Powered by Blogger.
Latest Post

Reaksi Tubuh Ketika Berhenti Berolahraga

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, November 7, 2016 | 2:30 PM


PT KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA - Para penggila olahraga sekalipun pasti akan merasakan kejenuhan.

Satu hari nanti, mungkin ada yang memutuskan untuk berhenti mengolah tubuh dengan berbagai alasan, mulai dari kesibukan, berat badan yang tak kunjung turun, sampai kebosanan.

Tak ada yang melarang orang untuk berhenti berolahraga. Namun kenapa harus berhenti? Sebab begitu banyak manfaat yang bisa didapat dari berolahraga.

Berikut ini reaksi tubuh yang akan terjadi bila seseorang berhenti berolahraga :

Dalam sepuluh hari : Otak mulai berubah

Selama bertahun - tahun, para peneliti menemukan kaitan antara olahraga dan kesehatan otak. Sebuah penelitian terbaru yang dimuat di jurnal Frontiers in Aging Neuroscience mengungkapkan libur berolahraga sebentar saja sudah mengakibatkan perubahan pada otak, terutama yang berhubungan dengan daya ingat dan emosi.

Dalam 14 hari : Daya tahan merosot

Setelah berhenti berolahraga selama 14 hari, seseorang mulai kewalahan berjalan jauh atau menaiki tangga. Penyebabnya adalah menurunnya VO2 max atau jumlah oksigen maksimum yang bisa digunakan tubuh, yang mencapai 10 persen dalam dua pekan dan 15 persen dalam sebulan.

Risiko lain adalah kecepatan dan kekuatan tubuh turun merosot. Sebaliknya, kadar glukosa dalam darah dan tekanan darah naik sehingga bisa menyebabkan diabetes dan tekanan darah tinggi.

Dalam 30 hari : Kekuatan semakin menurun

Menurut dokter spesialis olahraga di Columbia, Amerika Serikat, Farah Hameed, berhenti berolahraga selama satu bulan akan mengakibatkan berkurangnya kekuatan fisik.

Dalam dua bulan : Lemak menumpuk

Menurut Hameed, perubahan sudah terlihat setelah berhenti berolahraga selama enam pekan, bahkan seorang olahragawan sekalipun.

Penelitian terhadap beberapa perenang yang berhenti berlatih selama lima pekan menunjukkan kadar lemak tubuh mereka naik 12 persen.

Berat badan dan lingkar pinggang pun bertambah. Sebaliknya, massa otot berkurang - PT KONTAK PERKASA

Sumber : cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:30 PM

Wall Street Melemah Terseret Persaingan Ketat Pilpres AS

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, November 4, 2016 | 2:15 PM

SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah, terbebani saham Facebook dan investor yang bergulat dengan ketidakpastian atas pemilihan presiden Amerika Serikat pekan depan.

Indeks Standard & Poor’s 500 ditutup melemah 9,28 poin atau 0,44 persen ke 2.088,66, sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 28,97 poin atau 0,16 persen ke level 17.930,67.

Saham Facebook anjlok 5,7 persen karena jaringan media sosial daring terbesar di dunia in imemperkirakan bahwa pertumbuhan pendapatan akan melambat pada kuartal ini.

Sementara itu, fokus investor masih tertuju pada ketatnya persaingan dalam pemilihan presiden antara Hillary Clinton dan Donald Trump. Dua jajak pendapat menunjukkan Clinton memimpin tipis menjelang pemilihan 8 November 2016.

"Persaingan jajak pendapat telah diperketat dan saat ini kekhawatiran yang ada adalah mengenai kemungkinan yang terjadi jika Trump menjabat jadi presiden,” kata Ernie Cecilia.

Sementara itu, investor juga mencerna pernyataan kebijakan Federal Reserve Rabu lalu, yang menguatkan harapan untuk kenaikan suku bunga pada Desember.

Sektor kesehatan indeks S&P berakhir melemah 1 persen karena laporan Pemerintah Amerika Serikat mengenai penyelidikan harga memicu pelemahan beberapa saham produsen obat.

Di antara saham yang bergerak, saham Fitbit tenggelam 33,6 persen produsen perangkat kebugaran ini melaporkan pendapatan untuk kuartal belanja liburan jatuh di bawah perkiraan.

Sekitar 7,4 miliar saham diperdagangkan di bursa AS, di atas rata - rata 20 hari terakhir yang mencapai 6,5 miliar - PT KONTAK PERKASA

Sumber : bisnis.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:15 PM

Posisi Duduk Dan Angkat Barang Yang Benar

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, November 3, 2016 | 4:16 PM



PT KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA - Low back pain atau nyeri pinggang bisa terjadi salah satunya akibat posisi duduk atau body mekanik saat mengangkat barang yang tidak tepat. Lalu, bagaimana posisi duduk dan mengangkat barang yang tepat.

Menurut fisioterapis dari RSUK Kramat Jati Iqbal Ramadhan Fauzi, S.Ft, posisi duduk yang disarankan untuk mencegah timbulnya nyeri pinggang yakni duduk dengan posisi punggung bersandar penuh pada sandaran kursi.

Iqbal mengingatkan, saat duduk, kaki sebaiknya harus menyentuh lantai. "Posisi kaki yang tidak menyentuh lantai akan mengakibatkan terjadinya lengkungan yang berlebihan pada tulang belakang sebagai kompensasi" tuturnya.

Nah, lengkungan berlebihan pada tulang belakang bisa menyebabkan stres otot sampai struktur tulang belakang. Akibatnya, bisa memicu keluhan nyeri pinggang. Lalu, bagaimana posisi tubuh yang tepat saat mengangkat sesuatu?

Iqbal mengatakan, untuk posisi body mekanik saat mengangkat barang dari lantai atau tempat yang rendah, usahakan jangan membungkuk. Tetapi, terapkan posisi berjongkok dan memperhatikan postur tulang belakang.

Misalnya saja hendak mengangkat kardus, maka jongkok lebih dulu kemudian baru angkat barangnya. Dengan tetap mempertahankan posisi tubuh tetap tegak, baru angkat tubuh perlahan - PT KONTAK PERKASA

Sumber : health.detik
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:16 PM

Ketidakpastian Bikin Harga Emas Melonjak

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, November 2, 2016 | 10:11 AM


PT KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA - Harga emas naik ke level tertinggi dalam empat pekan terakhir pada penutupan perdagangan Rabu pagi waktu Jakarta.

Kenaikan harga emas ini terjadi karena pelemahan nilai tukar dolar AS dan juga ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS.

Harga emas untuk pengiriman Desember ditutup naik 1,2 persen ke level US$ 1.288 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.

Harga tersebut merupakan level tertinggi sejak 3 Oktober dan keuntungan satu hari terbesar sejak 6 September. Wall Street Journal (WSJ) Index turun 0,4 persen ke level 88,21.

WSJ Index adalah indeks yang menghitung nilai tukar dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya.

Patokan harga emas dalam dolar AS, dengan penurunan nilai tukar dolar AS ini membuat pelaku pasar yang membeli emas dengan mata uang lain akan untung karena lebih murah.

Keuntungan dari pelemahan nilai tukar dolar AS tersebut bertambah dengan adanya ketidakpastian pasar terkait dampak ekonomi dari pemilihan presiden AS pada 8 November nanti.

Kemenangan bagi salah satu kandidat baik dari Partai Republik yaitu Donald Trump maupun kandidat dari Demokrat Hillary Clinton akan memberikan dampak positif bagi emas.

Namun memang, jika Trump yang menang harga emas akan lebih menarik lagi. "Pemilu AS ini merupakan saat yang saat penting untuk menentukan kebijakan perekonomian AS secara jangka panjang. Kebijakan tersebut tentu saja akan memberikan dampak kepada harga emas."

Selain itu, investor saat ini juga sedang mengamati pertemuan dari Bank Sentral AS. Pada Rabu waktu setempat Bank Sentral AS akan mengumumkan kebijakan moneter yang mungkin hasilnya bakal mempengaruhi harga emas.

Investor melihat bahwa Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga pada tahun ini. Hal tersebut karena beberapa data ekonomi yang telah keluar cukup mendukung langkah kebijakan moneter tersebut.

Namun, pelaku pasar berharap kenaikan suku bunga tidak pada bulan ini melainkan pada akhir tahun nanti atau pada Desember - PT KONTAK PERKASA

Sumber : bisnis.liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:11 AM

Tidak Aman Pakai Sandal Saat Naik Motor

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, November 1, 2016 | 2:10 PM


PT KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA - Mungkin sebagian pemotor memilih untuk menggunakan sandal ketika berkendara saat hujan.

Padahal, penggunaan sandal saat mengendarai sepeda motor tidak dianjurkan. Instruktur Safety Riding Astra Honda Motor (AHM), Hendrik Ferianto mengatakan, lebih aman mengendarai sepeda motor menggunakan sepatu, meski dalam kondisi hujan sekalipun.

"Kalau bicara mau aman, tetap pakai sepatu. Kalau sepatu takut basah (saat hujan) dan dia pakai sandal itu sebenarnya lebih ke pilihan orangnya.

Lebih pilih sepatunya basah, atau pakai sandal dengan risiko jarinya terluka. Kalau ditanya pakai sandal aman atau tidak, saya bilang enggak aman.

Jadi saya tidak menyarankan pakai sandal saat hujan," kata Hendrik. Menggunakan sandal saat mengendarai sepeda motor berisiko melukai bagian tubuh pemotor.

Risiko pertama, kata Hendrik, kaki yang terbuka tanpa perlindungan bisa saja menyentuh blok mesin yang panas sehingga mengganggu keseimbangan.

Parahnya lagi, kaki yang tidak terlindungi bisa terluka parah akibat bersenggolan dengan objek lainnya.

"Pernah beberapa kejadian, pengendara yang pakai sandal jepit itu otot jarinya putus. Dulu peserta training saya ada yang begitu, 3 otot jarinya putus. Bisa putus karena dia lagi jalan dari arah Condet ke Cililitan, ada pengendara lain dari arah sebaliknya, kakinya dia terbentur dengan pedal rem dari motor arah sebaliknya itu. Dia enggak terasa, tahu - tahu menggigil, pas lihat ke bawah sudah putus otot jarinya. Kalau pakai sepatu kan tidak akan kejadian seperti itu," kata Hendrik.

Mungkin pengendara motor jenis skuter matik ada yang menganggap bahwa kaki mereka lebih aman terlindungi karena berada di bagian dek sepeda motor meski menggunakan sandal.

Namun, bagian kaki tersebut tetap tidak terlindungi ketika pengendaranya terpisah dengan motor, misalnya saat terjatuh - PT KONTAK PERKASA

Sumber : oto.detik
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:10 PM

Bursa Eropa Akhir Pekan Mixed | KONTAK PERKASA FUTURES

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, October 31, 2016 | 9:41 AM


KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa Eropa Akhir Pekan Mixed; Hasil Mingguan IBEX 35 Naik 1 %




KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA - Diperkirakan bursa Eropa akan bergerak positif jika data ekonomi terealisir positif, juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah dan bursa Wall Street.

Pasar Eropa ditutup mixed pada akhir perdagangan akhir pekan Jumat malam (28/10) di tengah harapan yang meningkat bahwa Amerika Serikat Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Indeks CAC berakhir pada 4.548,58, naik 15,01 poin atau 0,33 %. Secara mingguan bukukan hasil positif 0,28 %.

Indeks DAX berakhir pada 10.696,19, turun -20,89 poin atau -0,19 %. Secara mingguan turun -0,14 %.

Indeks FTSE berakhir pada 6.996,26, naik 9.69 poin atau 0,14 %. Secara mingguan masih turun -0,55 %.

Indeks IBEX 35 berakhir pada 9.201,30, naik 4.10 poin atau 0,04 %. Secara mingguan naik 1,11 %.

Indeks Pan-Eropa STOXX 600 dari posisi terendah sesi, ditutup turun 0,32 %

Produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat meningkat pada tingkat tahunan 2,9 %, laju tercepat dalam dua tahun. Selain itu, penguatan penjualan rumah Amerika Serikat pada hari Rabu, yang menunjukkan kenaikan mengejutkan pada bulan September, bersama dengan angka positif lainnya di awal bulan, telah memberikan sentimen bagi investor untuk kenaikan suku bunga Fed di Amerika Serikat.

Data produk domestik bruto positif dari U.K. Rabu juga menyebabkan penurunan di obligasi pemerintah Inggris, yang disaring melalui obligasi global lainnya, yang menyebabkan meningkatnya yield. Prospek ekonomi yang positif sering membuat tawaran safe haven untuk obligasi kurang menarik.

Bank fokus dengan sejumlah kreditur Eropa melaporkan. Bank Swiss UBS telah membukukan 60 persen kemerosotan tahun-ke-tahun pada laba bersih kuartal ketiga, mengatakan ekonomi makro, geopolitik dan pasar tantangan membebani kinerja. saham UBS yang 2,37 % lebih tinggi.

Sementara itu, bank Perancis BNP Paribas pulih dari hari di wilayah negatif setelah melaporkan lebih baik dari perkiraan laba bersih dan pendapatan pada kuartal ketiga tahun ini untuk mengakhiri hari 0,64 % lebih tinggi.

Saham Inggris Royal Bank of Scotland berakhir hari 1,2 % lebih rendah setelah melaporkan kerugian kuartal ketiga dari £ 469.000.000 ($ 570.700.000).

Di tempat lain, Anheuser Busch InBev melaporkan penurunan volume pada kuartal ketiga, sementara profit inti jatuh pada pasar Brasil yang lemah. Pembuat Budweiser menurunkan prospek untuk setahun penuh mengirimkan saham jatuh untuk menutup 4,3 % ke bawah.

Novo Nordisk dipaksa untuk memangkas penjualan setahun penuh dan proyeksi laba operasi karena kelemahan di Amerika Serikat setelah melaporkan laba operasi yang jatuh 3 % dalam sembilan bulan pertama tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Berita itu mengirim saham turun sebanyak 19 % sebelum pengupas beberapa dari mereka kerugian untuk mengakhiri hari 14,97 % turun.

Produsen obat Perancis Sanofi ditutup 3,73 % lebih tinggi setelah membukukan laba mencapai perkiraan dan mengangkat prospek untuk tahun ini.

Total melaporkan lebih baik dari perkiraan berkat kuartal ketiga laba bersih untuk kenaikan produksi dan penghematan biaya, Perusahaan minyak dan gas utama ini menyatakan, namun saham berakhir hari di wilayah negatif, turun 0,37 %.

Malam nanti akan dirilis data pertumbuhan ekonomi Q3 zona Eropa yang diindikasikan stabil, dan data inflasi yang diindikasikan naik tipis.

KONTAK PERKASA FUTURES

Sumber : Vibiznews
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:41 AM

Manfaat Aerobik Bagi Lansia | Kontak Perkasa Futures

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, October 28, 2016 | 3:16 PM


KONTAK PERKASA FUTURES YOGYAKARTA - Orang tua dan orang dewasa yang mulai bermasalah dengan memori dianjurkan untuk rutin aerobik.

Selain tekanan darah yang akan selalu normal, manfaat dari aerobik berdasarkan studi para peneliti di University of British Columbia di Vancouver, Kanada adalah memperbaiki keterampilan berpikir mereka yang mulai menurun.

Dari rajinnya orang tua melakukan aerobik, hipertensi yang meningkatkan risiko untuk mengembangkan demensia atau Alzheimer dapat dihindari. Kerusakan pembuluh dasar besar dan kecil di otak juga bisa dihindari dengan aerobik.

"Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu mengurangi risiko pengembangan masalah memori. Namun, dari beberapa studi yang pernah ada, aerobik dapat membantu orang yang sudah memiliki masalah ini menjadi lebih baik," kata Teresa Liu Ambrose.

Teresa dan tim melibatkan 70 orang dengan usia rata - rata sekitar 74 tahun yang memiliki kerusakan kognitif ringan pembuluh darah.

Setelah diberi pembekalan untuk aerobik, kemampuan berpikir mereka meningkat 1,7 poin dibanding mereka yang tidak aerobik - KONTAK PERKASA FUTURES

Sumber : health.liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:16 PM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger