Powered by Blogger.
Latest Post

Saham Jepang Jatuh Setelah Yen mengalami Lonjakan terhadap dolar

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, June 12, 2013 | 9:17 AM

Bloomberg, (12/6)  -- Saham Jepang jatuh, dengan indeks saham Topix turun untuk hari kedua setelah yen mengalami penguatan tertinggi dalam tiga tahun  terakhir terhadap dolar di karenakan Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneternya.

Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar dunia, sahamnya merosot 2,4 persen. Mitsubishi Heavy Industries Ltd mengalami penurunan setelah data pemesanan mesin di Jepang turun melebihi perkiraan. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc, bank kreditor terbesar di negara itu,  turun 3,3 persen setelah surat kabar Nikkei melaporkan Badan Jasa Keuangan akan menerapkan peraturan baru yang dapat merugian investor dari lembaga-lembaga keuangan yang bermasalah.
Indeks Topix mengalami penurunan 2,2 persen ke 1,077.81 pada 09:34 pagi di Tokyo, dengan di ikuti dengan turunnya 33 kelompok industri. Volume berada 31 persen lebih rendah dari 30-hari rata-rata intraday. Indeks Nikkei 225 Stock avarage merosot 2 persen ke 13,046.39. (izr)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:17 AM

Bursa Asia ikut tertekan stimulus Jepang


TOKYO. Saham Asia terjungkal dan memperpanjang penurunan bursa saham global setelah Bank Sentral Jepang memutuskan untuk membatasi stimulus. Bank Sentral Jepang dikhawatirkan tak mau lagi menambah stimulus di pasar.

Seperti yang diberitakan Bloomberg, MSCI Asia Pacific Index turun 0,1% menjadi 131,46 pada 09:01 waktu Tokyo. Setidaknya ada enam saham jatuh. Sementara itu, bursa saham di China, Hong Kong, Taiwan dan Filipina tutup karena bertepatan dengan hari libur.

Sebelumnya, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup melemah, merespons sikap Bank Sentral Jepang yang ingin membatasi stimulus ekonomi setelah laporan ekonomi negara Sakura itu membaik.

http://investasi.kontan.co.id/news/bursa-asia-ikut-tertekan-stimulus-jepang
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:41 AM

Rencana Jepang meredam harga minyak

NEW YORK. Rencana Bank Sentral Jepang untuk membatasi stimulus berdampak kemana-mana. Setelah bursa Amerika Serikat (AS) dan harga emas, pengaruh rencana pembatasan stimulus di Jepang itu ikut mempengaruhi harga minyak dunia.

Harga minyak mentah Brent turun karena ada kekhawatiran, bank sentral selain Jepang ikut sikap dari Bank Sentral Jepang tersebut. Para investor khawatir, banyak bank sentral lain ikut memperlonggar kebijakan moneter seperti yang akan dilakukan Jepang.

'Gagasan dari Bank of Japan meredam harga,' kata Gene McGillian, analis dari Tradition Energy di Stamford. Minyak mentah Brent turun 99 sen menjadi US$ 102,96 per barel, setelah sebelumnya kehilangan lebih dari $ 2 per barel.

Minyak mentah AS merosot 39 sen menjadi US$ 95,38 per barel setelah sempat jatuh ke posisi US$ 94,04, per barel, sedikit di bawah rata-rata 100 hari di harga US$ 94,07.

McGillian mencatat, bahwa reli harga minyak menuju US$ 97 yang terjadi baru-baru ini telah mereda setelah tak ada lagi tanda-tanda pulihnya ekonomi AS.

Sejak awal Mei, minyak mentah Brent diperdagangkan pada kisaran US$ 100 - US$ 105 per barel sejak awal Mei. Sedangkan minyak mentah AS pada waktu yang sama diperdagangkan pada kisaran US$ 91 - US$ 97 per barel.

http://investasi.kontan.co.id/news/rencana-jepang-meredam-harga-minyak
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:24 AM

Peta D.I.Yogyakarta

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, June 11, 2013 | 8:56 AM


Lihat PT. Kontak Perkasa Futures Yogyakarta di peta yang lebih besar
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:56 AM

Asian Stocks Extend Rally; SoftBank Advances On Offer For Sprint

Bloomberg, (11/6) -- Asian stocks rose, with the regional equity benchmark extending the biggest gain in three weeks yesterday, as consumer shares advanced. SoftBank Corp. gained after Sprint Nextel Corp.’s board approved an increased takeover offer from the Japanese mobile carrier.

Japan’s Topix index added 0.3 percent after surging the most in two years yesterday ahead of a Bank of Japan policy statement today. 

The MSCI Asia Pacific Index added 0.2 percent to 131.99 as of 10:07 a.m. in Tokyo after falling less than 0.1 percent. The measure gained 1.1 percent yesterday, the biggest gain since May 20. Seven of the gauge’s 10 industry groups rose.

“The BOJ’s press conference and monetary policy statement today have the chance to add stability to a currency and a market that have been in free-fall,” said Evan Lucas, a Melbourne-based markets strategist at trading-services provider IG Markets Ltd.

Australia’s S&P/ASX 200 added 0.1 percent as the market reopened after a holiday. China’s equity market is shut for a holiday. New Zealand’s NZX 50 Index fell 0.1 percent. South Korea’s Kospi index lost 0.6 percent.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:45 AM

Emas Bergerak Lemah Di Asia Pasca Revisi Kredit AS

Reuters, (11/6) - Emas tergelincir di perdagangan Asia Selasa pagi karena penguatan dolar AS dan ekuitas setelah Standard & Poor merevisi prospek kredit untuk Amerika Serikat dari negatif menjadi stabil.

Spot emas melemah 0,07 persen menjadi $ 1,385.41 per ounce pada pukul 07:07 WIB, setelah membukukan keuntungan kecil di sesi sebelumnya. Emas AS sedikit berubah pada posisi $ 1,385.20.

Perusahaan pemeringkat, S & P pada hari Senin menghapus ancaman jangka pendek atas downgrade peringkat kredit untuk AS dengan merevisi prospeknya menjadi stabil, mengutip prospek ekonomi dan fiskal yang terus membaik.

Analis mengatakan bahwa ini bisa menekan daya tarik emas sebagai safe haven untuk jangka pendek menyusul serangkaian data ekonomi AS yang positif.

Inflasi yang rendah berarti Federal Reserve AS belum dapat menerapkan kampanye untuk menurunkan pembelian obligasi yang agresif jika diperlukan, Presiden the Fed of St Louis, James Bullard mengatakan pada hari Senin, dengan alasan bahwa dia tidak mendukung pemangkasan pembelian obligasi.

Kepemilikan SPDR Gold Trust naik sebesar 0,3 persen menjadi 1,009.85 ton pada hari Senin. Kepemilikan tersebut masih berada di dekat posisi terendah empat tahun. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:40 AM

Saham Jepang Choppy Jelang Keputusan Rapat Bank Sentral

MarketWatch, (11/6) - Saham-saham Jepang pulih dari kerugian disaat pembukaan perdagangan Selasa pagi dalam perdagangan yang choppy menjelang keputusan rapat kebijakan dari Bank of Japan hari ini.

Indeks Nikkei Stock Average naik tipis sebesar 0,1% di 13,521.11 setelah mencatat reli market sebesar 4,9% pada Senin kemarin, sementara indeks Topix naik sebesar 0,2%.

Sebagian besar saham-saham finansial diperdagangkan lebih tinggi, dengan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc reli sebesar 2%, Mizuho Financial Group Inc naik 1,5%, dan Nomura Holdings Inc gain 1,7% menjelang keputusan kebijakan Bank of Japan.

Para ekonom umumnya memperkirakan bahwa bank sentral Jepang itu akan tetap mempertahankan kebijakan moneternya untuk tidak berubah, tetapi dengan lebih meningkatkan penilaian terhadap ekonomi domestik. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:34 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger