Powered by Blogger.
Latest Post
10:12 AM
10 Masalah Kesehatan yang Tampak dari Mata
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, December 23, 2016 | 10:12 AM
Kontak Perkasa Futures Yogyakarta -Menurut pepatah, mata adalah jendela jiwa. Lebih dari itu, mata adalah jendela kesehatan. “Hanya dengan melihat mata seseorang, kita bisa melihat refleksi apa yang terjadi pada seluruh tubuh,” jelas dokter spesialis mata Rahul Khurana kepada Prevention.
Karena itulah American Academy of Ophthalmology menyarankan setiap orang untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin setelah berusia 40 tahun. Gunanya adalah untuk mengetahui lebih awal bila ada gejala penyakit serius. Berikut adalah 10 macam penyakit yang tercermin lewat mata.
1. Stres
Jangan abaikan pandangan yang semakin buram bila kita bekerja hingga larut malam. Penyebabnya mungkin terlalu lama menatap layar komputer. Stres biasanya berkaitan dengan cairan yang menumpuk di bawah retina, yang membuat pandangan berkabut.
2. Tekanan darah tinggi
Hipertensi adalah pembunuh diam-diam karena gejalanya yang tidak terlihat. Padahal penyakit ini bisa menyebabkan stroke dan serangan jantung. Tekanan darah tinggi juga bisa memicu perubahan pada pembuluh-pembuluh darah halus pada retina dan menyebabkan bagian mata itu menyusut atau membengkak, sekaligus menjadi cermin adanya masalah pada pembuluh yang lebih besar, yang mengalirkan darah ke jantung, otak, dan ginjal.
3. Kurang vitamin A
Bila kesulitan melihat di malam hari tandanya kita butuh makan lebih banyak protein dan sayuran berwarna oranye. Lemahnya penglihatan di malam hari berkaitan dengan kekurangan vitamin A, yang bisa didapatkan dari wortel, ubi, bayam, dan daging. Kekurangan vitamin A menyebabkan menurunnya pigmen yang disebut rhodopsin, yang mengontrol penerimaan cahaya pada mata.
4. Ada peradangan
Mata merah dan Lelah, padahal kita sudah tidur cukup selama 8 jam setiap malam dan tidak minum alkohol. Apa yang terjadi? Rasa sakit dan warna merah itu bisa jadi tanda adanya uveitis atau peradangan pada mata, sekaligus pertanda adanya peradangan di bagian tubuh yang lain.
5. Masalah tiroid
Jangan anggap sepele mata yang terasa berat dan kelopak terasa digelayuti batu. Segera periksa kadar tiroid karena bisa jadi penyebab masalah mata itu adalah kelenjar tiroid bekerja berlebihan dan memproduksi hormon-hormon yang menyerang otot dan jaringan di lubang mata, sebuah kondisi yang disebut hipertiroidisme dan paling banyak menyerang wanita.
6. Cermin kepandaian
Sebuah penelitian pada 2003 yang dimuat di jurnal Psychological Science mengungkapkan fakta pembuluh darah di retina bisa mempengaruhi kemampuan kognitif. Mereka yang memiliki pembuluh darah lebih kecil cenderung lebih pandai disbanding yang pembuluh darahnya lebih besar.
7. Diabetes
Menurut sebuah penelitian yang diprakarsai United Healthcare pada 2014, diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang bisa dilihat lewat pemeriksaan mata. Kadar gula darah yang tinggi juga terlihat dari mata, seperti melemahnya pembuluh darah pada retina dan menyebabkan kebocoran protein ke makula (bagian mata yang bertanggung jawab pada focus penglihatan) serta menghambat aliran oksigen dan zat-zat penting ke bagian belakang mata.
8. Alergi
Alergi yang berhubungan dengan sinus juga bisa mempengaruhi mata, termasuk lingkar di bawah mata yang membengkak.
9. Depresi
Para peneliti sudah mempelajari bagaimana pergerakan mata juga mencerminkan kondisi kesehatan mental si pemilik mata, seperti kegelisahan, schizophrenia, dan maslaah bipolar.
10. Sistem saraf bermasalah
Bila ada masalah pada sistem saraf seperti multiple sclerosis (MS), mata langsung memberi sinyal ada sesuatu yang salah. Saraf optik, yang terletak di bagian belakang mata dan pengirim detail apa yang kita lihat ke otak, adalah bagian dari sistem saraf pusat dan merupakan jaringan yang sama dengan yang mempengaruhi MS. Peradangan pada saraf, yang disebut optic neuritis, terdiagnosis dialami oleh 75 persen penderita MS - Kontak Perkasa Futures
Sumber : sehat.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:12 AM
9:45 AM
Penyebab Tubuh Anda Mengeluarkan Kentut
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, December 22, 2016 | 9:45 AM
PT Kontak Perkasa Yogyakarta - Saat perut kembung atau saat Anda ingin BAB, mungkin Anda sering kentut alias buang angin. Tapi, tahukah Anda sebenarnya bagaimana kentut bisa terjadi? Dari mana asal gas yang berbau tersebut? Dan apa penyebab tubuh kita mengeluarkan kentut?
Sering kali saat kentut mengeluarkan bau yang tidak sedap dan berbunyi, tetapi tidak jarang juga kentut tidak berbau dan tidak ada bunyinya. Bagaimana bisa ada kentut yang bau dan tidak bau?
Apa itu kentut?
Kentut atau dalam bahasa medis disebut dengan flatus adalah proses biologi yang normal, terjadi secara reguler serta rutin dan menjadi hal yang lumrah pada setiap orang. Justru terkadang pada pasien yang melakukan operasi pada bagian sistem pencernaan, kentut menjadi tolak ukur dari kepulihannya.
Kentut biasanya terjadi beberapa kali dalam sehari, dan semakin sering terjadi jika mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung gas. Tetapi rata-rata, seseorang melakukan kentut sebanyak 5 hingga 15 kali dalam sehari. Bahkan, ada orang yang mungkin saja kentut lebih dari 40 kali dalam sehari. Kondisi ini disebut dengan kentut yang berlebihan. Biasanya hal tersebut diakibatkan adanya permasalahan dalam sistem pencernaan.
Penyebab kentut
Gas yang dikeluarkan melalui kentut dihasilkan dari berbagai hal, termasuk akibat proses pencernaan makanan yang terjadi.
Berikut adalah beberapa penyebab yang mengakibatkan tubuh menghasilkan kentut :
1. Menelan udara yang ada di sekitar
Saat Anda menelan makanan dan minuman yang Anda makan, secara tidak sadar Anda juga telah menelan sejumlah udara. Oksigen dan nitrogen yang terdapat dari udara yang ditelan akan diserap tubuh ketika udara berada di usus kecil. Kemudian, sisanya akan dibuang karena dianggap sudah tidak diperlukan tubuh lagi. Biasanya, orang yang sedang cemas dan tertekan akan lebih banyak ‘menelan’ udara, menyebabkan kentut yang lebih sering terjadi.
2. Bagian dari proses pencernaan normal
Ketika makanan dicerna di dalam lambung, lambung akan menghasilkan asam. Kemudian, pankreas akan menetralkan kembali asam lambung agar tidak terlalu asam. Proses ini secara alami menghasilkan gas (karbon dioksida), yang kemudian dibuang melalui kentut.
3. Adanya kegiatan dari bakteri usus
Usus mengandung berbagai jenis bakteri yang berperan dalam mencerna dan menyerap makanan. Bakteri-bakteri ini akan membantu melakukan fermentasi beberapa makanan. Proses fermentasi yang terjadi ini menghasilkan gas sebagai hasil akhirnya. Sebagian gas akan diserap oleh darah dan dialirkan ke paru-paru, namun sebagian lagi akan dibuang dengan cara didorong terus hingga ke saluran cerna yang paling akhir (anus) lewat bentuk kentut.
4. Mengonsumsi makanan tinggi serat
Serat adalah zat yang sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan, namun terlalu banyak mengonsumsi makanan berserat ternyata meningkatkan produksi gas di dalam tubuh. Usus halus tidak bisa dengan mudah memecah dan mencerna serat yang masuk, sehingga menyebabkan bakteri usus harus bekerja lebih keras. Proses ini mengakibatkan bakteri usus menghasilkan lebih banyak gas dan gas-gas tersebut harus dikeluarkan karena akan menyebabkan kembung.
5. Mengalami beberapa kondisi medis
Sembelit, iritasi pada sistem pencernaan, intoleransi laktosa, infeksi pada usus, terdapat gangguan penyerapan zat gizi pada usus halus, dan penyakit kolik, dapat membuat seseorang buang angin lebih seirng.
6. Mengonsumsi beberapa obat
Beberapa jenis obat mengakibatkan peningkatan gas di dalam tubuh, seperti ibuprofen, obat laksatif, obat antijamur, dan obat pengencer darah.
Apa yang menyebabkan kentut berbunyi?
Terkadang ada suara kentut yang terdengar kecil, besar, atau bahkan tidak menimbulkan suara sama sekali. Suara kentut ini disebabkan oleh otot dari usus yang berusaha untuk mendorong gas untuk dikeluarkan oleh otot anus. Dorongan yang kuat ini terjadi akibat gas yang terlalu banyak terakumulasi di dalam usus. Oleh karena itu, suara kentut sebenarnya dapat dicegah dengan pengaturan diet yang benar.
Lalu kenapa kentut itu bau?
Bau kentut sebenarnya tergantung dengan apa yang dimakan oleh masing-masing individu. Tidak jarang kentut tidak berbau, sedangkan tetap saja ada kentut yang menimbulkan bau yang tidak sedap. Bau ini sebenarnya berasal dari proses fermentasi yang dilakukan oleh bakteri usus, dan bau yang muncul tergantung dengan makanan yang dicerna oleh bakteri tersebut. Makanan yang menimbulkan kentut berbau tidak sedap seperti bawang putih, bawang merah, makanan pedas, dan minuman bir.
Apakah kita bisa mengurangi jumlah kentut dalam sehari?
Ada Pastinya, Anda juga sebaiknya menghindari beberapa jenis makanan berikut untuk mencegah kentut yang berlebihan
- Susu
- Buah-buahan, seperti apel, aprikot, dan pir.
- Makanan yang sangat tinggi serat seperti biji-bijijan
- Berbagai jenis kacang-kacangan, yaitu kacang kedelai, kacang tanah, dan kacang merah.
- Jenis sayuran, seperti wortel, kubis, terong, brokoli, dan kembang kol.
Kuncinya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan beragam. Makanan yang dikonsumsi dalam jumlah besar berpotensi untuk menghasilkan gas yang terlalu banyak. Sehingga, mengonsumsi makanan dengan porsi yang sesuai adalah jalan keluarnya - PT Kontak Perkasa
Sumber:hellosehat
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:45 AM
10:09 AM
4 Gadget Rumahan Yang Akan Segera Punah
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, December 21, 2016 | 10:09 AM
PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta - Sangat menyenangkan jika teknologi yang makin maju ini makin memudahkan kehidupan manusia. Namun di balik kemudahan yang kita terima dan kecanggihan teknologi yang bikin kita kagum, harus ada yang dikorbankan.
Sejak beberapa tahun lalu saja, sudah banyak teknologi yang makin jarang kita lihat. Jika dulu kita suka mendengarkan radio melalui seperangkat radio, kini alat itu sudah jarang kita lihat. Jika dulu kita menggunakan ponsel untuk berkomunikasi, kini kita semua menggunakan smartphone dengan layar sentuh.
Dengan konten yang kini makin mudah untuk disimpan secara digital dan makin luasnya cakupan internet, makin banyak lagi yang harus dikorbankan. Terlebih lagi teknologi baru berjalan dengan sangat cepat.
Berikut 4 gadget rumahan yang akan segera punah digerus teknologi :
1. Pesawat telepon
Siapa yang saat ini masih menggunakan telepon? Mungkin sangat sedikit. Itupun karena biasanya paket langganan internet datang dengan line telepon. Namun entah mengapa provider telepon masih gencar untuk mempertahankan telepon rumah. Sudah sejak lama perilaku komunikasi masyarakat pindah ke seluler. Bahkan nomor telepon seluler pun seringkali dinomorduakan jika sudah ada sosial media atau aplikasi messenger.
Meski aneh untuk tetap melihat pesawat telepon di penghujung tahun 2016 ini, tentu perangkat tersebut sudah amat jarang digunakan.
2. Kamera digital
Kamera digital kuno dengan resolusi 8 hingga 12 megapixel tentu telah ditinggalkan untuk saat ini. Tak hanya karena resolusi tersebut sudah merupakan resolusi standar di smartphone, smartphone jauh lebih praktis untuk memotret dengan hasil yang sama kualitasnya. Kamera digital yang tentu harus mencolokkan kabel data atau ganti SD Card untuk transfer data tentu tak praktis.
Di pasaran, sangat banyak kamera digital yang masih punya segmen. Mulai dari kamera yang cocok untuk membuat vlog, hingga kamera digital yang punya ketahanan tinggi terhadap air, debu, bahkan banting hingga cocok untuk travelling. Namun jika nilai plus dari berbagai kamera digital tersebut sudah bisa diganti smartphone, sudah pasti kamera digital akan segera tergerus.
3. DVD Player
Masyarakat kini sedang bermetamorfosa perilaku menjadi lebih menyukai konten digital. Oleh karena itu bisnis kepingan CD musik tergerus oleh aplikasi streaming, dan juga film yang bisa diakses melalui aplikasi streaming seperti Netflix.
Pada akhirnya, player akan tetap ada, namun akan jadi barang tersier yang digunakan untuk memutar kepingan-kepingan yang akan jadi barang kolektor. Yap, berbagai kepingan musik atau film nantinya akan menjadi barang koleksi seperti halnya piringan hitam yang kini jadi koleksi eksklusif.
4. Remote
Sejak lama, peralatan elektronik muncul dengan remote. Mulai televisi hingga pintu garasi, remote sudah membuat hidup manusia lebih mudah. Namun dari berbagai teknologi yang sudah jalan, sepertinya remote akan segera tergantikan oleh smartphone.
Remote konvensional menggunakan sensor infrared. Namun smartphone akan lebih baik lagi dalam berfungsi sebagai remote, yakni dengan koneksi Wi-Fi dan aplikasi.
Saat ini, drone sudah bisa diterbangkan hanya dengan smartphone. Kamera bisa diperintah untuk memotret dari aplikasi. Serta TV cerdas sudah bisa dikontrol melalui smartphone (meski butuh merek yang sama). Tentu jika label 'cerdas' dan 'internet ready' makin banyak muncul di gadget baru, remote akan makin tak dibutuhkan - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : Merdeka
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:09 AM
9:50 AM
KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA - Libur segera tiba, ini saatnya Anda menyiapkan liburan bersama keluarga dan teman. Ditambah lagi, momen tahun baru bisa membuat liburan Anda menjadi lebih spesial dan dikenang terus-menerus.
Trik Untuk Siapkan Momen Liburan Spesial
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, December 20, 2016 | 9:50 AM
KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA - Libur segera tiba, ini saatnya Anda menyiapkan liburan bersama keluarga dan teman. Ditambah lagi, momen tahun baru bisa membuat liburan Anda menjadi lebih spesial dan dikenang terus-menerus.
Makanya penting sekali untuk membuat liburan yang memorable dan menyenangkan. Tapi, untuk menyiapkannya Anda butuh trik khusus, lho. Berikut cara cepat untuk siapkan liburan spesial bersama teman dan keluarga.
1. Buat Itinerary
Sebelum berangkat ke destinasi liburan Anda, jangan lupa untuk membuat itinerary perjalanan terlebih dahulu. Hal ini agar Anda rencana liburan Anda bisa tersusun dengan rapi. Lagipula, membuat itinerary juga memudahkan Anda untuk mengetahui tempat wisata keren di destinasi tujuan Anda. Cara membuatnya juga mudah, Anda bisa mengecek di situs wisata ataupun Google Earth.
2. List Perlengkapan
Membuat list perlengkapan juga sangat membantu liburan Anda, lho. Karena Anda tentunya tidak mau sampai ada perlengkapan penting yang tertinggal, bukan? Jadi pastikan lagi, perlengkapan seperti gadget, dokumen, pakaian, dan yang lainnya sudah masuk dalam list Anda. Bukan cuma itu, pastikan juga gadget Anda terisi kuota internet dan pulsa. Hal ini mencegah Anda menjadi repot jika harus mencari counter pulsa.
3. Siapkan Dokumentasi
Dokumentasi saat liburan wajib hukumnya untuk Anda siapkan lebih dulu. Tidak perlu sampai membawa kamera profesional, cukup menggunakan smartphone, Anda bisa mendapatkan dokumentasi yang keren dan memorable.
4. Kesehatan
Jaga kesehatan anda sebelum melakukan liburan, bawa serta obat-obatan pribadi anda selama perjalannan melakuan liburan, di harapkan disaat yg di butuhkan anda tidak perlu mencari obat diapotik atau rumah sakit untuk penyakit yg ringan- KONTAK PERKASA FUTURES
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:50 AM
9:34 AM
PT KONTAK PERKASA YOGYAKARTA - Jenderal Soedirman tak sabar. Ajudannya, Kapten Soepardjo Roestam, yang diutus menemui Presiden Sukarno belum kembali. Padahal, Yogyakarta sedang gawat karena tentara Belanda menyerang sejak subuh pada 19 Desember 1948 itu.
Jenderal Soedirman, Sosok 'Tersembunyi' pada Hari Bela Negara
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, December 19, 2016 | 9:34 AM
PT KONTAK PERKASA YOGYAKARTA - Jenderal Soedirman tak sabar. Ajudannya, Kapten Soepardjo Roestam, yang diutus menemui Presiden Sukarno belum kembali. Padahal, Yogyakarta sedang gawat karena tentara Belanda menyerang sejak subuh pada 19 Desember 1948 itu.
Dalam keadaan sakit, Panglima Besar TKR tersebut akhirnya menuju Gedung Agung, mencari Sukarno. Ia ingin mengetahui kebijakan pemerintah soal serangan yang kemudian dikenal sebagai Agresi Militer Belanda ke-2 tersebut.
Sekitar pukul 09.00, Soedirman tiba didampingi beberapa staf dan dokter pribadinya, Soewondo. Di Gedung Agung, tempat presiden bekerja di Yogya, Bung Karno menemui. "Tidak ada apa-apa. Pulang saja, istirahat," kata Bung Karno. Soedirman menolak.
Hari makin siang. Para menteri datang dan rapat kabinet pun digelar. Wakil Presiden Muhammad Hatta masih dalam perjalanan dari Kaliurang saat rapat dibuka. Jenderal Soedirman dan para staf menunggu di luar ruang rapat.
Pesawat militer Belanda terus membombardir Yogya. Rapat kabinet belum selesai saat Soedirman meninggalkan Gedung Agung.
Akhirnya rapat ditutup dan dua keputusan dihasilkan. Pertama, Sukarno dan Hatta tetap tinggal di Yogya meski menghadapi risiko penangkapan.
Para anggota kabinet yakin, keselamatan keduanya lebih terjamin jika tetap berada di Yogya ketimbang dalam pelarian. Bagaimana pun masih ada anggota Komisi Tiga Negara (KTN), utusan PBB yang memantau perundingan Indonesia-Belanda.
Keputusan ini jelas bersimpang jalan dengan saran Soedirman agar seluruh pemimpin RI meninggalkan Yogya dan ikut bergerilya.
Soedirman Memimpin Gerilya
Kedua, memberi mandat kepada Menteri Kemakmuran Sjafruddin Prawiranegara yang lagi berada di Sumatera untuk membentuk pemerintahan darurat.
Soedirman pun pergi bergerilya. Sukarno dan Hatta ditangkap Belanda, lalu dibuang ke Pulau Bangka.
Sebelum meninggalkan Gedung Agung, Soedirman sempat mengeluarkan Perintah Kilat No.1 kepada seluruh Angkatan Perang RI. Perintah Kilat itu terdiri dari empat butir:
1. Kita telah diserang.
2. Pada tanggal 19 Desember 1948 Angkatan Perang Belanda menyerang Yogyakarta dan Lapangan Terbang Maguwo.
3. Pemerintah Belanda telah membatalkan persetujuan gencatan senjata.
4. Semua Angkatan Perang menjalankan rencana yang telah ditetapkan untuk menghadapi serangan Belanda.
Perang gerilya dilancarkan. Di sisi lain, meski sulit dan berliku, aksi diplomasi juga terus digulirkan. Hasilnya, Perundingan Roem-Roijen diteken pada Mei 1949. Sukarno dan Hatta dipulangkan ke Yogya pada 6 Juli 1949.
Para pemimpin sipil berharap Soedirman juga kembali ke Yogya. Tak kurang, Sri Sultan Hamengkubuwono IX menulis surat ke Soedirman.
"Soedirman harus kembali ke Yogya agar tidak terjadi kesan perpecahan di antara pemimpin Republik," tulis jurnalis Rosihan Anwar yang ada di Yogya pada hari-hari bersejarah itu di TEMPO edisi 24 Maret 1973.
Pada 10 Juli 1949, Soedirman akhirnya masuk Yogya. Babak baru menuju kedaulatan penuh RI dimulai.
Kelak, pada 18 Desember 2006, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerbitkan Keppres No 28. Tahun 2006 yang menetapkan 19 Desember, tanggal terbentuknya PDRI, sebagai Hari Bela Negara.
Pada 19 Desember 1948 juga perang gerilya Jenderal Soedirman dan pasukannya dimulai - PT KONTAK PERKASA
Sumber : news.liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:34 AM
10:45 AM
Lagi-lagi Pembobolan Besar-besaran Akun Yahoo
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, December 16, 2016 | 10:45 AM
PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarata - Data-data pengguna Yahoo kembali diretas. Yahoo meminta para penggunanya untuk waspada dan menempuh sejumlah langkah keamanan, karena kali ini pembobolannya mencakup dua kali lipat dari kasus yang terungkap September lalu.
“Important Security Information for Yahoo Users”. Para pengguna email Yahoo menerima surat peringatan terkait keamanan data penggunanya. Peringatan masif dikirimkan dengan subjek email tentang keamanan data nasabah.
“Notice of Data Breach”. Yahoo memberikan informasi kepada para penggunanya tentang masalah keamanan data, yang kemungkinan menyangkut akun Yahoo penggunanya.
“Kami telah mengambil langkah untuk mengamankan akun Anda dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum,” jelas Yahoo dalam emailnya.
Kasus ini terungkap setelah aparat penegak hukum pada November lalu menyodorkan data, yang diklaim oleh pihak ketiga sebagai data pengguna Yahoo. Yahoo kemudian menganalisa data tersebut dengan bantuan ahli forensi dari luar.
Hasilnya menunjukkan bahwa data-data tersebut memang benar data pengguna Yahoo.
“Berdasarkan analisis lanjutan data ini oleh ahli forensi, kami meyakini bahwa pihak ketiga yang tidak terotorisasi, pada Agustus 2013 mencuri data yang berhubungan dengan sejumlah akun pengguna,” ujarnya.
“Kami belum bisa mengidentifikasi gangguan terkait aksi pencurian ini. Kami meyakini insiden ini sepertinya berbeda dari insiden yang kami umumkan pada 22 September 2016," lanjut Yahoo lagi.
Pencurian data kali ini hampir sama dengan kasus sebelumnya yakni melibatkan pencurian nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahr, dan juga password. Dalam beberapa kasus, ada pula pencurian data untuk tanya jawab yang terenkripsi dan tidak.
Namun, Yahoo memastikan kasus kali ini tidak pencurian password untuk clear text, data pembayaran kartu kredit ataupun akun bank.
“Data pembayaran kartu dan informasi akun bank tidak tersimpan di sistem yang kami yakini terkena dampak,” jelas Yahoo.
Jumlah akun yang terkena dampak ini meningkat dua kali lipat dibandingkan pembobolan pada 2014 yang diungkap pada September lalu. The Guardian menyebut angkanya mencapai 1 miliar akun.
Ini merupakan krisis lanjutan yang menerpa Yahoo. Pada 22 September lalu, Yahoo mengkonfirmasi setidaknya 500 juta akun dibobol. Ini merupakan pembobolan keamanan internet terbesar dalam sejarah. Yahoo meyakini pembobolan ini dilakukan oleh “aktor yang disponsori oleh negara” untuk meretas data pada akun-akun personal di Yahoo.
Pembobolan ini terjadi pada 2014. Data-data yang diambil terkait data pribadi pengguna, mulai dari alamat email, nama, nomor telepon, tanggal lahir, serta password.
Untuk menjaga agar peretasan serupa tidak terjadi lagi dan melindungi pengguna lain, Yahoo menganjurkan para penggunanya mengganti password dan melakukan pengamatan apakah ada transaksi mencurigakan dari akun mereka.
Meski diretas dan dibobol, Yahoo menjamin data yang terkait finansial seperti rekening bank atau kartu kredit tidak dicuri. Seperti diberitakan CNN, Yahoo langsung menghubungi dan bekerja sama dengan pihak keamanan nasional federal Amerika.
FBI dan Yahoo saat ini melakukan penyelidikan bersama untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas pembobolan ini. FBI menganggap pembobolan ini sebagai serangan terhadap sektor swasta bisnis Amerika yang berpotensi mengancam keamanan nasional.
Rumor pembobolan ini dimulai Agustus lalu, ketika seorang hacker yang bernama Peace mengklaim menjual data dari 200 juta pengguna Yahoo. Sebelumnya, Peace juga pernah mengklaim bahwa dirinya memegang data akun-akun LinkedIn dan MySpace.
Klaim itu kemudian ditindaklanjuti oleh Yahoo yang kemudian menemukan fakta yang mengerikan bagi perusahaan ini, sebab akun yang dibobol lebih dari dua kali lipat angka yang disebut oleh Peace. Lebih jauh lagi, pembobolan data ini akan menurunkan kepercayaan pengguna terkait sistem keamanan Yahoo.
Pembobolan ini pun menarik perhatian publik. Setelah era teknologi informasi, keamanan internet adalah salah satu isu yang diperhatikan banyak orang di Amerika. Apalagi ada kasus diretasnya beberapa akun email beberapa pejabat negara seperti Hillary Clinton, juga bobolnya foto-foto pesohor yang disimpan pada server Apple.
Tahun ini, Presiden Barack Obama mengajukan peningkatan dana keamanan untuk cyber security. Jika pada 2016 dana keamanan AS ada pada angka $14 miliar, pada 2017 akan meningkat menjadi $19 miliar.
Berdasarkan rilis resmi Gedung Putih, Obama menerapkan Cybersecurity National Action Plan. Pemerintah Amerika berencana meningkatkan perlindungan data digital masyarakatnya. Peningkatan ini menurut pemerintahan Obama merupakan bentuk kepedulian atas meningkatnya ancaman keamanan nasional di dunia digital. Sebagian dari $19 miliar itu akan digunakan untuk memodernisasi teknologi di berbagai agensi federal Amerika. Untuk pembaharuan ini, $3,1 miliar diperkirakan akan habis dibelanjakan untuk perangkat keras dan perangkat lunak.
Beberapa lembaga pengawas keamanan digital di Amerika menilai program cyber security yang ada saat ini belum efektif melawan para peretas. Untuk mengatasi kelemahan itu, pemerintah Amerika Serikat juga menyediakan dana sebesar $62 juta untuk mempekerjakan dan melatih pelaku jasa keamanan internet pada pemerintahan.
Bobolnya Yahoo membuat anggota senat di AS lebih peduli terhadap keamanan nasional. Richard Blumenthal, senator dari Connecticut, menyerukan supaya ada peraturan lebih ketat agar peretasan serupa tak terulang. Menurutnya, perusahaan penyedia jasa internet seperti Yahoo mesti bekerja keras menjamin data konsumennya tidak diretas. Blumenthal menilai Yahoo lalai dalam menjaga keamanan data warganya.
Peretasan ini seakan melengkapi daftar masalah yang sedang membelit Yahoo. Masalah ini kemungkinan akan menghambat akuisisi Yahoo oleh Verizon. Sebelumnya Verizon sepakat untuk membeli Yahoo senilai 4,8 miliar dolar. Namun, proses jual beli ini tidak mudah. Pengacara Verison, Carig Silliman mengatakan bahwa pencurian data jelas merusak nilai Yahoo. Ia juga menyiratkan bahwa masalah ini akan direfleksikan pada harga pembelian.
“Saya kira kita memiliki dasar yang masuk akal untuk meyakini bahwa saat ini dampaknya material dan kami meminta Yahoo untuk menunjukkan kepada kami dampak keseluruhannya,” kata Silliman pada Oktober lalu, seperti dilansir dari The Guardian.
“Jika mereka yakin ini tidak (berdampak), maka mereka haris menunjukkan kepada kami,” lanjutnya.
Dua bulan setelah peringatan Verizon tersebut, Yahoo ternyata kembali mengumumkan masalah peretasan data. Bahkan jumlahnya kali ini dua kali lipat lebih besar. Akankah Verizon membatalkan pembelian Yahoo? PT Kontak Perkasa Futures
sumber : tirto
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:45 AM
9:31 AM
KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA - Dalam perjalanan Hongkong- Shenzhen beberapa hari yang lalu, pemandu wisata yang bernama Asiang, entah dari mana asal mulai ceritanya berkomentar bahwa di kota Shenzhen ini tidak ada orang gemuk.
Seorang yang diperkenalkan sebagai Profesor waktu mengunjungi toko obat tradisionil Cina juga mengungkapkan hal yang sama.
Teman satu grup perjalanan saya yang memang orangnya gemuk, entah merasa tersinggung, atau memang ingin tahu rahasianya, mungkin juga supaya bisa tidak gemuk, bertanya, “kok bisa ya? Apa sebabnya ?”
Asiong, pemadu wisata yang sudah bermukim di Shenzen selama 15 tahun itu, menjawab, “orang di sini punya kebiasaan minum teh, jarang makan daging, banyak makan sayur, buah-buahan dan suka berjalan.
Dan, orang gemuk sulit mendapatkan perkerjaan, satu lagi katanya, orang di sini takut sakit dan mati lebih awal, karena orang tuanya hanya punya satu anak, kalau dia meninggal siapa yang akan merawat mereka”.
“Benar juga jawaban Asiang ini, masuk akal”, komentar saya dalam hati. Teh menurut yang pernah saya baca, bermanfaat menurunkan lemak darah, mengurangi penyerapan lemak di saluran pencernaan, dan dapat membantu upaya seseorang menurunkan berat badannya.
Teman seperjalanan saya yang memang gemuk itu, seolah-olah tidak percaya dengan jawaban Asiong kembali berkomentar, “saya juga suka minum teh, setiap hari saya minum teh, bahkan setiap kali makan, teh selalu tersedia”.
Secara spontan, sebelum Asiong menjawab, saya berkomentar lebih dulu, “lain dek, kita di Indonesia kebiasaanya minum teh manis, bukan teh tawar seperti yang mereka lakukan”. Kalau tidak membeli air teh dalam kemasan botol, kaleng, kotak dan sebagainya, yang sangat manis, karena kadar gulanya sangat tinggi, menyeduh teh di rumah sendiripun boleh dipastikan dengan gula.
Andaikan kita punya tamu, menghidangkan teh tawar mungkin dianggap sebagai hal yang tidak wajar. Makan tanpa teh manis dianggap belum lengkap. Bahkan bila makan di restoran, minimal kita pesan teh manis atau minuman juis buah yang sudah diberi gula.
Saya membayangkan, seandainya dalam satu gelas air teh manis yang kita minum mengandung 30 gram gula, dan kita minum teh manis tiga kali sehari, berapa kalori yang sudah kita konsumsi hanya dari gula saja? Apalagi kandungan gula dalam minuman teh manis kemasan dapat lebih besar lagi.
Berbeda dengan kebiasaan minum teh yang saya lihat di Shenzen ini. Mereka minum teh hangat yang baru diseduh, tanpa gula sama sekali. Tidak pernah saya lihat disediakan gula baik waktu makan pagi, siang, ataupun malam di restoran- restoran tempat kami makan, kecuali di hotel, memang disediakan gula dalam mangkok kecil, dengan sendok yang juga kecil, dan itu bukan di meja tempat kita makan, tapi tempat khusus untuk semua orang.
Dari kebiasaan minum teh tanpa gula saja, mereka sudah menghemat kalori yang masuk dalam tubuhnya. Belum lagi dari kebiasaan makan lain dan akitifitas fisik mereka. Dalam beberapa kali kesempatan makan di sana, hanya sekali saya melihat menu makanan yang mengandung daging merah, itupun dalam bentuk daging tetelan kecil tanpa lemak, disajika sebagai pelengkap sup.
Kebanyakan menu makanan yang disajikan adalah bermacam sayur yang diolah dalam berbagai bentuk, ikan dan dan daging bebek yang tidak pernah tertinggal dalam setiap hidangan. Nasi memang disediakan, tapi jumlahnya hanya sedikit. Selain nasi, sebagai bahan sumber karbohidrat utama lain, mereka menyajikan labu merah, ubi jalar dan lain-lain.
Menu makanan mereka menurut saya mendukung mengapa mereka jarang yang gemuk. Di samping itu, mangkok, piring yang digunakan juga berbeda dengan kebiasan kita. Ukurannya jauh lebih kecil, sehingga porsi makanan yang ditempatkan di dalamnya akan kelihatan lebih banyak. Ini tentu saja akan berpengaruh terhadap perasaan kenyang kita. Ingat, bawah nafsu makan kita tidak hanya dipengaruhi perasan lapar atau tidaknya kita, aroma, lezatnya makanan, cara penyajian juga akan mempengaruhi.
Bila piring kita besar, walaupun sebenarnya nasi yang di atasnya sudah cukup banyak, mata dan pikiran kita akan melihat dan mengangapnya masih sedikit, masih kurang, dan nasi itu pasti habis kita santap.
Kebiasaan berjalan kaki seperti apa yang diceritakan pemandu wisata itu, saya lihat memang betul. Taksi, bus yang banyak di jalan, terlihat jarang penumpangnya, tetapi di trotoar yang tertata sangat rapi, banyak orang berjalan kaki. Bahkan menurut pemandu wisata itu, ada beberapa eskalator yang menuju tempat perbelanjaan ditutup, karena pengunjung lebih suka memilih tangga yang didekat eskalator itu.
Berlawanan dengan kebiasaan kita di Indonesia, di samping kota-kota kita tidak mempunyai fasilitas berjalan kaki yang aman, nyaman, kita sekarang menjadi orang yang malas bergerak. Kita lebih suka menggunakan kendaraan bermotor, walaupun hanya untuk menuju jarak yang relatif dekat. Eskalator, lift yang ada di hotel, pusat perbelanjaan, perkantoran penuh sesak, sementara yang naik tangga, berjalan sangat jarang. Coba lihat di bandara, dari ratusan penumpang, yang berjalan kaki boleh dihitung dengan jari, sebagian besar penumpang akan menggunakan eskalator.
Di Shenzhen, kalau boleh dikatakan tidak ada orang gemuk, karena memang mereka memilih untuk tidak gemuk. Mereka memilih kebiasaan yang sehat, kebiasaan minum dan makan yang sehat. seperti minum teh tawar, banyak makan sayur dan buah.
Mereka juga aktif bergerak, bukan memanjakan kakinya. Seharusnya kebiasaan-kebiasaan kecil yang sederhana ini juga dapat kita lakukan. Sekarang, obesitas juga sudah mengancam kita, penyakit terkait obesitas ini merupakan pembunuh utama kita. kenapa kita tidak memilih melakukan hal yang sama? KONTAK PERKASA FUTURES
Sumber :beritaunik
Di Shenzhen Gak Ada Orang Gemuk
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, December 15, 2016 | 9:31 AM
KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA - Dalam perjalanan Hongkong- Shenzhen beberapa hari yang lalu, pemandu wisata yang bernama Asiang, entah dari mana asal mulai ceritanya berkomentar bahwa di kota Shenzhen ini tidak ada orang gemuk.
Seorang yang diperkenalkan sebagai Profesor waktu mengunjungi toko obat tradisionil Cina juga mengungkapkan hal yang sama.
Teman satu grup perjalanan saya yang memang orangnya gemuk, entah merasa tersinggung, atau memang ingin tahu rahasianya, mungkin juga supaya bisa tidak gemuk, bertanya, “kok bisa ya? Apa sebabnya ?”
Asiong, pemadu wisata yang sudah bermukim di Shenzen selama 15 tahun itu, menjawab, “orang di sini punya kebiasaan minum teh, jarang makan daging, banyak makan sayur, buah-buahan dan suka berjalan.
Dan, orang gemuk sulit mendapatkan perkerjaan, satu lagi katanya, orang di sini takut sakit dan mati lebih awal, karena orang tuanya hanya punya satu anak, kalau dia meninggal siapa yang akan merawat mereka”.
“Benar juga jawaban Asiang ini, masuk akal”, komentar saya dalam hati. Teh menurut yang pernah saya baca, bermanfaat menurunkan lemak darah, mengurangi penyerapan lemak di saluran pencernaan, dan dapat membantu upaya seseorang menurunkan berat badannya.
Teman seperjalanan saya yang memang gemuk itu, seolah-olah tidak percaya dengan jawaban Asiong kembali berkomentar, “saya juga suka minum teh, setiap hari saya minum teh, bahkan setiap kali makan, teh selalu tersedia”.
Secara spontan, sebelum Asiong menjawab, saya berkomentar lebih dulu, “lain dek, kita di Indonesia kebiasaanya minum teh manis, bukan teh tawar seperti yang mereka lakukan”. Kalau tidak membeli air teh dalam kemasan botol, kaleng, kotak dan sebagainya, yang sangat manis, karena kadar gulanya sangat tinggi, menyeduh teh di rumah sendiripun boleh dipastikan dengan gula.
Andaikan kita punya tamu, menghidangkan teh tawar mungkin dianggap sebagai hal yang tidak wajar. Makan tanpa teh manis dianggap belum lengkap. Bahkan bila makan di restoran, minimal kita pesan teh manis atau minuman juis buah yang sudah diberi gula.
Saya membayangkan, seandainya dalam satu gelas air teh manis yang kita minum mengandung 30 gram gula, dan kita minum teh manis tiga kali sehari, berapa kalori yang sudah kita konsumsi hanya dari gula saja? Apalagi kandungan gula dalam minuman teh manis kemasan dapat lebih besar lagi.
Berbeda dengan kebiasaan minum teh yang saya lihat di Shenzen ini. Mereka minum teh hangat yang baru diseduh, tanpa gula sama sekali. Tidak pernah saya lihat disediakan gula baik waktu makan pagi, siang, ataupun malam di restoran- restoran tempat kami makan, kecuali di hotel, memang disediakan gula dalam mangkok kecil, dengan sendok yang juga kecil, dan itu bukan di meja tempat kita makan, tapi tempat khusus untuk semua orang.
Dari kebiasaan minum teh tanpa gula saja, mereka sudah menghemat kalori yang masuk dalam tubuhnya. Belum lagi dari kebiasaan makan lain dan akitifitas fisik mereka. Dalam beberapa kali kesempatan makan di sana, hanya sekali saya melihat menu makanan yang mengandung daging merah, itupun dalam bentuk daging tetelan kecil tanpa lemak, disajika sebagai pelengkap sup.
Kebanyakan menu makanan yang disajikan adalah bermacam sayur yang diolah dalam berbagai bentuk, ikan dan dan daging bebek yang tidak pernah tertinggal dalam setiap hidangan. Nasi memang disediakan, tapi jumlahnya hanya sedikit. Selain nasi, sebagai bahan sumber karbohidrat utama lain, mereka menyajikan labu merah, ubi jalar dan lain-lain.
Menu makanan mereka menurut saya mendukung mengapa mereka jarang yang gemuk. Di samping itu, mangkok, piring yang digunakan juga berbeda dengan kebiasan kita. Ukurannya jauh lebih kecil, sehingga porsi makanan yang ditempatkan di dalamnya akan kelihatan lebih banyak. Ini tentu saja akan berpengaruh terhadap perasaan kenyang kita. Ingat, bawah nafsu makan kita tidak hanya dipengaruhi perasan lapar atau tidaknya kita, aroma, lezatnya makanan, cara penyajian juga akan mempengaruhi.
Bila piring kita besar, walaupun sebenarnya nasi yang di atasnya sudah cukup banyak, mata dan pikiran kita akan melihat dan mengangapnya masih sedikit, masih kurang, dan nasi itu pasti habis kita santap.
Kebiasaan berjalan kaki seperti apa yang diceritakan pemandu wisata itu, saya lihat memang betul. Taksi, bus yang banyak di jalan, terlihat jarang penumpangnya, tetapi di trotoar yang tertata sangat rapi, banyak orang berjalan kaki. Bahkan menurut pemandu wisata itu, ada beberapa eskalator yang menuju tempat perbelanjaan ditutup, karena pengunjung lebih suka memilih tangga yang didekat eskalator itu.
Berlawanan dengan kebiasaan kita di Indonesia, di samping kota-kota kita tidak mempunyai fasilitas berjalan kaki yang aman, nyaman, kita sekarang menjadi orang yang malas bergerak. Kita lebih suka menggunakan kendaraan bermotor, walaupun hanya untuk menuju jarak yang relatif dekat. Eskalator, lift yang ada di hotel, pusat perbelanjaan, perkantoran penuh sesak, sementara yang naik tangga, berjalan sangat jarang. Coba lihat di bandara, dari ratusan penumpang, yang berjalan kaki boleh dihitung dengan jari, sebagian besar penumpang akan menggunakan eskalator.
Di Shenzhen, kalau boleh dikatakan tidak ada orang gemuk, karena memang mereka memilih untuk tidak gemuk. Mereka memilih kebiasaan yang sehat, kebiasaan minum dan makan yang sehat. seperti minum teh tawar, banyak makan sayur dan buah.
Mereka juga aktif bergerak, bukan memanjakan kakinya. Seharusnya kebiasaan-kebiasaan kecil yang sederhana ini juga dapat kita lakukan. Sekarang, obesitas juga sudah mengancam kita, penyakit terkait obesitas ini merupakan pembunuh utama kita. kenapa kita tidak memilih melakukan hal yang sama? KONTAK PERKASA FUTURES
Sumber :beritaunik
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:31 AM