Powered by Blogger.
Latest Post

Mengapa Panda Memiliki Pola Bulu yang Begitu Unik?

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, March 13, 2017 | 8:39 AM

PT Kontak Perkasa Futures, Yogyakarta - Siapa yang tak kenal dengan panda? Hewan yang menjadi maskot resmi Negeri Tirai Bambu ini begitu imut dan tingkahnya amat menggemaskan. Apalagi, pola bulunya yang khas membuat hewan ini seakan mengenakan baju dan kaus kaki panjang berwarna hitam, eyeliner tebal di sekeliling matanya, serta “bando telinga Mickey Mouse” mungil yang juga berwarna hitam.

Pola bulu seperti yang dimiliki panda raksasa cukup  langka di antara hewan-hewan. Umumnya, hewan memiliki belang kontras  atau totol-totol pada bulunya.

Perbedaan tersebut menimbulkan pertanyaan menggelitik di kalangan para ilmuwan maupun masyarakat umum. Mengapa panda memiliki pola bulu yang unik seperti itu?

Untuk mencari tahu jawabannya, para peneliti dari University of California dan California State University bekerja sama untuk memilah pola bulu panda dan mencocokkan setiap bagian tubuh secara terpisah dengan hewan-hewan yang sebanding. Tim tersebut membandingkan area-area hitam putih pada panda dengan pewarnaan pada 39 subspesies beruang serta 195 karnivora, dan memperhatikan habitat mereka dengan spesifik.

Dari penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa tampaknya pola bulu panda yang khas digunakan untuk menyamarkan diri pada dua kondisi lingkungan berbeda di habitat aslinya, yaitu wilayah pegunungan di Cina tengah. Selain itu, warna pada bagian-bagian tubuh panda juga digunakan untuk berkomunikasi dengan kawanan atau musuh.

Tak seperti kerabat-kerabatnya yang karnivora, panda sangat bergantung pada makanan vegetarian berupa tunas muda bambu alias rebung. Meski bambu banyak ditemukan di habitat asli panda, namun tanaman ini bukanlah makanan yang mudah dicerna.

Panda mengatasi hal tersebut dengan membatasi pergerakan mereka. Meskipun panda tampak begitu tambun, sebenarnya mereka tidak bisa menyimpan cukup banyak persediaan lemak untuk bertahan hidup selama musim dingin.

Artinya, para panda harus tetap aktif sepanjang tahun, bahkan di musim salju, untuk mendapatkan makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi mereka. Memiliki kepala dan perut putih membantu para panda tersamarkan di antara latar belakang salju tanpa diganggu oleh macan tutul salju atau serigala yang mungkin akan memangsa mereka.

Sementara itu, bulu hitam yang menyerupai baju dan kaos kaki panjang membantu panda bersembunyi di antara bayang-bayang rumpun bambu tropis selama bulan-bulan yang lebih hangat.

Mata panda yang dikelilingi lingkaran hitam diduga merupakan salah satu media untuk berkomunikasi satu sama lain, atau memberikan sinyal agresi pada pesaingnya. Sedangkan telinganya yang juga berwarna hitam, dapat memberikan sinyal peringatan agar para predator menjauh.

Penjelasan tersebut mungkin belum final, namun hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Behavioral Ecology ini membuka ruang diskusi yang lebih luas tentang pola bulu unik pada panda - PT Kontak Perkasa Futures


Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:39 AM

Berharap dari Ulat Pemakan Sampah Plastik

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, March 10, 2017 | 9:13 AM


PT Kontak PerkasaSemenjak penemuan plastik untuk kepentingan manusia, manusia dihadapkan dengan persoalan lingkungan dari sampah plastik yang sulit terurai. Perbagai penelitian dan teknologi mencoba menjawabnya, di antaranya dengan memanfaatkan ulat tepung.

Berton-ton sampah dihasilkan setiap hari di seluruh dunia, tak kecuali sampah berbahan plastik. Sampah berbahan plastik ini tak hanya merusak lingkungan di daratan maupun lautan karena sangat sulit terurai.

Di Indonesia misalnya, Greeneration, sebuah LSM lokal pada 2010 pernah melakukan riset terkait produksi sampah dari kantong plastik, hasilnya di kota-kota besar di Indonesia, satu orang rata-rata menggunakan 700 kantong plastik per tahun. Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) punya data lain--sampah plastik hasil dari 100 toko atau anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dalam waktu satu tahun menghasilkan 10,95 juta lembar sampah kantong plastik.

Menurut penelitian Jenna R Jambeck dan timnya pada 2015 dalam American Association for the Advancement of Science, Indonesia menempati posisi penyumbang sampah plastik di lautan terbesar kedua di dunia dengan rentang 0,48-1,29 juta metrik ton sampah plastik per tahun.

Kenyataan lain bahwa polistirena, bahan utama yang digunakan untuk membuat berbagai macam benda berbahan plastik memiliki jangka waktu yang amat panjang untuk bisa terurai di tanah secara alami. Menurut Science Learn, kantong plastik berbahan polistirena membutuhkan waktu untuk menghancurkan diri di tanah selama 20 tahun. Sedangkan bila berada di kondisi tumpukan sampah akan jauh berlipat ganda lamanya menjadi 500 tahun. 

Kota-kota besar dan padat di Amerika seperti New York bahkan sudah melarang penggunaan styreofoam yang berbahan sama dengan plastik sejak Juli 2015. Disusul San Fransisco memberlakukan hal yang serupa per 1 Januari 2017 kemarin. Bahkan Kota Bandung juga turut melarang penggunaan styreofoam per November 2016 lalu.

Lamanya plastik dapat terurai lantaran merupakan barang non-organik menjadi problem global saat ini. 
Tetapi barangkali temuan dari peneliti Standford University yang telah dirilis ini sangat membantu dalam mengatasi sampah plastik bukan hanya di Indonesia, melainkan global. Mereka mengungkap bahwa mealworm, atau dikenal juga sebagai ulat tepung atau ulat hongkong bisa memakan plastik berbahan polistirena yang artinya dapat mengurai plastik - PT Kontak Perkasa

Sumber:Tirto

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:13 AM

Amankah Bersepeda untuk Organ Kewanitaan?

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, March 9, 2017 | 9:08 AM

Kontak Perkasa Futures - Bersepeda adalah olahraga yang menyenangkan dan bisa dilakukan di dalam, seperti pusat kebugaran, atau luar ruangan menyusuri jalan-jalan atau pegunungan. Selain menyenangkan, bersepeda juga baik buat kesehatan.

Meski demikian, para pakar mengingatkan dampak bersepeda pada area kewanitaan. Tak jarang setelah turun dari sepeda, pinggul dan sekitar vagina terasa sakit atau mati rasa. Meski tak bersahabat dengan vagina, para pakar juga meminta agar kesenangan bersepeda jangan sampai dihentikan.

Salah satu yang terpengaruh kegiatan bersepeda adalah saraf kemaluan atau pundendal, yang merupakan saraf utama di area pinggul. Saraf inilah yang memberikan perasaan pada daerah kemaluan dan perineum, atau area antara anus dan kemaluan, serta memberi sensasi pada klitoris.

Saraf pudendal mengitari tulang pinggul dan bila ada tekanan di area tersebut, maka saraf pun ikut meraakan dampaknya. Tekanan yang tak besar tidak masalah atau bahkan menyenangkan, tapi bila tekanan terlalu besar maka saraf akan tertekan.

Menurut ahli bedah plastik Andrew Elkwood, dampak dari saraf tertekan itu antara lain kesemutan dan mati rasa di tangan. Tapi perasaan itu akan hilang setelah tak ada lagi tekanan pada saraf.

Bila tekanan terlalu sering terjadi, akibatnya justru lebih berbahaya dan bisa menyebabkan kerusakan, termasuk saraf terjepit. Tapi tak perlu khawatir, biasanya hal ini terjadi pada mereka yang bersepeda selama berjam-jam setiap hari, seperti para pebalap sepeda atau atlet triatlon.

"Banyak juga wanita yang mengalami kerusakan saraf akibat melahirkan dan tak jarang baru terjadi bertahun-tahun kemudian," jelas Elkwood kepada SELF.

Sementara itu, Dr. Jaime Knopman mengingatkan bila kesemutan dan mati rasa tidak hilang satu jam setelah berhenti bersepeda, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk memastikan tak ada hal serius yang terjadi. Tetapi bila kesemutan dan mati rasa itu langsung hilang tak lama setelah kita turun ari sepeda, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan.

Selain itu, semakin sering wanita bersepeda maka pinggul dan saraf pun semakin terbiasa mendapat tekanan sehingga rasa tak nyaman itu tak lagi muncul. Perhatikan pula posisi sadel dan setang sepeda karena ikut mempengaruhi saraf pudendal. 

Menurut Knopman, sebaiknya posisi setang tak lebih rendah dari sadel karena posisi menunggang sepeda yang membungkuk akan memberi tekanan yang lebih besar pada pinggul. Selain itu, pilihlah celana dalam yang bisa mengalirkan udara sehingga vagina tidak lembab dan menjadi sarang kuman - Kontak Perkasa Futures
Sumber:Tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:08 AM

Istana Bantah Iriana Jokowi Terima Kalung dari Raja Salman

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, March 8, 2017 | 8:32 AM


PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah kabar istri Presiden Joko Widodo, Iriana, telah menerima hadiah kalung dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud. Ia mengatakan tidak ada pemberian seperti itu. 

"Saya kebetulan mengikuti semua acara (Raja Salman) yang berlangsung. Tidak ada itu (pemberian kalung ke Iriana). Tidak pernah ada," ujar Pramono saat dicegat di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 6 Maret 2017, menjawab kabar yang marak di media sosial mengenai Raja Salman telah memberikan hadiah kalung berlian kepada Iriana Jokowi.

Pramono bahkan mengatakan kabar tentang pemberian hadiah itu sudah beredar sejak Raja Salman belum mendarat di Indonesia. Dengan begitu, tidak benar apabila Raja Salman memberikan perhiasan kepada Iriana ketika sudah berada di Indonesia.

Hal senada disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Ia menyatakan tidak ada pertukaran hadiah bernilai besar antara Presiden Joko Widodo dan Raja Salman. Yang ada, kata Pratikno, hanyalah pemberian cendera mata dari Presiden Joko Widodo kepada Raja Salman berupa foto.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, telah beredar video di jejaring sosial yang diberi judul "Kalung-kalung Berlian Pemberian Raja Salman ke Ibu Iriana Jokowi yang Diserahkan ke KPK". Video tersebut mempertontonkan berbagai jenis kalung berlian yang tampak mewah karena berkilauan.

Kalung-kalung berlian tersebut tampak berada di dalam dan di atas kotak-kotak berlian. Beberapa di antaranya terdapat tulisan dengan huruf Arab. Menurut kabar itu, perhiasan tersebut kemudian diberikan ke KPK sebagai bentuk pengembalian gratifikasi. Pramono membantahnya dan mengatakan kabar pemberian kalung kepada Iriana Jokowi dari Raja Salman itu tidak benar - PT Kontak Perkasa Futures

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:32 AM

Soal Penemuan Kulit Kabel, Ahok: Ada Semen, Pasir dan Pipa Juga

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, March 7, 2017 | 1:47 PM

PT Kontak Perkasa, Yogyakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak mau berkomentar banyak soal penemuan kulit kabel di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Namun, Ahok mengatakan, selain kulit kabel, banyak material lain ditemukan di lokasi yang sama.

"Nggak tahulah, aku nggak mau komentarlah. Nanti (dikira) lebay lagi," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat..

Ahok tidak mau berspekulasi apakah penemuan kulit kabel kali ini sama dengan yang ditemukan tahun lalu di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, tahun lalu. Ahok menyebut, dari laporan yang disampaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, ada beberapa material yang ditemukan bersama kulit kabel tersebut.

Material tersebut antara lain semen, pasir, dan bongkahan bekas proyek. Selain itu, pipa ditemukan di lokasi tersebut. Ahok mengaku belum tahu dari mana material-material tersebut datang.

"Nggak tahulah, kamu cek saja (ada atau tidak indikasi kejadian sama seperti tahun lalu)," jawab Ahok.

"Laporan dari PU sampai ada semen, pasir. Terus ada bongkahan bekas proyek, ada batu di dalam. Pipa-pipa juga ada. Nggak ngerti juga datangnya dari mana," papar Ahok.

Terkait dengan koordinasi dengan pihak terkait, seperti PLN, Ahok mengatakan pihak PLN merasa kulit kabel tersebut bukan milik mereka. Ahok menyebut PLN pernah bilang kepadanya bahwa letak kabel milik mereka bukan berada di lokasi penemuan kulit kabel.

"PLN sih merasa bukan punya mereka. Merasa tempatnya bukan di tempat itu, bukan asal itu. Waktu itu ngomong begitu. Yang jelas bukan di situ posisi barangnya," ujar Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu sudah menginstruksikan Dinas PU untuk melaporkan penemuan kulit kabel tersebut kepada polisi. Ahok menduga ada unsur pidana pencurian kabel dalam kasus itu.

"Itu saya suruh PU saja (lapor ke polisi). Kalau gejalanya barang itu (kulit kabel) nggak mungkin di dalam. Lapor polisi, saya bilang," ucap Ahok.

"Terus kamu juga kalau mencuri kabel, kamu mesti kupas di dalam atau bawa sekaligus dipotong. Potong bawa pergi dong. Kita juga nggak tahu," tuturnya - PT Kontak Perkasa

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:47 PM

Ada 3 Fenomena Alam, Indonesia Bakal Hujan Lebat 7 Maret 2017

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, March 6, 2017 | 11:08 AM

Kontak Perkasa Futures, Yogyakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengindentifikasi adanya pusat tekanan rendah pada Jumat 3 Maret di Laut Arafuru bagian utara. Pusat tekanan rendah itu telah tumbuh menjadi Siklon Tropis Blance pada Minggu 5 Maret, pukul 13.00 WIB di perairan sebelah barat Darwin, Australia.  

"Kecepatan angin di dekat pusat Siklon Tropis Blance mencapai 75 km/jam dan tekanan udara minimum di pusatnya tercatat 992 hPa. Siklon tropis Blance diperkirakan bergerak menuju barat daya mencapai wilayah Kalumburu, Australia Barat pada Senin 6 Maret 2017 pukul 13.00 WIB. Keberadaan siklon tropis Blance mengakibatkan dampak tidak langsung berupa peningkatan hujan dan gelombang tinggi di wilayah Indonesia," ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus S Swarinoto di Jakarta.

Fenomena alam kedua, sambung dia, yakni atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) dengan intensitas sedang yang melintasi Sumatera dan menimbulkan peningkatan curah hujan di wilayah tersebut. MJO diperkirakan terus bergerak ke timur dengan intensitas melemah.

Sementara itu, lanjut Yunus, batas seruakan udara kering dari perairan sebelah barat Australia, menjadi fenomena alam ketiga yang saat ini berada di perairan sebelah selatan Jawa, dengan intensitas lemah. Kondisi ini diperkirakan masih akan stabil hingga 2 hari kedepan.

"Hingga Selasa 7 Maret 2017, keberadaan siklon tropis Blance, MJO, dan seruakan udara kering mengakibatkan adanya potensi hujan lebat disertai kilat/petir ataupun hujan ringan/sedang berdurasi lama di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur Kalimatan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua," beber dia.

"Sedangkan potensi angin kencang berdurasi lama dan/atau puting beliung berdurasi singkat, dapat terjadi di Kalimantan Selatan, pesisir selatan Kalimantan Tengah, Pesisir timur Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur," imbuh Yunus.

BMKG pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, baliho dan papan iklan yang mungkin bisa jatuh, serta jalan licin - Kontak Perkasa futures

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:08 AM

Siapakah yang Dimaksud Orang Arab?

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, March 3, 2017 | 9:11 AM


PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta - Pertanyaan; “Siapa itu orang Arab?” adalah pertanyaan yang susah-susah gampang untuk dijawab. Paling tidak ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan untuk memperoleh jawaban ini secara memuaskan. Pertama, secara genealogi. Arab dipandang sebagai sebuah ras yang merujuk pada skala teritori wilayah.

Kita bisa menggunakan kacamata Philip K. Hitti dalam History of Arabs (1937: 20) untuk membagi Arab secara geografis dan ras pada era sebelum kedatangan Islam. Pemisahan yang membagi pada dua kriteria umum. Pertama orang-orang Arab Selatan, dan kedua, orang-orang Arab Utara.

Orang-orang Arab Selatan merujuk pada wilayah yang lebih maju. Di sekitaran Yaman, Hadramaut, dan sepanjang pesisirnya, orang-orang tidak menggunakan bahasa Arab, melainkan bahasa Semit Kuno. Orang-orang Arab Selatan inilah yang kemudian punya relasi secara internasional sampai—setidaknya—abad ke-5 atau 6 Masehi. Bangsa Yunani menyebutnya sebagai “Arabia Felix” yang bermakna kawasan Arab yang beruntung.

Dibandingkan orang-orang Arab Selatan, orang-orang Arab Utara sedikit tertinggal. Mereka berada di kerasnya kondisi geografis yang tidak bersahabat—lautan gurun pasir yang luas—orang-orang Arab Utara kebanyakan masih nomaden (bahkan sampai sekarang), meskipun beberapa ada yang tinggal di Hijaz dan Nejed. Bahasa yang digunakan di daerah-daerah ini adalah bahasa Arab.

Orang Arab Utara baru mengembangkan literasi tertulis sejak kedatangan Nabi Muhammad. Sebelum itu, budaya literasi Arab Utara lebih condong pada literasi lisan. Prosa, puisi, sajak, sampai pepatah-pepatah Arab dengan rima dan diksi indah turun-temurun melalui ingatan yang disampaikan dari mulut ke mulut. Maka dari itu, istilah “jahiliyah” lebih erat kaitannya dengan dengan orang-orang Arab Utara.

Di tahap inilah aspek kedua untuk memperoleh batasan “siapa itu Arab?” muncul. Aspek bahasa. Sebutan Arab dipakai untuk wilayah-wilayah yang menggunakan Bahasa Arab sebagai “bahasa Ibu” mereka. Pada poin inilah muncul perdebatan apakah Mesir dan negara-negara di sepanjang Afrika Utara termasuk “Arab”, karena praktis bahasa Arab bukanlah bahasa ibu bangsa-bangsa ini.

Kita juga perlu mengetahui apa yang dimaksud "Arab” dan "Jazirah Arab". Jazirah yang berarti tanah yang menganjur ke laut seakan-akan menjadi pulau ini adalah pembatas geografis yang cukup jelas. Karena “Arab” punya makna padang pasir, maka Jazirah Arab adalah sebutan untuk menandai wilayah geografis semenanjung padang pasir. Batas-batasnya adalah Laut Merah dan Teluk Aqabah di barat daya, Laut Arab di tenggara, serta Teluk Oman dan Teluk Persia di timur laut. Saat ini, secara politik daerah ini berisi negara Arab Saudi, Kuwait, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Bahrain.

William Montgomery Watt, professor studi Arab dan Islam Universitas Edinburgh, dalam esainya "Who is an Arab?" menyebut bahwa kehadiran Muhammad dengan agama Islam tidak hanya membawa perubahan pada keyakinan orang-orang Arab Utara, tapi juga Arab secara luas sebagai sebuah kesatuan politik. Sejak kemunculan wahyu pertama sampai wafatnya, suku-suku yang saling bermusuhan secara rentang waktu yang begitu cepat berhasil disatukan dalam satu persamaan: Islam.

Di sinilah kemudian aspek ketiga muncul: aspek politik. Perluasan pengaruh agama Islam sejak kekhalifahan Umar bin Khattab sampai era Bani Abassiyah segera memperluas sebutan tentang “Siapa itu Arab?”. Perluasan teritori yang berlanjut sampai dengan 750 Masehi. Sebutan “Arab” kemudian membentang dari Spanyol (Andalusia) sampai Asia Tengah (Punjab). Sekaligus menyebarluaskan bahasa Arab dan agama Islam yang menjadi terminologi pembatas siapa yang disebut Arab.

Sekalipun identik dengan Islam, kebudayaan Arab pada awalnya merupakan gambaran keyakinan warisan bangsa Semit. Pada era tersebut, kesadaran akan keberadaan Tuhan yang tunggal sudah muncul. Hanya saja, kemudian muncul “tuhan-tuhan” baru dalam wujud al-‘Uzza, Al-Lat, dan Manat, yang dianggap tiga anak perempuan Tuhan.

Ketiga “tuhan” baru ini memiliki tempat pemujaan di dekat kota Mekah, tempat nenek moyang bangsa Arab—Ibrahim dan Ismail—mendirikan Ka’bah. Hal ini menunjukkan bahwa Bangsa Arab memiliki ragam agama, baik sejak sebelum kedatangan Islam sampai era modern. Dari Kristen, Yahudi, Majusi, sampai paganisme. Meskipun Islam—tentu saja—menjadi agama yang sangat dominan.

Pada akhirnya, ketiga aspek tersebut adalah jawaban dari setiap determinan yang digunakan. Jika kita menyebut Jazirah Arab, maka kita akan bicara pada batas-batas geografis. Jika kita menyebut “Dunia Arab”, maka kita akan menggunakan kacamata bahasa. Semua komunitas yang berbahasa Arab termasuk dunia Arab: dari Aljazair sampai Mesir di Afrika Utara, sampai seluruh negara di Jazirah Arab.

Inilah yang kemudian menjadi sebab Iran dan Turki tidak termasuk “Dunia Arab.” Baik secara sejarah peradaban maupun bahasa, keduanya berbeda dengan Arab. Iran dengan Persia dan Turki dengan ‘Romawi’ (biasa juga disebut Romawi Timur) membuat warisan bahasa yang digunakan pun berbeda: bahasa Farsi dan Turki.

Berbeda lagi jika menyebut “Negara Islam.” Rujukan utama tentu daerah di Jazirah Arab, terutama Arab Saudi karena secara teritori dan sejarah sumber awalnya memang berasal di sana. Sebutan ini juga merujuk pada sistem kenegaraan yang masih menggunakan hukum-hukum agama Islam. 

Uniknya, jika merujuk “Negara Muslim”, menurut American-Arab Anti Discrimination Committee, justru malah Indonesia yang mendapat sebutan itu. Tentu saja karena penganut Islam alias Muslim di Indonesia mencapai angka 170 juta jiwa. Terbesar di dunia - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber:tirto
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:11 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger