda, kepala fund manager dari Resona Bank Ltd di Tokyo. 'AS telah mengalami skenario terbaik dalam ekonomi yang akan menjadi kuat sementara risiko tetap ada, yaitu Eropa.'

MSCI Asia Pacific Index naik 4,8 persen sejak awal tahun ini hingga kemarin pada peningkatan data ekonomi dari AS dan spekulasi bahwa Jepang akan menstimulus ekonomi dengan pelonggaran yang agresif.

Kospi Index, Korea Selatan sedikit berubah. S & P / ASX 200 Australia naik 0,4 persen dan NZX 50 Index, Selandia Baru naik 1 persen di Wellington. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:10 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger