Powered by Blogger.
Latest Post

7 Bos Perusahaan Diperiksa di Polres Balerang Terkait Suap Gubernur Kepri

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, October 11, 2019 | 11:16 AM


PT Kontak Perkasa - KPK melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang sebagai saksi kasus suap izin reklamasi Gubernur nonaktif Kepulauan Riau, Nurdin Basirun. Pemeriksaan saksi tersebut dilakukan di Polresta Barelang.

"KPK melanjutkan proses pemeriksaan terhadap sejumlah saksi hari ini di Polres Barelang. Pemeriksaan dilakukan dalam penyidikan dengan tersangka NBU (Nurdin Basirun) Gubernur Kepri," kata Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, kepada wartawan, Jumat (11/10/2019).

Berikut identitas 7 saksi yang diperiksa pada hari ini:

1. Direktur PT Dian Cipta Jaya, A Lim Al A Boi
2. Direktur Utama PT Batam Steel Indonesia, Jimmy Lee
3. Direktur PT Citra Mandiri Terminal, Jovan
4. Direktur PT Putra Flonara Perkasa, U Lai
5. Direktur PT Batam Alam Lestari, Iskandar Tio
6. Direktur PT Citra Kelong Barelang, Dju Hiang
7. Direktur PT Cipta Karya Maritim, Ardra Teja Bhaswara

Dalam perkara ini, Nurdin ditetapkan KPK sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Selain itu ada sejumlah tersangka lain yang dijerat yaitu Edy Sofyan sebagai Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemprov Kepri, Budi Hartono sebagai Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Pemprov Kepri, serta Abu Bakar dari swasta.

Nurdin diduga menerima suap dari Abu Bakar terkait perizinan reklamasi. Abu Bakar diduga memberi suap senilai total Rp 159 juta agar diberi izin prinsip untuk lokasi reklamasi di Kepri. KPK juga menyita duit Rp 6,1 miliar yang diduga terkait gratifikasi Nurdin. Duit itu disita saat OTT dan penggeledahan di rumah dinas Nurdin dalam pecahan berbagai mata uang yang ditemukan berserakan di kamarnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:16 AM

Yang Harus Dilakukan Peserta Lelang Online Subaru Setelah Menang

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, October 10, 2019 | 2:39 PM


Kontak Perkasa Futures - Lelang online mobil Subaru sitaan Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok berhasil melelang 133 unit mobil dari 164 unit yang ditawarkan. Setelah hasil lelang diketahui, giliran peserta yang harus bergerak aktif untuk memenuhi kewajibannya.

"Setelah peserta ditunjuk jadi pemenang lelang, peserta tersebut nantinya akan mendapat notifikasi dan email pernyataan sebagai pemenang," kata Kepala KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) Bekasi Hamim Mustofa, kepada wartawan di Bekasi.

Dijelaskan Hamim, peserta pemenang lelang akan diberi batas waktu selama lima hari kerja untuk melunasi kewajibannya. Waktu ini terhitung sejak hasil lelang keluar.

"Kewajiban (peserta pemenang) ke KPKNL adalah biaya pokok lelang dan bea lelang pembeli 3 persen. Cara hitungnya, harga final lelang tersebut dikalikan 3 persen, terus dikurangi uang jaminan yang kemarin disetor sebelum ikut lelang," terang Hamim.

Setelah kekurangan biayanya dilunasi, maka peserta pemenang lelang bisa mengambil unit mobil yang dimenangi langsung di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Bea dan Cukai, Cikarang.

Ada waktu tenggang selama 30 hari setelah pelunasan, bagi peserta pemenang lelang untuk mengambil mobil Subaru incarannya. Pengambilan mobil yang dilakukan setelah jangka waktu tersebut, maka pihak penjual tidak akan bertanggung jawab jika ada kerusakan dan lain-lain.

Lalu bagaimana dengan peserta pemenang lelang yang tidak melunaskan sisa kewajibannya?

"Kalau tidak melunasi kewajiban sampai 5 hari kerja, itu kita sebut wanprestasi. Itu secara sanksi tidak ada, cuma nanti biaya jaminan yang sudah disetor akan kita setorkan ke kas negara. Jadi nggak bisa balik (ke mereka)," pungkas Hamim. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:39 PM

Menguak Isi Buku Harian Joker

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, October 8, 2019 | 2:11 PM


PT Kontak Perkasa Futures - Demi jadi komedian yang baik, Joker punya tempat untuk menuangkan berbagai keresahannya. Ia bikin materi berisi lelucon itu dalam sebuah buku.

Meski buku itu hanya muncul beberapa kali, tapi objek tersebut memainkan peran utama dalam 'Joker'. Tak cuma lelucon saja, Arthur Fleck juga menuangkan berbagai pikiran gelapnya.

Buku tersebut pertama kali terlihat ketika Arthur malakoni konseling yang dibiayai negara. Selain diminta untuk meminum obat, Arthur juga dituntut untuk menuliskan berbagai kegiatannya setiap saat dalam buku jurnal tersebut.

Cara itu dilakukan untuk merekam berbagai perasaan yang ada di dalam kepalanya. Maklum, Joker pernah masuk rumah sakit jiwa dan ia punya penyakit tak bisa berhenti tertawa.

Arthur lantas berbicara kepada pekerja sosial itu tentang isi jurnalnya. Ia mengaku mengubah diary itu menjadi buku lelucon, di mana ia menyimpan ide-ide untuk stand up comedy.

Tapi nyatanya, lelucon itu tak membuat banyak orang tertawa. Justru mereka merasa tulisan Arthur begitu gelap, kematian dan bunuh diri. Gaya tulisan yang diperlihatkan Arthur melalui pena itu juga tampak kalut. Selain itu ada foto-foto wanita telanjang, beberapa dari mereka bahkan tampak tergores dan sobek.

Buku lelucon 'Joker' itu telah muncul sebelumnya meski dalam format berbeda. Satu versi dari tahun 1988, disajikan sebagai buku lelucon yang disebut 'Joker's Joke Book'.

Namun, buku yang sebenarnya muncul di Batman # 700. Bahkan buku lelucon Joker menjadi barang penting di setiap periode waktu. Sebab Joker menggunakannya untuk mengumpulkan ide terbaiknya di masa lalu.

Dari jurnal itu juga terlihat Arthur mulai kehilangan kontrol karena semua hal seperti mendukung hal tersebut. Intrik sosial, politik dan keluarga mengubahnya menjadi sosok jahat haus darah.

Seorang Arthur Fleck yang merupakan komedian kritis itu pun berubah total. Makhluk buas yang selalu ada dalam jiwanya menang. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:11 PM

7 Strategi Uniqlo yang Nggak Kamu Sadari Saat Berbelanja

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, October 7, 2019 | 9:28 AM


PT Kontak Perkasa - Setiap toko dan brand memiliki strategi marketing masing-masing untuk menarik pelanggan, termasuk Uniqlo. Retailer asal Jepang itu pun punya trik penjualan yang berbeda bahkan bertolak belakang dari merek kebanyakan. Berikut tujuh strategi uniqlo dalam menarik pelanggan yang mungkin tak pernah Anda sadari saat berbelanja:

Untuk Semua Orang
Uniqlo telah berekspansi ke banyak negara Asia, Amerika, dan Eropa. Salah satu alasan banyak kesuksesannya adalah brand tersebut menyediakan produk untuk semua orang. Tak menyediakan baju-baju high fashion atau unik justru menjadi kelebihan merek ini. Hal tersebut adalah strategi Uniqlo untuk menarik orang-orang yang tidak terlalu mengerti fashion atau suka menghabiskan banyak waktu di toko busana.

Terjangkau Agar Orang Merasa Hemat
Brand tersebut menawarkan produk-produk mereka dengan harga yang cukup terjangkau. Hal ini adalah salah satu strategi marketing yakni agar pemakainya merasa senang dan belanja lebih banyak. Dikatakan bahwa ketika pelanggan melihat barang yang harganya murah dibandingkan dengan toko lain, mereka akan membeli lebih. Apalagi jika kualitasnya juga baik.

Bajunya Selalu Sama
Jika banyak retailer yang menawarkan beragam model busana, tidak begitu dengan Uniqlo. Sekilas busana mereka memang tampak terlalu simpel dan membosankan, tapi hal itu jadi sesuatu yang diingkan pelanggan. Meski modelnya sama, brand itu memastikan jika mereka menyediakan varian warna. Brand itu pun selalu menyediakan pakaian musim dingin saat musim panas dan sebaliknya untuk menarik orang-orang yang suka siap-siap.

Tak Jual Sepatu
Uniqlo lebih banyak menyediakan pakaian dalam, kardigan, dan kaus kaki dari pada beragam alas kaki atau tas. Brand itu pun mengerti bahwa pelanggan lebih membutuhkan barang-barang tersebut di keseharian dari pada sesuatu yang biasanya diganti tiga tahun sekali. Apalagi salah satu kebiasaan orang Jepang adalah sering mengganti baju untuk alasan kebersihan.

Teknologi = Smart
Retailer ini juga dikenal dengan teknologinya. Selain terlihat keren, busana dengan teknologi juga menarik untuk para millennial karena membuat mereka tampak atau merasa cerdas. Brand ini tampaknya memang mengandalkan kepintaran pelanggan dan mereka yang tidak mau ikut tren tapi tetap ingin tampil menarik.

Interior Sesuai Negara
Interior toko perusahaan busana tersebut juga jarang sama di setiap negara. Mereka umumnya menyesuaikan penataan barang-barang sesuai dengan kebiasaan dan budaya masyarakat setempat. Misalnya di Asia, baju-baju yang dipajang warnanya lebih cerah. Sedangkan di Eropa lebih polos karena mereka menyukai sesuatu yang lebih simpel.

Manekin Sedikit
Takbanyakmanekin dalam toko juga menjadi salah satu strategi marketing Uniqlo. Artinya brand tersebut tidak terlalu mendikte pelanggan mengenai apa yang harus mereka beli atau bagaimana padu-padannya. Apalagi pada dasarnya semua baju memang didesain untuk terlihat bagus saat dipadukan dengan satu sama lain. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:28 AM

Moeldoko Mau Tertibkan Buzzer, Begini Bisnisnya

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, October 4, 2019 | 3:40 PM


Kontak Perkasa Futures - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membantah anggapan bahwa pemerintah menggunakan buzzer di media sosial. Justru, Moeldoko menilai para buzzer perlu ditertibkan.

"Saya pikir memang perlu (ditertibkan). Kan ini kan yang mainnya dulu relawan, sekarang juga pendukung fanatik," ucap Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).

Menanggapi hal tersebut, pihak Polri memastikan telah melakukan penindakan terhadap buzzer-buzzer di media sosial.

"Saat ini untuk kreator dan buzzer-buzzer, apabila fakta hukumnya ada perbuatan melawan hukum kan sesuai dengan alat bukti dan rumusan delic-nya kan sudah dilaksanakan gakkum (penegak hukum), meskipun hukum adalah ultimum remedium," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (3/10/2019).

Baik Moeldoko hingga Polri nampak ingin menertibkan buzzer, apa sih bisnis buzzer itu?

Di media sosial, buzzer bekerja untuk menggiring opini publik. Para buzzer menggiring opini publik melalui akun-akun media sosial berdasarkan permintaan klien.

Sebelumnya, wartawan pernah mewawancarai seorang buzzer, berdasarkan wawancara tersebut diketahui bahwa dia (seorang buzzer) pernah terlibat dalam giring-menggiring opini.

Rahaja Baraha (bukan nama sebenarnya) menjelaskan, dirinya terlibat menjadi buzzer sejak tahun 2016. Sejak menjadi buzzer, sejumlah klien pernah ia tangani, dari mulai menggiring isu untuk perusahaan hingga kasus hukum kopi bersianida Jesicca-Mirna. Puncak karirnya jadi buzzer ialah saat pilgub DKI Jakarta.

Rahaja enggan menyebut calon gubernur mana yang ia bela saat itu. Meski begitu, dia bilang, kerja buzzer dalam pilgub terstruktur. Dia mengaku, bertindak sebagai tim kecil untuk menggaungkan sebuah isu.

"Puncak karir gue (saya) di bidang buzzer di Pilkada DKI Jakarta. Di salah satu paslon di antara 3 paslon itu, kebetulan bos gue di-hire salah satu tokoh, bantu, ya udah gue sebagai tim kecilnya, ada tim besar juga, gue yang mendukung tim besar," katanya, Selasa (2/4/2019).

Jadi berdasarkan wawancara tersebut, tugas utama seorang buzzer adalah untuk 'berkoar' di sosial media guna menggiring opini publik. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:40 PM

Tak Takut Dituding Abaikan HAM, Ini Alasan Hakim Vonis Mati 5 Pemerkosa

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, October 3, 2019 | 10:25 AM


PT Kontak Perkasa - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan, Jawa Timur, menjatuhkan hukuman mati kepada 5 pemerkosa yang dilanjutkan pembunuhan si korban. Sebelum memperkosa, kelimanya membunuh terlebih dahulu teman korban agar memuluskan kebejatannya.

Kelima pelaku yang dihukum mati itu adalah Muhammad Sohib, Muhammad Jeppar, Muhammad Hajir, Muhammad, dan Muhammad Hayyat. PN Bangkalan tidak takut dituding melanggar HAM, di mana doktrin HAM melarang menjatuhkan hukuman mati.

"Perbuatan terdakwa telah melukai nilai-nilai yang tumbuh dalam jiwa masyarakat Madura Bangkalan yang sosilogis dan religius," ucap majelis atas terdakwa Muhammad Hayyat yang diketuai olehBawono Effendi dengan anggota Sugiri Wiryandono dan Vilaningrum sebagaimana dilansir website MA, Kamis (3/10/2019).

Menurut majelis, perbuatan para pelaku bertentangan dengan norma hukum. Perbuatan itu juga menimbulkan aspek sosial kemasyarakatan yang luas.

"Dan memicu timbulnya tindak pidana lain yang bersumber dari tindak pidana tersebut. Perbuatan terdakwa tergolong sadis, keji dan tidak berperikemanusiaan," ujar majelis dengan bulat.

Setelah memperkosa dan membunuh, komplotan itu mengambil uang, perhiasan dan sepeda motor korban. Selain itu juga menyembunyikan mayat di dasar gua sehingga baru diketahui tidak sengaja dua bulan setelahnya karena bau busuk yang menyegat.

"Perbuatan terdakwa telah menimbulkan perasaan sedih yang mendalam pada kedua keluarga korban. Perbuatan terdakwa tidak dimaafkan oleh kedua keluarga korban," kata majelis tegas.

Peristiwa durjana itu terjadi di bukit Pantai Rongkang, Desa Kwanyar Barat, Bangkalan pada 17 Mei 2017. Komplotan itu mendatangi Ahmad dan pacarnya yang berusia 17 tahun. Komplotan ini kemudian mendatangi keduanya dan menggiring ke sebuah gua di tepi tebing. Jeppar kemudian menarik kerudung korban dan mengikatkan ke mulut Ahmad.

Ahmad kemudian dibunuh untuk memudahkan memperkosa korban. Setelah diperkosa, korban dicekik hingga tewas. Kedua jasad itu dibuang di dasar gua.

Jenazah keduanya baru ditemukan dua bulan setelahnya oleh pencari kayu, Riyono. Bau busuk membuat Riyono penasaran mencari sumbernya. Riyono sangat kaget melihat dua jasad nyaris tinggal tulang.

Penemuan mayat itu membuat geger Bangkalan. Polisi segera mengejar para pelaku hingga satu per satu bisa ditangkap. Akhirnya masing-masing diadili dengan berkas terpisah. Yang paling akhir diadili adalah Sohib.

"Menyatakan terdakwa Moh Sohib bin Asmat Arto bersalah melakukan tindak pidana 'bersama-sama melakukan pembunuhan dengan berencana dan melakukan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan mati'. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana mati," ucap majelis hakim atas nama terdakwa Sohib, yang diketuai Susanti Arsi Wibawani dengan anggota Putu Wahyudi dan Johan Wahyu Hidayat.

Hukuman mati itu menyusul hukuman mati yang telah dijatuhkan kepada empat pelaku lainnya. Bahkan, untuk Hayat, proses hukumnya sudah sampai tingkat kasasi. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:25 AM

Momen Megawati Melengos Tak Salami Surya Paloh Saat Pelantikan DPR

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, October 2, 2019 | 11:09 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Retaknya hubungan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum NasDem Surya Paloh sepertinya bukan sekadar isu. Momen dinginnya hubungan kedua ketum itu tertangkap kamera di momen pelantikan anggota DPR/MPR kemarin.

Seperti dilihat dalam potongan video Kompas TV yang ramai dibagikan di media sosial, Rabu (2/10/2019), Megawati disorot kamera saat sedang berjalan di wilayah VIP di dalam Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Selasa (1/10) kemarin. Orang-orang yang dilewati Megawati berdiri dan menyalami Presiden RI ke-5 itu.

Agus Harimurti Yudhoyono menjura kepada Megawati. Sementara politikus Golkar Rizal Mallarangeng menyalami Megawati, juga sambil membungkukkan badan.

Di sebelah kanan Rizal, ada Surya Paloh dalam posisi berdiri. Bos Media Group itu hanya berdiri, tak menjulurkan tangan untuk bersalaman ke arah Megawati. Tangannya terjuntai, badannya juga tak membungkuk.

Sementara Megawati menoleh ke arah lain, seolah menatap sesuatu, sambil tetap berjalan melewati Surya Paloh yang kembali bergerak duduk. Megawati lalu bersalaman dengan Wapres Terpilih KH Ma'ruf Amin lalu Ketum PPP Suharso Monoarfa.

Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno yang dikonfirmasi soal momen itu membantah Megawati tak mau bersalaman dengan Surya Paloh. Dia menduga ada yang memanggil Megawati saat berjalan melewati Surya Paloh, sehingga perhatian ketumnya itu teralihkan sejenak.

"Nggak lah. Saat itu banyak orang, sehingga otomatis bila ada yang menyebut nama atau menyampaikan salam, otomatis kita menoleh atau bergantian melihat," ujar Hendrawan yang hari itu dilantik sebagai anggota DPR kepada wartawan, Rabu (2/10/2019).

Sementara itu, politikus PDIP Eva Sundari, yang telah melihat video itu, menilai sudah ada gesture tegur sapa antara Megawati dan Surya Paloh. Dia yakin Megawati tak bermaksud mengabaikan Surya Paloh.

"Kelihatannya karena cukup anggukan kepala, Pak SP kan tidak kasih tangan ke ibu. Seperti ke AHY juga, Mas AHY kan sudah salam di dada, ketum mengangguk lalu meneruskan ke sebelahnya. Ketum lagi gembira menyaksikan pelantikan, jadi saya yakin tidak sempat untuk punya negative intention. Bayangkan, putrinya Ketua DPR dan PDIP terbanyak di DPR, nggak perhatian ke hal-hal yang negatif. Sepanjang acara juga ceria," ujar Eva. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:09 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger