Powered by Blogger.
Latest Post

Saham-saham Asia Berujung Naik, Market Waspada

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, April 29, 2013 | 10:29 AM

Reuters (29/4) – Saham-saham Asia merambat maju pada hari Senin ini, sementara mata uang dollar telah kehilangan pijakannya terhadap mata uang yen, seiring dengan market yang membungkuk kebawah dalam sebuah pekan yang sibuk untuk persiapan data ekonomi serta pertemuan mengenai kebijakan oleh pihak bank sentral yang berada didalam zona euro dan Amerika Serikat.

Kegiatan tersebut jarang dengan market Jepang yang ditutup selama hari libur nasional dan China yang juga tutup hingga hari Kamis diminggu ini, sementara Index MSCI Asia-Pacific yang berada diluar Jepang telah naik sebanyak 0.2%, tetapi telah terlepas dari enam minggu level tertingginya yang tersentuh pada hari Jumat pekan lalu.

Saham-saham Korea Selatan ditransaksikan dengan datar, sementara market Australia bertambah sebanyak 0.5% berkat penguatan yang sedang berlangsung dalam bursa saham perbankan.

Spot emas bernaung lebih kuat dilevel $1,464.91 per ons, yang telah berkonsolidasi dengan pantulan dari pekan yang lalu, sedangkan minyak mentah A.S turun sebanyak 37 sen dilevel $92.63 per barrel dan juga minyak Brent yang turun sebanyak 33 sen dilevel $102.83.

Sementara data pertumbuhan yang mengecewakan dari A.S, China dan juga dari zona euro telah melemahkan market komoditas dan mendorong turun terhadap yield obligasi , hal tersebut telah membatasi dampak pada ekuitas global.(tito)

http://www.reuters.com/article/2013/04/29/us-markets-global-idUSBRE88901C20130429
 
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:29 AM

Bursa HK naik tertinggi dalam sebulan terakhir

Bloomberg, (29/4) -- Saham-saham Hong Kong menguat, dengan Indeks Hang Seng menuju level tertingginya sejak Maret setelah didukung oleh sektor perbankan dan Operator internet, Tencent Holdings Ltd. Sektor industri turun setelah data menunjukkan bahwa laju pertumbuhan laba mengalami perlambatan.

Indeks Hang Seng naik 0,2 persen menjadi 22,601.15 pada pukul 9:59 a.m. di Hong Kong, dengan sekitar lima saham naik untuk setiap empat yang mengalami penurunan. Hang Seng China Enterprises Index turun 0,2 persen di 10,816.90.

Volume perdagangan di Indeks Hang Seng adalah 20 persen lebih kecil dibandingkan 30-hari rata-rata intraday. Pasar ekuitas China daratan ditutup hingga 1 Mei untuk libur nasional. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:25 AM

Emas naik setelah tingginya permintaan fisik mengimbangi outflow ETFs

Bloomberg, (29/4) -- Emas naik, memperkecil kerugian bulanan terburuk sejak Desember 2011 karena permintaan untuk logam fisik mengimbangi outflow dari produk emas yang diperdagangkan di bursa (ETFs).

Bullion untuk pengiriman segera naik sebanyak 0,6 persen menjadi $ 1,470.40 per ounce, dan diperdagangkan di $ 1,469.60 pada pukul 09:53 a.m. di Singapura. Emas menuju penurunan 8,1 persen selama bulan April setelah logam terjun ke pasar beruang (bear market) bulan ini.

Emas naik 4,2 persen pekan lalu, menunjukkan yang terbaik sejak Januari 2012 berkat lonjakan permintaan terhadap koin dan perhiasan emas dari AS, China hingga India. Volume untuk acuan kontrak di Shanghai Gold Exchange melonjak ke rekor baru pada minggu lalu, sementara premi untuk mengamankan pasokan di India melonjak sampai lima kali sebelum harga merosot tajam. Penjualan koin emas oleh US Mint ditetapkan untuk menjadi yang tertinggi sejak Desember 2009, sedangkan persediaan yang dipantau oleh Comex jatuh pekan lalu ke level terendah sejak Juli 2008.

Emas untuk pengiriman Juni naik sebanyak 1,1 persen menjadi $ 1,469.50 per ounce di Comex dan diperdagangkan di posisi $ 1,468.40. Hedge fund dan spekulan besar lainnya mempertahankan 69.726 kontrak pada tanggal 23 April atau hanya 0,6 persen dari dari level tertinggi sepanjang yang dicapai enam minggu sebelumnya, menurut data dari US Commodity Futures Trading Commission. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:21 AM

Index USD turun jelang laporan data belanja konsumen AS

Bloomberg, (29/4) - Indeks Dollar jatuh sebelum rilis data AS yang bisa menunjukkan bahwa tingkat belanja konsumen cenderung stagnan selama bulan lalu, meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan memperbaharui komitmennya untuk program pembelian obligasi pada pertemuan kebijakan pekan ini.

Laporan pemerintah pada tanggal 26 April lalu menunjukan bahwa ekonomi AS tumbuh kurang dari perkiraan pada kuartal pertama, membantu imbal hasil obligasi Treasury memperpanjang penurunan bulanan mereka yang tertajam sejak Mei. Yen mempertahankan gain versus mata uang Australia dan Selandia Baru setelah dari laporan China menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan industri di negara Tirai Bambu tersebut melambat bulan lalu.

Indeks Dollar, yang mana IntercontinentalExchange Inc menggunakannya untuk melacak greenback terhadap mata uang dari enam mitra dagang AS, turun 0,1 persen menjadi 82,436 pada pukul 08:23 a.m. di Singapura. Mata uang AS turun 0,2 persen menjadi 97,89 yen dan sedikit berubah pada posisi $ 1,3035 per euro. Mata uang dari 17 negara Eropa turun 0,1 persen menjadi 127,57 yen.

Pasar finansial Jepang ditutup hari ini untuk liburan.

Dolar menguat 2,9 persen selama tiga bulan terakhir terhadap sembilan rekan-rekan negara berkembang yang dilacak oleh Bloomberg Correlation Weighted Index. Euro telah melemah 1 persen selama periode tersebut, sementara yen turun 5,5 persen, menjadi the biggest loser.

Mata uang Jepang naik 0,2 persen menjadi 100,62 per dolar Australia hari ini setelah naik 1,4 persen pada tanggal 26 April. Mata uang itu sedikit berubah terhadap dollar Selandia Baru di 83,11 menyusul gain 1.4 persen pada akhir pekan lalu. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:11 AM

Kenaikan Emas, Mendekati puncak 1 pekan Tertinggi

Reuters (29/4) - SINGAPORE – Emas naik dengan perlahan pada hari Senin ini, mendekati level tertingginya selama lebih dari sepekan, seiring dengan rebound harga dari palung selama 2 tahun terakhir yang gagal untuk membatasi minat para investor terhadap logam berharga tersebut.
FUNDAMENTAL

* Spot emas telah naik sebanyak $1.15 per ons menuju ke level $1,463.65 pada jam 00.25 GMT, dengan pencapaian terhadap gain mingguan terbesarnya dalam 3 bulan terakhir hingga pekan yang lalu. Emas turun hingga sekitar level $1,321 pada tanggal 16 April, merupakan yang terendah selama lebih dari dua tahun, dalam sebuah aksi jual yang mengejutkan minat emas para investor dan bullion.

* emas A.S untuk pengiriman dibulan Juni berdiri dilevel $1,463.20 per ons, naik sebanyak $9.60. 

* Kepemilikan ETF berbasis emas yang terbesar, New York's SPDR Gold Trust GLD, turun sebanyak 0.66% pada hari Jumat pekan lalu sejak hari Kamis, sementara ETF yang berbasis perak yang terbesar, New York's iShares Silver Trust SLV, naik sebanyak 0.25% dalam periode yang sama.

* Hedge funds dan para menajer keuangan telah memangkas kepemilikan bersihnya dalam emas berjangka dan opsi diminggu ini hingga tanggal 23 April pekan lalu seiring dengan para investor yang mengurangi taruhan terhadap bullish, seperti yang telah ditunjukkan oleh sebuah laporan dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC) pada hari Jumat minggu lalu.(tito)

http://www.reuters.com/article/2013/04/29/markets-precious-idUSL3N0DG01X20130429
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:37 AM

Saham berjangka China naik ditopang perbankan, Petrochina pasca hasil laba

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, April 26, 2013 | 9:11 AM

Bloomberg, (26/4) - Indeks saham berjangka China naik, menandakan indeks benchmark itu mungkin akan memperkecil kerugian mingguannya setelah perusahaan dari Bank of China Ltd hingga China Life Insurance Co melaporkan hasil pendapatan yang lebih tinggi.

Kontrak pada Indeks CSI 300 naik 0,2 persen menjadi 2,474.2 pada pukul 09:20 a.m. waktu setempat. Bank of China dan Bank of Communications Co mungkin akan berfluktuasi setelah membukukan laba kuartalan yang mencapai rekor. China Petroleum & Chemical Corp, PetroChina Co, dan BYD Co mungkin akan aktif diperdagangkan setelah melaporkan hasil laba.

Shanghai Composite Index turun 0,9 persen di level 2,199.31 kemarin, mengambil kerugian mingguannya menjadi 2 persen. Indeks itu telah turun 1,6 persen selama bulan April, menuju penurunan bulanan ketiga beruntun. Pasar finansial China akan ditutup untuk tiga hari pertama pada minggu depan untuk hari libur nasional.

Index CSI 300 turun 1,1 persen di 2,467.88 kemarin. Hang Seng China Enterprises Index naik 1,3 persen di Hong Kong.

Index komposit Shanghai tersebut telah merosot 9,7 persen sejak tertinggi di 6 Februari pada kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi yang akan merugikan pendapatan perusahaan. Ekonomi China tumbuh 7,7 persen pada kuartal pertama, berada dibawah perkiraan setelah produksi industri dan investasi aset tetap untuk bulan Maret turun lebih rendah dari perkiraan.

Biro statistik China akan merilis laba perusahaan industri untuk Maret pada hari esok.

Laba bersih di Bank of China naik 8,2 persen menjadi 39,8 miliar yuan ($ 6,5 milyar) pada kuartal pertama, sejalan dengan 39,2 miliar yuan estimasi median dari analis yang disurvei oleh Bloomberg News, kata bank kreditur tersebut kemarin. Laba di BoCom tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan sebesar 12 persen menjadi 17,7 miliar yuan.

PetroChina membukukan laba bersih sebesar 36 miliar yuan dalam tiga bulan yang berakhir 31 Maret, mengalahkan estimasi rata-rata enam analis untuk 34,3 miliar yuan.

China Petroleum & Chemical Corp, refiner terbesar di Asia dan yang juga dikenal sebagai Sinopec, mengatakan bahwa laba bersih naik 25 persen menjadi 16,7 miliar yuan pada kuartal pertama, membuntuti perkiraan analis sebesar 18,9 milyar yuan.

China Life Insurance, perusahaan asuransi terbesar di negara itu, mencatat peningkatan 79 persen dalam laba pada kuartal pertama. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:11 AM

Sebagian saham Asia turun jelang BOJ; emas naik dan won menguat

Bloomberg, (26/4) - Sebagian besar saham Asia jatuh sebelum pertemuan pertama dewan Bank of Japan sejak bank sentral tersebut mengumumkan pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya pada awal bulan ini. Emas naik dan won juga menguat.

MSCI Asia Pacific Index sedikit berubah pada pukul 09:23 a.m. di Tokyo, dengan sekitar dua saham jatuh untuk setiap satu yang menguat. Index S&P/ASX 200, Australia naik 0,4 persen. Index berjangka Standard & Poor 500 turun 0,2 persen. Spot emas naik 0,3 persen, dan mata uang won Korea Selatan menguat 0,3 persen.

BOJ akan mengumumkan prakiraan inflasi dan produk domestik bruto (GDP) untuk tahun fiskal yang dimulai April 2013 hingga 2014 pukul 3 sore waktu Tokyo. Harga konsumen (CPI) tidak termasuk makanan segar turun 0,5 persen pada bulan lalu dari tahun sebelumnya, kata biro statistik hari ini di Tokyo. Data ekonomi dari AS kemarin menunjukan bahwa klaim pengangguran turun dan ekonomi Inggris tumbuh lebih dari perkiraan. Nomura Holdings Inc dan ICBC Ltd adalah salah satu perusahaan di Asia yang akan melaporkan hasil pendapatan hari ini.

Japan Tobacco Inc, produsen rokok berkinerja terbaik di dunia tahun ini, naik 4,1 persen setelah memperkirakan laba yang mengalahkan perkiraan analis dan menaikkan proyeksi dividen tahunan.

Emas naik 0,3 persen menjadi $ 1,472.58 per ounce, siap untuk penutupan tertinggi sejak 12 April. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:09 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger