Powered by Blogger.
Latest Post

Mengapa Topan Harvey Tampak Lebih Mematikan dari Badai Lainnya

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, September 6, 2017 | 9:54 AM

 PT Kontak Perkasa Futures - Topan Harvey telah menjadi mimpi buruk bagi penduduk Texas. Badai yang menjadi bencana paling serius sejak topan Wilma tahun 2005 silam ini telah berkolaborasi dengan banjir dahsyat yang menghancurkan Texas. Harvey telah “menyapu” wilayah Rockport, Texas, sekitar 35 mil timur laut Corpus Christi, pada Jumat malam lalu, 25 Agustus 2017.

Kekuatan Harvey semakin dahsyat saat mendekati pantai Texas, pada Kamis dan Jumat. Kamis, pukul 8 pagi EDT, kecepatan angin topan sebesar 60 mph. Pada Jumat pukul 8 pagi EDT, kecepatan topan melonjak hingga 110 mph. Pukul 2 siang EDT, kecepatan angin meningkat menjadi 120 mph.

Hal itu menjadikan Harvey sebagai topan besar Kategori 3 pada skala Saffir-Simpson skala klasifikasi besarnya badai, angin dan siklon tropis berdasarkan kecepatan angin ribut yang menandakan bahwa angin tersebut dapat menyebabkan kerusakan yang menghancurkan.

Pada Jumat malam, Harvey masuk ke Kategori 4, dengan kecepatan angin hingga lebih dari 130 mph, seperti yang diperkirakan sebelumnya. Sabtu pagi, Harvey diturunkan menjadi Kategori 1, meskipun hujan lebat dan gelombang badai tetap terjadi, yang berisiko menyebabkan banjir yang serius.

Ahli meteorologi masih berusaha mengungkap rahasia dibalik peningkatan topan yang begitu cepat, Ahli meteorologi dan pendiri situs Weather Underground, Jeff Masters, mengatakan bahwa tiga topan terdahsyat yang pernah tercatat antara lain topan Charley tahun 2004, Andrew tahun 1992, dan topan Labor Day tahun 1935. Ketiga badai topan tersebut memiliki intensifikasi yang serupa saat mereka menyapu daratan. Ketiganya menghancurkan dan menimbulkan kerusakan besar di setiap area yang dilalui.

Angin topan mendapatkan energi dahsyat dari air laut yang telah dipanaskan hingga kurang lebih 80 derajat Fahrenheit. Perkembangan topan bisa terhambat oleh adanya angin tingkat atas yang dikenal sebagai Wind Shear yang menganggu sirkulasi badai dan dapat menyebabkan hilangnya kekuatan badai tersebut.

Dalam sebuah tulisan blognya 26 Agustus lalu, Masters mengungkapkan bahwa topan Harvey telah melewati air yang sangat hangat setidaknya 85 derajat Fahrenheit selama lebih dari enam jam sebelumnya. Harvey juga tidak terganggu oleh Wind Shear, sehingga kondisi tersebut mendorong intensifikasi yang cepat pada Harvey.

Meskipun semua topan membawa hujan deras secara bersamaan, Masters mengatakan badai yang diiringi angin dan menimbulkan curah hujan yang besar, seperti Harvey, justru jarang terjadi. Namun, National Hurricane Center di Miami berujar bahwa badai tersebut dapat membawa curah hujan sebanyak 25 inci ke daratan Texas hingga Rabu mendatang. Kombinasi angin kencang, hujan deras yang berkepanjangan, dan tumbangnya pepohonan merobohkan banyak tiang listrik.

Penderitaan orang-orang Texas semakin diperparah oleh Harvey yang berangsur lama dalam menyapu daratan. Topan sering memperoleh kecepatan yang lebih besar ketika menyentuh daratan, dan bergerak dengan kecepatan yang jauh lebih cepat saat melalui daratan. Namun, Harvey diperkirakan akan bergerak lamban, hanya beberapa mil per jam selama beberapa hari berikutnya, dan memperpanjang tingkat kerusakan hingga minggu depan.

Kerusakan akibat banjir akan semakin diperparah oleh gelombang besar badai topan Harvey, kombinasi lonjakan air dan angin badai yang terdorong ke darat. “Gelombang badai Harvey dapat mendorong sejumlah besar air dari beberapa arah ke Galveston Bay dan Houston Ship Channel. Banjir tersebut bisa meluas hingga sepanjang wilayah tenggara Houston, di dekat teluk, dan saluran kapal, sampai minggu depan,” ujar Maters.

Pantai Teluk Texas diselingi dengan banyak infrastruktur yang dikembangkan, dari perumahan hingga jalan, jembatan dan, jaringan pabrik petrokimia, kilang, serta industri berat lainnya yang kuat. Pemerhati lingkungan telah memperingatkan bahwa kerusakan pada infrastruktur ini dapat mengakibatkan kebocoran minyak atau bahan kimia beracun.

Para ahli juga telah memperingatkan bahwa lebih dari satu abad, lahan berkembang terutama di tepi air telah memindahkan atau menurunkan banyak lahan basah dan pulau penghalang alami yang pernah membantu meredam lonjakan air dan angin yang disebabkan oleh angin topan. Pipa dan kanal yang melintasi silang lansekap dapat mempercepat penyaluran air ke daratan, yang dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:54 AM

Alasan Ponsel Tidak Boleh Digunakan di Pesawat dan Pom Bensin

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, September 5, 2017 | 2:43 PM

PT Kontak Perkasa - Apakah smartphone menyebabkan kanker? Apakah ponsel mengganggu navigasi penerbangan? Atau bisakah ponsel menyebabkan kebakaran di pom bensin?

Dalam soal penggunaan ponsel, kita sudah lama mendapat lapooran mengenai adanya kemungkinan kanker, kejatuhan pesawat, atau kebakaran pom bensin yang bisa disebabkan karena penggunaan ponsel.

Namun apakah semua itu memiliki bukti dan alasan nyata?

Ternyata, kebanyakan dari pernyataan tersebut sebenarnya adalah mitos atau kesalahpahaman, dan bukan kenyataan sebenarnya.

Terlepas dari semua itu, ada alasan yang kuat mengapa kita harus mematikan ponsel atau menggunakan "flight mode" ketika naik pesawat, dan mengapa kita sebaiknya membatasi penggunaan telepon oleh anak-anak.

Apakah telepon menyebabkan kanker?

Dari data yang ada sekarang ini, kata para pakar, jawabannya adalah tidak, meski penelitian lanjutan terus dilakukan.

"Tidak ada bukti yang pasti bahwa radiasi dari ponsel menyebabkan kanker otak, atau gangguan kesehatan lain." kata Ken Karipidis, dari lembaga bernama Badan Perlindungan Radiasi, dan Keamanan Nuklir Australia (ARPANSA).

"Kita selalu mendengar kata radiasi, dan mereka berpikir radiasi itu pasti berhubungan dengan nuklir atau berbahaya. Namun, ponsel mengeluarkan radiasi gelombang radio energi rendah, seperti radiasi yang dikeluarkan oleh radio atau televisi," ujarnya.

Sudah ada penelitian yang mengaitkan penggunaan ponsel yang lama dengan kanker otak jenis tertentu, tetapi 'buktinya masih jauh dari sangat pasti', kata Dr Karipidis. Sebab, data diambil secara subyektif mengenai bagaimana partisipan mengingat penggunaan telepon mereka.

"Mereka yang terkena tumor, cenderung melaporkan penggunaan telepon yang tinggi," tambah Dr Karipidis.

Nah, daripada sekedar mengandalkan ingatan, sebuah penelitian bernama COSMOS sedang mengikuti penggunaan telepon dan riwayat kesehatan ratusan ribu orang di Inggris dan Eropa selama 20-30 tahun ke depan untuk melihat apakah ada dampak kesehatannya.

Sementara itu, kata pakar, bila Anda khawatir, Anda bisa mengurangi penggunaan ponsel, atau pastikan antena, yang merupakan sumber energi utama, tidak diletakkan di dekat kepala.

Hal ini khususnya sangat relevan untuk diterapkan pada anak-anak.

Tempurung kepala anak-anak lebih tipis dan otak mereka masih berkembang, kata Dr Karipidis, meskipun dia menambahkan bahwa tidak ada bukti nyata bahwa anak-anak lebih sensitif terhadap radiasi telepon.

Pindahkan ke "flight mode", bila tidak pesawat akan jatuh?

Kita selalu diminta untuk membuat ponsel ke "flight mode" atau matikan sama sekali ketika akan terbang atau mendarat.

Namun, seberapa besar risikonya terhadap instrumen dalam pesawat bila kita tetap aktif menggunakan?

Menurut badan industri ponsel - yaitu Australian Mobile Telecommunications Association (AMTA)  risikonya sebenarnya kecil.

Direktur eksekutif AMTA Chris Althaus menunjukkan anjuran yang sudah dikeluarkan badan tersebut.

"Tidak ada bukti nyata bahwa ponsel bisa mempengaruhi sistem di dalam pesawat dari tempat duduk penumpang. Meskipun insiden berulang kali dilaporkan oleh awak pesawat, tetapi laporan yang ada tidak mengukuhkan bahwa masalah itu ada hubungannya dengan ponsel," katanya.

Penelitian yang dilakukan oleh Boeing (2000) dan Otoritas Penerbangan Federal AS (2012) tjuga idak bisa mengukuhkan hubungan antara penggunaan ponsel dengan insiden pesawat yang dilaporkan.

Jadi mengapa tidak bisa menggunakan telepon di dalam pesawat ?

Ini separuhnya disebabkan oleh industri penerbangan yang tidak mau mengambil resiko. "Kecil kemungkinan" tidak berarti "tidak akan terjadi sama sekali", begitu pandangan mereka.

Lalu, membiarkan mereka yang berada dalam pesawat melakukan kontak ke berbagai stasiun pemancar di darat bisa menyebabkan masalah pada jaringan telepon di daratan.

Oleh karena itu, beberapa maskapai penerbangan seperti Emirates dan Swiss mengatasi masalah ini dengan memasang stasiun pemancar sendiri di dalam pesawat mereka sehingga penumpang bisa bertelepon ria di dalam pesawat.

Bisakah ponsel menyebabkan kebakaran di pom bensin?

"Mitos ini sudah beredar setidaknya selama 15 tahun," kata Dr Karipidis

Mitos ini diperkirakan bermula dari email palsu, dan sudah berulang kali dibantah oleh penyelidikan yang dilakukan oleh beberapa program televisi di Australia, seperti Mythbusterrs.

Jadi mengapa kita masih melihat adanya tanda "ponsel dilarang digunakan ketika mengisi bensin"?

Ponsel memang bukan barang yang seepenuhnya aman digunakan, dan tidak dibuat untuk digunakan dalam lingkungan di mana ada asap dari bahan bakar, kata Mark McKenzie, CEO dari Asosiasi Pengusaha Pom Bensin Australia.

"Jadi industri kami lebih memilih pendekatan berhati-hati mengenai kemungkinan adanya masalah, dan bukannya menunggu sampai ada masalah sebenarnya yang terjadi," katanya - PT Kontak Perkasa
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:43 PM

Indonesia adalah Sebuah Mukjizat

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, September 4, 2017 | 10:33 AM

Kontak Perkasa Futures - “Indonesia adalah sebuah mukjizat. Indonesia is a miracle karena kompleksitas keragaman dan kebinekaannya,” ujar Azyumardi Azra dalam sambutannya sebagai penerima anugerah LIPI Sarwono Award 2017.

Azyumardi dikenal sebagai cendekiawan muslim dan guru besar bidang sejarah dan peradaban Islam di Fakultas Adab UIN Syarif  Hidayatullah, Jakarta. Lelaki berusia 62 tahun ini juga dikenal memiliki dedikasi tinggi dan konsisten dalam bidang ilmu pengetahuan dan pemikirannya, khususnya dalam melihat pola budaya dan peradaban Islam.

Berbagai perbedaan peradaban umat Islam di Indonesia dan negara-negara  timur tengah telah menjadi kajian pemikirannya. Umat Islam yang berada di Indonesia, menurutnya, adalah umat Islam berkemajuan, budaya Islamnya sudah melebur dengan budaya-budaya Nusantara.

Dia juga melihat munculnya budaya positif  yang merekatkan persaudaraan namun tidak terjadi di negara-negara Timur Tengah, termasuk Arab Saudi.  Menurutnya, banyak warna-warni yang muncul dalam pembangunan persaudaraan dan peleburan budaya Islam mulai dari kegiatan tahlilan, ziarah kubur, bahkan budaya mudik yang tidak hanya diikuti umat Islam semata. Fenomena ini, menurut Azyumardi, menunjukkan bahwa Islam Indonesia adalah Islam yang melekat dengan budaya. Sementara, budaya Indonesia adalah toleran atau bertenggang rasa.

Azyumardi, dalam forum LIPI Sarwono Award, mengungkapkan harapannya bahwa kaum muda muslim harus memiliki pandangan yang luas. Tidak doktrinal dalam melihat agama, melainkan memiliki kaitan dalam bidang kebudayaan.

“Hanya dengan interaksi ilmu-ilmu agama ilmu-ilmu yang bersifat teologis dengan ilmu-ilmu pengetahuan sosial, ilmu-ilmu humaniora, atau ilmu kemanusiaan,” ujar Azyumardi,  “kita bisa berharap munculnya generasi muda Muslim yang memiliki perspektif intelektual yang luas. Tidak doktriner dalam melihat agama.”

Atas pemikiran tersebut, pada awal dekade pertama di abad ini dia memprakarsai perubahan nama perguruan tinggi tempat dia berkarya dari “Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah” menjadi “Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.”

Sebagian aktivitasnya tercurah sebagai anggota Akademi ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Dewan Riset Nasional. Selain itu, dia juga menjabat sebagai pemimpin redaksi berbagai jurnal nasional dan internasional yang berkaitan dengan studi agama dan kemanusiaan.

Bagaimana dia mampu menyelesaikan sekeranjang pekerjaannya tugas birokrasi kampus, menulis, seminar, dan tetap berkarya?

“Saya beretrospeksi terhadap diri sendiri,” ujarnya. “Itu karena sikap istiqomah, teguh, terus-menerus berkarya, sikap untuk selalu menjawab tantangan, menghadirkan tantangan dalam berkarya. Di situlah kuncinya.”

LIPI Sarwono Award merupakan kegiatan keilmuan yang diselenggarakan di setiap tahun sebagai puncak rangkaian acara hari ulang tahun Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Penghargaan tahun ini bertepatan dengan perayaan tahun emas lembaga tersebut.

Sebagai lembaga keilmuan yang terbesar dan terkemuka di Indonesia, LIPI sangat peduli terhadap prestasi ilmiah dan dedikasi peneliti Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Inilah penghargaan bergengsi kepada warga negara Indonesia yang telah menunjukkan prestasi yang luar biasa dalam ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan dan kemanusiaan.

“Kami memandang ilmuwan Indonesia yang berprestasi global pantas dan layak untuk mendapatkan penghargaan ilmiah tertinggi, yaitu LIPI Sarwono Award,” kata Bambang Subiyanto, selaku Pelaksana Tugas Kepala LIPI.

Bambang menuturkan tentang sosok peraih anugerah LIPI Sarwono Award tahun ini. “Profesor Azyumardi Azra merupakan tokoh pemikir yang tak pernah diam.” Kemudian dia melanjutkan, “Obsesinya yang besar untuk mengembangkan pemikiran Islam di Indonesia telah dicurahkan oleh karya-karyanya, baik yang telah dimuat di artikel media massa maupun sejumlah buku yang telah diterbitkan.”  

“Kita selaku warga negara Indonesia sangat bangga atas jasa beliau dalam proses pemahaman dan hubunagan antaragama dan peradaban,” sambung Bambang. “Reputasi beliau yang telah menjadi perhatian internasional sehingga Ratu Elizabeth II pun dengan bangga memberi penghargaan kepada beliau the Commander of the Order of British Empire.”

Kerajaan Inggris menganugerahkan gelar itu karena sumbangan pemikiran Azyumardi soal hubungan antarkeyakinan dan toleransi di Indonesia. Penghargaan  itu sekaligus menahbiskan Azyumardi sebagai orang Indonesia pertama yang mendapat sebutan “Sir”.

Dalam kesempatan yang sama, LIPI juga menyelenggarakan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture, yang disampaikan seseorang yang sudah mumpuni dibidangnya baik di kalangan ilmuwan maupun para praktisi yang sudah terbukti pemikirannya dalam kontribusi kepada Tanah Air. Penceramah ilmiah dalam Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture ke-17 adalah Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Tajuk ceramahnya, Arah Kebijakan Pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa.

Dua tahun silam, Azyumardi berkesempatan juga memberikan ceramah ilmiah dalam Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture ke-15. Tajuk ceramahnya, Toleransi Agama untuk Persatuan Negara-Bangsa Indonesia. Menurutnya, agama bukanlah faktor pencetus perseteruan dan perpecahan, melainkan faktor pemersatu penting dalam keragaman suku dari Sabang sampai Merauke.

“Agama itu menjadi faktor pemersatu penting dalam keragaman suku,” ujar Azyumardi. Orang Islam di Aceh merasa bersaudara dengan orang Islam di Jawa atau orang Islam di Bugis karena seiman. Begitu juga alasan mengapa orang Kristen di Tapanuli merasa dekat dengan Kristen di Minahasa, atau dengan Kristen di Ambon. “Dari segi budaya sama sekali berbeda, tetapi memiliki solidaritas yang ikatannya agama.”

Kawasan Timur Tengah, dalam pandangan Azyumardi dalam ceramahnya dua tahun silam, memiliki corak budaya dan sejarah yang berbeda dengan di Indonesia. Islam di Indonesia pun memiliki pengalaman berbeda dengan pengalaman Islam di Timur Tengah, Asia Selatan, atau Anak Benua India. Sederet kawasan tersebut, hemat Azyumardi, mengalami penundukan politik oleh kuasa militer Muslim dari Arabia. Sementara, Islam tersiar ke pelosok Nusantara lewat penyebaran secara damai. “Proses semacam ini,” ungkap Azyumardi, “memberikan warna cukup khas bagi Islam di Indonesia, yakni Islam yang akomodatif dan inklusif.”

Pada akhir sambutannya dalam LIPI Sarwono Award 2017, dia mengungkapkan bahwa peranan pengemban ilmu pengetahuan memerlukan orang-orang yang berkomitmen penuh, berintegritas di dalam memajukan ilmu pengetahuan, dan menghasilkan inovasi . “Saya kira hari ini dan ke depan, kita berharap LIPI memainkan perannya semakin besar: menjadi motor penghasil pengetahuan baru dan juga inovasi baru.”

Ketika perhelatan ini masih berlangsung, saya mengunggah kutipan inspiratif dari Azyumardi, yang menunjukkan bahwa mukjizat Indonesia adalah kebinekaan. Seorang warganet pun berkomentar, “Keberagaman perlu dirayakan, tapi setelah itu, apa?” Beberapa saat berselang, warganet lainnya menanggapi pertanyaan tadi, “Dimanfaatkan sebagai hal yang positif.”- Kontak Perkasa Futures
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:33 AM

Jadi Korban Banjir, Koala Melompat ke Perahu Penyelamat

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, August 31, 2017 | 3:35 PM

PT Kontak Perkasa Futures - Rekaman seekor koala yang turun dari pohon ke sebuah kano di Murray River, Australia mendadak viral. Hal itu terjadi setelah videonya disiarkan secara online.

Adalah para mahasiswa dari La Trobe Unversity yang sedang naik kano di Ulupna Island, dekat perbatasan antara New South Wales dan Victoria, ketika melihat seekor koala terjebak di pohon yang terendam banjir.

"Salah seorang mahasiswa mengayuh kanonya melewati pohon tersebut dan si koala melihat, lalu sepertinya berusaha untuk meloncat ke dalam perahu tersebut." kata Kirra Coventry, salah seorang mahasiswa yang merekam peristiwa tersebut seperti dikutip dari ABC Australia Plus, Kamis (30/8/2017).

"Dan kemudian Matt (nama seorang mahasiswa) meloncat turun dari kano, mendorong kano ke arah pohon, dan koala itu turun."

Di dalam video tersebut, kano tersebut tampak perlahan mendekati pohon kayu putih (gum tree) dan si koala seperti melihat ke bawah dengan hati-hati sebelum masuk ke dalamnya dan duduk di salah satu bangkunya."

Setelah kano tersebut ditarik ke pinggir sungai, koala tersebut turun, dan memanjat pohon di dekatnya, sebelum kemudian kembali ke sungai, untuk minum selama lima menit.

"Mungkin dia sudah terdampar di sana selama beberapa hari," kata Chris Townsend, dosen La Trobe yang ikut dalam kegiatan berkano sebagai bagian dari pelajaran Outdoor and Environmental Education tersebut.

"Koala itu pasti kehausan, namun tidak bisa turun ke bawah untuk minum."

Koala di Australia bisa berenang. Namun bila mereka tidak mampu memanjat lagi setelah berada dalam air, maka binatang itu bisa hanyut dan mati.


Viral

Sejak video tersebut tersebar di dunia maya pada Senin 28 Agustus 2017 malam, rekaman koala melompat ke kano itu sudah ditayangkan oleh televisi berita di Rusia, Inggris, Amerika Serikat dan Italia. Lalu dengan cepat menjadi viral.

"Ini adalah salah satu pengalaman unik. Di Australia semua orang mengenal koala, tapi tak melihat mereka setiap hari, dan juga tak selalu bisa melihatnya dari dekat," tutur Coventry yang baru pertama kali melihat koala dari jarak dekat.

Penyelamatan koala itu merupakan akhir yang mengesankan bagi para mahasiswa yang sedang ikut dalam kegiatan bernama River Environments, di mana mereka belajar menjadi pemandu sungai dan belajar mengenai keadaan alam.

"Bila kami bisa berinteraksi dengan alam, dengan cara yang tidak mengganggu dan tidak merusak lingkungan, itulah yang persis ingin kami lakukan," ujar Townsend.

"Dan sebenarnya kita jarang memiliki hubungan dekat dengan binatang asli Australia, hal yang langka." - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:global.liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:35 PM

Percaya Bumi Datar dan Vaksin Penyebab Autis?

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 30, 2017 | 6:13 PM

PT Kontak Perkasa - Banyak orang era kini percaya bahwa perubahan iklim adalah berita bohong, vaksin adalah konspirasi Yahudi dan sebabkan autisme, serta adanya bumi datar. Apakah Anda salah satunya?

Bila ya, rasanya Anda perlu menyelidiki lagi alasan memercayainya. Dua studi terbaru mengungkap, orang-orang yang percaya teori konspirasi hanyalah orang-orang yang berusaha menjadi unik.

Anthony Lantian of Grenoble Alps University bersama timnya melakukan survei pada 1.000 orang dan merilis hasilnya di jurnal Social Psychology minggu lalu dengan tajuk "I know things they don't know".

Menurut Lantian, sejumlah orang memiliki kecenderungan untuk menjadi yang terunik. Mereka rajin mencari informasi, terutama yang terkesan rahasia dan tak banyak orang percaya. Kecenderungan menjadi unik itu dihidupi oleh konspirasi yang terkesan memuat informasi tersembunyi dan tak banyak dipercaya.

"Pesan dari riset ini adalah, orang yang ingin jadi unik cenderung percaya pada teori konspirasi. Semakin aktif mencari keunikan, semakin besar kemungkinan percaya pada konspirasi," ujar Lantian.

Hasil studi Lantian didukung oleh riset lain yang dilakukan Roland Imhoff dan timnya dari Johannes Guttenberg Universitat di Mainz, Jerman. Riset yang juga dilakukan pada 1.000 orang itu mengungkap, orang yang ingin menjadi unik cenderung menghindari sesuatu yang bersifat biasa.

Imhoff dalam publikasinya di European Journal of Social Psychology Mei lalu mengatakan, "Teori konspirasi lebih diterima oleh orang dengan mentalitas konspirasi jika teori itu dipercaya lebih sedikit orang."

Diberitakan Psypost pada 9 Agustus silam, Imhoff mengungkapkan bahwa hal itu adalah bukti bahwa orang yang percaya teori konspirasi hanya ingin berlagak unik - PT Kontak Perkasa
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 6:13 PM

Dinosaurus Terbesar Bobotnya Setara 12 Gajah

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, August 28, 2017 | 11:09 AM

Kontak Perkasa Futures - Rekor dinosaurus terbesar terpecahkan lagi. Titanosaurus yang baru saja ditemukan dinobatkan sebagai dinosaurus terbesar yang pernah hidup di bumi.

Punya berat 69 ton, para paleontolog meyakini bahwa berat titanosaurus itu setara dengan selusin gajah yang ditumpuk jadi satu. Dengan ukurannya, titanosaurus itu mengalahkan Argentinosaurus hiunculensis, pemegang rekor dinosaurus terbesar sebelumnya.

Kisah penemuan bersejarah itu bermula pada 2012, ketika pekerja peternakan bernama Aurelio Fernandez di Argentina tengah menggembala domba. Ia menemukan kumpulan fosil dan melapor pada Osca Mayo, pemilik peternakan. Mayo segera menyadari bahwa fosil tersebut kemungkinan adalah tulang belulang dinosaurus. Tak pikir panjang, Mayo segera mengundang ahli paleontologi dari museum setempat.

Setelah menghabiskan penggalian selama 18 bulan, tim ilmuwan menemukan tulang paha setinggi 2,4 meter (8 kaki). Tak hanya satu, tapi tulang dari enam dinosaurus berbeda. Seusai direkonstruksi, panjangnya mencapai 37 meter. Saking panjangnya, tak cukup satu ruangan di Museum Sejarah Alam Amerika di kota New York untuk memamerkan herbivora terbesar itu.

Para peneliti menamai titanosaurus itu Patagotitan mayorum. Patogania merujuk pada tempat asal ditemukan, sedangkan “titan” mengingatkan pada dewa Yunani dengan kekuatan dan ukurannya yang besar.

Nama spesies "Mayorum" diberikan sebagai tanda penghormatan keluarga Mayo atas keramahannya selama masa penggalian. Penemuan ini telah dipublikasikan di jurnal Proceedings of Royal Society B.

Ke depan, para peneliti berharap dapat membangun pohon keluarga titanosaurus secara komprehensif. Berdasarkan pohon keluarga, sejumlah titanosaurus, seperti Argentinosaurus, Puertasaurus, Notocolossus dan Patagotitan merupakan bagian dari kelompok evolusi yang sama. Artinya mereka memiliki satu leluhur yang sama.

Dengan demikian, pemimpin penelitian Josรฉ Luis Carballido, seorang peneliti dengan Dewan Riset Nasional Argentina (CONICET) yang bekerja di Museum Paleontologi Egidio Feruglio di Trelew di Argentina mengatakan, perkembangan titanosaurus tidak ditempuh dalam beberapa fase evolusi. “Gigantisme ekstrim berkembang satu kali dalam sejarah sauropoda," kata Carballido.

Menariknya, ukuran P mayorum yang terungkap dalam penemuan fosil kali ini bukanlah ukuran yang sebenarnya. Hasil analisis dari lima tulang paha dan satu tulang lengan atas menunjukkan bahwa pertumbuhan P. mayorum belum berhenti.

Caballido mengatakan, kemungkinan P. mayorum bisa mencapai tinggi 15 meter (50 kaki) bila leher mereka diluruskan ke atas.

Menurut Stephen Poropat, paleontolog Swinburne University of Technology, titanosaurus terbesar hidup dengan singkat di bagian selatan Amerika Selatan selama pertengahan era Kretaseus, antara 113 juta hingga 83 tahun yang lalu. Dengan periode yang singkat, evolusi untuk mengatasi tekanan yang diterima perlu untuk diketahui.

“Akan menarik untuk melihat adaptasinya, apa yang dikembangkan untuk mengatasi semua tekanan yang terjadi dengan begitu besar, seperti mendapatkan cukup makanan dan menemukan pasangan," kata Poropat - Kontak Perkasa Futures
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:09 AM

Perangi Ponsel Ilegal, Kemenperin Gandeng Qualcomm

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, August 18, 2017 | 10:52 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Kementerian Perindustrian dan perusahaan teknologi Qualcomm Incorporated menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memerangi ponsel ilegal di Indonesia.

"Sebagai negara berpenduduk terpadat ketiga di Asia, Indonesia tentu menjadi target pasar bagi berbagai perangkat seluler. Hal ini memicu masuknya perangkat ilegal yang justru menghambat industri dalam negeri dan merugikan konsumen," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2017.

Untuk itu, Kemenperin menggandeng Qualcomm yang memiliki kemampuan dan kapasitas untuk membuat sistem pendukung dalam memerangi ponsel ilegal.

MoU tersebut ditandatangani Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan, dan Senior Vice President & President Asia Pacific & India Qualcomm International, Inc, Jim Cathey.

Melalui MoU itu, pemberantasan ponsel ilegal dilakukan dengan mempelajari dampak dari penerapan Device Identification, Registration, and Blocking System (DIRBS) di Indonesia.

DIRBS memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, mendaftarkan, dan mengontrol akses jaringan seluler melalui nomor International Mobile Equipment Identify (IMEI) ponsel.

Putu menyampaikan, dalam hal ini, Kemenperin akan memberikan 500 juta data IMEI yang terdaftar untuk bisa diidentifikasi oleh sistem yang dimiliki pihak Qualcomm, kemudian ditentukan legalitasnya. "Datanya akan diidentifikasi selama enam bulan ke depan," ungkap Putu.

Jim Cathey, mewakili Qualcomm International, menyampaikan rasa terhormatnya dapat menjadi bagian dalam upaya pemerintah Indonesia mengurangi penggunaan ponsel ilegal. "Kami percaya inisiatif ini akan menguntungkan konsumen, operator, dan juga industri lokal di Indonesia," ungkap Cathey - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:bisnis.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:52 AM

Kenapa Wanita Lebih Sering Menolak Seks

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 16, 2017 | 2:08 PM

PT Kontak Perkasa - Mengapa banyak orang yang enggan melakukan hubungan seksual sekarang ini? Shervin Assari, peneliti sekaligus psikiater dari University of Michigan menemukan alasannya.

Seks merupakan kebutuhan fisik mendasar. Meski demikian, ada jutaan orang saat beranjak dewasa tidak berhubungan seks. Hal tersebut disebabkan oleh tekanan emosional, rasa malu dan tidak percaya diri.  Assari menemukan penolakan untuk tidak melakukan hubungan seks dapat diketahui dengan sangat mudah sejak awal.

Seseorang yang sering melakukan hubungan seks akan memiliki tingkat percaya diri tinggi. Begitu pula kualitas hubungan asmaranya akan tinggi. Jauh lebih tinggi dibanding yang tidak bercinta terlalu sering.

Alfred Kinsey salah seorang peneliti menemukan bahwa 19 persen orang dewasa di Inggris tidak melakukan hubungan seks. Sementara peneliti lain mengkonfirmasi bahwa lebih banyak perempuan yang menolak untuk berhubungan seks dibanding laki-laki.

Faktanya, hampir 40 persen perempuan beberapa kali menolak untuk berhubungan seks semasa hidupnya. Sakit yang dirasakan selama melakukan hubungan seks dan rendahnya libido menjadi alasan utama.

Banyak pula remaja perempuan yang pantang melakukan seks dibanding remaja laki-laki. Perempuan cenderung enggan melakukannya karena pelecehan seksual yang menimpa dirinya saat masih anak-anak.

Perempuan hamil takut melakukan hubungan seks dengan alasan keguguran atau akan mencelakai jabang bayi. Mereka juga cenderung menghindar dengan alasan tidak bergairah dan sakit kepala.

Sementara itu, alasan klasik bagi laki-laki untuk menolak berhubungan seks adalah disfungsi ereksi, kondisi kesehatan kronis dan kurang memiliki kesempatan.

Para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa kondisi kesehatan menjadi alasan utama baik laki-laki maupun perempuan. Sebagai contoh, pasien jantung kerap menolak berhubungan seks karena takut terkena serangan jantung. Ketakutan tersebut juga ditemukan pada penderita stroke.

Nyeri kronis mengurangi kesenangan saat melakukan hubungan seks sekaligus membatasi seseorang untuk mengeksplor posisi-posisi seks. Kondisi metabolik, seperti obesitas dan diabetes juga mengurangi aktivitas seksual seseorang.

Faktanya, diabetes mempercepat penurunan gairah seksual pada laki-laki. Berat badan juga merusak intimasi, sehingga menutup kesempatan untuk seseorang dapat melakukan hubungan seks.

Ketergantungan obat-obatan, trauma masa kecil, kurang tidur, semuanya berperan penting bagi kemampuan dan gairah seksual seseorang. Banyak obat-obatan seperti anti-depresi dan anti-cemas mengurangi libido dan aktivitas seksual.

Agar tidak merasa kesepian, baik laki-laki maupun perempuan sama-sama disarankan untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Seseorang yang merasa kesepian terkadang mengganti aktivitas seksualnya dengan menonton film porno. Atau hal lain berbau pornografi.

Banyak orang dewasa merasa malu untuk melakukan hubungan seks karena berpikir ‘terlalu tua untuk itu’. Meski demikian, tidak benar jika berasumsi bahwa orang dewasa bahkan cenderung tua tidak tertarik untuk melakukan hubungan seks.

Apa solusinya?
Beberapa orang memutuskan untuk berbicara dengan dokter mengenai masalah seksualnya. Setidaknya, setengah dari kunjungan medis yang dilakukan tidak semua berhubungan dengan masalah seksual.

Rasa malu, budaya, faktor agama menahan beberapa dokter menanyakan kembali kehidupan seks pasiennya. Beberapa dokter bahkan enggan menanyakan perihal kehidupan seksual pasiennya.

Para peneliti mengungkapkan banyak pasien yang berniat untuk menjawab dengan jujur jika memang ditanya. Dengan kata lain, masalah seksual pasien tidak akan terekspos jika dokter tidak bertanya terlebih dahulu - PT Kontak Perkasa
Sumber:cantik.tempo




Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:08 PM

Alasan Mengapa Pria Sulit Menangis

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, August 15, 2017 | 9:45 AM

Kontak Perkasa Futures - Dalam sebuah film dokumenter, Pangeran Harry membicarakan ibunya, mendiang Putri Diana. Secara jujur ia mengaku bahwa hanya meneteskan air mata untuk kematian ibunya dua kali dalam 20 tahun sejak wafat.

"Pertama kali saya menangis saat berada di pemakaman dan baru sejak itu mungkin sekali. Orang-orang menghadapi kesedihan dengan cara yang berbeda, dan cara saya adalah dengan mematikannya, menguncinya," kata Harry dalam film yang disiarkan di Channel 7, salah satu saluran TV di Australia.

Pengakuan Pangeran Harry itu seolah menegaskan citra para pria yang memang tidak mudah menangis seperti halnya wanita.

Profesor Ad Vingerhoets melakukan beberapa penelitian di Belanda untuk lebih memahami air mata manusia. Dalam penelitian ini ia membandingkan rasio air mata pria dan wanita.

Wanita ternyata menangis antara 30 dan 64 kali setahun, dan pria hanya menangis antara 6 sampai 17 kali setiap tahun.

Psikolog Georgia Ray menjelaskan ada beberapa alasan sosiologis dan fisiologis yang sangat jelas kenapa pria menumpahkan sedikit air mata daripada wanita. "Pria lebih sedikit menangis  karena alasan yang terkait dengan sifat dan pengasuhan," katanya.

Dia menambahkan, “Laki-laki memiliki tingkat prolaktin (hormon yang ditemukan dalam air mata emosional) yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan wanita."

Jadi, penjelasan fisiologisnya adalah hormon yang saling berhubungan. Tapi juga ada alasan lain yang cukup jelas, yaitu budaya. "Stereotip dan harapan masyarakat membuat pria enggan menunjukkan air mata secara emosional," kata Ray.

Singkatnya, pria memiliki lebih sedikit hormon yang memungkinkan manusia menangis, dan ketika mereka melakukannya, lingkungan sosial akan menghakimi.

Apa tujuan menangis?

Air mata manusia timbul karena berbagai alasan kesedihan, kemarahan, rasa bersalah, kebahagiaan, kelegaan, penyesalan, rasa syukur. Mereka rumit dan seringkali secara spontan tumpah.

Meskipun kita tahu apa yang menyebabkan air mata, bagi para ilmuwan masih menjadi teka-teki soal manfaat menangis. Selain cara terbaik untuk membersihkan mata, apa lagi?

Charles Darwin memutuskan pada tahun 1872 bahwa air mata sebenarnya tidak berguna. Sekitar 12 dekade kemudian Profesor Vingerhoets membantah teori ini.

Dia mengatakan Darwin "salah”, tapi belum memperluas penelitian kecilnya untuk memberikan bukti alternatif.

Teori yang umum diketahui berasal dari Dr. William Frey yang mengatakan bahwa menangis adalah bagian dari pelepasan racun alami tubuh. Dia mengatakan air mata emosional "membawa lebih banyak protein" daripada air mata non-emosional dan ini memicu proses penyembuhan bagi manusia.

Vingerhoets telah mencoba untuk meniru studi Fey beberapa kali dan gagal jadi dia yakin penalaran ini tidak valid. Nick Knight di London memiliki gelar Ph.D percaya ada penjelasan sederhana untuk air mata emosional. Dia mengklaim respons emosional Anda terhadap kejadian berasal dari sistem limbik  yang terhubung ke sistem saraf.

Saat Anda merasa ingin menangis, emosi Anda mengingatkan sistem saraf Anda yang menginstruksikan air mata mengalir - Kontak Perkasa Futures
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:45 AM

Gula Picu Gangguan Mental? Simak Penelitiannya

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, August 14, 2017 | 9:49 AM

PT Kontak Perkasa Futures - Gula mungkin tidak hanya buruk untuk gigi dan lingkar pinggang Anda, tapi juga kesehatan mental Anda, itulah hasil klaim sebuah penelitian yang disambut skeptis oleh para ahli lainnya.

Peneliti di University College London (UCL) membandingkan laporan asupan gula oleh lebih dari 8.000 orang dalam penelitian jangka panjang di Inggris dengan suasana hati mereka.

Partisipan yang merupakan pegawai negeri, dimonitor selama 1985-1988, dan mengisi kuesioner setiap setiap beberapa tahun.

Peneliti menganalisa data studi yang mempelajari hubungan antara asupan gula dan "gangguan mental umum" (CMD) seperti rasa cemas dan depresi.

Tim UCL menemukan pria yang mengkonsumsi lebih banyak makanan dan minuman manis punya kemungkinan lebih besar menderita gangguan mental setelah lima tahun.
Mereka menyimpulkan, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, bahwa "asupan gula yang lebih rendah bisa dikaitkan dengan kesehatan psikologis yang lebih baik." Namun ahli gizi Catherine Collins, juru bicara British Dietetic Association, mengatakan bahwa hasil ini "belum terbukti".

Masalahnya adalah jumlah konsumsi gula dilaporkan sendiri oleh partisipan dan asupan gula dari alkohol tidak dihitung.

Para periset tersebut, katanya, tampaknya merancukan gula alami dari bahan makanan seperti susu, dan gula yang ditambahkan ke minuman panas atau permen.

"Mengurangi asupan gula sangat baik untuk gigi, dan mungkin juga baik untuk berat badan, tapi sebagai perlindungan terhadap depresi? Tidak terbukti," kata Collins.

Pakar nutrisi Tom Sanders sepakat hasilnya harus ditafsirkan "dengan hati-hati".

"Dari sudut pandang ilmiah sulit untuk melihat bagaimana gula dalam makanan berbeda dari sumber karbohidrat lain pada kesehatan mental karena keduanya dipecah menjadi gula sederhana di usus sebelum diserap," katanya seperti dilansir AFP - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:49 AM

Daging Sapi Palsu Memicu Geger di Spanyol

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, August 10, 2017 | 10:15 AM


Kontak Perkasa Futures - Tak hanya mi, beras, susu formula palsu yang banyak beredar di pasaran. Belakangan daging palsu juga tengah marak.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah daging palsu Spanyol. Negara itu diketahui sebagai produsen dan konsumen terbesar di Eropa.

Sebanyak 21 persen total industri makanan di Spanyol berbahan dasar daging. Dan industrinya saat ini tengah menghadapi skandal besar terkait penipuan.

"Saat Anda memberi label daging sapi pada sebuah produk, kemudian mengganti bahan-bahannya, itu berarti Anda menipu konsumen," kata ahli gizi, Aitor Sanchez seperti dalam video Zoomin.Tv Indonesia yang dikutip Selasa (1/8/2017).

"Konsumen mengira mereka membeli daging sapi," imbuh Aitor.

Kini salah satu produsen daging sapi di Spanyol pun tengah menghadapi investigasi terkait hal tersebut.

"Kami menerima informasi pada 2015 dari seorang pekerja perusahaan. Kami mengambil sampil produk dari perusahaan tersebut di berbagai titik penjualan di Spanyol," jelas Kapten Guardia Sipil, Jose Manuel Vivas Prada.

"Kami menemukan bahwa bahan-bahan yang tertera pada label tidak sesuai dengan isinya. Kami rasa perusahaan ini sudah melakukan kecurangan setidaknya sejak 5 tahun sebelumnya," papar Jose.

Aitor pun menambahkan, langkah tersebut kemungkinan terjadi untuk mengurangi biaya produksi perusahaan. Dengan menurunkan kualitas, tetap akan mendapat keuntungan.

Menurut CNN yang edisi 17 Juli 2017, polisi Spanyol sejauh ini telah menahan dan mendakwa 65 orang terkait peredaran daging kuda di seluruh benua -- dari binatang dalam kondisi buruk, terlalu tua atau diberi label tak sesuai untuk dikonsumsi. Demikian menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Europol.

Dalam siaran persnya, Guardia Sipil Spanyol yang berkoordinasi dengan Europol agen polisi Eropa, mendakwa orang-orang itu dengan kasus kejahatan termasuk penyiksaan hewan, pemalsuan dokumen, melanggar hukum, kejahatan terhadap kesehatan masyarakat, pencucian uang dan menjadi bagian dari organisasi kriminal - Kontak Perkasa Futures
Sumber:global.liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:15 AM

Tata Tertib Jadi Tamu Ratu Elizabeth II

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, August 8, 2017 | 2:56 PM

PT Kontak Perkasa - Bertemu dengan Ratu Elizabeth II dari Inggris adalah kesempatan langka buat kebanyakan orang dan hanya orang-orang tertentu yang bisa bertemu secara pribadi, seperti tamu negara atau undangan khusus. Langkanya kesempatan juga diikuti oleh etiket dan peraturan yang ribet bila bertemu sang ratu.

Tak sedikit orang yang masih bingung ketika berhadapan dengan Ratu Elizabeth II meski sebelumnya pasti sudah berlatih khusus. Contohnya apa yang harus dikatakan, bagaimana memanggilnya, dan apa yang tak boleh dilakukan?

Berikut penjelasan mengenai apa yang harus dan tak boleh dilakukan saat bertemu dengan nenek Pangeran William ini.

Menurut laman British Monarchy, tak ada peraturan atau perilaku khusus yang dituntut saat seseorang bertemu sang ratu. Namun orang tersebut harus mematuhi cara tradisional yang sudah ditetapkan.

Pertama, para wanita harus memberi hormat dengan cara sedikit menekuk kaki kanan sedangkan laki-laki cukup menundukkan kepala, dan dilakukan sebelum bersalaman dengan ratu. Saat bersalaman, sebutan pertama pada ratu adalah “Your Majesty” atau Yang Mulia dan berikutnya cukup menyebut “Ma’am”.

Aturan yang sama juga berlaku untuk keluarga kerajaan yang lain, misalnya para pangeran. Sebutan pertama adalah “Your Royal Highness” atau “Yang Mulia”, diikuti dengan “Sir” untuk laki-laki atau “Ma’am” untuk perempuan pada sebutan berikut.

Kedua, hanya berbicara bila diajak bicara oleh ratu serta jangan duduk atau makan sebelum Yang Mulia melakukannya. Bila diundang menjadi tamu, datanglah sebelum sang ratu tiba.

Ketiga, perihal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Salah satu yang tak boleh dilakukan adalah menyentuh ratu dan hanya menjabat tangannya bila ia mengajak bersalaman. Michelle Obama, istri mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama, pernah melanggar protokoler itu pada 2009 dengan merangkul bahu sang ratu.

Keempat, bila diundang ke jamuan makan malam, sungguh penting untuk memahami di sisi sebelah mana ratu kita akan duduk. Tamu kehormatan biasanya ditempatkan di sebelah kanan dan dengan orang-orang di sisi itulah ratu akan pertama berbicara.

Setelah itu, baru ia mengalihkan perhatian pada orang-orang di sisi sebelah kiri. Pembalap F1 Lewis Hamilton pernah gagal memahami aturan ini dan dengan sopan diberi tahu gilirannya berbicara belum tiba.

Kelima, jangan pernah membelakangi ratu karena dianggap sangat tidak sopan. Jangan pernah pula mengambil foto saat berkunjung ke kediamannya. Para tamu juga tak boleh meninggalkan acara sebelum ratu pergi kecuali ada izin khusus. Berbicaralah dengan sopan dan dilarang mengajukan pertanyaan pribadi kepada Ratu Elizabeth II - PT kontak Perkasa
Sumber:cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:56 PM

Gua Ini Simpan Bukti Tsunami Aceh 7.400 Tahun Silam

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, August 4, 2017 | 12:29 PM


PT Kontak Perkasa - Di Aceh ditemukan gua yang menyimpan jejak tsunami dahsyat pada masa lalu. Konon gua ini telah ada semenjak 7.400 tahun yang lalu.

Ternyata bencana tsunami yang melanda Aceh bukan hanya terjadi pada 26 Desember 2004. Jauh sebelum itu, sekitar 7400 tahun silam, provinsi Serambi Mekkah ini juga pernah diterjang gelombang dahsyat. Jejak-jejaknya tsunami masa lalu masih tersimpan di Gua Ek Leuntie di Aceh Besar, Aceh.

Peneliti Universitas Syiah Kuala, Nazli Ismail, mengatakan bahwa jejak tsunami di Gua Ek Leuntie diketahui berdasarkan hasil temuan Unsyiah dengan Nanyang Technological University (NTU) Singapore. Tim peneliti berhasil mengidentifikasi lapisan-lapisan pasir yang mengendap akibat tsunami ribuan tahun lalu.

"Misteri kedahsyatan tsunami tahun 2004 di Aceh mulai terpecahkan melalui temuan besar ini dan sudah dipublikasikan di Nature Communications," kata Nazli dalam keterangan tertulis yang diterima detikTravel, Rabu (2/8/2017).

Gua Ek Leuntie terletak di kawasan Meunasah Lhok, Kecamatan Lhong, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Gua ini perlu dilestarikan dan dijadikan sebagai museum alam.

"Gua Ek Leuntie merupakan situs yang dapat dijadikan sebagai tempat pembelajaran tentang kebencanaan dan Unsyiah berharap keberadaan gua tsunami tersebut dapat dilestarikan," ungkap Nazli.

Sementara itu, Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal, mengatakan, Unsyiah mendesak semua pihak untuk menyelamatkan situs Gua Ek Leuntie. Masyarakat desa setempat bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, Badan Penanggulangan Bencana Aceh, dan Kemristekdikti perlu menetapkan gua ini sebagai situs cagar tsunami purba yang perlu dilindungi dan dilestarikan.

Selain itu, situs gua ini dapat dijadikan sebagai fasilitas pendidikan dan penelitian lapangan mengenai tsunami purba dan sarana penyadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana di Aceh.

"Gua Ek Leuntie sangat berpotensi untuk menjadi tujuan pariwisata dan Unsyiah siap membantu pemerintah untuk pelestarian gua tersebut," kata Rektor.

Prof Hermann M Fritz dari The Georgia Institute of Technology Amerika Serikat mengungkapkan, kejadian tsunami tahun 2004 di Aceh berdampak luas ke berbagai negara. Namun, semua negara yang terkena dampak tidak menggunakan peringatan dini sehingga banyak korban jiwa yang berjatuhan.

"Maka sudah seharusnya kita belajar dari sejarah dan pengalaman dengan meningkatkan infrastruktur peringatan dini dan perangkat komunikasi untuk mengurangi resiko bencana," paparnya - PT Kontak Perkasa
Sumber:travel.detik
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 12:29 PM

Pentingnya Imunisasi Campak dan Rubella

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 2, 2017 | 10:31 AM

Kontak Perkasa Futures - Presiden Joko Widodo berpesan agar masyarakat tidak menganggap remeh penyakit campak dan rubella karena sudah terbukti sangat berbahaya jika dibiarkan menjangkiti anak-anak.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan Kampanye Imunisasi Measles-Rubella (MR) yang dilaksanakan di MTs Negeri 10 Sleman yang terletak di Ngaglik Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa.

"Pesan saya jangan remehkan MR ini karena kedua penyakit ini bisa berbahaya untuk anak-anak kita yang kita cintai," katanya. 

Ia mengatakan, dalam jangka panjang akibat tanpa imunisasi MR untuk bayi bisa lahir dengan cacat bawaan.

"Hati-hati sekali, kita harus hati-hati sekali karena itu kita mendukung penuh dilaksanakannya kampanye imunisasi nasional agar anak-anak bisa bebas dari Measles Rubella," katanya.

Presiden mengingatkan bahwa imunisasi sejatinya bukan barang baru dan Indonesia pernah berhasil dulu melakukan program tersebut misalnya untuk vaksinasi cacar, polio, dan tetanus.

Menurut dia, Indonesia telah berhasil melakukan program imunisasi sebelumnya, sehingga ia percaya sekarang pun keberhasilan imunisasi Measles Rubella optimistis bisa diraih.

"Dan untuk melindungi anak-untuk melindungi hak-hak anak Indonesia agar tetap sehat dan ceria, melindungi masa depan anak-anak kita," katanya.

Ia pun meminta kepada semua kementerian dan instansi terkait untuk turun langsung ke lingkungan masyarakat dan menjelaskan tentang imunisasi MR yang sangat diperlukan untuk kesehatan anak-anak.

"Gandeng seluruh sekolah, madrasah, pesantren, gandeng semua orang tua untuk turut menyukseskan imunisasi Measles Rubella. Buka lebar pintu posyandu, puskesmas, rumah sakit, dan semua yang ditunjuk pemerintah untuk melaksanakan imunisasi Measles Rubella," kata Presiden Jokowi - Kontak Perkasa Futures
Sumber: cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:31 AM

Aplikasi Kencan: Cari Jodoh / Teman Bobo

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, August 1, 2017 | 10:16 AM

PT Kontak Perkasa Futures - Kuning, 29 tahun, tidak menyangka pertemuan dengan Bob (34) di aplikasi kencan Tinder berakhir di pelaminan. Keduanya kenal di Tinder pada awal 2015. Bob sedang liburan dan Kuning sudah dua tahun tinggal di Bali.

Bob, turis asal Jerman, sedang mencari teman kencan selama liburan. Kuning mengisi waktu luang dengan mainan Tinder dan tak bermaksud mencari pasangan. “Cuma cari temen saja, iseng juga,” kata Kuning.

Saat melihat profil Kuning, Bob langsung swipe right. Kuning yang tertarik dengan profil Bob juga melakukan hal sama. Keduanya cocok. Bob menyapa. Kuning membalasnya. Keduanya bertemu. Keduanya bertemu lagi. Makin lama makin intens. Setelahnya adalah deklarasi: mereka resmi sepasang kekasih dan memutuskan menikah pada Mei 2017 usai dua tahun menjalani hubungan jarak Bali - Muenchen.

Semua itu terjadi tanpa rencana. Kalau ada pihak yang harus bertanggung jawab atas hubungan keduanya adalah Tinder. Pada akhirnya Tinder yang menjodohkan mereka.

Kuning sebenarnya masih sulit percaya ia menikahi orang yang ditemui lewat aplikasi kencan. Umumnya aplikasi kencan semacam Tinder lekat dipersepsikan sebagai semata mencari pasangan hookup atau seks.

“Beneran cuma iseng, itu juga awalnya kayak cuma cinta pas liburan, tapi malah jadi,” ujarnya.

Adni (27) juga punya pengalaman serupa. Ia bertemu Gilang (31) lewat Tinder pada awal 2016. Semula memakai Tinder cuma buat mencari teman baru, belakangan Adni menginginkan persona yang mau diajak hubungan serius. Pada momen itulah ia bertemu Gilang dan mereka lanjut ke jenjang pernikahan.

Leah LeFebvre, asisten profesor jurusan komunikasi dan jurnalisme dari Universitas Wyoming, pernah melakukan survei pada 2017 terhadap 395 responden berusia 18 sampai 34 pemakai aplikasi kencan Tinder. Survei ini menunjukkan motivasi beragam dari mereka yang memutuskan menggunakan Tinder.

Sebagian besar (48,3 persen) memakai Tinder karena popularitas di lingkaran pertemanan dan media. Sisanya desain aplikasi yang menarik (14,7 persen), menghasratkan suatu hubungan (8,9 persen), rasa ingin tahu (7,9 persen), hooking up (5,1 persen), kemudahan aplikasi (4,1 persen), serta motif mencari hiburan dan memperluas jaringan (3 persen). (Baca: Apakah Tinder Memang Aplikasi buat Cari Teman Mesra?)

Riset serupa dilakukan Jajak Pendapat Aplikasi (Jakpat) pada 2017 terhadap 512 pengguna Tinder di Indonesia. Motivasi responden beragam—tak cuma dominan buat kepentingan hooking up: ada semata buat cari teman (74 persen), mengisi waktu luang (50,29 persen), berjejaring (42,27 persen), senang-senang belaka (34,05 persen), mencari pasangan potensial (31,70 persen), mencari rekanan bisnis (25,64 persen), dan cuma buat mengamati orang (25,05 persen).

Riset itu setidaknya membantah stigma bahwa aplikasi kencan hanya untuk memuaskan hasrat seksual. Itu tak cuma Tinder. Aplikasi kencan lain seperti OKCupid, Setipe, dan Wavoo—yang banyak digunakan orang Indonesia tak melulu bertujuan buat urusan seks.

Lia (25), misalnya, menggunakan OKCupid lebih untuk mencari teman baru. Ia tak berniat untuk hookup atau mencari pacar atau bahkan calon suami. “Gue itu kerja hampir 12 jam, enggak punya waktu buat ketemu orang baru, jadi pakai aplikasi kencan,” katanya.


Aplikasi Kencan: Hookup atau Lanjut ke Hubungan Serius?

Dalam aplikasi OKCupid, pengguna diberi pilihan tujuannya apakah untuk kencan singkat, menjalin kencan jangka panjang, hookup, dan teman baru. Ada yang terang-terangan sekadar mencari hookup, meski ribet pada akhirnya.

Itu dialami Amel (26) yang memang berniat mencari teman hookup sejak menggunakan OKCupid. Namun, ia khawatir akan dicap sebagai "perempuan gampangan" karena pilihan itu. Ia akhirnya mengisi semua pilihan yang tersedia di OKCupid. “Kalau begitu (cuma memilih untuk hookup), biasanya pada enggak sopan,” keluh Amel.

Di OKCupid, pengguna direkomendasikan untuk menjawab sejumlah pertanyaan terkait agama hingga seks. Salah satu pertanyaannya: Apakah lebih membutuhkan cinta atau seks. Jawaban atas pertanyaan ini bisa dibuka untuk publik. Tujuannya memudahkan para pengguna saling memahami pilihan tersebut.

Memakai aplikasi kencan untuk hookup pernah dilakukan oleh Soren. Perempuan 27 tahun ini pernah hookup dengan lelaki asal Jepang yang tengah berbisnis di Indonesia. Soren berkenalan dengannya lewat aplikasi Tinder dan ia tak berharap menjalin hubungan serius setelah hookup.

“Memang butuhnya cuma seks sekarang,” ujarnya.

Memang kehadiran aplikasi kencan berperan dalam menumbuhkan hookup culture, tetapi tak sedikit penggunanya menemukan cinta dan gairah dari sana. Dari survei Jakpat, 19,37 persen pengguna Tinder melanjutkan hubungan lebih serius.

Meski ada survei macam itu, aplikasi kencan kerapkali dianggap melulu sebagai saran online untuk menjalin hubungan seksual singkat (hookup), mencari pasangan untuk diajak bercinta satu malam, atau kegiatan seksual lain.

Kita tak pernah tahu motivasi orang per orang saat memakai aplikasi kencan. Pilihan itu entah untuk mencari jodoh atau sekadar teman tidur sepenuhnya otonom pengguna - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : tirto.id
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:16 AM

Siasat Kesultanan Siak Menandingi Belanda

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, July 31, 2017 | 2:04 PM

PT Kontak Perkasa - Tahun 1864, Kesultanan Siak Sri Inderapura yang berpusat di Riau punya pemimpin baru, Sultan Assyaidis Syarif Kasim Abdul Jalil Syarifuddin atau Sultan Syarif Kasim I. Namun, sang sultan harus menerima kenyataan bahwa kerajaan yang dipimpinnya tidak bisa lagi bergerak leluasa karena kekuasaan pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Keterjepitan itu setidaknya sudah muncul sejak era Sultan Assyaidis Syarif Ismail Abdul Jalil Syarifuddin atau Sultan Said Ismail (1827-1864). Pada 1 Februari 1858, ayahanda Sultan Syarif Kasim I terpaksa menandatangani Traktat Siak yang isinya sangat menguntungkan Belanda (Sapardi Djoko Damono & Marco Kusumawijaya, Siak Sri Indrapura, 2005:71).

Traktat Siak, Siasat Belanda

Traktat Siak adalah konsekuensi keputusan Sultan Said Ismail yang meminta bantuan Belanda untuk mengusir Inggris dari wilayah kekuasaan Kesultanan Siak Sri Inderapura. Belanda menyanggupi permintaan tersebut, tapi tentunya tidak gratis. Dan ternyata, Inggris berhasil diusir.

Tibalah saatnya Belanda menagih balas jasa kepada Sultan Said Ismail. Diwakili oleh Residen Riau, J.F. Niewenhuyzen, ada dua poin besar yang dituntut Belanda dalam kontrak politik bertajuk Traktat Siak itu (Yuli S. Setyowati, Sejarah Riau, 2004: 217).

Pertama, Belanda mengakui hak otonomi Siak secara terbatas, yakni hanya wilayah asli milik Kesultanan Siak Sri Inderapura (di luar daerah taklukan). Kedua, Belanda meminta 12 daerah taklukan Siak, meliputi Kota Pinang, Pagarawan, Batu Bara, Badagai, Kualiluh, Panai, Bilah, Asahan, Serdang, Langkat, Temiang, serta Deli.

Belanda benar-benar menggunakan pengaruhnya untuk membatasi gerak Kesultanan Siak Sri Inderapura. Dengan ditandatanganinya Traktat Siak berarti kekuasaan kolonial di Siak telah dimulai karena Kesultanan Siak Sri Inderapura dinyatakan bernaung di bawah Kerajaan Belanda (Adila Suwarno, dkk., Siak Sri Indrapura, 2007:71).

Alhasil, penerusnya, Sultan Syarif Kasim I, dihadapkan kepada situasi yang sama karena masih terikat Traktat Siak dengan Belanda. Namun, sultan muda ini punya cara jitu untuk setidaknya menunjukkan Kesultanan Siak Sri Inderapura masih punya cara untuk menjaga kehormatan meski ruang geraknya dibatasi.
Sultan Peletak Modernisasi Siak

Sultan Syarif Kasim I sadar betul ada risiko dan pertaruhan besar jika ia menggerakkan Kesultanan Siak Sri Inderapura untuk melawan Belanda secara frontal. Selain kalah dari sisi yuridis lantaran masih berlakunya Traktat Siak, Belanda juga jauh lebih unggul dari segi kekuatan militer dan modal. Maka dari itu, dicarilah siasat lain agar marwah Kesultanan Siak Sri Inderapura tidak semakin melemah.

Kerap berinteraksi dengan orang-orang Belanda justru menghasilkan berkah tersendiri bagi Sultan Syarif Kasim I. Ia menyadari Belanda bisa menjadi kuat lantaran punya visi yang jelas dan mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman.

Ketimbang memikirkan strategi berperang melawan Belanda, Sultan Syarif Kasim I lebih fokus untuk menuntun Kesultanan Siak menuju era modern. Pembangunan digalakkan dalam pelbagai sektor kehidupan, dari pemerintahan, ekonomi, pendidikan, seni dan budaya, hingga pembangunan secara fisik.

Salah satu bangunan megah yang berdiri pada era pemerintahan Sultan Syarif Kasim I adalah Masjid Raya Syahabuddin (Abdul Baqir Zein, Masjid-masjid Bersejarah di Indonesia, 1999:80). Masjid ini menjadi salah satu simbol kemajuan Kesultanan Siak Sri Inderapura di tengah pengawasan pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Madrasah Pesaing Sekolah Belanda


Pondasi kehidupan modern yang ditanamkan oleh Sultan Syarif Kasim I kemudian dilanjutkan oleh sultan-sultan Siak Sri Inderapura setelahnya, terutama pada masa kepemimpinan Sultan Assyaidis Syarif Kasim Sani Abdul Jalil Syarifuddin atau Sultan Syarif Kasim II (1908-1946), cucu Sultan Syarif Kasim I.

Selain pembangunan fisik, kualitas sumber daya manusia tentu juga sangat penting. Dan itu amat disadari oleh Sultan Syarif Kasim II yang berpandangan bahwa orang Belanda mampu melangkah lebih jauh salah satunya berkat faktor kecerdasan. Hal macam ini bisa diperoleh melalui pendidikan yang baik.

Sultan Syarif Kasim II tentu saja ingin masyarakat Siak nantinya memiliki sumber daya manusia yang mumpuni. Langkah awal yang dilakukannya dengan mendirikan sekolah dasar untuk menandingi Belanda yang sudah jauh-jauh hari mempunyai Hollandsche Inlandsche School (HIS).

Sultan Syarif Kasim II punya alasan kuat sebelum mendirikan sekolah sendiri. Ia kecewa terhadap kebijakan Belanda mengenai HIS. Tak sembarang kalangan bisa mengenyam pendidikan di sekolah tersebut. Selain anak-anak Eropa dan peranakan Tionghoa, hanya anak bangsawan, orang kaya atau terkemuka dari golongan pribumi saja yang boleh masuk HIS. Ini membuat segelintir putra Siak memperoleh kesempatan pendidikan terbaik.

Selain itu, kurikulum HIS tak sesuai dua unsur utama yang sangat dipegang teguh oleh sultan: agama (Islam) dan nasionalisme. Karena itu sultan memprakarsai pendirian Madrasah Taufiqiyah al Hasyimiah (Suwardi Mohammad Samin, Sultan Syarif Kasim II: Pahlawan Nasional dari Riau, 2002:66).

Akhirnya, sekolah dasar ala Kesultanan Siak Sri Inderapura berdiri pada 1917, diperuntukkan bagi anak laki-laki dengan masa pendidikan selama 7 tahun. Selain untuk memperdalam ajaran Islam, Madrasah Taufiqiyah al Hasyimiah mengajarkan ilmu-ilmu pengetahuan umum.

Para Permaisuri pun Beraksi

Jika Madrasah Taufiqiyah al Hasyimiah adalah sekolah untuk anak-anak laki-laki, ada pula sekolah untuk anak perempuan. Sebagai pelopornya adalah permaisuri Sultan Syarif Kasim II, yakni Tengku Agong (Tengku Agung) atau yang bergelar Syarifah Latifah. Sekolah ini kemudian dinamakan Latifah School.

Syarifah Latifah tergerak mendirikan sekolah bukan hanya ia adalah permaisuri Sultan Syarif Kasim II. Ia sendiri yang punya gagasan tersebut setelah mendampingi sultan mengunjungi daerah di luar Siak, seperti saat menghadap Residen Sumatera Timur di Medan, juga ke Langkat atau Tanjungpura (Ahmad Yusuf, Sultan Syarif Kasim II: Raja Terakhir Kerajaan Siak Sri Indrapura, 1992:169).

Sang permaisuri melihat masyarakat di dua kota itu lebih modern ketimbang Siak, termasuk dalam hal emansipasi wanita. Tidak sedikit perempuan pribumi yang menjalani profesi selayaknya kaum pria, juga memakai pakaian ala Barat. Hal seperti ini masih sangat sulit diterima oleh masyarakat Siak.

Sepulang dari kunjungan tersebut, Syarifah Latifah berinisiatif menggagas sekolah untuk perempuan pertama di Siak, bahkan di Riau. Berdirilah sekolah kepandaian putri Latifah School, antara 1926 atau 1928 (Wilaela, Sultanah Latifah School di Kerajaan Siak, 2014:130). Sayang, Syarifah Latifah tidak lama mengurusi sekolah yang digagasnya itu. Belum genap setahun Latifah School berdiri, sang permaisuri meninggal dunia.

Perjuangan belum usai. Permaisuri kedua Sultan Syarif Kasim II, yakni Tengku Maharatu, melanjutkan kiprah Syarifah Latifah dengan mengurusi Latifah School. Ia juga berinisiatif membangun asrama putri bernama Istana Limas untuk menampung anak-anak yatim piatu yang disekolahkan di Latifah School.

Tengku Maharatu menggagas pula pendirian sekolah untuk perempuan yang tak cuma mempelajari seputar keterampilan seperti yang diajarkan di Latifah School, melainkan sekolah untuk mempelajari ilmu pengetahuan umum.

Maka, berdirilah Madrasyahtul Nisak, sekolah khusus untuk perempuan yang setara sekolah dasar macam HIS atau Madrasah Taufiqiyah al Hasyimiah. Selain itu, Tengku Maharatu menggagas sekolah taman kanak-kanak (Adila Suwarno, dkk., 2005:73).

Siasat cerdas melalui jalan pendidikan oleh keluarga Kesultanan Siak Sri Inderapura itu terbukti ampuh dan bertahan lama. Sultan Syarif Kasim II pun sanggup mempertahankan statusnya sebagai Sultan Siak bahkan hingga Indonesia merdeka pada 1945.

Jauh sebelum meninggal dunia pada 1968, Sultan Syarif Kasim II telah menyerahkan wilayah Kesultanan Siak Sri Inderapura kepada pemerintah Republik Indonesia. Wilayah Siak Sri Inderapura pun meleburkan diri sebagai bagian dari Republik Indonesia dan kini termasuk wilayah administratif Provinsi Riau - PT Kontak Perkasa
Sumber:tirto.id
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:04 PM

Ramai-ramai Menerbitkan Obligasi

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, July 28, 2017 | 9:51 AM

Kontak Perkasa Futures - Penerbitan obligasi korporasi diperkirakan akan marak pada semester kedua tahun ini. Sebagian penerbitan obligasi itu untuk refinancing atau pembiayaan kembali obligasi yang sudah jatuh tempo, sebagian lagi untuk memenuhi kebutuhan keuangan korporasi.

Dilihat dari tenor penerbitan, memang sebagian besar obligasi yang diterbitkan bertenor jangka pendek, 3 dan 5 tahun. Untuk obligasi bertenor 5 tahun, tahun 2017 ini sudah jatuh tempo. Pada tahun 2012 lalu, jumlah obligasi korporasi yang diterbitkan mencapai Rp68,6 triliun dengan outstanding ketika itu sebesar Rp187,5 triliun.

Presiden Direktur Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Salyadi Saputra memperkirakan, pada tahun ini ada sekitar Rp87,2 triliun obligasi yang akan jatuh tempo. Sebagian dari obligasi yang jatuh tempo itu akan dibayar dengan penerbitan obligasi lain (refinancing).

“Hingga semester pertama sudah ada Rp57,3 obligasi korporasi yang diterbitkan. Mudah-mudahan hingga akhir tahun bertambah dan lebih banyak dari tahun lalu,” kata Salyadi di Jakarta beberapa saat lalu.

Tahun lalu, penerbitan obligasi tercatat sebanyak Rp 114 triliun. Hingga akhir tahun nanti, Pefindo menerima mandat penerbitan obligasi yang belum terealisasi sebesar Rp 37,7 triliun lagi.

Salah satu perusahaan yang menerbitkan obligasi untuk refinancing adalah PT Global Mediacom Tbk (BMTR). BMTR menerbitkan obligasi senilai Rp1,1 triliun yang akan digunakan untuk refinancing. Demikian pula dengan PT Indosat Tbk, emiten dengan kode saham ISAT ini menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp2,7 triliun dan sukuk ijarah berkelanjutan senilai Rp300 miliar. Obligasi ini digunakan untuk refinancing utang ISAT yang jatuh tempo.

Salyadi mencermati, memang emiten obligasi sebagian besar adalah perbankan dan perusahaan pembiayaan. Akan tetapi pada tahun ini porsi industri non finansial yang menerbitkan obligasi pun semakin besar. Menurut Salyadi, semakin banyak perusahaan non keuangan yang menerbitkan obligasi untuk membiayai proyek infrastruktur. Adapun dominasi perusahaan sektor keuangan yang menerbitkan obligasi juga memandakan bahwa peran pasar modal sebagai institusi intermediary belum terlalu signifikan sebagai alternatif pembiayaan untuk sektor riil.

Tahun ini bank juga banyak menerbitkan obligasi. Misalnya saja BNI yang juga menerbitkan obligasi sebesar Rp3 triliun. Obligasi berjangka waktu lima tahun ini digunakan untuk penyaluran kredit.

Tidak mau ketinggalan, Maybank Indonesia yang menerbitkan obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap II senilai Rp800 miliar. Selain itu, Maybank juga menerbitkan sukuk senilai mudharabah berkelanjutan I tahap II senilai Rp700 miliar.  Emisi obligasi itu digunakan  untuk menambah likuiditas untuk penyaluran kredit.

Serupa, Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) juga menerbitkan obligasi sebesar Rp2 triliun. Penerbitan obligasi oleh perbankan sebagian besar digunakan untuk mendanai penyaluran kredit. Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso mengatakan, ketika menerbitkan obligasi tersebut, Bank Mantap mengalami kelebihan permintaan.

Seiring dengan bertambahnya proyek infrastruktur yang didanai dengan penerbitan obligasi, penerbitan obligasi bertenor jangka panjang pun semakin banyak. Pada tahun lalu, obligasi bertenor 7 tahun hanya ada 7 persen sementara hingga pertengahan tahun ini meningkat menjadi 17%. Sementara obligasi dengan tenor lebih panjang, 10 tahun naik dari 8% menjadi 13%. Porsi obligasi bertenor 3 tahun masih mendominasi walaupun sudah menurun dari 34,5% pada tahun lalu menjadi 26,4% tahun ini. Obligasi bertenor 5 tahun turun dari 31% menjadi 24% tahun ini.

“Diharapkan lama kelamaan tenor obligasi semakin panjang, terutama untuk obligasi yang terkait dengan infrastruktur. Pembiayaan infrastruktur memang memerlukan obligasi yang berjangka lebih panjang. Jika didanai dengan obligasi minimal bertenor 10 tahun,” kata Salyadi lagi.

Obligasi Infrastruktur

Dia memberikan ilustrasi. Sebuah proyek jalan tol baru yang belum tersambung dengan ruas tol lain, setidaknya memerlukan waktu hingga 5 tahun untuk mencapai titik impasnya. “Jika dibiayai dengan obligasi bertenor 5 tahun tentu berat,” kata dia.

Salah satu BUMN yang menerbitkan obligasi untuk pembangunan infrastruktur adalah Hutama Karya yang menerbitkan Rp1,968 triliun obligasi untuk mendanai proyek tol di Sumatera.

Khusus untuk pendanaan infrastruktur, Otoritas Jasa Keuangan sedang mengkaji aturan-aturan pendukung pendanaan infrastruktur seperti  obligasi berbasis proyek dan obligasi infrastruktur. “Untuk infrastruktur bond sudah kami buat aturannya,  mudah-mudahan cepat selesai,” kata Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida. OJK juga sedang membahas aturan perpetual bond yaitu obligasi yang tidak memiliki jatuh tempo. PT Pembangunan Perumahan (PTPP) sudah tertarik menerbitkan perpetual bond, tetapi masih menunggu aturan-aturan dari otoritas.

Walaupun perusahaan tertarik mencari pendanaan melalui emisi obligasi, tantangan terbesar adalah penyerapan. Beberapa penerbitan obligasi tidak mencapai target karena minat investor yang lebih rendah. “Daya serap investor terbilang rendah. Ini merupakan tantangan sekaligus peluang. Di tengah penurunan tingkat suku bunga deposito, kupon bunga obligasi korporasi relatif lebih atraktif bagi investor institusi,” kata Salyadi lagi.

Menurut dia, rendahnya investasi perusahaan asuransi terhadap obligasi korporasi disebabkan karena kewajiban mengalokasikan investasi sebesar 30% pada surat utang pemerintah. “Memang ada fenomena daya serap investor lokal yang terbatas. Beberapa klien kami mengurangi jumlah penerbitan, salah satunya karena hal itu,” kata dia.

Penurunan emisi obligasi korporasi dapat juga dipengaruhi oleh faktor rendahnya kupon yang ditawarkan kepada investor, sementara investor meminta kupon tinggi dan momentum penawaran obligasi yang berbarengan dengan emisi obigasi dari korporasi lainnya - Kontak Perkasa Futures
Sumber:tirto.id
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:51 AM

Penampakan Orang Terkasih Menjelang Ajal

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, July 27, 2017 | 9:11 AM

PT Kontak Perkasa Futures - Menjelang ajal, ada beberapa fenomena menarik yang terjadi berulang pada orang-orang yang berbeda dari berbagai latar belakang budaya yang berlainan.

Misalnya, seperti kisah yang dikutip dari Washington Post pada Selasa (25/7/2017) berikut. Seorang penulis bernama Steven Petrow menceritakan apa yang dialami ibunya yang berusia lanjut menjalani hari-hari terakhirnya.

Pada musim panas tahun lalu, sekitar 6 bulan sebelum meninggal, Petrow memasuki kamar tidur ibunya dan disambut dengan ucapan pelan disertai senyuman yang lebar.

Perempuan sepuh itu kemudian melanjutkan 'obrolannya' dengan sosok ibunya yang meninggal dunia pada 1973.

"Kamu di mana," ucapnya pada sosok tak kasat mata itu.

Petrow terhenyak dan hanya bisa diam, sementara ibunya meneruskan obrolan selama beberapa menit dengan menggunakan suara seperti remaja putri.

Pertanyaan terbesit di benak pria tersebut. Mungkinkah sang ibu menunjukkan reaksi terhadap obat-obatan atau demensia yang semakin parah? Atau ia sedang dalam "transisi" menuju alam lain?

Ternyata, perbincangan si ibu dengan "hantu" adalah suatu pertanda bahwa ajalnya telah mendekat.

Orang-orang yang menangani pasien penyakit parah, misalnya pekerja sosial dan perawat rumah jompo, menyebut episode atau penampakan sejenis itu sebagai manifestasi hal yang disebut 'kesadaran menjelang ajal' (Near Death Awareness).

"Mereka yang sedang menjelang ajal dan seperti datang-pergi dalam dunia ini dan yang 'berikut' terkadang mendapati kehadiran orang-orang tercinta yang telah meninggal dan berkomunikasi dengan mereka," kata Rebecca Valla, seorang ahli psikiatri di Winston-Salem, North Carolina,

"Dalam banyak kasus, orang-orang tercinta yang sudah meninggal itu seakan membantu 'transisi' ke dunia yang akan datang."

Anggota keluarga seringkali tidak mengerti tentang fenomena itu.

Namun demikian, suatu penelitian kecil pada 2014 terhadap sejumlah warga panti jompo menyimpulkan bahwa "kebanyakan peserta" melaporkan adanya penampakan dan bahwa ketika orang-orang itu "menyongsong kematian.

Mimpi atau penampakan menyenangkan oleh mereka yang telah meninggal menjadi semakin sering."

Jim May, seorang pekerja sosial berlisensi di Durham, North Carolina, mengatakan bahwa anggota-anggota keluarga --dan si pasien itu sendiri-- seringkali dikejutkan oleh apa yang terlihat seperti kunjungan para tamu di sisi ranjang, dan seringkali meminta bantuan untuk mengerti apa yang sedang terjadi.

May menjelaskan kepada Petrow, "Saya mencoba sebisa mungkin untuk menguatkan orang, entah yang terkait pengalaman nyaris meninggal atau halusinasi, agar mengalir saja."

"Apapun yang mereka alami memang nyata bagi mereka."

Valla sepakat dengan pandangan itu dan mengajukan sejumlah hal yang harus dihindari, "Mengecilkan, membantah, atau bahkan mencurigai cerita-cerita itu dapat berbahaya dan bisa berdampak traumatis bagi orang yang sedang menanti ajal."

May mengatakan bahwa, "bagi kebanyakan pasien, obrolan itu membuat nyaman."

Setidaknya itulah yang dialami oleh ibu si penulis yang berbahagia berbincang dengan beberapa teman lama yang sudah meninggal.

Dalam suatu perbincangan TEDtalk pada 2015, Christopher Kerr, yang waktu itu menjadi kepala medis di Center for Hospice and Palliative Care di Buffalo, New York, mempertontonkan kisah salah satu pasien penyakit maut yang membicarakan penampakan-penampakan di seputar ranjang.

Menurut pasien dalam tayangan itu, "Ibu dan ayah saya, paman saya, semua kenalan saya yang telah meninggal dunia, ada di sana (di samping saya). Saya ingat melihat setiap bagian wajah mereka."

Ibu penulis itu memang telah mendapat diagnosis demensia parah, sehingga awalnya obrolan itu dikira sebagai pertanda semakin parahnya penyakit si ibu.

Kenyataannya, sejumlah temuan dari beberapa penelitian teranyar menengarai adanya kombinasi penjelasan fisiologis, farmakologis, dan psikologis.

Pengalaman Jim May selama 14 tahun juga mengungkapkan hal serupa.

Menurutnya, dapat dimaklumi jika 'sulit mendapatkan bukti empiris' untuk episode demikian pada para pasien, tapi yang penting adalah agar anggota-anggota keluarga dan pekerja kesehatan mengetahui cara memberi tanggapan.

Pada musim gugur lalu, penampakan kunjungan kepada ibu Petrow memasuki tahap baru.

Seperti sebelumnya, si ibu menyambut dengan memanggil nama, tapi kemudian kembali menengok ke rak buku dekat ranjang dan mulai menenangkan 'bayi' yang olehnya disebut sebagai 'miliknya'.

Setahun sebelumnya, si ibu bercerita tentang Anna, keponakan Petrow, yang disebutkan telah membuat makan malam yang nikmat kemarin dan sedang berberes-beres.

Padahal, Anna sedang berada di kampus yang jauh dan belum pernah terlihat memasak dan bahkan belum punya SIM.

Ketika ditanyai tentang hal itu, Jim May mengusulkan begini, "Jangan berbantah karena ia tidak memerlukan bantahan." Dengan demikian, si penulis ikut serta dalam kisah 'bayi' tersebut dan pura-pura membawanya di dapur untuk memberinya susu.

Lebih jauh memasuki musim gugur, penampakan bayi itu semakin sering dan si ibu semakin merasa tertekan karena merasa bayi itu sedang sakit.

Penelitian  tentang fenomena itu menyebutkan bahwa kedatangan tamu-tamu tak kasat mata meningkatkan kecemasan dan ketakutan akan kematian.

Suatu malam, si penulis membuatkan makan malam sederhana, pasta dan salad dedaunan hijau. "Bagaimana kamu tahu?," kata sang ibu.

Petrow balik bertanya,"Apa yang saya ketahui?"

"Menu itu yang saya inginkan pada saat pemakaman. Undangllah semua orang yang saya sukai dan makannya seperti tadi."

Enam minggu kemudian, si ibu Petrow meninggal dunia. Menu untuk para tamu saat ibadah penghiburan termasuk pasta dan salad - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:global.liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:11 AM

Jika Nol Dalam Rupiah Dipotong

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, July 25, 2017 | 8:35 AM



Kontak Perkasa Futures - Adanya wacana pemotongan nilai rupiah atau redenominasi sejak 6 tahun yang lalu, tampaknya sudah menemukan sedikit titik terang. Seperti dikatakan anggota Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun, ada kemungkinan bagi Rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi untuk masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2017. Jika sudah masuk daftar Prolegnas, komisi akan membahasnya bersama pemerintah.

Redenominasi sendiri adalah upaya untuk menyederhanakan nilai uang rupiah dengan menghilangkan 3 digit terakhir, tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut. Misalnya jika sebelumnya Rp10.000 menjadi hanya Rp10 saja. Seperti dilansir Finance Twitter, Indonesia menjadi negara dengan denominasi tertinggi di Asia kedua setelah Vietnam. Pecahan uang kertas rupiah tertinggi adalah Rp100.000 dan terendah Rp1.000. Sedangkan mata uang Vietnam, dong, pecahan terbesarnya 500.000. Tak heran jika mata uang negara kita dicap sebagai ‘garbage money‘ atau ‘uang sampah’ oleh negara lain karena dinilai membuang-buang angka nol.

Adanya redenominasi tentu akan berdampak pada beberapa hal. Meski kalaupun jadi dilakukan, pemerintah perlu waktu setidaknya 7-8 tahun untuk mempersiapkannya, namun tak ada salahnya mengetahui kondisi-kondisi yang mungkin terjadi saat nilai rupiah benar-benar dipotong Guys. Yuk simak ulasan Hipwee News & Feature berikut ini!

1. Tidak menutup kemungkinan para pedagang akan menaikkan harga barang atau jasa mereka karena adanya uang baru

Pernyataan tersebut bisa diperjelas dengan contoh kasus, misalnya saja harga beras semula adalah Rp9.700. Setelah terjadinya redenominasi harganya bisa saja dibulatkan ke atas menjadi Rp10.000 atau Rp10. Jadi jangan kaget jika nanti saat benar-benar diimplementasikan, banyak harga ikut naik karena pembulatan ke atas tadi. Tapi risiko ini dapat diminimalisir kalau pemerintah juga mengeluarkan uang sen, seperti halnya pernah diberlakukan di AS.

2. Miliuner atau miliarder “turun tahta” jadi jutawan. Terus jutawan sendiri jadi apa ya?

Nah, redenominasi juga akan berdampak pada gelar jutawan, miliuner, atau triliuner nih karena aset rupiah mereka secara otomatis juga akan terpangkas tiga digit di belakangnya. Misalnya saja miliuner A memiliki kekayaan sebesar Rp5 miliar. Dengan adanya redenominasi, kekayaannya juga berubah menjadi Rp5 juta saja. Memang sih nilai uang tidak berubah, dengan kata lain kekayaannya tidak berkurang. Tapi dengan penyebutan yang berbeda itu jelas akan berpengaruh pada gelarnya juga ya. Lah kalau jutawan berubah jadi apa dong? Ribuwan?

3. Adanya redenominasi akan turut memudahkan sistem informasi teknologi perbankan. Mencatat uang di komputer akan lebih mudah

Tidak bisa dipungkiri bahwa rencana redenominasi akan membawa angin segar bagi industri perbankan. Selama ini penulisan dan penghitungan uang dalam perbankan dinilai tidak efektif lantaran setiap nominal harus terkomputerisasi dengan tepat yang tentu akan memakan memori penyimpanan. Bayangkan saja berapa ruang yang dibutuhkan untuk mencatat anggaran negara yang jumlahnya sudah memasuki kuadriliun? Jadi dengan adanya redenominasi, kemungkinan salah dalam pencatatan nilai uang dapat diperkecil.

4. Tak hanya sistem yang terkomputerisasi, tapi kamu juga harus terbiasa dengan label harga di toko-toko yang menghilangkan tiga nol di belakangnya

Meski sekarang sudah banyak restoran atau cafe yang menghapus tiga nol terakhir di belakang harga menu mereka, misalnya Rp10.000 jadi IDR 10k, tapi saat redenominasi kamu harus lebih beradaptasi lagi karena tidak hanya restoran saja yang akan menerapkan penulisan seperti itu melainkan di semua tempat jual beli. Contohnya seperti toko elektronik. Tentu mereka akan mengubah label harga mereka. Jangan kaget kalau harga TV yang semula Rp10 juta, jadi cuma Rp10 ribu. Ingat ya, nilai uang tidak berubah, yang berubah hanya jumlah nolnya.

5. Redenominasi merupakan langkah yang tidak mudah, butuh setidaknya 7-8 tahun untuk mempersiapkan. Saat adaptasi, bersiaplah beredar dua jenis uang

Pemerintah memprediksi bahwa redenominasi akan dilaksanakan secara penuh pada 2022. Persiapannya sendiri akan dilakukan secara bertahap, termasuk sosialisasinya, untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi nominal uang baru. Ketika masa transisi, kamu juga harus bersiap kalau akan ada dua jenis uang beredar di pasaran. Uang lama dengan digit banyak tidak sepenuhnya ditarik. Jadi kamu bisa memilih akan melakukan transaksi dengan menggunakan uang lama atau uang baru yang pecahannya sudah disederhanakan. Hayo loh, siap-siap bingung..

Itulah 5 hal yang mungkin terjadi ketika nilai rupiah benar-benar dipotong. Meskipun belum pasti kapan akan diberlakukan karena kebijakannya masih digodok, nggak ada salahnya kalau kamu mulai cari tahu lebih lanjut mengenai redenominasi dan bagaimana dampaknya ke kehidupan kita selanjutnya - Kontak Perkasa Futures
Sumber:hipwee


Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:35 AM

Maestro Legendaris Di Balik Tarian Populer Bali

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, July 24, 2017 | 4:25 PM


PT Kontak Perkasa Futures - Berbagai tarian populer di Bali seperti tari Kecak, tari Pendet, tari Puspanjali, dan lain-lain tentunya sudah tak asing lagi di telinga. Namun, siapa sajakah sosok dibalik beragam tarian sohor tersebut?

Yuk, simak ulasan mengenai para maestro tarian Bali tersebut.

Wayan Limbak
Wayan Limbak adalah pencipta dibalik tarian indah tari Kecak. Sekitar tahun 1930an, ia bersama Walter Spies, seorang pelukis Jerman, memodifikasi tarian Sanghyang menjadi tari Kecak yang saat ini kita kenal.

Dalam modifikasi tarian tersebut, Limbak dan Spies menyisipkan sebuah cerita yang diambil dari epos Ramayana. Cerita itu menuturkan peristiwa ketika Jatayu dan Hanuman bertempur untuk melawan pasukan Rahwana yang menculik Dewi Sinta.

Selain cerita pertempuran Rahwana, Limbak juga memberikan sentuhan kisah Subali ketika bertempur dengan adiknya, Sugriwa.

Dalam mempopulerkan tariannya di kancah nasional maupun internasional, Wayan Limbak membawa grup tarinya ke berbagai festival internasional.

Tarian yang dijuluki “The Monkey Dance” tersebut nyatanya tidak mengkhianati kreatornya. Tari Kecak telah berhasil menjadi tarian terpopuler di Indonesia dan dunia.

Pada 31 Agustus 2003, Wayan Limbak tutup usia di desa Bedulu, Gianyar, Bali. Ia meninggal di usia 160 tahun, meninggalkan karya yang tak terpisahkan dari Indonesia, khususnya Bali.

I Wayan Rindi
Siapa yang tak kenal tari Pendet. Tari tradisional Bali ini telah melambung di kancah dunia dan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang patut diacungi jempol. I Wayan Rindi menjadi pencipta mahakarya yang sempat diklaim Malaysia pada 2009 silam ini.

I Wayan Rindi adalah seorang gadis Bali yang sudah memiliki darah seni sejak kecil. Perempuan yang lahir pada 1917 ini gemar mempelajari beragam jenis tarian tradisional.

Ia berguru kepada beberapa seniman sohor tari Bali, seperti I Nyoman Kaler (pencipta tari Panji Semirang, Margapati, Prembon), I Wayan Lotering, dan I Regog.

Mulanya, tari Pendet hanyalah tarian pemujaan yang dilakukan di berbagai pura di Bali. Namun, berkat gubahan Rindi, tarian ini berhasil dikenal oleh berbagai kalangan hingga taraf internasional, tanpa meninggalkan nilai-nilai sakral dan keindahan budaya bali.

Dengan seorang teman bernama I Ketut Reneng, Rindi mengeksplorasi dan menginovasi tarian Pendet Wali yang sebelumnya ada. Hal tersebut tak lepas dari kehebatannya dalam menciptakan gerakan yang indah dan citranya sebagai penari yang termashyur.

Kini, tarian tersebut dikenal dengan tari Pendet, yang dilakukan sebagai tari penyambutan selamat datang.

I Wayan Rindi wafat pada tahun 1976. Ia meninggalkan ilmu mengenai warisan Indonesia tersebut dan menularkannya kepada ratusan orang yang berguru kepadanya. Ia juga tidak pernah mematenkan tari ciptaannya itu hingga akhir hayatnya.

N.L.N. Swasthi Wijaya
N.L.N Swasthi Wijaya Bandem atau N.L.N Swasthi Wijaya merupakan tokoh dibalik kemashyuran tari Puspanjali. Selain sebagai pencipta, ia juga merupakan orang yang pertama kali memperkenalkan tari Puspanjali pada masyarakat Bali.

Berkat tangan dingin perempuan kelahiran Mei 1946 ini, terciptalah mahakarya yang bermakna “tarian penghormatan bagi para tamu” tersebut.

Dalam penggarapannya, Swasthi Wijaya tidak hanya menyajikan koreografi semata, tetapi juga berkolaborasi dengan I Nyoman Windha sebagai penata musiknya.

Kolaborasi kedua seniman profesional itu pun menghasilkan karya tari yang indah dipandang mata. Tersaji keelokan dan kelembutan gerakan wanita Bali ketika menari tari Puspanjali. Pertunjukan yang diperankan oleh 5 hingga 7 penari ini menunjukkan kekompakan yang harmonis.

Pada tahun 1977 sampai 1980, Swasthi Wjaya pernah menjadi pengajar tari Bali di Wesleyan University, Connecticut, USA. Kini, ia menjadi pengajar di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

I Nyoman Kaler
I Nyoman Kaler menjadi salah satu tokoh seni yang melegenda. Perempuan asal Denpasar ini lahir dari keluarga seniman. Ayahnya, I Gde Bakta merupakan seniman terkemuka pada masanya.

Begitu pula dengan ibu Kaler. Ia merupakan anak dari seorang guru tari dan tabuh bernama I Gde Salin. Tak heran, sejak kecil Kaler berguru tentang seni kepada ayah dan kakeknya.

Kaler tidak pernah mengenyam pendidikan formal. Namun, kemampuannya dalam baca tulis aksara Bali dan huruf Latin patut diacungi jempol. Kemampuannya tersebut tak lepas dari seni tari dan tabuh yang ia pelajari.
I Made Sariada, I Gusti Gede Candu, dan I Made Nyankan merupakan tokoh-tokoh yang pernah mengajarkan seni kepadanya.

Ketika berusia 26 tahun, I Nyoman memperdalam tari Legong Kraton pada Ida Bagus Boda. Ia juga semakin mengeksplorasi kemampuan tari dan tabuhnya pada Anak Agung Rai Pahang dari Sukawati, Gianyar.

Teknik-teknik mengagumkan yang diajarkan Pahang kepada Kaler pun mampu menjadikan anak didiknya tersebut sebagai pencipta beberapa tarian populer di Bali, seperti tari Margapati, tari Panji Semirang, dan tari Prembon. Ia juga menguasai hampir seluruh alat gamelan di Bali.

Atas dedikasinya terhadap seni, ia menerima penghargaan tertinggi di bidang seni, yaitu Wijaya Kusuma, dari pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1968 dan Dharma Kusuma dari Pemerintah Daerah Bali tahun 1980. I Nyoman Kaler telah membesarkan nama Bali di kancah dunia karena beragam mahakarya yang ia ciptakan.

I Gede Manik
Pesohor seni lainnya yang turut melegenda adalah I Gede Manik. Manik menjadi penabuh dan penari pertama tari Kebyar Legong.

Suatu saat, ia menginovasi gerakan tari Kebyar Legong versi lain dengan durasi yang lebih pendek, tetapi tetap memiliki gerakan yang dinamis. Gerakan ini menggambarkan pemuda yang enerjik, penuh emosi, dan berusaha memikat seorang gadis.

Awalnya, tarian ini tidak memiliki nama, hanya disebut sebagai tari Kebyar Dangin Enjung. Namun, ketika dipertunjukkan di depan Bung Karno dan rekan-rekannya pada 1950 silam di Denpasar, presiden pertama Indonesia itu menamai tarian tersebut dengan tari Trunajaya. Trunajaya bermakna “teruna yang digdaya”, atau “pemuda yang tak terkalahkan”.

Sebelum sohornya Trunajaya, Manik sempat menelurkan tarian lain bernama tari Palawakya pada tahun 1925. Ia juga menciptakan Tabuh Singa Ambara Raja dan berbagai tabuh lainnya di Buleleng.

Tak heran, ia telah meraih beberapa penghargaan, seperti Anugerah Seni dari Mendikbud RI, Mashuri (1969); Wija Kusuma dari Bupati Buleleng, I Nyoman Tastra (1981); Dharma Kusuma dari Gubernur Bali, Ida Bagus Mantra (1981), dan Satya Lencana (2003) dari Presiden RI, Megawati Soekarno Putri - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:nationalgeographic
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:25 PM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger