Powered by Blogger.
Latest Post

Permohonan Maaf Wishnutama Tak Hadiri Wisuda Sakina di Australia

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, October 25, 2019 | 2:43 PM


Kontak Perkasa Futures - Anak kedua Wishnutama, Sakina Tama, ternyata juga baru wisuda di Australia. Momen itu pun berbarengan dengan dipanggil dan dilantiknya Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sakina anak kedua dari pernikahannya dengan Wina Widodo baru saja menyelesaikan pendidikannya di Monash Uni Clayton Campus, Melbourne Australia. Sakina mengambil jurusan Media Komunikasi.

Kebahagiaan tengah meliputi Wishnutama. Selain baru saja dilantik menjadi Kabinet Indonesia Maju dan putrinya lulus kuliah, Wishnutama juga tengah menunggu kelahiran anak pertamanya dari Gista Putri.

"Alhamdulillah bahagia sekali putriku tercinta baru wisuda di @monash_uni Semoga Sakina sukses dan makin membanggakan ayah kedepan," tulis Wishnutama dilihat, Jumat (25/10/2019).

"Cintailah apa yg kamu kerjakan, lakukanlah dengan sepenuh hati, jadilah orang jujur, dan jadilah orang yang bermanfaat. Aamiin YRA," lanjut Wishnutama dalam harapannya kepada sang putri.

Namun, Wishnutama meminta maaf karena tak bisa hadir dalam momen penting sang anak. Sebagai ayah, menghadiri wisuda sang anak menjadi hal yang paling dinanti.

"Maafkan ayah tidak bisa hadir disana, padahal ini momen yg ayah sangat nantikan selama ini. Tapi doa dan hati ayah selalu ada didekat kamu setiap saat. Love you always," tutup Wishnutama. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:43 PM

Pimpin Apel, Tito Minta Pegawai Kreatif: Kalau Langgar UU, UU-nya Kita Buat

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, October 24, 2019 | 2:36 PM


PT Kontak Perkasa - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memimpin apel perdananya di Kemendagri. Tito meminta pegawai di lingkungan Kemendagri melakukan terobosan kerja selama tidak melanggar UUD 1945.

"Setelah itu sambil kita saling mengenal, saling mendalami, saling memahami, saya pngin tahu juga apa yang dikerjakan sehingga bisa memutuskan apa kebijakan yang perlu kita buat. Saya juga memerlukan dukungan dan masukan-masukan, silakan kalau punya ide-ide, terobosan-terobosan kreatif apa pun juga selama tidak melanggar aturan UUD 1945," kata Tito, di halaman Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).

Menurut Tito, terobosan itu diperlukan. Jika berbenturan dengan peraturan lainnya, aturan tersebut dapan diganti. Bagi Tito, yang terpenting adalah terobosan yang kreatif untuk tahun depan.

"Kalau melanggar undang-undang, ya undang-undangnya bisa kita buat, kalau melanggar Perda atau peraturan pemerintah, itu bisa kita ganti nantinya. Tapi yang penting terobosannya brillian, kreatif, bagus," ujarnya.

"Nah ini nanti kita persiapkan, saya kira nanti akhir Desember kita sudah bicara mengenai tahun 2020, meski saya paham pasti sudah ada rencana program untuk 2020, tapi namanya rencana masih bisa untuk diutak-atik," sambung Tito.

Lebih lanjut, Tito mengatakan di tahun 2020 perkerjaan Kemendagri akan banyak. Selain mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kemendagri juga bekerja dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada).

"2020 saya kira ini juga akan banyak sekali kegiatan kita selain mendukung kebijakan-kebijakan Presiden, Kementerian lain, juga kita menghadapi agenda penting saya kira pilkada. Yang cukup banyak di tahun 2020 ada 170 kalau nggak salah," ucap Tito.

Tito juga berharap dirinya dapat diterima setiap pegawai di Kemendagri. Dia meminta usai apel para pegawai langsung bekerja dan melakukan terobosan.

"Saya sebagai warga baru mohon kiranya dapat diterima sebagai bagian keluarga besar Kemendagri, BNPP dan lain-lain. Mari kita saling mengenal diri kita. Silakan bekerja seperti biasa, tapi ingat saya pasti akan membuat terobosan-terobosan yang kreatif untuk kepentingan bersama dalam rangka untuk menjaga bukan hanya bangsa dan negara tapi juga marwah Kemendagri," imbuhnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:36 PM

Menanti 'Trisula' Wishnutama-Basuki-Budi Karya

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, October 23, 2019 | 11:33 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Wishnutama menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2019-2024. Bersama Basuki Hadimuljono dan Budi Karya, bisakah mereka memajukan pariwisata?

Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan nama-nama menteri yang akan membantunya hingga 2024 dalam Kabinet Indonesia Maju. Wishnutama akhirnya resmi jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

"Yang ke-31, Bapak Wishnutama Kusubandio, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Urusan pariwisata, 10 destinasi wisata baru, mengembangkan industri kreatif berada di wilayah Pak Wishnu," ungkap Presiden Jokowi saat mengenalkan jajaran menterinya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).

Untuk pariwisata, Wishnutama tak berjuang sendirian. Ada dua menteri yang siap membantunya, yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya, yang siap membantunya.

Dalam pidato Presiden Jokowi, dua nama menteri tersebut ditugaskan untuk mengurus sektor pariwisata dari segi infrastruktur dan konektivitas. Khususnya destinasi-destinasi prioritas.

"Kita harapkan Pak Basuki dan Pak Budi Karya bisa mempercepat konektivitas, antara jalan yang sudah ada di pelabuhan dengan pariwisata dan berkaitan dengan logistik," imbuh Jokowi.

Baik Basuki Hadimuljono dan Budi Karya, keduanya sudah punya pengalaman menjabat sebagai menteri di periode pertama Jokowi. Di periode kedua ini, semoga mereka berdua bisa bahu-membahu bersama Wishnutama untuk memajukan pariwisata.

Kita nantikan sepak terjang mereka bertiga; trisula untuk memajukan pariwisata Indonesia! - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:33 AM

Jadi Menteri Keuangan Lagi, Berapa Harta Sri Mulyani?

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, October 22, 2019 | 2:10 PM


PT KP Press - Sri Mulyani Indrawati kembali dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat Menteri Keuangan di periode 2019-2024. Sri Mulyani pun mengaku bangga bisa kembali jadi pembantu Jokowi.

Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Sri Mulyani terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada Desember 2018 sebagai Menteri Keuangan.

Dalam laporannya, total harta kekayaan yang dimiliki Sri Mulyani sebesar Rp 46.608.517.726. Rinciannya, Sri Mulyani memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 37.933.880.000 yang tersebar di beberapa kota seperti Tangerang Selatan, Jakarta Pusat, hingga Bogor.

Sri Mulyani juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp 12.683.747.800, kas dan setara kas senilai Rp 5.573.093.926, serta harta bergerak lainnya Rp 415.000.000. Menariknya, Sri Mulyani tercatat tak memiliki harta berupa kendaraan bermotor.

Selain itu, bekas Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 9.997.204.000. Dengan demikian, total harta yang dimiliki Sri Mulyani ialah sebesar Rp 46.608.517.726.

Untuk diketahui, Jokowi kembali menunjuk Sri Mulyani menjadi menteri keuangan dalam pemerintahannya di periode kedua. Hal tersebut disampaikannya usai dipanggil Jokowi ke Istana Presiden, Jakarta pagi ini.

Sri Mulyani mengaku membicarakan sejumlah hal terkait bidang ekonomi dengan Presiden Jokowi. Jokowi ingin lebih banyak kesempatan kerja diciptakan. - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:10 PM

Lamborghini Raffi Ahmad Terbakar, Bisa Klaim Asuransi?

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, October 21, 2019 | 4:24 PM


Kontak Perkasa Futures - Mobil supercar seharga miliaran rupiah milik Raffi Ahmad, Lamborghini Aventador terbakar di Sentul, Bogor. Mobil itu terbakar namun tidak sedang dikemudikan Raffi Ahmad tetapi disetir oleh sang sopir saat perjalanan pulang ke rumah.

Mobil keluaran Italia itu secara mendadak mengeluarkan asap di bagian belakang sebelah kiri. Bagian itu adalah tempat menyimpan mesin mobil.

Bagi pengendara yang mengasuransikan mobilnya tentu tak perlu khawatir saat mobilnya terbakar sebab bakal tercover asuransi, namun tetap memperhatikan aturan main.

"Kebakaran ter-cover namun cek dulu penyebabnya kenapa," tutur Senior VP Communication dan Service Management Garda Oto Laurentius Iwan Pranoto saat dihubungi, Senin (21/10/2019).

Iwan menambahkan bila dugaan ada sangkut pautnya dengan bagian yang dimodifikasi, pemilik bisa mengajukan klaim. Namun dengan catatan sudah dilaporkan ke pihak asuransi perihal modifikasi tersebut sebelum kejadian.

"Jika penyebab utama termasuk pengecualian, misalnya pemasangan aksesoris atau modifikasi yang belum di-endorse/lapor dan survey serta approve oleh asuransi, tentunya tidak bisa dicover," ucap Iwan.

Lebih lanjut, Iwan mengatakan pengecualian asuransi juga sudah tercantum di dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia Bab II pasal 3.

"Hal-hal lain yang mengakibatkan tidak tercover. Misal penggunaan tidak sesuai polis, pengemudi melanggar rambu lalu lintas, seperti tidak punya SIM atau SIM sudah kedaluwarsa (habis masa berlaku)," sambung Iwan.

Sementara risiko yang dijamin sudah tertuang dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia Bab I pasal 1, poin 1.4 beberapa batasan terkait kebakaran yang dicover asuransi antara lain:

- Kebakaran akibat kebakaran benda lain yang berdekatan atau tempat penyimpanan Kendaraaan Bermotor;
- Kebakaran akibat sambaran petir;
- Kerusakan karena air dan/atau alat-alat lain yang dipergunakan untuk mencegah atau memadamkan kebakaran;
- Dimusnahkannya seluruh atau sebagian Kendaraan Bermotor atas perintah pihak yang berwenang dalam upaya pencegahan menjalarnya kendaraan itu.

"Apa yang ditulis di media, juga dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan klaim dicover atau tidak," pungkas Iwan. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:24 PM

Cerita Ari Lasso Pilih Mobil Gara-gara Banjir Jakarta

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, October 18, 2019 | 2:26 PM


PT Kontak Perkasa - Ari Lasso ternyata punya cerita sendiri soal tunggangan. Ternyata masalah banjir di Jakarta juga jadi pertimbangan dalam memilih mobil lho.

"Jadi Jakarta tahun 2002 dilanda banjir besar banget. Pokoknya salah satu banjir Jakarta terbesar," kata Ari dalam vlog-nya di YouTube seperti dilihat, Jumat (18/10/2019).

Usai dilanda banjir, Ari kemudian melihat iklan sebuah merek mobil yang menurutnya cocok untuk menghadapi masalah banjir di Jakarta.

"Terus kemudian setelah banjir itu di iklan-iklan, koran itu naik-lah, nge-top-lah, atau kalau zaman sekarang viral-lah, sebuah merek mobil yang mana tahan banjir karena delco nya kayak dinamo kelistrikannya, dia itu terletak di atas, jadi dia tidak mogok, satu-satunya mobil yang anti-mogok waktu zaman banjir di Jakarta. Iklannya begitu," cerita Ari.

"Dia bukan mobil keluaran baru, tapi baru beberapa tahun, memang salah satu mobil kesenangan gue juga, tapi harganya cukup mahal, royalti sangat pas-pasan dengan harga mobil segitu," sambungnya.

Mobil yang dipilih Ari Lasso ternyata merek Jepang yang pernah belasan tahun mampir di pasar Indonesia. Mobil ini memang diketahui cocok untuk segala medan, dengan bekal mesin berkapasitas 2.400 cc. Model yang dipilih Ari diketahui Generasi ke-II.

"Mobil kedua itu gue itu namanya Nissan Terrano Spirit," kata Ari.

Di mobil kedua, Ari menyatakan mobil ini merupakan mobil pertamanya yang dibeli dari diler alias baru dari pabrikan.

"Satu-satunya mobil yang gue beli dari baru kayaknya. Dari baru keluar toko, setelah itu gue rata-rata beli mobil yang sudah second tapi gue cari yang masih min (kondisi bagus), yang baru dipakai kayak 1.000, 2.000 (km) atau kadang masih beberapa ratus (kilometer) bekas mobil pameran gitu-gitu," kata Ari.

"Ya kalau kita masih bisa hemat harga 20 - 30 persen dari harga baru kenapa nggak, asal kondisinya prima," tutur juri ajang pencarian bakat Indonesian Idol ini. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:26 PM

Generasi Milenial Ngeluh Uang Muka KPR Mahal

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, October 17, 2019 | 3:26 PM


PT Kontak Perkasa Futures - Memiliki rumah merupakan salah satu goals yang dituju setiap orang. Namun generasi milenial saat ini justru menempatkan kepemilikan rumah di posisi kesekian setelah pleasure atau kesenangan.

Manager Marketing Darman Susanto S Communication PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menjelaskan saat ini banyak generasi milenial yang belum memiliki rumah karena proses yang sulit.

"Banyak milenial mengeluh uang muka untuk KPR nya mahal. Jadi mereka mundur ketika tahu besaran DP yang harus dibayar," kata Darman dalam acara Indonesia Mortgage Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Memang saat ini, bank memberlakukan uang muka 15-20% untuk kredit pemilikan rumah (KPR).

Dia menjelaskan padahal banyak generasi milenial yang memiliki pendapatan di atas rata-rata namun selalu merasa tidak mampu untuk memiliki rumah.

Hal ini karena banyak milenial yang menggunakan gaji untuk hal-hal tidak penting. Yakni spending di tempat yang salah misalnya terlalu sering ngopi dengan harga yang mahal dan travelling bersama teman-teman yang terlalu sering.

"Milenjal itu spending uangnya di kafe, jalan-jalan dan shopping yang menjadi hiburan untuk diri mereka karena sudah bekerja keras. Nah ini yang membuat makin konsumtif," jelas dia.

Menurut dia, milenial dipastikan mampu untuk memiliki rumah. Karena tidak mungkin selamanya menyewa rumah atau sewa kamar kost.

Selain itu banyak juga milenjal yang menilai pekerjaan mereka belum stabil. Sedangkan di bank untuk mengajukan KPR dibutuhkan pekerjaan yang tetap.

"Jadi kalau di film Avengers itu ada Wakanda Forever, milenial sekarang Wacana Forever untuk punya rumah. Hanya ingin saja, tapi belum direalisasikan," jelas dia.

Darman menyebutkan, padahal saat ini sudah banyak relaksasi yang diberikan dari bank sentral seperti peningkatan Loan to Value (LTV) agar uang muka lebih rendah, jangka waktu cicilan yang lebih mahal hingga promosi bank untuk cicilan yang lebih ringan. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:26 PM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger