Powered by Blogger.
Latest Post

Polisi Solo Gerebek Kamar Kos Lokasi Pengemasan Tembakau Gorilla

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, September 11, 2019 | 4:31 PM


PT Kontak Perkasa - Jajaran Polresta Surakarta menggerebek sebuah tempat indekos di Jalan Reksoniten 1, Gajahan, Pasar Kliwon, Solo. Salah satu kamar di tempat indekos tersebut dijadikan empat peracikan tembakau Gorilla.

Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap seorang penghuni indekos berinisial AL (27). Dia diketahui merupakan warga Cilegon, Banten.

Polisi mengamankan tembakau Gorilla sebanyak 5 kilogram, sabu-sabu, dan bahan kimia. Selain itu, terdapat peralatan yang diduga digunakan untuk mengemas barang terlarang itu.

Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai mengatakan penangkapan berawal dari kecurigaan masyarakat terhadap AL. Sebab, dia kerap menerima paket yang mencurigakan.

"Dia sering menerima paket dalam jumlah banyak. Petugas kami mengikutinya selama dua hari, tadi pukul 09.00 WIB kita tangkap," kata Andy di lokasi kejadian, Rabu (11/9/2019).

Dia diduga telah tiga bulan menjalankan aksinya. Menurutnya, tembakau Gorilla itu dijual oleh AL melalui internet. "Ini merupakan tangkapan kami yang terbesar tahun ini," katanya.

Pelaku saat ini masih diperiksa di Mapolresta Surakarta. Dia diduga melanggar Pasal 114 ayat (1) juncto Pasal 6 ayat (3) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika juncto Peraturan Menkes RI No 2 Tahun 2017 tentang perubahan Penggolongan Narkotika di dalam Lampiran UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Penjaga tempat kos, Apri (21), mengatakan AL sudah tiga bulan menghuni kamar nomor 8 di lantai tiga. Menurutnya, AL merupakan orang pendiam. "Orangnya pendiam. Kalau kesehariannya, katanya dia mahasiswa," ujar dia.

Setiap hari, kata Apri, AL menerima paket yang tidak diketahui isinya. "Sehari bisa tiga kali menerima paket," tutupnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:31 PM

Jokowi Minta Ekspor Mebel Digenjot

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, September 10, 2019 | 4:45 PM


Kontak Perkasa Futures - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh pejabat menteri kabinet kerja untuk menyusun secara konkret kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam rangka meningkatkan ekspor mebel dan produk kayu, serta rotan tanah air.

Hal itu diungkapkannya saat membuka rapat terbatas (ratas) mengenai peningkatan ekspor permebelan, rotan dan kayu di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Penyusunan kebutuhan secara konkret dalam rangka mendongkrak kinerja ekspor karena ratas serupa pernah dilakukan sekitar dua bulan yang lalu.

"Sore ini saya ingin lebih menkonkretkan lagi kebutuhan-kebutuhan yang ada terutama dalam peningkatan ekspor mebel, dan produk-produk kayu dan rotan dari negara kita," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Jokowi menilai, produk permebelan, rotan, serta kayu tanah air memiliki potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan, Jokowi mendapat data dari Bank Dunia (World Bank) menyebutkan produk mebel, rotan, dan kayu bisa masuk ke banyak pasar internasional di tengah perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China.

"Saya juga mendapatkan informasi yang sangat detail dari World Bank bahwa mebel, produk kayu, dan rotan adalah kesempatan besar untuk masuk ke pasar terutama yang berkaitan dengan perang dagang," jelasnya.

Oleh karena itu, Jokowi minta para menteri kabinet kerja menyiapkan segala kebutuhan sektor usaha permebelan, rotan, dan kayu dalam rangka meningkatkan kinerja ekspor.

"Kita ingin ada tindakan konkret dan policy dari kementerian yang memberikan dukungan terhadap ini sehingga apa yang diinginkan para pengusaha terutama pengusaha rotan dan mebel nanti, nanti bisa kita realisasikan, ini berangkat dari informasi yang saya terima dari pasar Tiongkok yang dulu ditinggalkan karena perang dagang. Inilah yang jadi kesempatan kita," ungkap dia. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:45 PM

Peneliti Leiden Sebut Politikus RI Didominasi Orang Kaya, Ini Risikonya

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, September 9, 2019 | 3:46 PM


PT Kontak Perkasa - Peneliti dari Universitas Leiden, Ward Berenschot menilai demokrasi di Indonesia terlalu didominasi orang kaya. Bila tak ada politikus dari kaum miskin, maka efek negatifnya bisa sampai ke pelayanan publik.

"Walaupun demokrasi Indonesia cukup baik dalam mewakili keragaman etnis dan agama, tetapi tidak baik dalam mewakili kelas sosial yang berbeda - seperti kelas menengah dan orang miskin. Politisi Indonesia secara tidak proporsional berasal dari latar belakang kaya dan elite ekonomis," kata Berenschot dalam keterangan pers tertulisnya, Senin (9/9/2019).

Berenschot yang merupakan Associate Researcher Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) ini menjelaskan soal keterwakilan publik oleh anggota DPR, DPRD, dan juga kepala daerah. Ada juga politikus dari latar belakang tidak terlalu kaya, namun di belakangnya pastilah ada orang kaya. Dia menyebut kelompok terbesar yang masuk politik adalah kelompok pebisnis.

"Kita semua tahu banyak contoh elite politik yang juga elite ekonomis di tingkat nasional: Sandiago Uno, Erick Thohir, Jusuf Kalla, Hary Tanoe, Surya Paloh: sekarang sagat mudah untuk orang bisnis untuk masuk dunia politik. Di tingkat lokal, pola hampir sama," kata dia.

Sebaiknya, anggota parlemen bukan mewakili satu golongan kelas sosial saja. Tujuannya, supaya kebijakan yang dihasilkan anggota dewan bisa adil bagi semua golongan. Itu akan sulit diwujudkan bila semua anggota parlemen berasal dari golongan kaya saja.

Ada risiko atau efek negatif dari kondisi itu. Bila cuma orang kaya saja yang menjalankan roda utama demokrasi, maka kesetaraan politik tidak akan terwujud. Dampak buruk dari tak adanya kesetaraan politik yakni, pertama, orang merasa tidak terwakili dengan politikus yang ada. Dalam kondisi itu, massa akan mudah tertarik dengan sosok yang menawarkan penghancuran sistem. Berenschot mencontohkan sosok tersebut seperti Rodrigo Duterte di Filipina, Jair Bolsonaro di Brazil, Donald Trump di AS, atau Boris Johnson di Inggris.

Kedua, terjadi ketegangan antarkelompok sosial. Ketiga, terbentuk oligarki (pemerintahan dijalankan beberapa orang yang berkuasa dari golongan tertentu).

"Ketidaksetaraan politik mengarah pada keistimewaan kelompok dominan-dalam hal ini elite ekonomi. Ini berarti dalam masalah ketika ada kepentingan yang berbeda antara elite ekonomi dan penduduk lainnya, elit ekonomi cenderung menang (tapi tidak selalu!)," kata Berenschot.

Kelompok yang berkuasa cenderung memperjuangkan kepentingan kelompoknya. Kepentingan kelompok lain, yakni kelompok miskin atau kelompok yang bertentangan dengan elite, tak akan terwadahi.

"Salah satu contoh yang sangat relevan sekarang, adalah perjuangan terkait KPK. Dalam pendapat saya untuk elite itu penting kalau KPK lemah, karena itu mengurangi risiko untuk mereka," imbuhnya.

Efek negatif lainnya bila politik terlalu didominasi orang kaya, bila terjadi konflik antara perusahaan versus masyarakat, maka pejabat dari kalangan elite ekonomi tinggi cenderung memihak kaum bermodal, yakni pihak perusahaan. Juga, kebijakan-kebijakan publik yang dijalankan pemerintah bakal terasa payah oleh kaum miskin.

"Singkatnya, dominasi elite ekonomi dalam politik Indonesia memiliki efek besar pada kualitas layanan publik, keadilan sosial, dan kekuatan Rule of Law di Indonesia," kata dia.

Lalu ke mana politikus dari golongan miskin dan kaum muda berkantong cekak? Kurangnya politikus dari golongan miskin dan kaum muda ini disebabkan oleh biaya kampanye yang tinggi.

Seorang bupati rata-rata keluar Rp 28 miliar untuk kampanye. Orang miskin atau anak muda mana yang mampu mengeluarkan duit sebanyak itu? Partai-partai politik di Indonesia juga cenderung memilih kandidat dari orang kaya supaya kandidat tersebut bisa membiayai kampanyenya sendiri.

"Sampai sekarang reformasi sistem elektoral (yang sering terjadi di Indonesia), tidak berfokus terhadap mengurangi biaya kampanye. Harusnya: kalau peraturan baru berhasil mengurangi ongkos politik, itu naikkan kemungkinan orang muda dan orang miskin akan maju dalam politik," kata Berenschot menyimpulkan. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:46 PM

Tak Disukai Si Bos? Ini yang Harus Dilakukan

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, September 6, 2019 | 3:53 PM


PT Kontak Perkasa Futures - Kehidupan para pekerja kadang penuh lika-liku, apalagi dalam hal menjaga hubungan dengan rekan kerja. Hubungan yang kurang baik dengan rekan kerja bisa saja memengaruhi kinerja dalam bekerja.

Nah, bagaimana bila kita justru memiliki hubungan yang kurang baik dengan atasan sendiri, atau bahkan dibenci? Apa yang harus dilakukan jika memiliki hubungan yang kurang baik dengan si bos?
 
Berikut beberapa tips yang bisa diikuti untuk menjalin hubungan baik dengan atasan.

Jangan Seolah Menjadi Korban

Terkadang kita bisa saja berselisih dengan atasan. Kalau kamu memiliki masalah dengan bos, jangan berkeliaran sana-sini sambil meratapi omelan bos.

Selain itu, jangan terlalu banyak mengeluh kepada rekan-rekan kantor. Hal itu bisat merusak citra di depan orang kantor. Belum lagi kalau gosip yang kamu bicarakan terdengar sampai telinga bos, yang ada bukannya makin dekat malah bisa makin dimusuhi sama bos.

Mulailah Belajar

Setiap orang memiliki cara bekerjanya masing-masing. Kita tidak bisa memaksa semua orang untuk menyesuaikan diri dengan cara kita bekerja, terutama kalau mereka itu atasan kita.

Oleh karenanya akan lebih baik bila kita yang mulai membuka diri untuk mau belajar mengenal orang di sekitar. Jangan menunggu orang lain untuk memulai, pelajari sifat dan karakter orang yang ada di sekitar terutama atasan. Ada atasan yang suka mendengar pendapat orang, ada juga yang tidak suka bila idenya ditentang.

Cari Kesamaan

Kalau tidak nyambung atau punya chemistery dengan atasan, carilah kesamaan antara kamu dengan si bos untuk terikat. Lihatlah ke sekeliling kantor si bos atau perhatikan apa yang atasan lakukan di akhir pekan lewat medsosnya untuk mendapatkan petunjuk tentang minat apa yang mungkin dibagi.

Dengan adanya beberapa kesamaan tersebut, kamu mungkin bisa jadi punya bahan obrolan dan jadi makin dekat dengan atasan.

Jadi Orang yang Bisa Membantu

Tak jarang kalau atasan itu lebih sibuk dari yang dikira. Atasan kemungkinan memiliki daftar tugas yang panjang yang terus bertambah. Jadi, alih-alih menjadi pekerja yang terus menambah daftar, jadilah proaktif dengan membantu atasan.

Tidak perlu yang terlalu istimewa seperti mengerjakan seluruh pekerjaannya. Cukup lakukan pekerjaan dengan baik, kemudian mulai lah menjadi lebih dan melakukan yang diperlukan tanpa harus diminta. Mungkin saja hal-hal yang dilakukan dapat meringankan pekerjaannya.

Belajar dari Orang Dalam

Jika berada di luar lingkaran dalam bos, cobalah mencari tahu siapa yang ada di dalam dan mintalah saran kepada mereka tentang cara menerobos masuk. Minta tolonglah kepada mereka dan mulai pelajari tips & trik ala mereka. Terkadang informasi dari mereka bisa sangat bermanfaat dalam menghadapi atasan.

Jangan Memaksa

Membangun hubungan yang baik dengan atasan bisa memakan waktu, apalagi kalau pernah punya masalah dengannya. Membangun hubungan tidak bisa dengan cara dipaksa.

Berikan waktu untuk membangun hubungan dan coba biarkan hubungan itu terjadi secara organik. Kalau kita terlalu memaksa untuk membangun hubungan yang baik sesegera mungkin, malah besar kemungkinan akan semakin susah untuk mendapatkan hati atasan. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:53 PM

Ada Denda Barang Bawaaan, Ini Tips Liburan Pertama Kali Naik Kereta

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, September 4, 2019 | 3:12 PM


Kontak Perkasa Futures - Liburan pertama kali dengan kereta api kini jadi pilihan yang menarik. Supaya nyaman dalam perjalanan dan tidak kehabisan tiket, berikut tipsnya.

Menikmati perjalanan menjadi kunci untuk traveler yang mau liburan dengan kereta api. Meski ada beberapa hal yang harus disiapkan, traveler tak perlu bingung.

Berikut tips liburan bagi traveler yang menggunakan kereta api untuk pertama kali.

1. Jangan dadakan

Tiket kereta api kini bisa dipesan sampai mulai dari H-30. Kamu yang memesan tiket dadakan atau mepet dengan hari keberangkatan nampaknya agak sulit untuk mendapatkan tiket.

Transportasi kereta api mulai digemari oleh traveler. Sebaiknya rencanakan keberangkatan jauh-jauh hari dan jangan pesan tiket dadakan.

2. Tepat waktu

Keberangkatan kereta api biasanya tepat waktu. Traveler tak perlu takut untuk tidak kehabisan kursi dengan datang terlalu cepat. Karena sekarang semua penumpang dapat tempat duduk sesuai dengan tiket yang dipesan.

Waktu ideal untuk menunggu di stasiun minimal satu jam sebelum keberangkatan. Kamu bisa santai sejenak di stasiun sambil kembali teliti barang bawaanmu ya.

3. Ukur barang bawaan

Siapa bilang kereta api tak punya ketentuan dalam barang bawaan? Ada.

Traveler bisa membawa tas dengan maksimal berat 20 kg atau bervolume 70x48x30cm. Barang bawaan ini tidak berbayar alias gratis.

Traveler yang membawa barang bawaan lebih dari ketentuan akan dikenakan sanksi sesuai dengan kelas yang ditumpangi.

Selain dikenakan biaya, kasihan juga penumpang lain yang tidak mendapatkan tempat untuk bagasi. Jadi, yuk tingkatkan kepedulian dengan taat kepada aturan yang berlaku.

4. Jangan saltum (salah kostum)

Kostum juga penting lho. Menurut pengakuan dari Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI, masih banyak traveler yang naik kereta dengan perhiasan berlebihan.

"Jangan saltum seperti banyak memakai perhiasan. Berbahaya," ujar Edi.

Penumpang kereta api dihimbau untuk memakai pakaian yang nyaman dan tidak berlebihan.

5. Siapkan gadget

Jalan-jalan dengan kereta api artinya kamu harus siap dengan perjalanan panjang. Di jalur selatan maupun utara, akan ada banyak pemandangan indah yang bisa traveler nikmati. Sayang dong kalau lewat begitu saja.

Traveler bisa menyiapkan gadget untuk foto-foto atau sekedar memakai headset untuk menikmati pemandangan.

6. Jangan buang sampah sembarangan

Layaknya di transportasi publik lainnya, membuang sampah sembarangan adalah artinya melanggar aturan. Dalam setiap perjalanan, akan ada petugas kebersihan yang lewat untuk mengambil sampah.

Jadi, simpan sampahmu di dalam satu tempat dan tunggu sampai petugas kebersihan lewat.

Bagaimana traveler, mudahkan? - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:12 PM

Sering Main Game Online Dalam Gelap, Mata Wanita Ini Terancam Buta

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, September 3, 2019 | 3:58 PM


PT Kontak Perkasa - Sering memainkan smartphone pada malam hari di kamar yang gelap? Maka kamu harus waspada. Kebiasaan melihat layar smartphone dalam gelap bisa merusak mata bahkan berisiko kebutaan.

Seperti kisah yang dialami wanita asal China ini. Dia nyaris buta karena menderita glaukoma akibat ketagihan main game di smartphone.

Wanita 29 tahun tersebut diketahui main game online hampir setiap malam bersama temannya, sebelum tidur. Awalnya sang wanita berniat hanya ikut satu permainan sebelum pergi tidur. Namun saat timnya kalah, teman-temannya meminta dia untuk bermain lagi di ronde selanjutnya, hingga membuat kecanduan game.

Wanita yang dirahasiakan identitasnya ini tanpa sadar bisa bermain hingga dini hari. Kadang baru selesai pukul 02.00 bahkan 03.00 pagi.

Sampai akhirnya pada suatu pagi, saat bangun setelah bermain sampai pukul 03.00, dia merasakan sakit yang menusuk ketika ingin membuka mata. Kejadian di pagi itu membuatnya ketakutan dan mencoba mengurangi kebiasaan main game selama beberapa hari. Dia juga merawat matanya dengan kompres air hangat.

Namun kondisi matanya bertambah parah. Tiba-tiba saja mata kanan wanita tersebut merah padam sampai ke bagian yang berwarna putih. Ia lalu bergegas menemui dokter dan didiagnosa menderita glaukoma.
 
Glaukoma adalah kerusakan saraf mata yang menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan. Kerusakan diakibatkan tekanan di dalam bola mata yang sangat tinggi karena berbagai sebab.

Dalam kasus ini, glaukoma yang dialami wanita tersebut, dipicu oleh kekeringan mata akibat terlalu banyak terpapar sinar dari layar smartphone. Zhu, seorang pakar kesehatan mata di sebuah rumah sakit China mengatakan bahwa main game online, membaca buku atau memainkan smartphone dalam gelap sangat buruk untuk kesehatan mata.

Dia juga menjelaskan, menggunakan ponsel atau smartphone dalam waktu lama di ruangan yang gelap akan membuat mata rentang mengalami kekeringan, bengkak dan lelah. Saat melihat smartphone di tempat gelap, otot ciliary yang bertugas mengatur fokus dan bentuk lensa pada mata, bekerja lebih keras dan jadi menegang. Hal ini menyebabkan kerusakan pada saraf optik.

Lalu di saat yang sama, suplai darah ke mata juga terhalang, mengakibatkan tekanan cairan meningkat dan akhirnya terjadi glaukoma bahkan buta permanen. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:58 PM

Bye-bye Bayar Pakai Kartu!

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, September 2, 2019 | 10:19 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Metode pembayaran terus berevolusi. Mulai dari uang kertas dan logam, kartu dan hingga kini membayar bisa menggunakan aplikasi di handphone.

Membayar secara non tunai ini memberikan banyak kemudahan karena selain lebih cepat dan efisien. Tak ada lagi biaya cetak kartu atau distribusi uang kertas dan logam.

Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan mengatakan saat ini pembayaran non tunai tanpa kartu sangat pesat di Indonesia. Menurut dia konsep dasar dari layanan ini adalah bank ingin memberikan kemudahan yang mudah dan baik untuk nasabah.

"Customer experience nya supaya baik dan tidak ribet, karena ada e-wallet di Go Mobile, jadi tidak usah bawa kartu," kata Lani.

Menurut dia, selain menguntungkan dari sisi nasabah, bank juga akan mendapatkan cipratan untung. Yakni nasabah akan semakin loyal menggunakan layanan dan bank bisa lebih efisien dari sisi biaya.

"Karena end game nya cashless dan cardless. Dalam jangka panjang, tidak perlu mencetak dan mengirim kartu," imbuh dia.

CIMB Niaga kini memiliki fasilitas tarik dan setor tunai tanpa kartu di ATM yakni melalui rekening ponsel atau melalui Go Mobile.

Lani mengatakan pengguna utama untuk rekening ponsel adalah mitra usaha perseroan seperti Gojek dan pengemudinya. Sedangkan untuk Go Mobile biasanya digunakan oleh nasabah umum.

Dia menyebut pertumbuhan penggunaan rekening ponsel dan Go Mobile terbilang baik. Rata-rata pertumbuhan per tahun mencapai 35%. "Masyarakat sudah merasa nyaman dan terbiasa untuk menggunakan Go Mobile sebagai dompet digital. Ke depan, harusnya uang tunai tidak perlu lagi, karena semua transaksi lewat Go Mobile saja.

"Jadikan win, win, win untuk nasabah, merchant dan juga pemerintah. Jadi memang sekarang no card no cry, karena kebiasaan masyarakat kita yang sudah cashless dan cardless," jelas dia.

Selain pembayaran cashless, kartu kredit digital juga sudah mulai banyak digunakan oleh masyarakat. Misalnya Kredivo.

CTO Kredivo, Alie Tan mengungkapkan aplikasi Kredivo memiliki 3 layanan utama yakni bayar dalam 30 hari, cicilan dan juga pinjaman tunai.

Untuk bayar dalam 30 hari, pengguna Kredivo bisa berbelanja dan membayaranya 30 hari kemudian dengan bunga 0%. Selain itu juga disediakan cicilan layaknya kartu kredit fisik yang diterbitkan oleh bank.

"Layanan cicilan ini memberikan kemudahan kepada pengguna untuk membeli barang di merchant Kredivo dengan bunga cicilan 2,95% per bulan dan tenor hingga 12 bulan," ujar dia.

Proses transaksi menggunakan Kredivo menurut Alie sangat mudah cukup 2 kali klik untuk checkout dan waktu approval yang cepat hanya dengan beberapa jam.

Dia mengatakan dari sisi penilaian kredit, Kredivo menggunakan teknologi yang mampu menghasilkan skor kredit berdasarkan jejak digital pengguna yang diproses dengan teknologi machine learning, sehingga pengguna tidak harus memiliki riwayat kredit sebelumnya.

Hingga semester I 2019 pengguna Kredivo sudah mencapai 1 juta user. Dengan proses puluhan juta dolar AS setiap bulan dan menyalurkan kredit terbesar di transaksi e-commerce setelah kartu kredit.

Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andy Nugroho menjelaskan keuntungan dari pembayaran sistem cardless ini adalah dari segi keamanan uang yang bisa lebih baik dibandingkan dengan kartu atau cash.

"Karena kita tidak perlu lagi membawa-bawa uang cash dalam jumlah besar atau kartu yang banyak karena rawan hilang. Cukup bawah hp saja yang memang sudah tak terpisahkan dengan manusia di era digital seperti saat ini," kata Andy.

Kemudian, penyedia layanan cardless ini saat masa promosi juga memanjakan pengguna dengan beragamnya diskon atau potongan harga yang bisa digunakan untuk berbelanja. Biasanya hal itu tak akan didapatkan jika kita menggunakan kartu atau uang cash.

"Cardless seperti halnya pembayaran dengan kartu juga bisa menghindarkan konsumen dari belanja yang tidak ada kembaliannya, karena pembayaran bisa lebih akurat," imbuh dia.

Menurut Andy dalam membayar menggunakan sistem cardless ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Misalnya menggunakan operator yang bank rekanannya sama dengan bank yang kita gunakan, hal ini untuk menghindari pengenaan transaction fee.

Meskipun cardless, pengguna juga harus lebih bijak dalam berbelanja, karena tawaran diskon yang ada di mana-mana. Sama seperti kartu debit atau kredit jangan sekali-kali memberitahukan PIN aplikasi atau PIN QR code kepada orang lain untuk meminimalisir penyalahgunaan.

Selanjutnya, jangan pernah membuat note di hp tentang nomor PIN transaksi QR atau aplikasi pembayaran. Hal ini juga untuk meminimalisir jika handphone hilang. Walaupun cardless semakin mudah, tak ada salahnya membawa uang cash untuk berjaga-jaga.

Berkembangnya layanan ini ternyata juga diikuti dengan perkembangan pencuri. Ya, mereka jadi copet digital. Bagaimana caranya?

Mengutip berita South China Morning Post tanggal 10 April 2018, disebutkan para oknum tak bertanggung jawab tersebut memalsukan stiker yang ada di toko-toko.

Tiga pelaku copet digital itu mencetak stiker dengan gambar QR code yang terkoneksi dengan dompet digital mereka. Dari hasil kejahatan tersebut, mereka bisa mengantongi 3.000 yuan atau setara dengan US$ 480 dari lebih 100 transaksi. Target utama mereka adalah penjual makanan dengan harga yang mahal, seperti penjual seafood.

Di Indonesia, QR code kini sedang menjadi tren baru pembayaran kaum urban. Banner-banner QR code dan mesin dari penyelenggara bertebaran di meja merchant dan toko. Perkembangan yang pesat di Indonesia, bukan tidak mungkin juga sedang diintai oleh para copet digital.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengungkapkan, bank sentral selaku regulator sudah mengantisipasi adanya kejadian tampering oleh fraudster seperti kejadian di China.

"Kami sudah antisipasi kejadian seperti di China, BI dan Asosisasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) telah menysun pedoman implementasi QRIS yang mencakup faktor keamanan di dalamnya," kata Filianingsih kepada detikFinance, Minggu (1/9/2019).

Dia mengungkapkan caranya adalah dengan penggunaan National Merchant Repository sehingga hanya merchant terdaftar yang dapat menerima pembayaran. Selain itu penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) juga diwajibkan melakukan edukasi secara terus menerus kepada merchant untuk menjaga dan menyimpan QRnya dengan baik agar tidak diganti oleh fraudsters.

Filianingsih mengatakan, PJSP juga diminta oleh BI agar gencar melakukan edukasi kepada pengguna dalam bertransaksi. Baik pengguna dan merchant harus selalu memperhatikan nama yang tertera di aplikasi. Jadi pastikan kedua belah pihak sudah yakin jika nama aplikasi tersebut sesuai dengan yang terdaftar.

"Jadi kalau transaksi (QR scan sticker) harus perhatikan nama merchant yang tertera di toko dan di aplikasi yang muncul setelah scan, jangan buru-buru langsung bayar. Perhatikan juga ya," imbuh dia.

Kemudian, dalam waktu dekat, pasca grand launching QRIS, BI bersama ASPI dan industri akan melakukan kampanye nasional dan sosialisasi secara massive serta melanjutkan persiapan tahapan implementasi berikutnya, termasuk lintas negara atau cross border. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:19 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger