Powered by Blogger.
Latest Post

Kerukunan di Desa Keberagaman, Tempat Ibadah Berdekatan dan Pernikahan Beda Agama Sudah Biasa

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, January 18, 2018 | 9:04 AM

Kontak Perkasa Futures - Terdiri dari berbagai pemeluk agama tidak membuat warga di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, menjadi sumber perselisihan.

Warga di desa itu tetap rukun dan menjaga sikap toleransi yang sudah terpelihara selama bertahun-tahun.

Desa Wirotaman tampak cerah, Sabtu (13/1/2017) sekitar pukul 9.00 WIB. Jalanan lengang. Sejumlah warga terlihat menjalankan aktivitasnya sebagai seorang petani. Sesekali, mereka mengangkut hasil taninya dengan kendaraan sepeda motor.

Di balai desa, sejumlah orang terlihat asyik bercengkrama. Di antara mereka ada M Repan Efendi, Suwardi dan Hari Cahyono Adi. Mereka adalah tokoh agama di desa tersebut. Masing-masing dari mereka adalah tokoh Agama Islam, Hindu dan Kristen. Tidak ada sekat, mereka mengobrol tanpa memandang agama masing-masing. Sesekali mereka tertawa dengan obrolannya sendiri. Sikap yang akrab tercermin di antara mereka.

Baca juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018


Sementara itu, tidak jauh dari balai desa, berdiri bangunan Masjid Baitut Taqwa yang didirikan sekitar tahun 1970-an. Masjid itu merupakan tempat warga pemeluk Agama Islam beribadah.

Tidak jauh setelahnya, sekitar 100 meter dari masjid tersebut, terdapat Pura Siwa Lingga yang berada di atas perbukitan. Pura itu biasa digunakan oleh warga pemeluk Agama Hindu untuk menjalankan ibadahnya.

Kemudian, sekitar 50 meter dari Pura itu, berdiri bangunan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), tempat umat kristiani di desa itu menjalankan ibadahnya.

Total, ada 11 tempat ibadah utama di desa tersebut. Terdiri dari lima masjid, tiga pura dan tiga gereja. Yaitu Masjid Baitut Taqwa, Masjid An Nur Al Huda, Masjid Al Ikhlas, Masjid Nurul Huda dan Masjid Miftahul Jannah.

Sementara untuk pura ada Pura Siwa Lingga, Pura Tri Hitakarana dan Pura Brahma Loka. Sedangan untuk gereja ada Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) sebanyak dua unit dan Gereja Sidang Jamaat Allah.

Ya, Desa Wirotaman merupakan desa dengan penduduka yang beragam. Desa yang ada di pedalaman Kabupaten Malang, tepatnya di Kecamatan Ampelgading, sebuah kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lumajang itu terdiri dari berbagai pemeluk agama. - Kontak Perkasa Futures

Sumber: Kompas.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:04 AM

Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Pagi Ini

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, January 17, 2018 | 8:44 AM

PT Kontak Perkasa - Pencalonan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada 2018 memantik kabar bahwa Presiden Jokowi melakukan reshuffle Kabinet Kerja.

Menurut informasi dari sejumlah sumber Tempo, Jokowi akan melantik sejumlah menteri baru, termasuk Menteri Sosial pengganti Khofifah di Istana Negara pagi ini, Rabu, 17 Januari 2018, sekitar pukul 09.00 WIB. Surat undangan pelantikan Menteri Sosial dikeluarkan bersama dengan undangan untuk Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Kepala Staf Kepresidenan, dan Dewan Pertimbangan Presiden baru.

Sebelumnya, juru bicara Kepresidenan Johan Budi SP mengatakan, Jokowi segera memutuskan nasib Khofifah, akan dipertahankan dalam kabinet atau diganti.

Baca juga: Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018

"Akan segera diputuskan Presiden soal pengajuan pengunduran diri Ibu Khofifah dari Kabinet," ucapnya dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 11 Januari 2018.

Kabar santer reshuffle jilid 3 Kabinet Kerja sudah lama beredar setelah muncul sejumlah indikasi, semisal, Khofifah maju dalam Pilkada 2018 hingga partai anggota koalisi, Partai Amanat Nasional, yang kerap berseberangan sikapnya dengan Pemerintah.

Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi membantah dirinya akan melakukan reshuffle. Kalaupun ada reshuffle, menurut dia, hanya dirinya yang tahu kapan hal prerogatifnya itu digunakan.


Khofifah Indar Parawansa sudah melayangkan surat pengunduran diri kepada Jokowi beberapa waktu lalu. Namun, Jokowi belum menyampaikan keputusannya.

Nama Idrus Marham, Sekjen Partai Golkar, disebut-sebut bakal menjadi Menteri Sosial, menggantikan Khofifah, di hari terakhir Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar pada Rabu, 20 Desember 2017. Dalam draft surat keputusan Golkar yang diterima Tempo, nama Idrus Marham disiapkan untuk mengisi kursi Menteri Sosial.

Baca juga: Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018

Moeldoko, mantan Panglima TNI, belakangan juga disebut-sebut akan menggantikan Teten Masduki sebagai Kepala KSP.

Tempo berupaya mendapatkan konfirmasi soal reshuffle kabinet Jokowi dan tanggapan mereka yang disebut-sebut bakal dilantik di Istana Negara pagi ini. - PT Kontak Perkasa

Sumber: Tempo.co

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:44 AM

Paul Pogba Bicara soal Kekalahan Manchester City dan Assist

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, January 16, 2018 | 9:10 AM

PT Kontak Perkasa Futures - Kemenangan Manchester United atas Stoke City membuat Paul Pogba mendapatkan kegembiraan ganda. Gelandang termahal Manchester United itu senang timnya bisa memangkas jarak dari Manchester City serta dirinya leluasa menciptakan peluang dan assist. 

Manchester United berhasil mengikis jarak dengan sang tetangga berkat kemenangan 3-0 atas Stoke City pada pertandingan pekan ke-23 Premier League - kasta teratas Liga Inggris, Senin (15/1/2018). Satu hari sebelumnya, City tumbang 3-4 saat bertandang ke markas Liverpool.

Man United kini menempati peringkat dua klasemen dengan perolehan 50 poin. Tim asuhan Jose Mourinho tertinggal 12 poin dari Manchester City selaku pemuncak tabel.

Baca juga: Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018

"Man City berada di depan kami. Kami selalu ingin menggapai mereka," ucap Pogba seperti dikutip Bolasport.com dari BBC seusai kemenangan atas Stoke.

"Syukurlah mereka kalah. Akan tetapi, kami harus memikirkan diri sendiri," tutur bintang timnas Perancis itu.

Pada laga melawan Stoke, Pogba membuktikan kehebatannya. Dia berkontribusi dengan mengkreasi sepasang assist untuk gol pertama dan kedua Setan Merah yang dicetak Antonio Valencia dan Anthony Martial.

Baca juga: Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas

Dihitung dengan partai melawan Stoke, Pogba sudah membuahkan sembilan assist dari 13 pertandingan liga musim ini. Catatan tersebut menandakan sebuah peningkatan.

Musim lalu, dalam jumlah pertandingan yang sama, Pogba cuma sanggup menghasikan satu umpan berujung gol.

"Penampilan kami musim ini sangat positif. Saya juga lebih bisa menembak dan membuat assist," tutur Pogba.

Dengan jumlah 9 assist, Pogba sejajar dengan dua gelandang andalan Manchester City, Kevin De Bruyne dan Leroy Sane. Namun, soal efektivitas, Pogba lebih baik daripada dua rival satu daerahnya itu.

Baca juga: Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018

Pogba hanya butuh 126 menit untuk membuat satu umpan yang menjadi gol. Hal itu tak lepas dari menit bermain dia musim ini yang sedikit, dibandingkan De Bruyne dan Sane, lantaran cedera.

Sementara itu, De Bruyne butuh 219 menit untuk membuat satu assist dan Sane butuh 162,44 menit.

Melihat performa yang mulai menanjak, tak rugi rasanya United menggelontorkan 105 juta pounds (Rp 2,7 triliun) untuk memboyong Pogba pada musim lalu. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber: Kompas.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:10 AM

Via Vallen, Nella Kharisma dan Disrupsi Dangdut Koplo

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, January 15, 2018 | 9:20 AM

PT Kontak Perkasa - Dalam beberapa kali perjalanan naik bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) Rosalia Indah dari kampung  saya di Jawa Timur menuju ke Jakarta beberapa waktu lalu, awak bus hampir selalu menyuguhkan lagu-lagu koplo.

Grup dangdut seperti New Pallapa, Monata pimpinan Cak Sodiq, Sagita serta grup-grup lainnya, selalu dputar sepanjang perjalanan.

Dalam VCD yang diputar awak bus, saya juga melihat penampilan para artis dangdut jawa timuran itu. Ratna Antika, Wiwik Sagita, Nella Kharisma, Rena KDI, Via Vallen serta yang lainnya. “Iki sapa maneh penyanyine?....” batin saya saat itu.

Saya sendiri tak begitu hirau dengan musik-musik itu. Selain kuping saya yang kurang terbiasa dengan lagu-lagu yang dibawakan, bermain ponsel mungkin jauh lebih menarik ketimbang menonton dangdut yang diputar. Lihat media sosial, baca-baca artikel berita hingga mengikuti diskusi di grup WhatsApp.

Namun beberapa bulan ini tiba-tiba diskusi mengenai dangdut koplo begitu ramainya di media sosial. Siapa lagi kalau bukan karena Via Vallen dan Nella Kharisma. Hingga kuping saya paksa mendengarkan musik-musik itu. 

Baca juga: Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018

Lewat Youtube, saya pertama kali memutar Sayang yang dibawakan Via Vallen sekitar 3 bulan lalu. Satu, dua kali saya putar. Lama-lama kecanduan.

Kemudian saya juga menjajal Jaran Goyang yang dinyanyikan Nella Kharisma. Tak kalah asyiknya. Dan, lagu itu sampai sekarang tak pernah saya lewatkan sehari pun untuk didengarkan.

Tahap kedua, saya memberanikan diri melihat video klip mereka sampai tuntas. Tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya, mereka tampil elegan. Sopan dan tidak lebay.

Selain itu, dua penyanyi ini juga relatif “bersih” dari cerita-cerita miring yang akrab dengan para artis. Bagi konsumen hiburan yang menjadikan moral sebagai pertimbangan utama, hal ini tentu menjadi nilai tambah tersendiri.

Hingga akhirnya saya memantapkan diri untuk memasang lagu keduanya dalam playlist lagu yang saya putar.

Ya, dangdut koplo boleh dibilang merangsek naik kelas. Lewat keduanya, musik dangdut menyapa kalangan yang selama ini belum akrab dengan jenis musik tersebut. Koplo juga berjajar dengan genre pop yang dibawakan artis papan atas nasional.

Coba tengok di Youtube. Sayang dan Jaran Goyang, di pekan pertama Januari 2018 berhasil meraih viewers di atas 120 juta. Sementara, sebagian besar lagu-lagu bergenre pop yang populer mendulang penonton kurang dari 100 juta.

Baca juga: Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas

Inovasi Disruptif

It doesn’t matter what you made, or see, or offer. If you continue to embrace ‘business as usual’, you are doomed, demikian kata Alexander Osterwalder (2010).

Menjalankan bisnis dengan cara-cara yang biasa, entah cepat atau lambat, akan ditinggalkan oleh konsumen. Bagaimanapun, konsumen akan mencari produk yang lebih baik dari yang telah ada sebelumnya.

Mereka mencari produk-produk baru dan sejalan dengan trend yang ada. Yakni produk yang kualitasnya lebih baik dan bisa menutup kekurangan dari produk yang sudah ada.

Dalam konteks dunia hiburan kita bisa melihat bagaimana dangdut koplo yang dibawakan oleh Via Vallen dan Nella Kharisma dibawakan dengan santai, tidak vulgar, dan penyanyinya berdandan modis seperti artis-artis Korea. Inilah membuat konsumen hiburan begitu tergila-gila.

Pada saat yang sama, Via Vallen dan Nella Kharisma juga berhasil menggeser artis-artis dangdut incumbent yang lebih dulu mengorbit. Di mana sebagian dari mereka lebih dikenal publik karena berita-berita gosip ketimbang karya yang dibawakan. Ada juga yang terkenal karena penampilannya yang terlalu “mencolok mata”.

Konsumen sebenarnya tetap ingin terhibur. Tapi mereka sudah bosan, capek dan jengah dengan artis-artis dangdut yang lebih suka mengumbar kontroversi. Kehadiran Via Vallen dan Nella Kharisma kemudian menjadi pengobat “dahaga” itu.

Menggunakan saluran digital seperti Youtube, genre musik ini tak hanya meraup pasar yang sudah eksisting, namun juga menciptakan pasar baru.

Kelas menengah yang selera musiknya mungkin tidak begitu jelas, akhirnya masuk dalam daftar penggemar dangdut koplo.

Teman-teman saya yang hobi nonton konser artis-artis luar negeri, belakangan tertarik juga memutar lagu dari Via Vallen dan Nella Kharisma. Bahkan anak-anak juga hapal dengan lirik lagu yang dibawakan Via Vallen dan Nella Kharisma tersebut.

Lagu koplo dari dua penyanyi ini terus direproduksi dengan berbagai versi. Jika ada yang kurang sreg, dibuatlah versi lainnya. Ada yang membuat cover dengan iringan piano, hingga versi reggae. Semakin banyak direproduksi, lagu tersebut makin menjawab kehendak konsumen. Dan hasilnya menjadi luar biasa!

Baca juga: Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018

Sektor Lain

Inilah dangdut koplo, yang belakangan ini berhasil mendobrak industri musik Indonesia dengan segenap pembaruannya. Dengan berbagai fenomena yang mengiringi kehadirannya, tak berlebihan kiranya dikatakan bahwa koplo telah melakukan disruption di salah satu sektor industri di Indonesia.

Berbicara mengenai disrupsi,  selain memunculkan pemain-pemain baru, disrupsi juga menimbulkan korban. Korban yang dimaksud adalah pihak-pihak yang ditinggalkan konsumen karena mereka tak melakukan perubahan sama sekali.

Mengutip Rhenald Kasali (2017), disrupsi  terjadi di berbagai bidang kehidupan. Saling kait-mengait, baik pemerintahan, politik, hingga sosial. Hal ini kemudian memunculkan turbulensi. Dan yang berbahaya dari kondisi ini bukanlah turbulensi itu sendiri, melainkan mereka yang bertindak dengan yesterday’s logic.

Mereka yang masih menggunakan pola pikir lama, hampir dipastikan menjadi korban dari disrupsi yang terjadi. Tak hanya di sektor hiburan, namun juga di sektor lainnya.

Di ranah industri yang lebih luas, kita bisa melihat begitu banyak perusahaan yang kelimpungan karena ditinggalkan konsumennya ketika hadir produk baru yang jauh lebih baik dan dengan harga lebih murah.

Seperti yang terjadi pada trend penggunaan transportasi di Jakarta belakangan ini. Mungkin bisa dikatakan saat ini ojek online menjadi pilihan banyak orang ketimbang angkot ataupun ojek pangkalan. Selain praktis dalam hal pemesanannya, ada standard tarif yang dikenakan kepada konsumen.

Inilah yang disebut oleh Clayton Christensen (1997) bahwa disrupsi menggantikan pasar lama dengan suatu kebaruan yang lebih efisien dan menyeluruh.

Termasuk dalam dunia politik. Akan sangat mungkin disrupsi akan merambah ranah tersebut untuk menggantikan pola-pola transaksional yang tak dikehendaki publik.

Partai politik yang masih menerapkan pola-pola lama seperti mengusung calon yang tak kompeten hingga proses politik berbiaya tinggi, bersiaplah menjadi korban dari disruption.

Seperti penggemar dangdut yang sudah tak berselera dengan artis-artis sensasional, dalam dunia politik trend ini sudah menggejala.

Bagaimanapun, melakukan inovasi dan perbaikan merupakan sebuah keharusan bagi berbagai entitas--mulai dari korporasi lembaga pemerintahan hingga partai politik--agar keberadaan mereka tetap relevan di zaman yang tak lagi berjalan linier seperti saat ini.

Karenanya, entitas-entitas itu kiranya bisa belajar ke Via Vallen dan Nella Kharisma tentang bagaimana memenangkan persaingan dan membaca selera pasar agar bisa eksis di tengah perubahan. - PT Kontak Perkasa

Sumber: Kompas.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:20 AM

Sidang Cerai Ahok-Veronica Ditetapkan pada 31 Januari

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, January 11, 2018 | 8:56 AM

PT Kontak Perkasa - Majelis hakim yang menangani gugatan perceraian mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan istrinya, Veronica Tan, menetapkan sidang perceraian pada Rabu (31/1/2018).


Baca juga: Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018

Jootje Sampaleng dari bagian Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara  mengatakan, pihaknya akan segera mengirimkan surat pemanggilan kepada pihak Ahok dan Vero.

"Sidangnya pada Rabu, 31 Januari 2018. Dalam sidang pertama nanti akan ditetapkan waktu mediasi. Mediator bisa dari luar atau dalam," ujar Jootje kepada Kompas.com, Rabu (10/1/2018).


Baca juga: Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas

Jootje mengatakan, jika tak bisa hadir, Ahok dan Vero diperbolehkan untuk diwakili kuasa hukum mereka. Bila Ahok dan Vero, ataupun perwakilannya tidak hadir, hakim akan kembali melakukan pemanggilan.

"Akan dipanggil lagi nantinya baik penggugat maupun tergugat," ujar Jootje.


Baca juga: Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018

Ahok melalui kuasa hukumnya mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Jumat (5/1/2018) pekan lalu. Pada persidangan pertama perceraian Ahok-Veronica, majelis hakim akan menetapkan jadwal mediasi. - PT Kontak Perkasa

Sumber: Kompas.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:56 AM

Rokok & Kemiskinan di Indonesia?

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, January 10, 2018 | 10:43 AM

PT Kontak Perkasa Futures - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas)/ Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro menjelaskan ada sejumlah komoditas yang berkontribusi terhadap kemiskinan di Indonesia. Salah satunya adalah rokok kretek filter.

"Jangan anggap enteng rokok, bukan cuma dampaknya terhadap kesehatan. Rokok ini bisa bikin orang jatuh miskin," kata Bambang melalui konferensi pers di kantornya, Selasa (9/1/2018).

Menurut Bambang, di perkotaan maupun di perdesaan, rokok kretek filter menjadi komoditi terbesar kedua yang memengaruhi garis kemiskinan. Yakni sebesar 9,98 persen di perkotaan dan 10,70 persen di perdesaan.

Sedangkan komoditi terbesar pertama yang memengaruhi garis kemiskinan adalah beras, yaitu 18,80 persen di perkotaan dan 24,52 persen di perdesaan.

Meski menjadi komoditas terbesar kedua yang berpengaruh terhadap garis kemiskinan, Bambang menegaskan bukan berarti pemerintah harus menjaga agar harga rokok tidak naik.

Sebaliknya, Bambang mengimbau supaya masyarakat semakin sadar bahwa pola konsumsi mereka harus lebih produktif, seperti memilih makanan bergizi ketimbang rokok.

"Ya jangan merokok. Suatu konsumsi yang tidak produktif itu bisa buat orang miskin. Konsumsi harusnya yang produktif dan tidak buat dia hidup susah," tutur Bambang.

Adapun untuk komoditi lainnya yang berpengaruh terhadap garis kemiskinan di perkotaan adalah telur ayam ras (3,63 persen), daging ayam ras (3,36 persen), dan mi instan (2,24 persen). Sedangkan untuk komoditi di perdesaan diisi oleh telur ayam ras (3,18 persen), gula pasir (2,95 persen), dan mi instan (2,11 persen).


Dari data tersebut, Bambang menyarankan para pemangku kepentingan agar memerhatikan komoditas yang berpengaruh langsung terhadap angka kemiskinan di suatu wilayah.

Jika yang paling besar porsinya adalah harga beras, maka Bambang menilai penting bagi kepala daerah dan pihak terkait untuk terus menjaga harga komoditas tersebut tetap stabil. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber: Kompas.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:43 AM

Google Doodle Tampilkan Bunga Rafflesia Arnoldii, Mengapa?

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, January 9, 2018 | 9:05 AM

PT Kontak Perkasa - Halaman Google hari ini, Selasa (9/1/2017) menampilkan doodle berupa tiga bunga Rafflesia arnoldii berwarna merah dengan berbagai ukuran. Doodle bunga Rafflesia arnoldii bergerak dan lalu mengeluarkan efek gas.

Ketika doodle diklik akan membawa ke situs hasil pencarian tentang bunga bangkai dengan kata kunci teratas Rafflesia arnoldii. Lalu mengapa Google menampilkan doodle bunga Rafflesia arnoldii di laman utama mereka?


Dikutip dari laman Google, ternyata hari ini merupakan tahun ke-25 ditetapkannya bunga Rafflesia arnoldii sebagai bunga nasional Indonesia. Penetapan itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 Tentang Satwa dan Bunga Nasional yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto.

Sesuai Kepres tersebut, ada tiga jenis bunga dinyatakan sebagai Bunga Nasional yakni, Melati (Jasminum sambac), sebagai puspa bangsa; Anggrek bulan (Palaonopsis amabilis), sebagai puspa pesona; dan padama raksasa atau Rafflesia Arnoldi sebagai puspa langka.


Rafflesia arnoldii merupakan salah satu puspa langka berukuran besar dengan ukuran diameter sekitar satu meter. Hal itu menyebabkan Rafflesia arnoldii disebut sebagai padma raksasa.

Bunga Rafflesia arnoldii tumbuh merambat dan tak berdaun sehingga tak mampu melakukan fotosintesis seperti bunga lainnya. Rafflesia arnoldii disebut bunga bangkai lantaran bunganya dan berbau seperti daging membusuk.
Kelopak bunganya yang merah montok dan dihiasi bintik-bintik putih hanya muncul dari Tetrastigma, tanaman mirip pohon anggur yang menjadi inangnya, saat siap bereproduksi. Di tempat terbuka, Rafflesia Arnoldii bisa tumbuh dengan diameter satu meter dan mekar beberapa hari.


Bunga Rafflesia arnoldii sendiri bisa banyak ditemukan di Provinsi Bengkulu. Bunga Rafflesia arnoldii sendiri dijadikan daya tarik wisata di Bengkulu. - PT Kontak Perkasa

Sumber: Kompas.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:05 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger