Powered by Blogger.
Latest Post

Larisnya Pekerja Seks Jepang di Era Kolonial Belanda

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, December 14, 2017 | 10:50 AM

PT Kontak Perkasa Futures - Di sisi timur Jembatan Merah Surabaya, tempat terbunuhnya komandan tentara Sekutu Brigadir A.W.S. Mallaby, adalah kawasan niaga legendaris bernama Jalan Kembang Jepun. Dari situ, berjalan sedikit, juga ke arah timur, terdapat daerah bernama Cantian.

Menurut Oliver Johannes Raap dalam buku yang dipenuhi foto lawas, Kota di Djawa Tempo Doeloe (2017), Cantian dahulu adalah pusat prostitusi. Banyak pelacur asal Jepang di sana. Tak heran jika kawasan yang dipenuhi “kembang-kembang” dari Jepang itu belakangan dikenal sebagai Kembang Jepun (hlm. 135).

Pada masa kolonial, jalan itu bernama Handelstraat—yang bisa diartikan sebagai Jalan Niaga. Saat ini, kawasan tersebut dikenal juga dengan nama Kya-kya.

"Impor" Pekerja Seks dari Jepang
Dalam karya sastra Indonesia, Kembang Jepun tak hanya disinggung dalam roman-roman sejarah. Setidaknya, Remy Sylado di tahun 2003 merilis novel berjudul Kembang Jepun. Begitu juga Lan Fang, pada 2006 dengan judul sama. Pramoedya Ananta Toer menyinggung karayuki-san alias pelacur Jepang di Kembang Jepun itu lewat karya besarnya, Bumi Manusia (2002: 183) dan Anak Semua Bangsa (2002). Kedua buku itu menyinggung seorang pelacur Jepang bernama Maiko.

“Dia hanya seorang di antara sekian banyak pelacur Jepang, meninggalkan tanah kelahiran, dengan tekad mengumpulkan modal, membangun perusahaan bersama calon suami!,” tulis Pram di Anak Semua Bangsa (hlm. 50). Kemiskinan memang membuat sebagian perempuan Jepang rela menjadi pelacur di negeri orang. Pada awal abad ke-20, angka kemiskinan di Jepang sangat tinggi.

Menurut catatan Merle Calvin Ricklefs dalam Sejarah Indonesia Modern 1200–2008 (2008), “ [...] sejak 1868 hampir setengah juta perempuan Jepang diselundupkan ke Asia Tenggara untuk pelacuran” (hlm. 324). Di antaranya tentu masuk ke Indonesia.

Soal orang-orang Jepang masuk ke Indonesia, Akira Nagazumi dalam pendahuluan buku Indonesia Dalam Kajian Sarjana Jepang (1986), mencatat, “Awal Zaman (Kaisar) Meiji semakin banyak saja orang Jepang yang bermukim di Indonesia, tetapi mereka terdiri dari berbagai profesi, termasuk pelacur dan germo” (hlm. 1). Awal Meiji berkuasa di Jepang adalah 1868 dan kemudian Jepang menjadi negara terbuka sebelum menjadi negara niaga penting di Asia.

Di Nusantara, pelacuran orang-orang asing alias bukan Indonesia asli sudah ada sejak lama. Dalam Seks dan Kekerasan pada Zaman Kolonial (2005), R.P. Suyono menyebut, “Wanita Indo, Eropa dan Cina dapat pula menjadi pelacur atau selir” (hlm. 279). Seorang pelacur indo bernama Fientje de Feniks pernah bikin geger gara-gara dibunuh di Batavia pada 1912.

Selain perempuan-perempuan dari kalangan Indo, Eropa, atau Tionghoa, golongan pelacur dari Jepang tampaknya menjadi primadona dalam dunia prostitusi kolonial. “Bagi wanita Jepang yang datang ke Nusantara dan ingin menjadi karayuki-san (pelacur), mempunyai pasaran yang tinggi dan banyak permintaan,” tulis RP Suyono (hlm. 279).

Namun, mereka bukanlah geisha yang tampil elegan seperti dalam film Memoirs of a Geisha (2005). Pelacur-pelacur itu biasanya tak memiliki hasrat kesenian seperti para geisha yang bisa memainkan alat musik atau berpuisi.

“Mungkin karena mereka memiliki kelebihan dalam melayani seorang pria dibanding yang lainnya. Mereka termasuk yang paling miskin dari golongan itu, tetapi tetap merupakan wanita yang didatangkan dari luar negeri,” tulis Suyono.

Jumlah orang-orang Jepang di Indonesia kalah banyak dengan orang-orang Tionghoa. Menurut Suyono, di Indonesia tahun 1920, terdapat 4.144 orang Jepang, di antaranya 2.610 pria dan 1.504 wanita.

Menurut Oliver Raap, seperti dikutipnya dari Broeshart dalam Soerabaja Beeld van een Stad (1994), sekitar awal abad ke-19 di kawasan Kembang Jepun banyak pelacur dari Jepang mangkal di sana (hlm. 89). Kawasan itu berada di tengah kota. Terence Hull dkk dalam Prostitution in Indonesia: Its History and Evolution (1999) mengungkapkan, prostitusi di kawasan pusat kota biasanya dimiliki orang-orang Tionghoa atau Jepang (hlm. 6-7).

Pada abad ke-19, dunia pelacuran Surabaya tersohor di mana-mana. Posisinya sebagai kota pelabuhan yang besar, adanya pangkalan angkatan laut, tangsi militer, dan stasiun-stasiun persinggahan kereta api ikut menumbuhkan prostitusi di Surabaya. Kembang Jepun termasuk yang meramaikan pelacuran di sana.

Surut Gara-gara Hukum Moral Kolonial


Tahun 1910, menurut catatan Terence Hull dkk (hlm. 10), Hukum-hukum Moral Masyarakat yang baru berlaku di Belanda diperkenalkan di Hindia Belanda. Hukum yang melawan perzinahan itu berimbas pada dunia pelacuran, termasuk kepada karayuki-san di Hinda Belanda. Setelah naiknya Kaisar Thaiso pada 1912, dunia pelacuran perempuan-perempuan Jepang pun diredupkan. Jepang mulai menaruh minat berdagang barang.

“Pada saat itu pelacuran digantikan pelaku bisnis, ketika semua toko Jepang di Hindia Belanda, dibuka secara intensif,” tulis Sven Matthiessen dalam Japanese Pan-Asianism and the Philippines from the Late Nineteenth Century to the End of World War (2015: 16).

Menurut catatan RP Suyono (2005: 280), “bagi Jepang, karayuki-san merupakan sesuatu hal yang memalukan di tengah upaya mereka untuk dapat disejajarkan dengan bangsa-bangsa (lain).” Kala itu, belum 10 tahun Jepang mengalahkan Rusia di Port Arthur (1904) dan industri Jepang mulai bangkit.

Sementara itu, perempuan-perempuan karayuki-san tak punya tempat di Hindia Belanda. “Setelah adanya larangan bagi karayuki-san ke Nusantara oleh Pemerintah Hindia Belanda, sebagian besar dari mereka pulang ke Jepang. Sisanya masih bekerja secara ilegal di Pulau Jawa,” tulis Suyono.

Boleh saja Jepang menghentikan ekspor pelacur ke Indonesia. Namun, yang terjadi pada dekade 1940-an adalah tragedi bagi bangsa-bangsa yang tanah airnya diduduki Jepang. Saat itu, militer fasis Jepang mengeksploitasi perempuan-perempuan Asia untuk dijadikan jugun ianfu. Para perempuan tersebut dipaksa melayani birahi serdadu-serdadu Jepang di Front Pasifik. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber: Tirto.id
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:50 AM

Dukungan Bek Barcelona untuk Cristiano Ronaldo

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, December 13, 2017 | 9:34 AM

PT KONTAK PERKASA - Bek sayap FC Barcelona, Nelson Semedo, punya tanggapan positif terkait minimnya kontribusi gol Cristiano Ronaldo untuk Real Madrid.

Ronaldo dihujani kritik karena baru sanggup mengukir empat gol dari 11 penampilan di Liga Spanyol 2017-2018.

Hal itulah yang dianggap sebagai penyebab penurunan performa Madrid.

Hingga melewati pekan ke-15, skuad asuhan Zinedine Zidane tersebut tertahan di peringkat keempat klasemen liga.

Sebagai rekan Ronaldo di timnas Portugal, Semedo lantas angkat bicara.

Ia mengatakan, merosotnya Los Blancos bukan hanya salah CR7, melainkan semua pemain.

AFP/Francisco Leong Marcos Acuna dan Nelson Semedo berebut bola pada pertandingan Liga Champions antara Sporting dan Barcelona di Stadion Jose Alvalade, Rabu (27/9/2017).
"Dia tidak mencetak terlalu banyak gol di liga, tetapi tetap menghasilkan assist dan gol di Liga Champions," ucap sosok berumur 24 tahun itu seperti dikutip Bolasport.com dari Marca.
"Saya merasa ini bukan kesalahan Ronaldo, melainkan karena para pemain tidak tampil dengan baik," kata Semedo.

Performa Ronaldo di kompetisi domestik memang berbanding terbalik dengan ketika beraksi di panggung Eropa.

Dari enam penampilan di Liga Champions, penyerang berumur 32 tahun itu tampil sangat tajam lewat torehan sembilan gol. - PT KONTAK PERKASA
 
Sumber: kompas.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:34 AM

10 Info Kesehatan yang Ternyata Hoax

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, December 11, 2017 | 3:51 PM

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Perkembangan teknologi membawa kemudahan bagi manusia dalam berkomunikasi. Berbagai aplikasi percakapan pun tersedia untuk diunduh. Informasi yang pernah menjadi barang mahal bagi banyak orang, saat ini sangat mudah didapatkan. Bahkan berbagi informasi pun semakin marak.

Namun perkembangan ini tidak selalu membawa dampak baik. Berbagai dampak negatif juga ikut terbawa. Salah satunya adalah adanya fenomena "ingin jadi yang pertama mengabarkan". Semua informasi yang didapatkan cenderung tidak ditelaah dan dengan segera disebarkan kepada orang banyak.

Informasi kesehatan menjadi materi yang paling sering bergulir antar pengguna aplikasi kesehatan. Tidak jarang, pesan tambahan bernada ancaman juga dibubuhkan di akhir pesan. Berikut ini kami rangkum 10 info kesehatan yang ternyata tidak lebih dari sekadar berita bohong atau hoax:

1.Mengonsumsi mi instan dan cokelat dalam waktu bersamaan dapat menyebabkan keracunan. Konon, mi instan mengandung arsenic pentoxide dan reaksi kimia dari cokelat menyebabkan perubahan menjadi arsenic trioxide.Faktanya, mi instan yang dijual di pasaran tidak ada yang ditemukan mengandung racun arsenic. "Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, disimpulkan bahwa produk mi instan yang terdaftar dan beredar di Indonesia memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku, serta dinyatakan aman untuk dikonsumsi," tegas Dra Kustantinah, Apt, M.App.Sc yang saat itu Kepala BPOM RI.

2.Meminum air dingin setelah makan dapat memicu kanker. Dalam berbagai informasi yang beredar, air dingin dapat membuat minyak dan lemak yang kita konsumsi dapat menjadi padat dan melapisi usus hingga menyebabkan kanker. Namun, pada faktanya, panas alami di dalam perut akan membuat semua makanan dan minuman yang kita konsumsi dilebur dalam suhu yang sama. Walaupun kita mengonsumsi es sekalipun, es tersebut akan mencair dan mengalami perubahan suhu.

3.Virus HIV dimasukkan ke dalam pembalut. Penyebaran virus HIV termasuk yang paling marak menjadi materi penyebaran hoax. Pengguna pembalut ditakut-takuti dengan adanya info virus HIV di dalam pembalut. Pada faktanya, virus HIV membutuhkan induk atau inang agar dapat bertahan hidup. Pembalut tidak bisa menjadi inang bagi virus HIV.

4.Konsumsi sayap dan leher ayam dapat memicu kanker. Konon, salah satu faktor pemicu kanker payudara dan kanker serviks adalah karena mengonsumsi sayap dan leher ayam. Mengapa? Karena kedua bagian inilah yang paling sering mendapat suntikan. Namun pada faktanya, hal tersebut masih sebatas asumsi. Menurut dr. Ramadhan, SpBOnk, belum ada bukti terkait asumsi di atas.

5.Mengonsumsi bayam dan tahu bersamaan dapat memicu kista. Kali ini organ reproduksi wanita diancam dapat terserang kista, namun kabar ini digugurkan oleh seorang ahli kandungan, dr Damar Prasmusinto, SpOG. Menurutnya, penyebab umum kista adalah bakat sejak lahir dan adanya pertumbuhan yang tidak normal pada lapisan endometrium. "Keduanya jarang berhubungan dengan makanan", tambah dokter Damar.

6.Mengecek kesehatan dengan jengkol. Informasi ini sedang marak beredar melalui aplikasi percakapan. Diinfokan bahwa jengkol dapat digunakan untuk mengecek kesehatan ginjal. Caranya mudah, jika air seni yang dibuang oleh tubuh setelah mengonsumsi jengkol tidak berbau, artinya ada masalah pada ginjal orang tersebut. Selain belum ada penelitian terkait hal ini, mengonsumsi jengkol dalam jumlah banyak atau terlalu sering adalah bukan hal yang disarankan. Jengkol mengandung asam jengkolat atau jengkolic acid yang dapat mengkristal dalam ginjal.

7.Mengonsumi udang dan vitamin c dapat mengancam nyawa. Mungkin informasi hoax kesehatan yang paling sering kita dapat salah satunya adalah info ini. Belum ada penelitian terkait dengan hal ini. Kemungkinan dampak pencemaran laut yang berpengaruh terhadap udang dapat terjadi, namun efek keracunan tersebut tidak bersifat langsung dan akut. Namun mengonsumsi vitamin c melebihi batas yang dianjurkan (100 mg/hari) dapat berdampak pada munculnya batu ginjal.

8.Memasak bumbu mi instan dapat memicu kanker. Diinformasikan bahwa monosodium glutamat (MSG) dapat berubah menjadi karsinogen pencetus kanker bila dimasak. Namun pada faktanya, dimasak ataupun tidak dimasak, tidak terdapat perbedaan. Kandungan dalam bumbu tetap sama. Yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam, sodium, MSG dan pengawet yang berbahaya bila dikonsumsi secara berlebihan. Batasan harian penggunaan MSG adalah tidak melebihi 0,5 gram/hari.

9.Lintah di dalam perut karena mengonsumsi kangkung.Dokter Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan bahwa kalaupun tersisip lintah dalam kangkung, lintah akan mati terkena asam lambung. Yang lebih mungkin terjadi adalah masuknya parasit dan telur cacing, tambah dokter Ari.

10.Kerupuk yang menyala ketika dibakar mengandung plastik.Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Olahan BPOM, Ratmono, membantah informasi yang mengatakan bahwa kerupuk yang menyala saat dibakar pasti digoreng mengunakan plastik. Menurutnya, semua kerupuk kalau dibakar pasti akan menyala dan berubah menjadi hitam.

Setelah mengetahui bahwa tidak semua informasi yang disebarkan melalui aplikasi percakapan atau media sosial adalah benar, sebaiknya masyarakat mulai melakukan kroscek terkait informasi yang didapatkan. Dengan melakukan kroscek informasi, informasi yang akan kita teruskan kepada orang lain akan menjadi jauh lebih berguna.

Jadi, masih percaya semua informasi yang tersebar di aplikasi percakapan adalah benar? Lebih baik cek dulu. - PT KONTAK PERKASA FUTURES

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:51 PM

Anies Tak Jadi Hapus LPJ RT/RW Hanya Akan Menyederhanakannya

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, December 8, 2017 | 1:55 PM

PT KONTAK PERKASA-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulanya berencana menghapus laporan pertanggungjawaban dana operasional RT/RW mulai tahun depan. Alasannya, dia ingin pengurus RT/RW fokus melayani warga dibandingkan dengan hanya sibuk mengurus persoalan administrasi.

"Mulai 2018, Bapak, Ibu (RT/RW) tidak perlu menuliskan laporan ( LPJ dana operasional) lagi," ujar Anies dalam pertemuan bersama ketua RT/RW se-Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017).

Belakangan, Anies memutuskan LPJ itu tetap ada. Pengurus RT/RW mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya dalam buku keuangan RT/RW.

Pertanggungjawaban itu langsung dilaporkan kepada warga melalui forum musyawarah RT/RW sekurang-kurangnya satu kali dalam enam bulan. Laporan tersebut juga ditembuskan ke kelurahan.

Keputusan itu mengubah rencana kebijakan sebelumnya, yakni RT/RW menyerahkan LPJ dana operasional ke kelurahan setiap tiga bulan. LPJ RT/RW nanti dibuat sesuai format yang ditentukan dalam keputusan gubernur yang akan diteken Anies.

"Laporannya (RT/RW) ada, singkat sekali, dan itu formatnya yang mereka bisa pakai untuk warga. Jadi, laporan mereka ke warga," kata Anies, Kamis (7/12/2007).

Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi keputusan tersebut, salah satunya karena ketua RT/RW dipilih warga di lingkungan mereka. Alasan lainnya karena dana yang diterima RT/RW bukan hanya berasal dari Pemprov DKI Jakarta. Ada pula sumber dana lain yang harus dicatat dalam buku keuangan, seperti dari swadaya masyarakat.

Laporan menumpuk

Anies menyebut LPJ dana operasional RT/RW dengan sistem yang selama ini diterapkan Pemprov DKI Jakarta selalu menumpuk. Ada 30.407 RT dan 2.732 RW sehingga jumlahnya 33.139 RT/RW. Anies mempertanyakan pengawasan laporan yang menumpuk itu.

"Kalau dilaporkan jumlahnya 33.000 gimana ngawasin-nya coba? Saya tanya kepada Anda, terima laporan 33.000, gimana ngecek-nya, ayo? Tiap bulan, tuh. Mana yang lebih bisa dipertanggungjawabkan?" katanya.

Dengan mekanisme pelaporan yang baru, Anies menyebut RT dan RW lebih bertanggung jawab menggunakan dana sesuai dengan kebutuhan di lingkungannya. Dia berharap partisipasi warga juga lebih tinggi untuk mengawasi pemakaian dana tersebut.

"Dengan cara begitu (laporan kepada warga), pengawasan program ini akan jauh lebih mudah karena diawasi warga," kata Anies.

KPI RT/RW dan kuitansi dihapus

Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, LPJ dana operasional RT/RW disederhanakan mulai tahun depan. Caranya dengan menghapus key performance indicator (KPI) yang harus diisi ketua RT/RW sesuai Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1197 Tahun 2017 tentang Pemberian Uang Tugas dan Fungsi RT/RW yang ditandatangani gubernur saat itu, Djarot Saiful Hidayat. KPI itu tidak bisa selalu dipenuhi ketua RT/RW.

Selain KPI, ada beberapa format yang juga harus diisi RT/RW. Anies akan menghapus ketentuan KPI dan banyaknya format itu dalam SK yang akan ditekennya.

"Jadi, ini yang bikin berat itu, ada KPI-nya, kemudian ada formatnya cukup banyak. Ada format A1, A2, B1, B2, C, D, banyak enggak? Ribet enggak? Jadinya disederhanakan," ujar Premi.

Pemprov DKI Jakarta juga tidak akan mewajibkan RT/RW melaporkan kuitansi setiap transaksi yang dilakukan untuk menunjang operasional RT/RW. Alasannya, tidak semua transaksi memiliki kuitansi dan itu membuat RT/RW bikin laporan palsu.

"Kemarin, kan, si warganya (RT/RW) bilang, 'Pak, saya harus bikin kuitansi.' Jadi pada bohong. Nah itulah yang dihapuskan," kata Premi.

Dalam draf keputusan gubernur yang diterima Kompas.com, ada satu lembar laporan penggunaan uang penyelenggaraan tugas dan fungsi RT/RW yang harus diisi setiap bulan. Dalam laporan itu tercantum beberapa kolom yang berisi saldo bulan sebelumnya (sisa penggunaan dana), jumlah dana yang diterima, kolom untuk setiap pengeluaran di bulan tersebut, total pengeluaran, dan sisa penggunaan dana pada bulan tersebut.-PT KONTAK PERKASA

Sumber: kompas.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:55 PM

Arini Subianto, Wanita Terkaya RI Berharta Rp 11 Triliun

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, December 7, 2017 | 9:30 AM

KONTAK PERKASA FUTURES - Nama Arini Subianto melejit ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes 2017. Ia berada di peringkat 37 orang terkaya RI dan berada di posisi pertama untuk wanita terkaya RI.

Dari mana Arini Subianto mendapatkan kekayaannya? Seperti dilansir dari Forbes, Arini mewarisi harta dari ayahnya, konglomerat Benny Subianto yang meninggal pada Januari 2017.

Arini adalah anak sulung dari tiga bersaudara yang semuanya wanita. Benny Subianto pernah mengatakan bahwa dia menginginkan setidaknya satu dari tiga putrinya mengambil alih bisnisnya.

Keinginan tersebut akhirnya terwujud saat Arini mengambil alih perusahaan keluarga mereka. Ibu dari dua anak ini sejatinya tidak asing dengan dunia bisnis. Setelah mendapatkan S1 dari Parsons School of Design dan S2 di Fordham University, di New Yok, Amerika Serikat, Arini membuka toko hadiah dan furnitur di Jakarta.

Dua tahun kemudian, dia menggabungkan toko kecilnya dengan toko buku tetangga, Aksara, bersama teman SMP dia, Winfred Hutabarat. "Kami memutuskan untuk membangun sesuatu yang unik di Jakarta, membawa pulang pengalaman retail yang kami dapatkan di Amerika," kata Arinidikutip di Forbes.

Arini dikenal pula sebagai sosialita, namun bisnisnya bersama Aksara telah menunjukkan keterampilan bisnis wanita terkaya ini. Aksara hari ini memiliki tiga lokasi di Jakarta, menjadi suatu tempat yang menjual berbagai macam hal mulai dari buku-buku asing hingga CD dan hadiah.

Kini Arini Subianto adalah direktur utama perusahaan induk keluarganya, Persada Capital Investama. Sebagai anak perempuan tertua, Arini yang berumur 47 tahun mengawasi investasi Persada dalam berbagai macam hal, mulai dari produk pengolahan kayu dan minyak sawit hingga pengolah karet dan batu bara. - KONTAK PERKASA FUTURES

Sumber: tempo.co
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:30 AM

KPK Dituding Kejam oleh Pengacara Setya Novanto

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, December 6, 2017 | 9:37 AM

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menampik tudingan penasihat hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi, yang menganggap KPK kejam karena menolak kunjungan untuk kliennya. "Jadwal kunjungan Senin dan Kamis, berlaku sama untuk semua tahanan," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, saat dihubungi Tempo, Selasa, 5 Desember 2017.

Menurut Febri, kunjungan untuk Ketua Umum Golkar itu sudah sesuai dengan prosedur. Sebelumnya, Fredrich mengatakan penyidik KPK menolak lima kali permohonan kunjungan pada 19, 21, 23, 28, dan 30 November 2017.

Pembesuk yang diajukan mengunjungi Setya itu di antaranya pejabat negara, seperti Wakil Ketua DPR, Ketua Komisi DPR, anggota DPR, petinggi-petinggi Partai Golkar, bahkan anak, saudara, dan kerabat, tapi tidak diizinkan. "Semua ditolak, yang diizinkan hanya penasihat hukum," ujar Fredrich dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 4 Desember 2017.

Fredrich juga mempersoalkan makanan dan baju Ketua DPR yang disangka korupsi merugikan negara Rp2,3 triliun itu. Dia mengkritik pembatasan pemberian makanan oleh KPK karena hanya diperbolehkan makan satu kotak kecil. "Dan hanya boleh pada Senin dan Kamis, diberikan oleh istri Setya saja," ucapnya.

KPK, kata Fredrich, tidak mengizinkan Ketua Umum Partai Golkar itu berobat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat dan Rumah Sakit Premier tempat kliennya dioperasi. "Minta dokter pribadi datang ditolak, mengundang kiai atau imam ditolak juga," tuturnya.

Perlakuan KPK terhadap tersangka korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik senilai Rp5,84 triliun itu dianggap Fredrich tidak sesuai dengan beberapa pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, yang berkaitan dengan hak tahanan, di antaranya Pasal 58, 60, 61, dan 63. "Satu pun pasal KUHAP yang merupakan hukum acara pidana satu-satunya di NKRI tidak digubris oleh KPK," katanya.

Fredrich menuding KPK memperlakukan Ketua DPR itu seperti binatang yang diisolasi. Padahal, menurut dia, KPK tidak berwenang mengatur rumah tahanan yang seharusnya menjadi wewenang Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ia juga menuding rumah tahanan KPK menjadi kaki tangan penyidik KPK untuk melecehkan hak kliennya. "Di mana letak hati nurani dan kepatuhan terhadap hukum bagi KPK yang mengaku sebagai penegak hukum?" ujarnya.

Soal izin berobat, Febri mengatakan pengobatan untuk Setya Novanto sudah difasilitasi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. "Hal itu merupakan kelanjutan dari perawatan sebelumnya," ucapnya. - PT KONTAK PERKASA FUTURES

sumber: Tempo.co
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:37 AM

Alasan Jokowi Pilih Hadi Tjahjanto sebagai Calon Panglima TNI

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, December 5, 2017 | 10:12 AM

PT KONTAK PERKASA - Juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi Sapto Pribowo, membenarkan pernyataan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon bahwa Presiden Joko Widodo telah mencalonkan Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. Kepada Tempo, Johan menyatakan ada beberapa pertimbangan yang menjadi acuan.

"Sebentar lagi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memasuki masa pensiun pada 1 April 2018. Sedangkan penunjukan Hadi sebagai calon pengganti Gatot sesuai dengan yang terlampir dalam surat persetujuan ke DPR," ujar Johan, Senin, 4 Desember 2017.

Johan menyebut Hadi dianggap cakap dan mampu oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Panglima TNI pengganti Gatot. Berdasarkan Undang-Undang TNI, Hadi pun dianggap memenuhi syarat.

Pada pagi ini Menteri Sekretaris Negara Pratikno berkunjung ke DPR untuk menyampaikan surat Presiden Joko Widodo soal pencalonan Hadi sebagai Panglima TNI. Hadi menjadi calon tunggal seperti dulu Presiden Joko Widodo mengajukan nama Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian RI. Hadi Tjahjanto sendiri belum genap setahun menjabat sebagai Kepala Staf TNI AU. Sebelumnya, Hadi merupakan Irjen Kementerian Pertahanan RI dan Sekretaris Militer dari Presiden Joko Widodo. - PT KONTAK PERKASA

sumber: tempo.co
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:12 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger