Powered by Blogger.
Latest Post
4:45 PM
Jokowi Minta Ekspor Mebel Digenjot
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, September 10, 2019 | 4:45 PM
Kontak Perkasa Futures - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh pejabat menteri kabinet kerja untuk menyusun secara konkret kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam rangka meningkatkan ekspor mebel dan produk kayu, serta rotan tanah air.
Hal itu diungkapkannya saat membuka rapat terbatas (ratas) mengenai peningkatan ekspor permebelan, rotan dan kayu di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Penyusunan kebutuhan secara konkret dalam rangka mendongkrak kinerja ekspor karena ratas serupa pernah dilakukan sekitar dua bulan yang lalu.
"Sore ini saya ingin lebih menkonkretkan lagi kebutuhan-kebutuhan yang ada terutama dalam peningkatan ekspor mebel, dan produk-produk kayu dan rotan dari negara kita," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Jokowi menilai, produk permebelan, rotan, serta kayu tanah air memiliki potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan, Jokowi mendapat data dari Bank Dunia (World Bank) menyebutkan produk mebel, rotan, dan kayu bisa masuk ke banyak pasar internasional di tengah perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China.
"Saya juga mendapatkan informasi yang sangat detail dari World Bank bahwa mebel, produk kayu, dan rotan adalah kesempatan besar untuk masuk ke pasar terutama yang berkaitan dengan perang dagang," jelasnya.
Oleh karena itu, Jokowi minta para menteri kabinet kerja menyiapkan segala kebutuhan sektor usaha permebelan, rotan, dan kayu dalam rangka meningkatkan kinerja ekspor.
"Kita ingin ada tindakan konkret dan policy dari kementerian yang memberikan dukungan terhadap ini sehingga apa yang diinginkan para pengusaha terutama pengusaha rotan dan mebel nanti, nanti bisa kita realisasikan, ini berangkat dari informasi yang saya terima dari pasar Tiongkok yang dulu ditinggalkan karena perang dagang. Inilah yang jadi kesempatan kita," ungkap dia. - Kontak Perkasa Futures
Hal itu diungkapkannya saat membuka rapat terbatas (ratas) mengenai peningkatan ekspor permebelan, rotan dan kayu di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Penyusunan kebutuhan secara konkret dalam rangka mendongkrak kinerja ekspor karena ratas serupa pernah dilakukan sekitar dua bulan yang lalu.
"Sore ini saya ingin lebih menkonkretkan lagi kebutuhan-kebutuhan yang ada terutama dalam peningkatan ekspor mebel, dan produk-produk kayu dan rotan dari negara kita," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Jokowi menilai, produk permebelan, rotan, serta kayu tanah air memiliki potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan, Jokowi mendapat data dari Bank Dunia (World Bank) menyebutkan produk mebel, rotan, dan kayu bisa masuk ke banyak pasar internasional di tengah perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China.
"Saya juga mendapatkan informasi yang sangat detail dari World Bank bahwa mebel, produk kayu, dan rotan adalah kesempatan besar untuk masuk ke pasar terutama yang berkaitan dengan perang dagang," jelasnya.
Oleh karena itu, Jokowi minta para menteri kabinet kerja menyiapkan segala kebutuhan sektor usaha permebelan, rotan, dan kayu dalam rangka meningkatkan kinerja ekspor.
"Kita ingin ada tindakan konkret dan policy dari kementerian yang memberikan dukungan terhadap ini sehingga apa yang diinginkan para pengusaha terutama pengusaha rotan dan mebel nanti, nanti bisa kita realisasikan, ini berangkat dari informasi yang saya terima dari pasar Tiongkok yang dulu ditinggalkan karena perang dagang. Inilah yang jadi kesempatan kita," ungkap dia. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:45 PM
3:46 PM
Peneliti Leiden Sebut Politikus RI Didominasi Orang Kaya, Ini Risikonya
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, September 9, 2019 | 3:46 PM
PT Kontak Perkasa - Peneliti dari Universitas Leiden, Ward Berenschot menilai demokrasi di Indonesia terlalu didominasi orang kaya. Bila tak ada politikus dari kaum miskin, maka efek negatifnya bisa sampai ke pelayanan publik.
"Walaupun demokrasi Indonesia cukup baik dalam mewakili keragaman etnis dan agama, tetapi tidak baik dalam mewakili kelas sosial yang berbeda - seperti kelas menengah dan orang miskin. Politisi Indonesia secara tidak proporsional berasal dari latar belakang kaya dan elite ekonomis," kata Berenschot dalam keterangan pers tertulisnya, Senin (9/9/2019).
Berenschot yang merupakan Associate Researcher Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) ini menjelaskan soal keterwakilan publik oleh anggota DPR, DPRD, dan juga kepala daerah. Ada juga politikus dari latar belakang tidak terlalu kaya, namun di belakangnya pastilah ada orang kaya. Dia menyebut kelompok terbesar yang masuk politik adalah kelompok pebisnis.
"Kita semua tahu banyak contoh elite politik yang juga elite ekonomis di tingkat nasional: Sandiago Uno, Erick Thohir, Jusuf Kalla, Hary Tanoe, Surya Paloh: sekarang sagat mudah untuk orang bisnis untuk masuk dunia politik. Di tingkat lokal, pola hampir sama," kata dia.
Sebaiknya, anggota parlemen bukan mewakili satu golongan kelas sosial saja. Tujuannya, supaya kebijakan yang dihasilkan anggota dewan bisa adil bagi semua golongan. Itu akan sulit diwujudkan bila semua anggota parlemen berasal dari golongan kaya saja.
Ada risiko atau efek negatif dari kondisi itu. Bila cuma orang kaya saja yang menjalankan roda utama demokrasi, maka kesetaraan politik tidak akan terwujud. Dampak buruk dari tak adanya kesetaraan politik yakni, pertama, orang merasa tidak terwakili dengan politikus yang ada. Dalam kondisi itu, massa akan mudah tertarik dengan sosok yang menawarkan penghancuran sistem. Berenschot mencontohkan sosok tersebut seperti Rodrigo Duterte di Filipina, Jair Bolsonaro di Brazil, Donald Trump di AS, atau Boris Johnson di Inggris.
Kedua, terjadi ketegangan antarkelompok sosial. Ketiga, terbentuk oligarki (pemerintahan dijalankan beberapa orang yang berkuasa dari golongan tertentu).
"Ketidaksetaraan politik mengarah pada keistimewaan kelompok dominan-dalam hal ini elite ekonomi. Ini berarti dalam masalah ketika ada kepentingan yang berbeda antara elite ekonomi dan penduduk lainnya, elit ekonomi cenderung menang (tapi tidak selalu!)," kata Berenschot.
Kelompok yang berkuasa cenderung memperjuangkan kepentingan kelompoknya. Kepentingan kelompok lain, yakni kelompok miskin atau kelompok yang bertentangan dengan elite, tak akan terwadahi.
"Salah satu contoh yang sangat relevan sekarang, adalah perjuangan terkait KPK. Dalam pendapat saya untuk elite itu penting kalau KPK lemah, karena itu mengurangi risiko untuk mereka," imbuhnya.
Efek negatif lainnya bila politik terlalu didominasi orang kaya, bila terjadi konflik antara perusahaan versus masyarakat, maka pejabat dari kalangan elite ekonomi tinggi cenderung memihak kaum bermodal, yakni pihak perusahaan. Juga, kebijakan-kebijakan publik yang dijalankan pemerintah bakal terasa payah oleh kaum miskin.
"Singkatnya, dominasi elite ekonomi dalam politik Indonesia memiliki efek besar pada kualitas layanan publik, keadilan sosial, dan kekuatan Rule of Law di Indonesia," kata dia.
Lalu ke mana politikus dari golongan miskin dan kaum muda berkantong cekak? Kurangnya politikus dari golongan miskin dan kaum muda ini disebabkan oleh biaya kampanye yang tinggi.
Seorang bupati rata-rata keluar Rp 28 miliar untuk kampanye. Orang miskin atau anak muda mana yang mampu mengeluarkan duit sebanyak itu? Partai-partai politik di Indonesia juga cenderung memilih kandidat dari orang kaya supaya kandidat tersebut bisa membiayai kampanyenya sendiri.
"Sampai sekarang reformasi sistem elektoral (yang sering terjadi di Indonesia), tidak berfokus terhadap mengurangi biaya kampanye. Harusnya: kalau peraturan baru berhasil mengurangi ongkos politik, itu naikkan kemungkinan orang muda dan orang miskin akan maju dalam politik," kata Berenschot menyimpulkan. - PT Kontak Perkasa
"Walaupun demokrasi Indonesia cukup baik dalam mewakili keragaman etnis dan agama, tetapi tidak baik dalam mewakili kelas sosial yang berbeda - seperti kelas menengah dan orang miskin. Politisi Indonesia secara tidak proporsional berasal dari latar belakang kaya dan elite ekonomis," kata Berenschot dalam keterangan pers tertulisnya, Senin (9/9/2019).
Berenschot yang merupakan Associate Researcher Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) ini menjelaskan soal keterwakilan publik oleh anggota DPR, DPRD, dan juga kepala daerah. Ada juga politikus dari latar belakang tidak terlalu kaya, namun di belakangnya pastilah ada orang kaya. Dia menyebut kelompok terbesar yang masuk politik adalah kelompok pebisnis.
"Kita semua tahu banyak contoh elite politik yang juga elite ekonomis di tingkat nasional: Sandiago Uno, Erick Thohir, Jusuf Kalla, Hary Tanoe, Surya Paloh: sekarang sagat mudah untuk orang bisnis untuk masuk dunia politik. Di tingkat lokal, pola hampir sama," kata dia.
Sebaiknya, anggota parlemen bukan mewakili satu golongan kelas sosial saja. Tujuannya, supaya kebijakan yang dihasilkan anggota dewan bisa adil bagi semua golongan. Itu akan sulit diwujudkan bila semua anggota parlemen berasal dari golongan kaya saja.
Ada risiko atau efek negatif dari kondisi itu. Bila cuma orang kaya saja yang menjalankan roda utama demokrasi, maka kesetaraan politik tidak akan terwujud. Dampak buruk dari tak adanya kesetaraan politik yakni, pertama, orang merasa tidak terwakili dengan politikus yang ada. Dalam kondisi itu, massa akan mudah tertarik dengan sosok yang menawarkan penghancuran sistem. Berenschot mencontohkan sosok tersebut seperti Rodrigo Duterte di Filipina, Jair Bolsonaro di Brazil, Donald Trump di AS, atau Boris Johnson di Inggris.
Kedua, terjadi ketegangan antarkelompok sosial. Ketiga, terbentuk oligarki (pemerintahan dijalankan beberapa orang yang berkuasa dari golongan tertentu).
"Ketidaksetaraan politik mengarah pada keistimewaan kelompok dominan-dalam hal ini elite ekonomi. Ini berarti dalam masalah ketika ada kepentingan yang berbeda antara elite ekonomi dan penduduk lainnya, elit ekonomi cenderung menang (tapi tidak selalu!)," kata Berenschot.
Kelompok yang berkuasa cenderung memperjuangkan kepentingan kelompoknya. Kepentingan kelompok lain, yakni kelompok miskin atau kelompok yang bertentangan dengan elite, tak akan terwadahi.
"Salah satu contoh yang sangat relevan sekarang, adalah perjuangan terkait KPK. Dalam pendapat saya untuk elite itu penting kalau KPK lemah, karena itu mengurangi risiko untuk mereka," imbuhnya.
Efek negatif lainnya bila politik terlalu didominasi orang kaya, bila terjadi konflik antara perusahaan versus masyarakat, maka pejabat dari kalangan elite ekonomi tinggi cenderung memihak kaum bermodal, yakni pihak perusahaan. Juga, kebijakan-kebijakan publik yang dijalankan pemerintah bakal terasa payah oleh kaum miskin.
"Singkatnya, dominasi elite ekonomi dalam politik Indonesia memiliki efek besar pada kualitas layanan publik, keadilan sosial, dan kekuatan Rule of Law di Indonesia," kata dia.
Lalu ke mana politikus dari golongan miskin dan kaum muda berkantong cekak? Kurangnya politikus dari golongan miskin dan kaum muda ini disebabkan oleh biaya kampanye yang tinggi.
Seorang bupati rata-rata keluar Rp 28 miliar untuk kampanye. Orang miskin atau anak muda mana yang mampu mengeluarkan duit sebanyak itu? Partai-partai politik di Indonesia juga cenderung memilih kandidat dari orang kaya supaya kandidat tersebut bisa membiayai kampanyenya sendiri.
"Sampai sekarang reformasi sistem elektoral (yang sering terjadi di Indonesia), tidak berfokus terhadap mengurangi biaya kampanye. Harusnya: kalau peraturan baru berhasil mengurangi ongkos politik, itu naikkan kemungkinan orang muda dan orang miskin akan maju dalam politik," kata Berenschot menyimpulkan. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:46 PM
3:53 PM
Tak Disukai Si Bos? Ini yang Harus Dilakukan
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, September 6, 2019 | 3:53 PM
PT Kontak Perkasa Futures - Kehidupan para pekerja kadang penuh lika-liku, apalagi dalam hal menjaga hubungan dengan rekan kerja. Hubungan yang kurang baik dengan rekan kerja bisa saja memengaruhi kinerja dalam bekerja.
Nah, bagaimana bila kita justru memiliki hubungan yang kurang baik dengan atasan sendiri, atau bahkan dibenci? Apa yang harus dilakukan jika memiliki hubungan yang kurang baik dengan si bos?
Nah, bagaimana bila kita justru memiliki hubungan yang kurang baik dengan atasan sendiri, atau bahkan dibenci? Apa yang harus dilakukan jika memiliki hubungan yang kurang baik dengan si bos?
Berikut beberapa tips yang bisa diikuti untuk menjalin hubungan baik dengan atasan.
Jangan Seolah Menjadi Korban
Terkadang kita bisa saja berselisih dengan atasan. Kalau kamu memiliki masalah dengan bos, jangan berkeliaran sana-sini sambil meratapi omelan bos.
Selain itu, jangan terlalu banyak mengeluh kepada rekan-rekan kantor. Hal itu bisat merusak citra di depan orang kantor. Belum lagi kalau gosip yang kamu bicarakan terdengar sampai telinga bos, yang ada bukannya makin dekat malah bisa makin dimusuhi sama bos.
Mulailah Belajar
Setiap orang memiliki cara bekerjanya masing-masing. Kita tidak bisa memaksa semua orang untuk menyesuaikan diri dengan cara kita bekerja, terutama kalau mereka itu atasan kita.
Oleh karenanya akan lebih baik bila kita yang mulai membuka diri untuk mau belajar mengenal orang di sekitar. Jangan menunggu orang lain untuk memulai, pelajari sifat dan karakter orang yang ada di sekitar terutama atasan. Ada atasan yang suka mendengar pendapat orang, ada juga yang tidak suka bila idenya ditentang.
Cari Kesamaan
Kalau tidak nyambung atau punya chemistery dengan atasan, carilah kesamaan antara kamu dengan si bos untuk terikat. Lihatlah ke sekeliling kantor si bos atau perhatikan apa yang atasan lakukan di akhir pekan lewat medsosnya untuk mendapatkan petunjuk tentang minat apa yang mungkin dibagi.
Dengan adanya beberapa kesamaan tersebut, kamu mungkin bisa jadi punya bahan obrolan dan jadi makin dekat dengan atasan.
Jadi Orang yang Bisa Membantu
Tak jarang kalau atasan itu lebih sibuk dari yang dikira. Atasan kemungkinan memiliki daftar tugas yang panjang yang terus bertambah. Jadi, alih-alih menjadi pekerja yang terus menambah daftar, jadilah proaktif dengan membantu atasan.
Tidak perlu yang terlalu istimewa seperti mengerjakan seluruh pekerjaannya. Cukup lakukan pekerjaan dengan baik, kemudian mulai lah menjadi lebih dan melakukan yang diperlukan tanpa harus diminta. Mungkin saja hal-hal yang dilakukan dapat meringankan pekerjaannya.
Belajar dari Orang Dalam
Jika berada di luar lingkaran dalam bos, cobalah mencari tahu siapa yang ada di dalam dan mintalah saran kepada mereka tentang cara menerobos masuk. Minta tolonglah kepada mereka dan mulai pelajari tips & trik ala mereka. Terkadang informasi dari mereka bisa sangat bermanfaat dalam menghadapi atasan.
Jangan Memaksa
Membangun hubungan yang baik dengan atasan bisa memakan waktu, apalagi kalau pernah punya masalah dengannya. Membangun hubungan tidak bisa dengan cara dipaksa.
Berikan waktu untuk membangun hubungan dan coba biarkan hubungan itu terjadi secara organik. Kalau kita terlalu memaksa untuk membangun hubungan yang baik sesegera mungkin, malah besar kemungkinan akan semakin susah untuk mendapatkan hati atasan. - PT Kontak Perkasa Futures
Jangan Seolah Menjadi Korban
Terkadang kita bisa saja berselisih dengan atasan. Kalau kamu memiliki masalah dengan bos, jangan berkeliaran sana-sini sambil meratapi omelan bos.
Selain itu, jangan terlalu banyak mengeluh kepada rekan-rekan kantor. Hal itu bisat merusak citra di depan orang kantor. Belum lagi kalau gosip yang kamu bicarakan terdengar sampai telinga bos, yang ada bukannya makin dekat malah bisa makin dimusuhi sama bos.
Mulailah Belajar
Setiap orang memiliki cara bekerjanya masing-masing. Kita tidak bisa memaksa semua orang untuk menyesuaikan diri dengan cara kita bekerja, terutama kalau mereka itu atasan kita.
Oleh karenanya akan lebih baik bila kita yang mulai membuka diri untuk mau belajar mengenal orang di sekitar. Jangan menunggu orang lain untuk memulai, pelajari sifat dan karakter orang yang ada di sekitar terutama atasan. Ada atasan yang suka mendengar pendapat orang, ada juga yang tidak suka bila idenya ditentang.
Cari Kesamaan
Kalau tidak nyambung atau punya chemistery dengan atasan, carilah kesamaan antara kamu dengan si bos untuk terikat. Lihatlah ke sekeliling kantor si bos atau perhatikan apa yang atasan lakukan di akhir pekan lewat medsosnya untuk mendapatkan petunjuk tentang minat apa yang mungkin dibagi.
Dengan adanya beberapa kesamaan tersebut, kamu mungkin bisa jadi punya bahan obrolan dan jadi makin dekat dengan atasan.
Jadi Orang yang Bisa Membantu
Tak jarang kalau atasan itu lebih sibuk dari yang dikira. Atasan kemungkinan memiliki daftar tugas yang panjang yang terus bertambah. Jadi, alih-alih menjadi pekerja yang terus menambah daftar, jadilah proaktif dengan membantu atasan.
Tidak perlu yang terlalu istimewa seperti mengerjakan seluruh pekerjaannya. Cukup lakukan pekerjaan dengan baik, kemudian mulai lah menjadi lebih dan melakukan yang diperlukan tanpa harus diminta. Mungkin saja hal-hal yang dilakukan dapat meringankan pekerjaannya.
Belajar dari Orang Dalam
Jika berada di luar lingkaran dalam bos, cobalah mencari tahu siapa yang ada di dalam dan mintalah saran kepada mereka tentang cara menerobos masuk. Minta tolonglah kepada mereka dan mulai pelajari tips & trik ala mereka. Terkadang informasi dari mereka bisa sangat bermanfaat dalam menghadapi atasan.
Jangan Memaksa
Membangun hubungan yang baik dengan atasan bisa memakan waktu, apalagi kalau pernah punya masalah dengannya. Membangun hubungan tidak bisa dengan cara dipaksa.
Berikan waktu untuk membangun hubungan dan coba biarkan hubungan itu terjadi secara organik. Kalau kita terlalu memaksa untuk membangun hubungan yang baik sesegera mungkin, malah besar kemungkinan akan semakin susah untuk mendapatkan hati atasan. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:53 PM
3:12 PM
Ada Denda Barang Bawaaan, Ini Tips Liburan Pertama Kali Naik Kereta
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, September 4, 2019 | 3:12 PM
Kontak Perkasa Futures - Liburan pertama kali dengan kereta api kini jadi pilihan yang menarik. Supaya nyaman dalam perjalanan dan tidak kehabisan tiket, berikut tipsnya.
Menikmati perjalanan menjadi kunci untuk traveler yang mau liburan dengan kereta api. Meski ada beberapa hal yang harus disiapkan, traveler tak perlu bingung.
Berikut tips liburan bagi traveler yang menggunakan kereta api untuk pertama kali.
1. Jangan dadakan
Tiket kereta api kini bisa dipesan sampai mulai dari H-30. Kamu yang memesan tiket dadakan atau mepet dengan hari keberangkatan nampaknya agak sulit untuk mendapatkan tiket.
Transportasi kereta api mulai digemari oleh traveler. Sebaiknya rencanakan keberangkatan jauh-jauh hari dan jangan pesan tiket dadakan.
2. Tepat waktu
Keberangkatan kereta api biasanya tepat waktu. Traveler tak perlu takut untuk tidak kehabisan kursi dengan datang terlalu cepat. Karena sekarang semua penumpang dapat tempat duduk sesuai dengan tiket yang dipesan.
Waktu ideal untuk menunggu di stasiun minimal satu jam sebelum keberangkatan. Kamu bisa santai sejenak di stasiun sambil kembali teliti barang bawaanmu ya.
3. Ukur barang bawaan
Siapa bilang kereta api tak punya ketentuan dalam barang bawaan? Ada.
Traveler bisa membawa tas dengan maksimal berat 20 kg atau bervolume 70x48x30cm. Barang bawaan ini tidak berbayar alias gratis.
Traveler yang membawa barang bawaan lebih dari ketentuan akan dikenakan sanksi sesuai dengan kelas yang ditumpangi.
Selain dikenakan biaya, kasihan juga penumpang lain yang tidak mendapatkan tempat untuk bagasi. Jadi, yuk tingkatkan kepedulian dengan taat kepada aturan yang berlaku.
4. Jangan saltum (salah kostum)
Kostum juga penting lho. Menurut pengakuan dari Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI, masih banyak traveler yang naik kereta dengan perhiasan berlebihan.
"Jangan saltum seperti banyak memakai perhiasan. Berbahaya," ujar Edi.
Penumpang kereta api dihimbau untuk memakai pakaian yang nyaman dan tidak berlebihan.
5. Siapkan gadget
Jalan-jalan dengan kereta api artinya kamu harus siap dengan perjalanan panjang. Di jalur selatan maupun utara, akan ada banyak pemandangan indah yang bisa traveler nikmati. Sayang dong kalau lewat begitu saja.
Traveler bisa menyiapkan gadget untuk foto-foto atau sekedar memakai headset untuk menikmati pemandangan.
6. Jangan buang sampah sembarangan
Layaknya di transportasi publik lainnya, membuang sampah sembarangan adalah artinya melanggar aturan. Dalam setiap perjalanan, akan ada petugas kebersihan yang lewat untuk mengambil sampah.
Jadi, simpan sampahmu di dalam satu tempat dan tunggu sampai petugas kebersihan lewat.
Bagaimana traveler, mudahkan? - Kontak Perkasa Futures
Menikmati perjalanan menjadi kunci untuk traveler yang mau liburan dengan kereta api. Meski ada beberapa hal yang harus disiapkan, traveler tak perlu bingung.
Berikut tips liburan bagi traveler yang menggunakan kereta api untuk pertama kali.
1. Jangan dadakan
Tiket kereta api kini bisa dipesan sampai mulai dari H-30. Kamu yang memesan tiket dadakan atau mepet dengan hari keberangkatan nampaknya agak sulit untuk mendapatkan tiket.
Transportasi kereta api mulai digemari oleh traveler. Sebaiknya rencanakan keberangkatan jauh-jauh hari dan jangan pesan tiket dadakan.
2. Tepat waktu
Keberangkatan kereta api biasanya tepat waktu. Traveler tak perlu takut untuk tidak kehabisan kursi dengan datang terlalu cepat. Karena sekarang semua penumpang dapat tempat duduk sesuai dengan tiket yang dipesan.
Waktu ideal untuk menunggu di stasiun minimal satu jam sebelum keberangkatan. Kamu bisa santai sejenak di stasiun sambil kembali teliti barang bawaanmu ya.
3. Ukur barang bawaan
Siapa bilang kereta api tak punya ketentuan dalam barang bawaan? Ada.
Traveler bisa membawa tas dengan maksimal berat 20 kg atau bervolume 70x48x30cm. Barang bawaan ini tidak berbayar alias gratis.
Traveler yang membawa barang bawaan lebih dari ketentuan akan dikenakan sanksi sesuai dengan kelas yang ditumpangi.
Selain dikenakan biaya, kasihan juga penumpang lain yang tidak mendapatkan tempat untuk bagasi. Jadi, yuk tingkatkan kepedulian dengan taat kepada aturan yang berlaku.
4. Jangan saltum (salah kostum)
Kostum juga penting lho. Menurut pengakuan dari Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI, masih banyak traveler yang naik kereta dengan perhiasan berlebihan.
"Jangan saltum seperti banyak memakai perhiasan. Berbahaya," ujar Edi.
Penumpang kereta api dihimbau untuk memakai pakaian yang nyaman dan tidak berlebihan.
5. Siapkan gadget
Jalan-jalan dengan kereta api artinya kamu harus siap dengan perjalanan panjang. Di jalur selatan maupun utara, akan ada banyak pemandangan indah yang bisa traveler nikmati. Sayang dong kalau lewat begitu saja.
Traveler bisa menyiapkan gadget untuk foto-foto atau sekedar memakai headset untuk menikmati pemandangan.
6. Jangan buang sampah sembarangan
Layaknya di transportasi publik lainnya, membuang sampah sembarangan adalah artinya melanggar aturan. Dalam setiap perjalanan, akan ada petugas kebersihan yang lewat untuk mengambil sampah.
Jadi, simpan sampahmu di dalam satu tempat dan tunggu sampai petugas kebersihan lewat.
Bagaimana traveler, mudahkan? - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:12 PM
3:58 PM
Sering Main Game Online Dalam Gelap, Mata Wanita Ini Terancam Buta
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, September 3, 2019 | 3:58 PM
PT Kontak Perkasa - Sering memainkan smartphone pada malam hari di kamar yang gelap? Maka kamu harus waspada. Kebiasaan melihat layar smartphone dalam gelap bisa merusak mata bahkan berisiko kebutaan.
Seperti kisah yang dialami wanita asal China ini. Dia nyaris buta karena menderita glaukoma akibat ketagihan main game di smartphone.
Wanita 29 tahun tersebut diketahui main game online hampir setiap malam bersama temannya, sebelum tidur. Awalnya sang wanita berniat hanya ikut satu permainan sebelum pergi tidur. Namun saat timnya kalah, teman-temannya meminta dia untuk bermain lagi di ronde selanjutnya, hingga membuat kecanduan game.
Wanita yang dirahasiakan identitasnya ini tanpa sadar bisa bermain hingga dini hari. Kadang baru selesai pukul 02.00 bahkan 03.00 pagi.
Sampai akhirnya pada suatu pagi, saat bangun setelah bermain sampai pukul 03.00, dia merasakan sakit yang menusuk ketika ingin membuka mata. Kejadian di pagi itu membuatnya ketakutan dan mencoba mengurangi kebiasaan main game selama beberapa hari. Dia juga merawat matanya dengan kompres air hangat.
Namun kondisi matanya bertambah parah. Tiba-tiba saja mata kanan wanita tersebut merah padam sampai ke bagian yang berwarna putih. Ia lalu bergegas menemui dokter dan didiagnosa menderita glaukoma.
Seperti kisah yang dialami wanita asal China ini. Dia nyaris buta karena menderita glaukoma akibat ketagihan main game di smartphone.
Wanita 29 tahun tersebut diketahui main game online hampir setiap malam bersama temannya, sebelum tidur. Awalnya sang wanita berniat hanya ikut satu permainan sebelum pergi tidur. Namun saat timnya kalah, teman-temannya meminta dia untuk bermain lagi di ronde selanjutnya, hingga membuat kecanduan game.
Wanita yang dirahasiakan identitasnya ini tanpa sadar bisa bermain hingga dini hari. Kadang baru selesai pukul 02.00 bahkan 03.00 pagi.
Sampai akhirnya pada suatu pagi, saat bangun setelah bermain sampai pukul 03.00, dia merasakan sakit yang menusuk ketika ingin membuka mata. Kejadian di pagi itu membuatnya ketakutan dan mencoba mengurangi kebiasaan main game selama beberapa hari. Dia juga merawat matanya dengan kompres air hangat.
Namun kondisi matanya bertambah parah. Tiba-tiba saja mata kanan wanita tersebut merah padam sampai ke bagian yang berwarna putih. Ia lalu bergegas menemui dokter dan didiagnosa menderita glaukoma.
Glaukoma adalah kerusakan saraf mata yang menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan. Kerusakan diakibatkan tekanan di dalam bola mata yang sangat tinggi karena berbagai sebab.
Dalam kasus ini, glaukoma yang dialami wanita tersebut, dipicu oleh kekeringan mata akibat terlalu banyak terpapar sinar dari layar smartphone. Zhu, seorang pakar kesehatan mata di sebuah rumah sakit China mengatakan bahwa main game online, membaca buku atau memainkan smartphone dalam gelap sangat buruk untuk kesehatan mata.
Dia juga menjelaskan, menggunakan ponsel atau smartphone dalam waktu lama di ruangan yang gelap akan membuat mata rentang mengalami kekeringan, bengkak dan lelah. Saat melihat smartphone di tempat gelap, otot ciliary yang bertugas mengatur fokus dan bentuk lensa pada mata, bekerja lebih keras dan jadi menegang. Hal ini menyebabkan kerusakan pada saraf optik.
Lalu di saat yang sama, suplai darah ke mata juga terhalang, mengakibatkan tekanan cairan meningkat dan akhirnya terjadi glaukoma bahkan buta permanen. - PT Kontak Perkasa
Dalam kasus ini, glaukoma yang dialami wanita tersebut, dipicu oleh kekeringan mata akibat terlalu banyak terpapar sinar dari layar smartphone. Zhu, seorang pakar kesehatan mata di sebuah rumah sakit China mengatakan bahwa main game online, membaca buku atau memainkan smartphone dalam gelap sangat buruk untuk kesehatan mata.
Dia juga menjelaskan, menggunakan ponsel atau smartphone dalam waktu lama di ruangan yang gelap akan membuat mata rentang mengalami kekeringan, bengkak dan lelah. Saat melihat smartphone di tempat gelap, otot ciliary yang bertugas mengatur fokus dan bentuk lensa pada mata, bekerja lebih keras dan jadi menegang. Hal ini menyebabkan kerusakan pada saraf optik.
Lalu di saat yang sama, suplai darah ke mata juga terhalang, mengakibatkan tekanan cairan meningkat dan akhirnya terjadi glaukoma bahkan buta permanen. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:58 PM
10:19 AM
Bye-bye Bayar Pakai Kartu!
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, September 2, 2019 | 10:19 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Metode pembayaran terus berevolusi. Mulai dari uang kertas dan logam, kartu dan hingga kini membayar bisa menggunakan aplikasi di handphone.
Membayar secara non tunai ini memberikan banyak kemudahan karena selain lebih cepat dan efisien. Tak ada lagi biaya cetak kartu atau distribusi uang kertas dan logam.
Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan mengatakan saat ini pembayaran non tunai tanpa kartu sangat pesat di Indonesia. Menurut dia konsep dasar dari layanan ini adalah bank ingin memberikan kemudahan yang mudah dan baik untuk nasabah.
"Customer experience nya supaya baik dan tidak ribet, karena ada e-wallet di Go Mobile, jadi tidak usah bawa kartu," kata Lani.
Menurut dia, selain menguntungkan dari sisi nasabah, bank juga akan mendapatkan cipratan untung. Yakni nasabah akan semakin loyal menggunakan layanan dan bank bisa lebih efisien dari sisi biaya.
"Karena end game nya cashless dan cardless. Dalam jangka panjang, tidak perlu mencetak dan mengirim kartu," imbuh dia.
CIMB Niaga kini memiliki fasilitas tarik dan setor tunai tanpa kartu di ATM yakni melalui rekening ponsel atau melalui Go Mobile.
Lani mengatakan pengguna utama untuk rekening ponsel adalah mitra usaha perseroan seperti Gojek dan pengemudinya. Sedangkan untuk Go Mobile biasanya digunakan oleh nasabah umum.
Dia menyebut pertumbuhan penggunaan rekening ponsel dan Go Mobile terbilang baik. Rata-rata pertumbuhan per tahun mencapai 35%. "Masyarakat sudah merasa nyaman dan terbiasa untuk menggunakan Go Mobile sebagai dompet digital. Ke depan, harusnya uang tunai tidak perlu lagi, karena semua transaksi lewat Go Mobile saja.
"Jadikan win, win, win untuk nasabah, merchant dan juga pemerintah. Jadi memang sekarang no card no cry, karena kebiasaan masyarakat kita yang sudah cashless dan cardless," jelas dia.
Selain pembayaran cashless, kartu kredit digital juga sudah mulai banyak digunakan oleh masyarakat. Misalnya Kredivo.
CTO Kredivo, Alie Tan mengungkapkan aplikasi Kredivo memiliki 3 layanan utama yakni bayar dalam 30 hari, cicilan dan juga pinjaman tunai.
Untuk bayar dalam 30 hari, pengguna Kredivo bisa berbelanja dan membayaranya 30 hari kemudian dengan bunga 0%. Selain itu juga disediakan cicilan layaknya kartu kredit fisik yang diterbitkan oleh bank.
"Layanan cicilan ini memberikan kemudahan kepada pengguna untuk membeli barang di merchant Kredivo dengan bunga cicilan 2,95% per bulan dan tenor hingga 12 bulan," ujar dia.
Proses transaksi menggunakan Kredivo menurut Alie sangat mudah cukup 2 kali klik untuk checkout dan waktu approval yang cepat hanya dengan beberapa jam.
Dia mengatakan dari sisi penilaian kredit, Kredivo menggunakan teknologi yang mampu menghasilkan skor kredit berdasarkan jejak digital pengguna yang diproses dengan teknologi machine learning, sehingga pengguna tidak harus memiliki riwayat kredit sebelumnya.
Hingga semester I 2019 pengguna Kredivo sudah mencapai 1 juta user. Dengan proses puluhan juta dolar AS setiap bulan dan menyalurkan kredit terbesar di transaksi e-commerce setelah kartu kredit.
Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andy Nugroho menjelaskan keuntungan dari pembayaran sistem cardless ini adalah dari segi keamanan uang yang bisa lebih baik dibandingkan dengan kartu atau cash.
"Karena kita tidak perlu lagi membawa-bawa uang cash dalam jumlah besar atau kartu yang banyak karena rawan hilang. Cukup bawah hp saja yang memang sudah tak terpisahkan dengan manusia di era digital seperti saat ini," kata Andy.
Kemudian, penyedia layanan cardless ini saat masa promosi juga memanjakan pengguna dengan beragamnya diskon atau potongan harga yang bisa digunakan untuk berbelanja. Biasanya hal itu tak akan didapatkan jika kita menggunakan kartu atau uang cash.
"Cardless seperti halnya pembayaran dengan kartu juga bisa menghindarkan konsumen dari belanja yang tidak ada kembaliannya, karena pembayaran bisa lebih akurat," imbuh dia.
Menurut Andy dalam membayar menggunakan sistem cardless ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Misalnya menggunakan operator yang bank rekanannya sama dengan bank yang kita gunakan, hal ini untuk menghindari pengenaan transaction fee.
Meskipun cardless, pengguna juga harus lebih bijak dalam berbelanja, karena tawaran diskon yang ada di mana-mana. Sama seperti kartu debit atau kredit jangan sekali-kali memberitahukan PIN aplikasi atau PIN QR code kepada orang lain untuk meminimalisir penyalahgunaan.
Selanjutnya, jangan pernah membuat note di hp tentang nomor PIN transaksi QR atau aplikasi pembayaran. Hal ini juga untuk meminimalisir jika handphone hilang. Walaupun cardless semakin mudah, tak ada salahnya membawa uang cash untuk berjaga-jaga.
Berkembangnya layanan ini ternyata juga diikuti dengan perkembangan pencuri. Ya, mereka jadi copet digital. Bagaimana caranya?
Mengutip berita South China Morning Post tanggal 10 April 2018, disebutkan para oknum tak bertanggung jawab tersebut memalsukan stiker yang ada di toko-toko.
Tiga pelaku copet digital itu mencetak stiker dengan gambar QR code yang terkoneksi dengan dompet digital mereka. Dari hasil kejahatan tersebut, mereka bisa mengantongi 3.000 yuan atau setara dengan US$ 480 dari lebih 100 transaksi. Target utama mereka adalah penjual makanan dengan harga yang mahal, seperti penjual seafood.
Di Indonesia, QR code kini sedang menjadi tren baru pembayaran kaum urban. Banner-banner QR code dan mesin dari penyelenggara bertebaran di meja merchant dan toko. Perkembangan yang pesat di Indonesia, bukan tidak mungkin juga sedang diintai oleh para copet digital.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengungkapkan, bank sentral selaku regulator sudah mengantisipasi adanya kejadian tampering oleh fraudster seperti kejadian di China.
"Kami sudah antisipasi kejadian seperti di China, BI dan Asosisasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) telah menysun pedoman implementasi QRIS yang mencakup faktor keamanan di dalamnya," kata Filianingsih kepada detikFinance, Minggu (1/9/2019).
Dia mengungkapkan caranya adalah dengan penggunaan National Merchant Repository sehingga hanya merchant terdaftar yang dapat menerima pembayaran. Selain itu penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) juga diwajibkan melakukan edukasi secara terus menerus kepada merchant untuk menjaga dan menyimpan QRnya dengan baik agar tidak diganti oleh fraudsters.
Filianingsih mengatakan, PJSP juga diminta oleh BI agar gencar melakukan edukasi kepada pengguna dalam bertransaksi. Baik pengguna dan merchant harus selalu memperhatikan nama yang tertera di aplikasi. Jadi pastikan kedua belah pihak sudah yakin jika nama aplikasi tersebut sesuai dengan yang terdaftar.
"Jadi kalau transaksi (QR scan sticker) harus perhatikan nama merchant yang tertera di toko dan di aplikasi yang muncul setelah scan, jangan buru-buru langsung bayar. Perhatikan juga ya," imbuh dia.
Kemudian, dalam waktu dekat, pasca grand launching QRIS, BI bersama ASPI dan industri akan melakukan kampanye nasional dan sosialisasi secara massive serta melanjutkan persiapan tahapan implementasi berikutnya, termasuk lintas negara atau cross border. - PT Kontak Perkasa Futures
Membayar secara non tunai ini memberikan banyak kemudahan karena selain lebih cepat dan efisien. Tak ada lagi biaya cetak kartu atau distribusi uang kertas dan logam.
Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan mengatakan saat ini pembayaran non tunai tanpa kartu sangat pesat di Indonesia. Menurut dia konsep dasar dari layanan ini adalah bank ingin memberikan kemudahan yang mudah dan baik untuk nasabah.
"Customer experience nya supaya baik dan tidak ribet, karena ada e-wallet di Go Mobile, jadi tidak usah bawa kartu," kata Lani.
Menurut dia, selain menguntungkan dari sisi nasabah, bank juga akan mendapatkan cipratan untung. Yakni nasabah akan semakin loyal menggunakan layanan dan bank bisa lebih efisien dari sisi biaya.
"Karena end game nya cashless dan cardless. Dalam jangka panjang, tidak perlu mencetak dan mengirim kartu," imbuh dia.
CIMB Niaga kini memiliki fasilitas tarik dan setor tunai tanpa kartu di ATM yakni melalui rekening ponsel atau melalui Go Mobile.
Lani mengatakan pengguna utama untuk rekening ponsel adalah mitra usaha perseroan seperti Gojek dan pengemudinya. Sedangkan untuk Go Mobile biasanya digunakan oleh nasabah umum.
Dia menyebut pertumbuhan penggunaan rekening ponsel dan Go Mobile terbilang baik. Rata-rata pertumbuhan per tahun mencapai 35%. "Masyarakat sudah merasa nyaman dan terbiasa untuk menggunakan Go Mobile sebagai dompet digital. Ke depan, harusnya uang tunai tidak perlu lagi, karena semua transaksi lewat Go Mobile saja.
"Jadikan win, win, win untuk nasabah, merchant dan juga pemerintah. Jadi memang sekarang no card no cry, karena kebiasaan masyarakat kita yang sudah cashless dan cardless," jelas dia.
Selain pembayaran cashless, kartu kredit digital juga sudah mulai banyak digunakan oleh masyarakat. Misalnya Kredivo.
CTO Kredivo, Alie Tan mengungkapkan aplikasi Kredivo memiliki 3 layanan utama yakni bayar dalam 30 hari, cicilan dan juga pinjaman tunai.
Untuk bayar dalam 30 hari, pengguna Kredivo bisa berbelanja dan membayaranya 30 hari kemudian dengan bunga 0%. Selain itu juga disediakan cicilan layaknya kartu kredit fisik yang diterbitkan oleh bank.
"Layanan cicilan ini memberikan kemudahan kepada pengguna untuk membeli barang di merchant Kredivo dengan bunga cicilan 2,95% per bulan dan tenor hingga 12 bulan," ujar dia.
Proses transaksi menggunakan Kredivo menurut Alie sangat mudah cukup 2 kali klik untuk checkout dan waktu approval yang cepat hanya dengan beberapa jam.
Dia mengatakan dari sisi penilaian kredit, Kredivo menggunakan teknologi yang mampu menghasilkan skor kredit berdasarkan jejak digital pengguna yang diproses dengan teknologi machine learning, sehingga pengguna tidak harus memiliki riwayat kredit sebelumnya.
Hingga semester I 2019 pengguna Kredivo sudah mencapai 1 juta user. Dengan proses puluhan juta dolar AS setiap bulan dan menyalurkan kredit terbesar di transaksi e-commerce setelah kartu kredit.
Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andy Nugroho menjelaskan keuntungan dari pembayaran sistem cardless ini adalah dari segi keamanan uang yang bisa lebih baik dibandingkan dengan kartu atau cash.
"Karena kita tidak perlu lagi membawa-bawa uang cash dalam jumlah besar atau kartu yang banyak karena rawan hilang. Cukup bawah hp saja yang memang sudah tak terpisahkan dengan manusia di era digital seperti saat ini," kata Andy.
Kemudian, penyedia layanan cardless ini saat masa promosi juga memanjakan pengguna dengan beragamnya diskon atau potongan harga yang bisa digunakan untuk berbelanja. Biasanya hal itu tak akan didapatkan jika kita menggunakan kartu atau uang cash.
"Cardless seperti halnya pembayaran dengan kartu juga bisa menghindarkan konsumen dari belanja yang tidak ada kembaliannya, karena pembayaran bisa lebih akurat," imbuh dia.
Menurut Andy dalam membayar menggunakan sistem cardless ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Misalnya menggunakan operator yang bank rekanannya sama dengan bank yang kita gunakan, hal ini untuk menghindari pengenaan transaction fee.
Meskipun cardless, pengguna juga harus lebih bijak dalam berbelanja, karena tawaran diskon yang ada di mana-mana. Sama seperti kartu debit atau kredit jangan sekali-kali memberitahukan PIN aplikasi atau PIN QR code kepada orang lain untuk meminimalisir penyalahgunaan.
Selanjutnya, jangan pernah membuat note di hp tentang nomor PIN transaksi QR atau aplikasi pembayaran. Hal ini juga untuk meminimalisir jika handphone hilang. Walaupun cardless semakin mudah, tak ada salahnya membawa uang cash untuk berjaga-jaga.
Berkembangnya layanan ini ternyata juga diikuti dengan perkembangan pencuri. Ya, mereka jadi copet digital. Bagaimana caranya?
Mengutip berita South China Morning Post tanggal 10 April 2018, disebutkan para oknum tak bertanggung jawab tersebut memalsukan stiker yang ada di toko-toko.
Tiga pelaku copet digital itu mencetak stiker dengan gambar QR code yang terkoneksi dengan dompet digital mereka. Dari hasil kejahatan tersebut, mereka bisa mengantongi 3.000 yuan atau setara dengan US$ 480 dari lebih 100 transaksi. Target utama mereka adalah penjual makanan dengan harga yang mahal, seperti penjual seafood.
Di Indonesia, QR code kini sedang menjadi tren baru pembayaran kaum urban. Banner-banner QR code dan mesin dari penyelenggara bertebaran di meja merchant dan toko. Perkembangan yang pesat di Indonesia, bukan tidak mungkin juga sedang diintai oleh para copet digital.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengungkapkan, bank sentral selaku regulator sudah mengantisipasi adanya kejadian tampering oleh fraudster seperti kejadian di China.
"Kami sudah antisipasi kejadian seperti di China, BI dan Asosisasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) telah menysun pedoman implementasi QRIS yang mencakup faktor keamanan di dalamnya," kata Filianingsih kepada detikFinance, Minggu (1/9/2019).
Dia mengungkapkan caranya adalah dengan penggunaan National Merchant Repository sehingga hanya merchant terdaftar yang dapat menerima pembayaran. Selain itu penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) juga diwajibkan melakukan edukasi secara terus menerus kepada merchant untuk menjaga dan menyimpan QRnya dengan baik agar tidak diganti oleh fraudsters.
Filianingsih mengatakan, PJSP juga diminta oleh BI agar gencar melakukan edukasi kepada pengguna dalam bertransaksi. Baik pengguna dan merchant harus selalu memperhatikan nama yang tertera di aplikasi. Jadi pastikan kedua belah pihak sudah yakin jika nama aplikasi tersebut sesuai dengan yang terdaftar.
"Jadi kalau transaksi (QR scan sticker) harus perhatikan nama merchant yang tertera di toko dan di aplikasi yang muncul setelah scan, jangan buru-buru langsung bayar. Perhatikan juga ya," imbuh dia.
Kemudian, dalam waktu dekat, pasca grand launching QRIS, BI bersama ASPI dan industri akan melakukan kampanye nasional dan sosialisasi secara massive serta melanjutkan persiapan tahapan implementasi berikutnya, termasuk lintas negara atau cross border. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:19 AM
3:18 PM
Ketika Sepeda Motor Jadi Lakon Pro Kontra Gojek di Malaysia
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, August 30, 2019 | 3:18 PM
PT Kontak Perkasa Futures - Lampu hijau yang dinyalakan untuk Gojek dari pemerintah Malaysia menimbulkan pro dan kontra. Sorotan terutama ditujukan pada sepeda motor yang oleh sebagian pihak di sana dianggap berbahaya.
Ya meski Gojek punya beragam layanan termasuk pengantaran memakai mobil dengan Gocar, pembicaraan di Malaysia banyak terpusat soal layanan sepeda motornya. Menurut Prof Dr Kulanthayan KC Mani dari Universiti Putra Malaysia (UPM), risiko mengendarai sepeda motor lebih tinggi dibanding transportasi lainnya.
"Berdasarkan struktur dasar roda dua, kendaraan ini lebih kurang stabil dan lebih sulit dikendalikan dalam situasi berbahaya. Imbas kecelakaan akan terasa langsung bagi pengendara maupun pembonceng," katanya.
Argumen itu pula yang dipakai CEO perusahaan taksi Big Blue Capital, Datuk Shamsubahrin Ismail. Selain perkataan Indonesia miskin yang jadi kontroversi, dia juga menyinggung soal potensi kecelakaan sepeda motor.
"Pemerintah harusnya menemukan cara menciptakan pekerjaan stabil dan bayarannya bagus untuk anak muda ketimbang mendorong mereka mendapat income sedikit dan menaruh hidup dalam risiko karena kecelakaan motor rankingnya tinggi," sebutnya dalam konferensi pers 22 Agustus silam.
Netizen Malaysia pun beberapa menyuarakan difasilitasinya sepeda motor sebagai ojek online akan menambah semrawut jalanan. "Menambahkan motor di jalanan adalah hal berlawanan saat kita mencoba jadi negara maju," sebut netizen bernama Jeff Sandhu.
Duta besar Malaysia untuk Indonesia, Zainal Abidin Bakar, menyebut Gojek yang telah beroperasi di beberapa negara Asia Tenggara juga cocok mengaspal di Malaysia. Tetapi ia sekaligus menegaskan bahwa keamanan layanan merupakan hal terpenting.
"Meski demikian, masalah keamanan adalah perhatian di Malaysia dan beberapa hal terkait dengan kecelakaan dan asuransi perlu ditangani oleh otoritas," tuturnya kepada Bernama.
Namun demikian, pembelaan untuk sepeda motor pun juga mengalir. Termasuk Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad, yang menilai laku atau tidaknya ojek online Gojek seharusnya diserahkan pada pengguna, tidak ada paksaan.
"Jika Anda tak merasa aman, jangan digunakan. Anda mempunyai pilihan. Kami tak memaksa siapa pun untuk menggunakan layanan ride hailing berbasis motor," ujarnya.
Mahathir menyebut kehadiran Gojek akan memberikan keuntungan bagi usaha kecil di Malaysia. Sebelumnya, pemerintah Malaysia juga sudah pernah menerima penawaran dari perusahaan lokal sejenis, namun menurut Mahathir mereka kurang terorganisir.
"Kami mau memastikan apa pun yang kami lakukan itu berguna untuk masyarakat. Sama seperti Gojek," tambahnya.
Pakar transportasi Malaysia, Goh Bok Yen, menyatakan tidak ada alasan menolak Gojek. "Gojek jelas punya peran untuk memenuhi celah yang ada di transportasi publik. Celah ini tidak bisa secara efektif dipenuhi oleh transportasi online atau taksi yang ada sekarang," tandasnya.
Untuk keamanan, ia menyarankan ada jalur khusus. "Gojek sangat efektif di pusat kota yang padat, di mana mode transportasi lain tidak. Seandainya otoritas berencana memberi jalan khusus, maka akan lebih efektif," katanya.
Manfaatnya di sisi ekonomi membuat Gojek semakin patut didukung. "Regulasi ada untuk memastikan sistemnya nyaman, andal, aman dan frekuensinya bagus, yang merupakan hal fundamental di transportasi publik," sebutnya.
"Saya dapat melihat manfaatnya dalam menyediakan generasi muda pekerjaan yang lebih fleksibel serta pendapatan tambahan," imbuh Goh. - PT Kontak Perkasa Futures
Ya meski Gojek punya beragam layanan termasuk pengantaran memakai mobil dengan Gocar, pembicaraan di Malaysia banyak terpusat soal layanan sepeda motornya. Menurut Prof Dr Kulanthayan KC Mani dari Universiti Putra Malaysia (UPM), risiko mengendarai sepeda motor lebih tinggi dibanding transportasi lainnya.
"Berdasarkan struktur dasar roda dua, kendaraan ini lebih kurang stabil dan lebih sulit dikendalikan dalam situasi berbahaya. Imbas kecelakaan akan terasa langsung bagi pengendara maupun pembonceng," katanya.
Argumen itu pula yang dipakai CEO perusahaan taksi Big Blue Capital, Datuk Shamsubahrin Ismail. Selain perkataan Indonesia miskin yang jadi kontroversi, dia juga menyinggung soal potensi kecelakaan sepeda motor.
"Pemerintah harusnya menemukan cara menciptakan pekerjaan stabil dan bayarannya bagus untuk anak muda ketimbang mendorong mereka mendapat income sedikit dan menaruh hidup dalam risiko karena kecelakaan motor rankingnya tinggi," sebutnya dalam konferensi pers 22 Agustus silam.
Netizen Malaysia pun beberapa menyuarakan difasilitasinya sepeda motor sebagai ojek online akan menambah semrawut jalanan. "Menambahkan motor di jalanan adalah hal berlawanan saat kita mencoba jadi negara maju," sebut netizen bernama Jeff Sandhu.
Duta besar Malaysia untuk Indonesia, Zainal Abidin Bakar, menyebut Gojek yang telah beroperasi di beberapa negara Asia Tenggara juga cocok mengaspal di Malaysia. Tetapi ia sekaligus menegaskan bahwa keamanan layanan merupakan hal terpenting.
"Meski demikian, masalah keamanan adalah perhatian di Malaysia dan beberapa hal terkait dengan kecelakaan dan asuransi perlu ditangani oleh otoritas," tuturnya kepada Bernama.
Namun demikian, pembelaan untuk sepeda motor pun juga mengalir. Termasuk Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad, yang menilai laku atau tidaknya ojek online Gojek seharusnya diserahkan pada pengguna, tidak ada paksaan.
"Jika Anda tak merasa aman, jangan digunakan. Anda mempunyai pilihan. Kami tak memaksa siapa pun untuk menggunakan layanan ride hailing berbasis motor," ujarnya.
Mahathir menyebut kehadiran Gojek akan memberikan keuntungan bagi usaha kecil di Malaysia. Sebelumnya, pemerintah Malaysia juga sudah pernah menerima penawaran dari perusahaan lokal sejenis, namun menurut Mahathir mereka kurang terorganisir.
"Kami mau memastikan apa pun yang kami lakukan itu berguna untuk masyarakat. Sama seperti Gojek," tambahnya.
Pakar transportasi Malaysia, Goh Bok Yen, menyatakan tidak ada alasan menolak Gojek. "Gojek jelas punya peran untuk memenuhi celah yang ada di transportasi publik. Celah ini tidak bisa secara efektif dipenuhi oleh transportasi online atau taksi yang ada sekarang," tandasnya.
Untuk keamanan, ia menyarankan ada jalur khusus. "Gojek sangat efektif di pusat kota yang padat, di mana mode transportasi lain tidak. Seandainya otoritas berencana memberi jalan khusus, maka akan lebih efektif," katanya.
Manfaatnya di sisi ekonomi membuat Gojek semakin patut didukung. "Regulasi ada untuk memastikan sistemnya nyaman, andal, aman dan frekuensinya bagus, yang merupakan hal fundamental di transportasi publik," sebutnya.
"Saya dapat melihat manfaatnya dalam menyediakan generasi muda pekerjaan yang lebih fleksibel serta pendapatan tambahan," imbuh Goh. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:18 PM